Unduh PDF
Unduh PDF
Setelah memiliki situs bisnis, pekerjaan Anda belum selesai. Sekarang saatnya memaksimalkan situs tersebut dengan mengimplementasikan kata kunci relevan sehingga Anda bisa menarik banyak pelanggan. Walaupun awalnya mungkin sulit, riset kata kunci sebenarnya proses sederhana. Mulai dengan mengkaji kata kunci potensial untuk bisnis Anda. Selanjutnya, Anda akan bisa menentukan kata kunci efektif. Terakhir, pertahankan kata kunci itu dan operasikan situs sukses.
Langkah
-
Tulis kata-kata atau frasa yang menggambarkan perusahaan Anda. Saat ini Anda tidak perlu membuat kata kunci dahulu, hanya istilah umum yang mencakup perusahaan dan/atau produk Anda dalam level dasar. Pikir seluas mungkin ketika menentukan apa yang direpresentasikan oleh perusahaan. Anda selalu bisa menghapus kata-kata yang tidak tepat nantinya.
- Ajukan pertanyaan seperti ini kepada diri sendiri, karyawan, dan/atau klien:
- Apa visi dan misi perusahaan?
- Layanan apa yang disediakan perusahaan?
- Siapa basis klien perusahaan?
- Bagaimana cara klien memanfaatkan perusahaan Anda?
- Perusahaan apa yang paling mirip dengan perusahaan Anda?
- Misalnya, jika Anda berspesialisasi dalam pemasaran, Anda bisa menggunakan beberapa frasa dari berbagai subkategori pemasaran.
- Masukkan beberapa kata kunci yang merupakan layanan perusahaan Anda. Misalnya, istilah layanan yang ingin Anda sediakan atau kebutuhan yang ingin Anda penuhi.
- Ajukan pertanyaan seperti ini kepada diri sendiri, karyawan, dan/atau klien:
-
Buat daftar kebutuhan pelanggan. Dengan mengetahui apa yang diharapkan pengunjung ketika membuka situs, Anda dapat membuat kata kunci yang sesuai dengan pencarian calon pelanggan.
- Anda juga bisa memilih pencarian potensial (seperti "cara memotret") untuk berempati kepada pelanggan.
-
Tambah daftar kata kunci potensial di bawah tiap istilah atau frasa umum. Sekali lagi, di tahap ini Anda tidak perlu terlalu akurat. Tujuan utamanya adalah menuliskan kata sebanyak-banyaknya di atas kertas. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda mengalami kesulitan untuk memulai, tulis nama tiap produk paling top, bersama deskripsinya (misalnya, "silver iPad Pro"). Anda juga bisa menggunakan tesaurus untuk mengidentifikasi kata-kata terkait.
- Memikirkan interaksi dengan pelanggan atau klien akan membantu Anda menemukan kata-kata pencarian umum.
- Jangan lupa memasukkan versi jamak dan tunggal dari kata kunci supaya lebih besar kemungkinan klien menemukan Anda.
-
Tuliskan beberapa kata kunci sekunder dalam daftar terpisah. Kata kunci sekunder ini adalah kata atau frasa yang tidak berkaitan langsung dengan produk atau bidang Anda, tetapi merupakan produk turunan atau pencarian selanjutnya. [2] X Teliti sumber
- Situs seperti http://soovle.com/ , https://trends.google.com/trends/ , dan https://neilpatel.com/ubersuggest/ dapat menghasilkan kata kunci potensial yang berkaitan dengan kata kunci utama.
- Kata kunci ini sering disebut niche topic . Artinya, kata tersebut memodifikasi topik yang ada di luar fokus bidang Anda, tetapi masih berada dalam kategori yang sama.
- Misalnya, kata kunci yang fokus pada "sepatu olahraga" memiliki asosiasi yang jelas dengan "lari" atau "panjat tebing", dan frasa yang tidak begitu berkaitan adalah "menjaga kebugaran".
-
Cek kata kunci kompetitor. Kemungkinan besar, jika di ada saingan di bidang Anda, mereka sudah melakukan riset kata kunci. Meskipun Anda harus memiliki kata kunci yang spesifik, gunakan kata kunci umum yang sama dan beberapa niche topic seperti pesaing untuk mempercepat proses. [3] X Teliti sumber
- Kata kunci kompetitor bisa diakses dengan aplikasi berbayar seperti KeywordSpy atau SpyFu, juga dengan menggunakan situs gratis seperti https://www.semrush.com/ .
- Opsi lain untuk menemukan kata kunci kompetitor adalah mencarinya di ulasan yang mereka terima.
- Anda juga bisa melakukan teknik reverse-engineer dengan melihat kata kunci yang belum digunakan kompetitor dan kemudian mengimplementasikannya.
Iklan
-
Hapus kata kunci yang tidak relevan. Ini termasuk kata kunci yang terlalu sulit atau canggih untuk basis pelanggan, kata kunci yang tidak begitu sesuai dengan perusahaan atau produk, dan kata kunci yang sudah Anda gunakan.
-
Coret kata kunci dengan cost-per-click yang tinggi. Jika anggaran pemasaran Anda tidak besar, jangan mulai dengan kata kunci paling mahal.
- Anda bisa melihat cost-per-click (CPC) kata kunci dengan mengetik kata kunci itu di situs seperti https://serps.com/tools/keyword-research/ dan melihat hasilnya.
-
Cari kata kunci kompetitor yang tidak Anda gunakan. Ketika melihat kata kunci kompetitor, akan terlihat beberapa yang belum Anda gunakan. Akan tetapi, menggunakan kata kunci berperingkat tinggi yang tidak digunakan kompetitor akan menguntungkan bagi Anda.
-
Masukkan kata kunci yang tersisa ke alat analitis. Sekali lagi, menggunakan situs seperti https://serps.com/tools/keyword-research/ untuk langkah ini akan membuat proses lebih mudah walaupun Anda bisa mengatur iklan melalui Google untuk menggunakan AdWords Keyword Planner
- Langkah ini membantu Anda memangkas kata kunci yang tidak memenuhi standar return on investment (ROI).
-
Evaluasi kata kunci final. Satu hal yang harus diingat selama proses ini adalah ada perbedaan antara interpretasi algoritma kata kunci organik dan interpretasi manusia. Jika Anda melihat kata kunci yang tidak sesuai, pertimbangkan untuk menghapusnya.
- Di tahap ini, Anda juga bisa meminta pendapat karyawan, pakar pemasaran, atau pelanggan tentang daftar Anda. Makin banyak masukan, makin bagus.
-
Implementasikan kata kunci. Tes terakhir untuk menentukan apakah kata kunci relevan, luas, dan/atau bisa diterapkan adalah dengan menggunakannya secara langsung.
- Perhatikan analisis situs selama pengujian. Jika lalu lintas web meningkat tajam, berarti kata kunci Anda bekerja dengan baik.
Iklan
-
Perbarui kata kunci untuk menyesuaikan basis pelanggan. Lakukan setiap tiga bulan untuk memastikan kata kunci masih relevan. [4] X Teliti sumber
- Bisa juga Anda menemukan ternyata kata kunci yang sebelumnya tidak bekerja dengan baik sekarang mendatangkan banyak pengunjung.
-
Pertimbangkan masukan dari pelanggan. Dengan mempelajari laporan terbaru mengenai minat pelanggan, pencarian umum, dan barang yang paling sering dibeli, Anda bisa tahu kata kunci mana yang harus diprioritaskan.
- Istimewanya lagi, dengan melihat barang favorit pelanggan, Anda bisa memilih prioritas kata kunci.
-
Tingkatkan anggaran CPC maksimal. Ketika lalu lintas web meningkat, Anda mungkin perlu menggunakan kata kunci dengan CPC lebih tinggi. Kalau ya, mungkin Anda harus bereksperimen dengan beberapa kata kunci CPC tinggi yang sebelumnya dicoret.
- Awalnya, Anda harus mengawasi performa kata kunci ini karena ada risiko tidak mampu mencapai ROI yang menguntungkan.
-
Cari kata kunci utama Anda sendiri. Google sering melakukan pembaruan. Artinya, kata kunci yang sebelumnya menempatkan situs Anda di atas halaman pencarian sekarang diisi oleh kotak informasi atau artikel lain.Iklan
Tips
- Anda bisa membayar manajer kata kunci yang melacak jumlah hit situs dari tiap pencarian. Ini membantu Anda menghapus beberapa kata kunci yang kesuksesannya rendah.
Iklan
Peringatan
- Riset kata kunci bukanlah ilmu pasti. Prosesnya diwarnai banyak eksperimen kesalahan dan keberhasilan.
Iklan
Referensi
- ↑ https://blog.hubspot.com/marketing/how-to-do-keyword-research-ht#sm.0000b0q93w19ncfg4yzcvwfeglkh7
- ↑ https://ahrefs.com/blog/keyword-research/
- ↑ https://www.v9seo.com/blog/2015/08/26/how-to-find-competitors-keywords/
- ↑ https://blog.hubspot.com/marketing/how-to-do-keyword-research-ht#sm.0000b0q93w19ncfg4yzcvwfeglkh7
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.983 kali.
Iklan