Unduh PDF Unduh PDF

Depresi psikotik adalah bagian jenis dari gangguan depresif mayor, yang ditandai adanya ciri-ciri psikotik. Depresi psikotik dapat melibatkan halusinasi dan delusi. Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderita dan membutuhkan perawatan sesegera mungkin. Untuk dapat mengendalikan depresi piskotik secara efektif, kenalilah gejala dan opsi perawatan yang ada. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Perawatan

Unduh PDF
  1. Anda dan orang-orang terkasih akan lebih mudah untuk merawat dan meringankan kondisi serta masalah-masalah yang bisa muncul jika sudah mengenali gejala-gejala umum dari kondisi ini. Beberapa gejala dan kondisi yang berhubungan dengan depresi psikotik adalah: [2]
    • Gangguan tidur
    • Nafsu makan menurun
    • Munculnya pikiran bunuh diri
    • Kegelisahan dan rasa marah.
    • Halusinasi dan/atau delusi
    • Gampang naik darah
    • Semakin hancurnya kehidupan kerja dan sosial.
  2. Biasanya obat sangat diperlukan untuk merawat penderita depresi psikotik. Dokter mungkin akan meresepkan obat antidepresan untuk mengobati gejala-gejala psikosis. [3] Obat antipsikotik mungkin juga akan diresepkan untuk sementara. Perawatan depresi psikotik biasanya berfokus untuk mengobati depresi. [4]
    • Patuhilah aturan perawatan dan ikuti petunjuk ahli kejiwaan dan psikolog Anda.
    • Pastikan Anda tidak berhenti memakan obat tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter. Pengobatan yang berhenti tiba-tiba bisa berbahaya dan menyebabkan kekambuhan.
  3. Depresi psikotik adalah salah satu gangguan jiwa yang dapat dirawat dengan ECT. Perawatan ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik melalui otak dan memicu kejang yang akan mengubah zat kimia otak. [5]
    • Walaupun ECT relatif aman, namun diskusikan terlebih dahulu efek-efek samping yang dapat terjadi dengan dokter Anda.
  4. Terapi bicara paling sering direkomendasikan bersama dengan perawatan medis. [6] Dokter atau ahli terapi Anda akan bisa membantu menemukan opsi perawatan yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.
    • Terapi perilaku kognitif ( cognitive behaviour therapy ) dapat mengidentifikasikan pikiran dan perilaku bermasalah dan menggantinya dengan perilaku dan pikiran yang normal.
    • Terapi perilaku emosif rasional ( rational emotive behaviour therapy ) dapat mengidentifikasi tuntutan tidak penting dari diri sendiri, lingkungan, dan orang lain, dan mengubah diri Anda dengan menantang pikiran-pikiran irasional yang depresif.
  5. Rutinitas secara teratur akan memastikan Anda tetap mengikuti perawatan dengan patuh dan mengganti fokus Anda ke aktivitas-aktivitas yang produktif. Rutinitas yang diikuti secara teratur akan mengurangi gejala depresi dengan menambah struktur pada keseharian Anda. [7]
    • Jadwalkan keseharian Anda. Selain jadwal biasa seperti waktu kerja atau janji temu sertakan pula waktu-waktu lain seperti berdandan, makan, dan tidur.
    • Lakukanlah kegiatan-kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga, dan aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencari Dukungan

Unduh PDF
  1. Sebagai penderita depresi atau kecenderungan bunuh diri, Anda berpotensi mengalami halusinasi dan delusi. Sebaiknya, ikut sertalah jaringan grup pendukung sosial yang kuat. Kelompok pendukung akan membantu Anda menemukan nasihat dan mengidentifikasi kesalahanpahaman, delusi dan halusinasi Anda. [8]
    • Carilah kelompok pendukung di kota Anda. Jika tidak ada, carilah kelompok pendukung yang ada di internet.
  2. Ajaklah anggota keluarga untuk ikut serta menemani Anda dalam kelompok pendukung atau janji temu konseling. Dengan demikian, dia akan lebih memahami kesulitan Anda dan membuatnya lebih terbuka dalam membicarakan kondisi Anda.
    • Terapi bersama keluarga adalah cara yang sangat baik untuk melibatkan anggota keluarga dengan panduan ahli kesehatan jiwa.
  3. Ikutilah grup advokasi untuk depresi di kota Anda untuk memahami kondisi Anda dengan lebih baik dan bisa mengomunikasikannya secara efektif dengan orang lain. Cara ini akan menciptakan peluang jaringan dan membantu Anda mengenali sumber daya yang ada.
    • Di AS, sesoerang dapat menjadi advokat melalui badan bernama National Alliance on Mental Illness . [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Kekambuhan

Unduh PDF
  1. Perasaan kerendahdirian, ketidakmampuan dan ketidakberdayaan umum terjadi pada penderita depresi. Perasaan-perasaan ini dapat semakin memperburuk ciri-ciri psikotik seperti delusi, yang mungkin memiliki tema paranoid, upaya ketertindasan, atau somatik. Gantilah perasaan-perasaan negatif ini sesering mungkin untuk mengurangi kecenderungan merendahkan diri. [10]
    • Identifikasi pikiran negatif dengan mengenali kata kuncinya. Jika pikiran Anda menggunakan kata “tidak bisa”, “tidak pernah”, dan “tidak akan”, kemungkinan besar pikiran-pikiran tersebut negatif.
    • Pertimbangkanlah kemungkinan lain. Ketika Anda mendapati diri sedang berpikir negatif, coba nyatakan pikiran tersebut dengan kata positif, seperti “bisa”, atau “akan”.
  2. Stres dapat menyebabkan depresi dan memicu kekambuhan. Strategi hidup sehat akan membantu Anda mengalahkan efek dari stres. [11]
    • Latihan ini akan menumbuhkan rasa kesejahteraan diri yang akan memupuk kebahagiaan Anda.
    • Lakukan latihan pernapasan dalam atau relaksasi.
    • Jadwalkan waktu berkumpul dengan teman atau keluarga untuk menjaga hubungan yang sehat.
  3. Anda tidak mengalami kondisi ini sendirian. Depresi psikotik dapat dirawat dan disembuhkan secara efektif. [12]
    • Catatlah kemajuan Anda untuk mempertahankan motivasi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.939 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan