Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda pernah merasakan udara musim dingin yang membeku, Anda mungkin telah menyadari bahwa walaupun Anda bisa menjaga kehangatan dengan cukup mengenakan pakaian berlapis-lapis dan menyalakan pemanas, perawatan kesehatan kulit Anda tidaklah mudah. Udara yang kering dan membeku dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan retak, terutama pada bagian tubuh yang terekspos secara langsung terhadap udara, contohnya adalah tangan Anda. Untungnya, dengan beberapa langkah pencegahan yang masuk akal dan obat-obatan yang tersedia di rumah, Anda bisa menjaga kesehatan dan kelembutan kulit Anda yang paling sensitif dengan mudah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melindungi Kulit Anda dari Cuaca Dingin

Unduh PDF
  1. Kulit sangat mudah mengalami kerusakan karena cuaca musim dingin. Udara luar ruangan yang kering dan membeku (atau, lebih buruk lagi, udara kering dan panas dari penghangat rumah Anda) menyerap cairan alami dari kulit Anda, membuatnya mengering dan pecah-pecah seperti permukaan gurun yang membara. Salah satu metode terbaik untuk mencegah terjadinya hal ini adalah dengan “mencegah udara menyentuh kulit Anda”. Jika dimungkinkan, kenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan aksesori penutup tubuh lainnya untuk melindungi kulit Anda.
    • Sarung tangan adalah pilihan yang tepat; karena tangan Anda sering kali terekspos sepanjang hari, memberikannya perlindungan sebisa mungkin bisa menjadi sangat membantu untuk melindungi kulit. Cobalah kenakan sepasang sarung tangan di awal hari sebelum Anda berangkat ke kantor atau memulai aktivitas harian Anda. Jangan lepaskan sarung tangan Anda kecuali untuk mengetik, menulis, atau aktivitas lainnya yang mengharuskan Anda untuk melepaskannya.
  2. Losion dan bahan “pelembap” berfungsi dengan memberikan cairan secara langsung kepada kulit dan menjaga keberadaan cairan ini dengan lapisan minyak atau lemak. Hal inilah yang menyebabkan beberapa jenis balsam berat, seperti vaseline , juga bisa berfungsi secara baik sebagai pelembap, tapi memberikan sensasi “lemak” yang tidak nyaman. Apabila kulit Anda mengalami kekeringan pada musim dingin, cobalah oleskan losion di permukaannya untuk menjaga kelembapannya. Hal ini dapat melembapkan kulit Anda yang tadinya sudah mengering sekaligus melindungi kulit Anda dari kerusakan selama minimal satu atau dua jam.
    • Apabila kulit Anda sudah mengalami iritasi, cobalah untuk menggunakan losion tanpa aroma atau balsam. Beberapa bahan kosmetik dapat menyebabkan peradangan atau ruam apabila digunakan terhadap kulit yang sudah mengalami iritasi (terutama apabila Anda memiliki alergi terhadap jenis bahan kosmetik tersebut) [1]
    • Ada sebagian kecil jenis losion yang tidak akan melindungi kelembapan kulit Anda; tapi, hampir sebagian besar sisanya akan bisa memberikan efek pelembap. Yang perlu Anda ketahui adalah “krim” dan “balsam” yang lebih kental akan memberikan efek pelembap yang lebih baik dibandingkan dengan losion yang lebih cair dan encer. [2]
  3. Meski Anda mendapati bahwa sepertinya kulit tangan dan wajah Anda sama sekali tidak mengalami kerusakan pada musim dingin, ada kemungkinan bahwa kulit yang lebih sensitif pada bibir Anda dapat mengalami kekeringan, pecah-pecah, atau terkelupas. Untuk mencegahnya, cobalah untuk menggunakan pelembap bibir (atau bahan alternatif lainnya seperti ChapStick, pengilap bibir, dsb.), yang berfungsi berdasarkan prinsip yang sama dengan losion dan balsam untuk kulit Anda. Jika perlu, Anda bahkan bisa menggunakan balsam kulit kental berkualitas paling tinggi (seperti vaseline atau produk-produk yang mengandung lilin tawon atau shea butter ) pada bibir Anda untuk memperoleh hasil yang sama, meski Anda akan merasa kurang nyaman.
    • Jangan percayai mitos yang mengklaim bahwa pelembap bibir mengandung bahan adiktif atau kaca tanah; mitos tersebut sudah terbukti salah. [3]
  4. Ironisnya, apabila tubuh Anda basah saat Anda berada di luar pada cuaca dingin, kulit akan menjadi kering dan iritasi beberapa saat kemudian. Pakaian yang basah (terutama sarung tangan dan kaus kaki) dapat menyebabkan iritasi apabila bergesekan dengan kulit, menjadikannya pecah-pecah, nyeri, dan rentan mengalami iritasi lebih dalam. Oleh karena itu, hindari mengenakan pakaian basah terlalu lama pada cuaca dingin. Lebih baik Anda mengganti pakaian Anda sejenak demi menjaga kesehatan kulit Anda.
    • Apabila Anda berada di luar ruangan pada cuaca dingin untuk jangka panjang (sebagai contoh, apabila Anda sedang mendaki gunung), cobalah untuk menjaga ritme aktivitas Anda agar tubuh Anda tidak berkeringat terlalu banyak. Keringat bukan hanya dapat mengakibatkan kulit pecah-pecah dan iritasi, melainkan juga radang dingin dan hipotermia pada kondisi ekstrem karena tubuh Anda menjadi sulit untuk menjaga kehangatannya. [4]
  5. Banyak orang berasumsi bahwa karena udara pada musim salju sangat dingin, mereka tidak membutuhkan tabir surya. Faktanya, kulit sangatlah rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari pada musim dingin. Pada periode ini, planet bumi berjarak lebih dekat dengan matahari dibanding saat musim panas. Lapisan ozon (yang menyerap sebagian sinar UV matahari yang berbahaya) juga cenderung berada pada tingkat yang paling tipis di musim dingin. [5] . Selain itu, salju dan es dapat memantulkan hingga 85% sinar matahari, sehingga cahayanya dapat mencapai kulit Anda dari atas dan bawah. [6] Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengenakan tabir surya pada musim dingin apabila Anda berniat menghabiskan waktu cukup lama di luar ruangan pada hari yang cerah.
    • Ingatlah bahwa tabir surya sangat penting khususnya pada daerah dataran tinggi. Semakin tinggi wilayah tempat Anda berada, semakin besar Anda terekspos terhadap cahaya ultraviolet dari matahari. [7] Jangan melupakan hal ini dalam persiapan perjalanan Anda menuju tempat main ski di musim dingin!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawat Kulit Rusak

Unduh PDF
  1. Apabila udara musim dingin yang kering (atau udara kering dari sistem penghangat ruangan) telah menyebabkan kulit Anda menjadi kering atau pecah-pecah, sangatlah penting untuk merawatnya dengan baik sampai kulit Anda bisa menyembuh secara alami. Bahan pelembap adalah langkah pertama yang bisa Anda berikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kenakan losion pelembap, balsam, atau krim pada area yang mengalami iritasi, minimal sekali setiap hari hingga kulit Anda tampak mulai menyembuh. Begitu kulit Anda sudah mulai pulih, kurangi penggunaan pelembap dan mulailah kenakan metode perlindungan lainnya (meski penggunaan pelembap tetap bisa diperlukan selama periode musim dingin).
    • Pastikan untuk membersihkan dan membalut retakan atau bagian kulit yang pecah-pecah sebagaimana Anda biasanya merawat kulit yang tergores atau terluka. Meski kemungkinannya kecil, retakan pada kulit dapat terinfeksi apabila terekspos terhadap bakteri, hingga menyebabkan nyeri dan iritasi lebih lanjut. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dasar sangat penting untuk dilakukan.
  2. Sebagaimana telah tersirat sebelumnya, salah satu tempat yang bisa menjadi paling berbahaya untuk kulit adalah rumah Anda yang hangat dan nyaman. Udara hangat hang berasal dari sistem pemanas ruangan cenderung bersifat kering dan mengakibatkan dehidrasi pada kulit seperti yang dapat terjadi di luar ruangan. [8] Untuk menghindarinya, cobalah pasang pelembap ruangan pada tempat-tempat di rumah Anda yang paling sering Anda singgahi. Alat praktis yang satu ini akan menguapkan air dan melepaskannya ke udara, meningkatkan tingkat kelembapan pada area di sekelilingnya.
    • Idealnya, untuk hal ini, hindari penggunaan pelembap ruangan yang bekerja dengan uap. Pelembap yang memiliki “kabut pendingin” sering kali dapat melepaskan bahan aerosol yang menyebabkan alergi. [9]
  3. Sabun, sampo, dan produk pembersih lainnya yang Anda gunakan pada diri Anda sendiri selama musim dingin dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda. Produk pembersih yang lebih keras, terutama yang mengandung alkohol atau astringent dapat menghilangkan minyak pelindung alami kulit Anda, menjadikannya sangat rentan mengalami kekeringan. [10] Untuk mencegahnya, gunakan produk pembersih paling lembut yang bisa Anda temukan. Berikut adalah panduan singkat untuk memilih produk pembersih yang tepat:
    • Sabun: gunakan sabun yang lembut tanpa aroma, terutama yang berlabel “pelembap” atau “untuk kulit sensitif.” Sabun pembersih tubuh yang bersifat pelembap dapat menjadi alternatif yang bagus atas sabun batangan biasa, yang bisa menjadi terlalu keras untuk digunakan pada musim dingin.
    • Sampo/produk pembersih rambut: gunakan sampo yang berlabel “pelembap” atau “untuk memulihkan rambut yang kering”. Setelah itu, gunakan pengondisi.
    • Pembersih wajah: gunakan pembersih berbusa ringan, dan pilihlah pembersih wajah yang berbahan dasar minyak atau memiliki label “pelembap”. Hindari pembersih berbahan dasar alkohol atau asam salisilat.
  4. Anda tidak harus selalu menggunakan losion atau balsam yang dijual di pasaran untuk mengobati kulit kering Anda. Dalam beberapa kondisi, pengobatan rumahan alami biasanya sudah cukup ampuh. Namun, masalahnya adalah pengobatan rumahan biasanya tidak terverifikasi, atau belum dibuktikan keampuhannya melalui metode ilmiah sungguhan. Apabila Anda berencana merawat kulit kering Anda dengan obat-obatan alami, cobalah gunakan bahan-bahan minyak natural yang aman dan ringan untuk digunakan yang bisa menahan pelembap pada kulit seperti losion pada umumnya. Berikut adalah beberapa jenis minyak alami yang diklaim bisa berfungsi sebagai pelembap kulit: [11]
    • Minyak zaitun
    • Minyak kelapa
    • Minyak alpukat
    • Minyak jojoba
    • Minyak almon manis
    • Minyak biji anggur
  5. Bagi sebagian besar orang, iritasi kulit pada musim dingin sangat membuat tidak nyaman, tapi pada akhirnya, hal itu hanya merupakan permasalahan sementara. Namun, pada beberapa kejadian ekstrem, kulit yang kering dapat menjadi sumber iritasi yang serius dan berjangka panjang. Apabila kekeringan dan iritasi kulit Anda tidak menghilang dalam jangka waktu beberapa minggu, atau apabila keduanya mulai memengaruhi produktivitas dan aktivitas Anda secara serius, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog. Apabila Anda tidak mengenal seorang pun ahli dermatolog, dokter umum di dekat Anda biasanya bisa memberi Anda rujukan kepada salah satu dari mereka. Selain membantu mengatasi kulit yang kering dan iritasi, dermatolog dapat mendiagnosis penyakit kulit lainnya seperti eksem dan psoriasis serta menuliskan resep untuk mengobatinya.
    • Ketahuilah bahwa, meski kejadiannya langka, gatal-gatal yang parah dan menjadi tanda adanya penyakit hati atau kanker. Jadi, apabila Anda menderita penyakit gatal-gatal yang sudah memengaruhi rutinitas harian Anda, temui dermatolog sesegera mungkin untuk mengatasinya. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Ketahui Apa Saja yang Harus Dihindari

Unduh PDF
  1. Melindungi kulit dari udara musim dingin yang kering adalah bagus, tapi cara Anda untuk melindunginya dapat memengaruhi seberapa baik Anda dapat melindungi kulit Anda. Sebagai contoh, hindari pakaian yang bergesekan dengan kulit Anda sedemikian rupa hingga menyebabkan kulit pecah-pecah atau mengalami iritasi. Kulit yang sudah mengalami abrasi akan rentan terhadap dehidrasi dan iritasi tingkat lanjut; oleh karena itu, kenakan pakaian yang pas dengan bahan yang nyaman untuk mencegahnya.
    • Bahan yang kasar seperti wol dapat melukai kulit Anda. Walaupun wol sangat baik untuk menghangatkan tubuh, bahan tersebut juga mudah menggesek kulit Anda hingga memerah. Apabila Anda ingin mengenakan pakaian berbahan wol, kenakan pakaian lain di bawahnya untuk mencegahnya bergesekan langsung dengan kulit Anda. Sebagai contoh, sarung tangan wol bisa digunakan apabila Anda juga mengenakan sarung tangan katun lembut dan tipis di bawahnya.
  2. Walaupun godaannya sangat besar, menggaruk dapat membuat kulit yang mengalami iritasi menjadi kian memburuk, sehingga hindari dari melakukannya. Selain menambah parah iritasi kulit, menggaruk juga bisa mengakibatkan infeksi dengan memindahkan bakteri dari tangan Anda kepada titik-titik sensitif di kulit. Apabila Anda memang ingin menggaruk kulit Anda (yang tetap tidak direkomendasikan untuk dilakukan), tangan Anda harus bersih untuk mengurangi (tapi tidak bisa mencegah sepenuhnya) risiko infeksi.
    • Apabila Anda mengalami gatal-gatal, bawalah krim antigatal (seperti hidrokortison) guna dipakai secara rutin untuk mencegah dorongan menggaruk kulit.
  3. Air panas akan terasa sangat nyaman pada bulan-bulan musim dingin yang membeku, tapi kulit Anda bisa terluka jika Anda tidak berhati-hati. Air panas menghilangkan lapisan minyak alami pelindung kulit sehingga menjadikannya lebih mudah mengering, terutama apabila udara di sekitar Anda juga kering. Untuk mencegahnya, gunakan air hangat (jangan terlalu panas), dan cobalah untuk membatasi waktu mandi pancuran Anda hingga kurang dari 10 menit. Mandi pancuran yang lebih dingin dan singkat akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan kulit Anda pada musim dingin (selain juga membantu mengatasi kondisi kulit terkelupas seperti ketombe).
  4. Sama halnya seperti sabun kasar dan larutan pembersih, beberapa jenis parfum dan pengharum tubuh (terutama yang berbahan dasar alkohol) dapat mencuci bersih minyak alami pelembap kulit. Selain itu, bahan kimia dalam sebagian besar pengharum di pasaran dapat menyebabkan bintil-bintil merah pada kulit atau reaksi alergi lainnya apabila digunakan pada kulit yang sudah teriritasi. Solusinya adalah gunakan bahan pengarum yang lebih ringan dan lemah, serta cobalah untuk membatasi penggunaannya pada bagian tubuh yang berbau paling kuat seperti ketiak, selangkangan, dan kaki.
    Iklan

Saran

  • Untuk kaki yang kering, cobalah gunakan losion kental dan kenakan kaus kaki sebelum tidur. Kaus kaki tersebut akan bereaksi bersama losion untuk menjaga kaki Anda tetap lembap sepanjang malam hingga mengurangi tingkat kekeringan permukaan kulitnya pada siang hari.
  • Apabila Anda bercukur secara rutin dan menyadari adanya kulit yang kering dan teriritasi tiap kali Anda bercukur, cobalah mengganti pisau Anda dengan yang baru. Pisau baru yang masih tajam akan mengakibatkan iritasi lebih sedikit dibandingkan pisau yang sudah tumpul yang dapat menarik rambut alih-alih memotongnya.

Peringatan

  • Apabila kulit Anda yang mengalami iritasi berubah menjadi berwarna merah, membengkak, nyeri, dan mulai bernanah, temui dokter sesegera mungkin karena kondisi tersebut adalah tanda-tanda terjadinya infeksi. Walaupun infeksi kulit biasa pada umumnya tidaklah berbahaya, Anda membutuhkan antibiotik untuk mengobatinya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.420 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan