PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Nyeri kronis merupakan masalah yang serius bagi banyak orang. Nyeri kronis bisa terasa tajam atau ringan, bisa datang dan pergi, atau berlangsung secara terus-menerus. Anda bisa melakukan beragam cara untuk mengobati nyeri tersebut tanpa menggunakan obat resep dan bahan kimia lain. Anda bisa meminta saran kepada ahli naturopati mengenai obat herbal, mencoba akupunktur, atau mengonsumsi makanan antiradang. Radang memiliki peran yang penting pada nyeri kronis, sehingga banyak suplemen dan obat-obatan herbal yang disarankan oleh ahli naturopati ditujukan untuk mengurangi radang.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Meminta Bantuan Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda ingin mencoba herbal dan suplemen untuk mengatasi nyeri kronis, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. Carilah dokter yang tahu tentang suplemen dan herbal. Pastikan Anda juga memberi tahu dokter tentang obat resep apa saja yang saat ini sedang Anda minum.
    • Suplemen dan herbal bisa berinteraksi dengan obat resep sehingga bisa mengurangi kinerja obat atau meningkatkan kinerjanya. Ahli naturopati dan dokter integratif/holistik telah terlatih untuk menyeimbangkan obat-obatan dengan produk alami.
  2. Obat herbal yang bisa digunakan sebagai pereda nyeri disebut anodin. Anda juga bisa menghilangkan nyeri menggunakan obat herbal lain yang biasa digunakan untuk antiradang atau untuk mengendurkan otot. Apabila Anda mengonsumsi suplemen atau herbal, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli naturopati atau dokter integratif untuk memastikan tidak ada kemungkinan terjadi interaksi dan untuk mengetahui dosisnya. Jangan mengonsumsi anodin tanpa pengawasan dari profesional yang berpengalaman. Beberapa contoh anodin di antaranya: [1]
    • Akar valerian
    • Dogwood jamaika
    • California poppy
    • Henbane
    • Jimson weed
    • Gelsemium
    • Mariyuana (tetapi penggunaannya dilarang di Indonesia)
  3. Anda memerlukan pengawasan dari profesional yang berpengalaman untuk menggunakan herbal antiradang, namun Anda bisa menyertakan herbal dan bumbu masak antiradang dengan aman. Gunakan herbal dan bumbu masak antiradang dalam jumlah yang normal dalam makanan. Jangan berlebihan menggunakannya, hanya tambahkan herbal dan bumbu ini untuk menyedapkan makanan. Secara umum, ini berarti ½ - 2 sendok teh ketika memasak. Beberapa contoh herbal dan bumbu tersebut di antaranya: [2]
    • Cengkeh
    • Kayu manis
    • Kunyit
    • Sage
    • Allspice
    • Kemangi
    • Pala
    • Bawang merah dan bawang putih
    • Timi
    • Cabai
    • Daun ketumbar
    • Jahe
  4. Beberapa herbal lain memiliki sifat antiradang tetapi bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh. Apabila Anda lebih suka mengonsumsi suplemen, nikmati suplemen tersebut dengan mengikuti petunjuk dari produsen dan mintalah saran kepada dokter terlebih dahulu. Banyak jenis herbal ini yang juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh yang diminum sebanyak 2 hingga 4 cangkir sehari, tetapi hanya lakukan ini atas petunjuk dokter. Beberapa herbal tersebut di antaranya: [3]
    • Cakar kucing ( cat's claw )
    • Kamomil
    • Devil's claw
    • Feverfew (sering kali digunakan untuk mengobati nyeri karena migrain)
    • Ginkgo biloba
    • Pegagan ( gotu kola )
    • Ginseng
    • Kalendula
    • Pepermin
    • Daun seribu ( yarrow )
  5. Anda bisa menggunakan beberapa suplemen lain untuk membantu mengurangi nyeri kronis. Suplemen tersebut juga harus dikonsumsi di bawah petunjuk profesional kesehatan. Bertanyalah kepada dokter mengenai beberapa suplemen berikut ini:
    • Asam lemak Omega-3 esensial
    • Resveratrol
    • Vitamin E dan C
    • Berbagai produk yang menggabungkan herbal dan suplemen antiradang dan dirancang khusus untuk mengurangi radang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Latihan dan Terapi Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa meringankan nyeri kronis dengan melakukan latihan tingkat ringan hingga sedang seperti Taici, Qigong , yoga, berjalan-jalan, berkebun dan latihan lain yang berdampak rendah. Berkonsultasilah dengan spesialis latihan mengenai beberapa jenis latihan tertentu karena beberapa latihan bisa memperparah nyeri, bukan membuatnya menjadi lebih baik.
    • Olahraga akan melepaskan penghilang nyeri alami seperti endorfin. Bahan kimia ini dapat menghilangkan nyeri serta memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang positif. [4]
  2. Selama ribuan tahun akupunktur telah digunakan dalam Pengobatan Tradisional Cina. Konsep dasar akupunktur adalah bahwa apabila terdapat penyumbatan di dalam qi (energi kehidupan seseorang), orang tersebut akan mengalami sakit atau nyeri. Jarum akupunktur yang sangat tipis dan tekanan yang digunakan dalam akupresur bisa membuka jalur energi yang tersumbat, dan memulihkan aliran qi menjadi mudah dan tanpa hambatan.
  3. Praktisi pengobatan chiropractic dilatih dalam struktur dan mekanisme sistem otot dan rangka, lalu menggunakan pengetahuan ini untuk memperbaiki dan menyelaraskan kembali tulang dan otot. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manipulasi chiropractic dan beberapa metode lain bisa sangat efektif untuk mengobati nyeri punggung bawah, bahu, leher, pinggul, dan nyeri lutut. [7] [8] Selain ahli dalam menyelaraskan tulang belakang, semua chiropractor juga dilatih untuk:
    • Menggunakan penyesuaian atau manipulasi manual
    • Memberikan bimbingan mengenai latihan yang dirancang untuk memulihkan fungsi dan kekuatan tubuh.
    • Memberikan saran mengenai nutrisi
    • Menggunakan terapi USG dan laser untuk mengobati nyeri.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyesuaikan Makanan untuk Mengurangi Radang

PDF download Unduh PDF
  1. Diet Antiradang dirancang untuk mengurangi radang "dari dalam ke arah luar". [9] Pedomannya sederhana, tetapi bisa melakukan perubahan yang signifikan pada diet Anda saat ini. Mulailah dengan mengubah hal-hal yang terlihat mudah bagi Anda dan lakukan perubahan yang lain ketika Anda telah melakukan kemajuan.
    • Secara umum, pedoman ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah asam lemak omega-3, vitamin B seperti niacin, serta vitamin dan mineral dalam makanan Anda.
  2. [10] Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, serat, dan mineral yang bagus. Pilihlah buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah karena banyak mengandung antioksidan. Beberapa contoh di antaranya:
    • Buah berry ( blueberry , rasberi)
    • Apel
    • Plum
    • Jeruk manis dan berbagai jenis jeruk yang lain (Vitamin C adalah antioksidan yang sangat bagus)
    • Sayuran berdaun hijau
    • Labu
    • Paprika
  3. Daging dari sapi yang diberi makan jagung mengandung kadar lemak omega-6 yang tinggi (meningkatkan potensi radang), jadi sebaiknya Anda menghindari daging merah jika ingin menjalani diet antiradang. Apabila Anda benar-benar menginginkan daging merah, carilah daging dari ternak yang diberi makan rumput dan tidak diberi suntikan antibiotik dan/atau hormon tambahan, dan batasi hanya untuk 2 hingga 4 kali dalam sebulan. Daging dari ternak yang memakan rumput mempunyai rasio lemak omega-3 dan omega-6 yang lebih alami sehingga tidak menimbulkan radang. [11]
    • Konsumsi daging unggas tanpa kulit yang tidak dikandangkan dan bebas antibiotik untuk mengurangi asupan lemak dan bahan aditif yang tidak sehat.
  4. Bahan makanan yang memiliki kandungan protein dan lemak omega-3 yang baik dan sehat adalah ikan. Lemak omega-3 juga bisa didapatkan dari tanaman. Beberapa jenis ikan, kerang, dan tanaman yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik di antaranya: [12]
    • Salmon
    • Tuna
    • Sarden
    • Ikan hering
    • Remis (sejenis kerang)
    • Ikan rainbow trout
    • Flaxseed
    • Biji chia
    • Kenari
    • Tahu dan produk dari kedelai
    • Kembang kol dan kubis brussel
  5. Pastikan Anda telah menyertakan karbohidrat kompleks dalam makanan Anda. Pabrik pengolah makanan biasanya memecah karbohidrat menjadi karbohidrat sederhana, yang bisa menyebabkan radang dan berkontribusi terhadap nyeri kronis. [13]
    • Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan kemasan dan olahan untuk membatasi asupan bahan pengawet dan aditif.
    • Pilihlah karbohidrat yang tidak terlalu banyak diolah misalnya roti dari biji-bijian utuh ( whole grain ), beras merah, dan pasta dari biji-bijian utuh.
    • Hindari makanan yang diberi tambahan gula dan bahan pengganti gula. Gula merupakan zat penyebab radang, sehingga bisa menyebabkan nyeri kronis.
    • Cobalah mengganti gula dengan daun stevia apabila Anda sangat menyukai makanan manis.
    • Anda tetap bisa menyantap makanan manis sesekali, tetapi batasi asupan gula hanya beberapa kali dalam seminggu.
  6. Agar radang berkurang, Anda harus meningkatkan asupan air putih. Hindari minuman ringan dan alkohol karena bisa meningkatkan potensi radang. Sebagai gantinya pilihlah air putih, jus buah, teh hijau, dan teh herbal. [14]
  7. Untuk mengurangi radang, kurangi asupan lemak secara keseluruhan. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan agar Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi lemak. Jika memungkinkan, jangan mengonsumsi semua makanan yang mengandung lemak, misalnya makanan yang digoreng, makanan cepat saji, makanan yang dipanggang, dan junk food . [15]
    • Batasi asupan lemak total menjadi sekitar 25-30% dari total kalori harian Anda.
    • Memasaklah menggunakan minyak antiradang, misalnya minyak canola dan minyak zaitun.
  8. Asupan serat yang disarankan pada saat ini adalah 25 hingga 30 gram dalam sehari, namun banyak orang yang hanya mengonsumsi 10 hingga 12 gram. Ahli naturopati dan praktisi holistik yang lain sering kali menyarankan agar orang mengonsumsi 40 hingga 50 gram serat dalam sehari. Selain mengurangi radang, serat juga sangat bermanfaat bagi kesehatan, misalnya agar Anda bisa buang air besar dengan teratur, mengurangi risiko terkena kanker usus, mengelola berat badan, dan mengendalikan gula darah. [16] Beberapa makanan yang banyak mengandung serat di antaranya:
    • Dedak termasuk dedak oat , jagung, gandum, dan padi
    • Beans (kacang-kacangan) dan legume (polong-polongan)
    • Buah berry
    • Biji-bijian utuh seperti oat , barley , rye , quinoa , beras merah, dan millet .
    • Sayuran berdaun hijau
    • Biji-bijian dan kacang-kacangan
    Iklan

Tips

  • Apabila praktisi kesehatan Anda tidak mengenal manajemen kesehatan makanan atau herbal, cobalah berkonsultasi dengan praktisi kesehatan yang lain untuk melengkapi atau mengganti praktisi sebelumnya.
Iklan

Peringatan

  • Berkonsultasilah dengan praktisi kesehatan sebelum mengubah diet, latihan, atau menambahkan suplemen apa pun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.456 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan