PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda benar-benar percaya bahwa anak-anak adalah masa depan kita, Anda sudah memiliki kekuatan dalam mendidik anak-anak Anda untuk mengubah masyarakat yang buruk. Untuk mengajarkan kepada anak-anak apa saja nilai-nilai yang harus mereka ketahui agar bisa menjadi pemimpin muda yang penuh kesungguhan dan inovatif, Anda harus membantu mereka menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran, dan kemampuan berpikir di luar kebiasaan. Jika Anda ingin mengubah wajah dari masyarakat kita di masa depan dengan mengubah seorang anak, ikutilah langkah-langkah berikut ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menanamkan Kesadaran

PDF download Unduh PDF
  1. Anak Anda tidak pernah terlalu muda untuk menjadi relawan di komunitas Anda, bahkan jika yang dapat ia lakukan hanyalah tersenyum kepada orang yang membutuhkan bantuan. Jangan biarkan anak-anak Anda berpikir bahwa menjadi relawan hanyalah sekadar tindakan yang harus mereka lakukan untuk memperbanyak isian aplikasi pendaftaran mereka ke universitas tetapi ajarkan juga kepada mereka tentang pentingnya membantu komunitas sesering mungkin.
    • Ada begitu banyak cara untuk menyumbangkan waktu Anda, baik itu dengan bergabung dalam penggalangan makanan kaleng, menghabiskan beberapa jam seminggu di rumah jompo, atau menjadi relawan di dapur umum. Jadilah relawan sesering mungkin dan ajaklah anak Anda agar ia dapat ikut berpartisipasi.
  2. Jika anak Anda hanya terbiasa berada di sekitar masyarakat berkulit putih kelas atas, atau masyarakat Tionghoa kelas menengah, atau masyarakat apa pun yang ada di sekitar Anda, ia tidak akan memiliki kesadaran mengenai adanya keragaman budaya, status sosial ekonomi, dan ras yang sudah memberikan kontribusi atas berjalannya kehidupan ini. Berusahalah membawa anak Anda keluar dari zona nyamannya sampai ia merasa bisa bergaul dengan siapa saja di mana saja.
    • Banyak orang tidak terekspos kepada masyarakat dengan ras atau kelas yang berbeda sampai mereka masuk kuliah; jangan biarkan anak Anda menunggu selama itu.
  3. Bukan berarti Anda harus membawa anak Anda berlibur di Prancis setiap musim panas tetapi ini berarti Anda harus bepergian sesering mungkin ke berbagai kota, negara bagian, atau bahkan negara, jika anggaran Anda mencukupi. Biarkan anak Anda melihat bahwa ada banyak tipe orang di dunia ini; mereka mungkin terlihat berbeda dan berbicara dalam bahasa yang berbeda, namun di dalam hatinya, semua orang sebenarnya tidak terlalu berbeda satu sama lain.
    • Jika anak Anda menyadari banyaknya ragam gaya hidup dan budaya sejak dini, ia tidak akan tumbuh menjadi seseorang yang memisahkan budaya-budaya di dunia ini menjadi kebudayaan "kami" dan "mereka."
  4. Memikirkan sejenak apa yang benar-benar ia syukuri bukanlah tindakan yang dilakukan hanya pada perayaan tertentu. Anak Anda harus menyusun "daftar hal yang disyukuri" setidaknya seminggu sekali, mungkin sebelum tidur, sehingga ia selalu memikirkan semua hal yang ada untuk disyukuri seperti keluarga yang saling menyayangi, makanan enak di atas meja, atap di atas kepalanya, dan semua hal yang tidak dimiliki oleh banyak orang di dunia ini.
    • Jika anak Anda memiliki kebiasaan menyebutkan daftar ini seperti halnya mantra, maka ia akan terbiasa untuk bersyukur.
  5. Meskipun Anda tidak suka jika harus memberikan kesempatan anak Anda menonton berita mengenai pembunuhan atau genosida saat usianya masih tiga tahun, Anda harus menciptakan kebiasaan menonton berita yang relevan atau membaca koran dengan anak Anda sedini mungkin agar ia memiliki kesadaran akan isu domestik dan internasional yang lazim terjadi di dunia.
    • Buatlah agar berita tersebut mudah dipahami. Bicarakan dengan anak Anda apa yang Anda baca atau lihat dan diskusikan betapa salahnya hal-hal tersebut dan mengapa.
    • Biarkan anak Anda mengerti bahwa kehidupan di dunia ini tidak sesederhana hitam atau putih. Seperti keputusan apakah Amerika Serikat harus menyerbu Suriah atau tidak, peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini susah ditentukan benar atau salahnya.
  6. Bahkan jika anggaran Anda tidak mencukupi untuk bepergian ke luar negeri, anak Anda harus memiliki globe dan beberapa buku mengenai negara lain sedini mungkin. Sebagai permulaan, Anda bisa sekadar bermain dengan anak Anda, membantunya menghafal ibu kota dan bendera setiap negara. Seiring bertambahnya usia anak, Anda bisa membicarakan hubungan antar negara dan pentingnya rasa saling menghormati antar negara.
    • Membantu anak Anda mengembangkan kesadaran mengenai keberadaan negara lain akan membuat anak Anda melihat negaranya tidak sebagai pusat dari alam semesta. Hal ini akan memengaruhi anak Anda dalam mengambil keputusan yang lebih adil dan bijaksana di kemudian hari.
  7. Walaupun membacakan buku apa pun pada anak Anda merupakan hal yang penting untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritisnya, Anda tidak harus membacakannya cerita fiksi saja begitu ia memasuki usia tertentu. Meskipun ada banyak pesan baik dari kisah legenda atau dongeng, Anda bisa juga membacakan bacaan nonfiksi ringan pada anak Anda, baik untuk mengajarkannya berbagai jenis hewan, atau kisah tentang negara-negara lain.
    • Mengajarkan anak Anda lebih banyak tentang kehidupan nyata bisa membangun kesadarannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengajarkan Tanggung Jawab

PDF download Unduh PDF
  1. Jika anak Anda membuat kesalahan, tidak peduli seringan apa pun itu, ia harus belajar mengakui bahwa ia sudah melakukan kesalahan dan langsung meminta maaf. Jangan biarkan anak Anda lolos begitu saja atas perbuatannya yang sesuka hati sampai usianya empat atau lima tahun karena akan lebih mudah daripada harus membuatnya mengerti; mulailah menyadarkan anak Anda bahwa ia telah melakukan kesalahan begitu ia cukup umur untuk merasa malu.
    • Jangan biarkan anak Anda melimpahkan kesalahannya pada anak lain, cuaca, teman khayalan, atau apa pun itu, tetapi biasakan anak Anda mengakui kesalahannya dan tidak ada orang lain yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri.
    • Mengajarkan anak Anda bertanggung jawab atas tindakan buruknya akan membuatnya lebih sadar saat ia melakukan kesalahan sebagai orang yang sudah dewasa.
    • Ingatlah untuk tetap menyayangi dan menerimanya saat ia mengakui kesalahannya. Mengajarkan tanggung jawab bukan berarti Anda harus membuatnya merasa buruk.
  2. Anda tidak harus menyakiti anak Anda secara fisik untuk menunjukkan bahwa ada konsekuensi atas tindakan buruknya; bahkan, Anda tidak boleh melakukannya. Buatlah sistem hukuman untuk tindakan buruk anak Anda, mulai dari menyuruhnya berdiri di pojok ruangan sampai menyita mainan kesukaannya, dan pastikan untuk melengkapinya dengan sistem penghargaan untuk perilaku yang baik agar anak Anda paham bahwa perbuatan baiknya juga dihargai.
  3. Jangan tawarkan imbalan hadiah atau uang untuk mencuci piring, membereskan mainannya, atau membersihkan susunya yang tumpah. Anak Anda harus paham bahwa sebagai anggota keluarga, mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga adalah kewajibannya. Katakan Anda bangga padanya karena mau ikut membantu, namun buatlah hal ini seperti sesuatu yang biasa, bukan sebuah pertolongan darinya.
    • Hal ini akan membangun rasa tanggung jawabnya, yang akan membuatnya sadar bahwa ia harus berkontribusi secara positif bagi masyarakat, baik dengan imbalan atau tidak.
    • Tunjukkan padanya bahwa Anda juga melakukan pekerjaan rumah tangga. Supaya kehidupan keluarga bisa berjalan lancar, semua harus berpartisipasi, sama halnya dengan masyarakat.
  4. Jika ia anak yang paling tua dalam keluarga atau lingkungan sekitar, ajarkan ia untuk bertanggung jawab atas teman atau saudara yang lebih muda, berperan aktif untuk melindungi mereka, mengajari mereka perbedaan antara benar dan salah, dan menjauhkan mereka dari masalah. Ajarkan kepadanya bahwa ia sudah lebih tua, lebih bijak, dan lebih kuat daripada mereka, serta ia harus menggunakan kekuatannya dengan bijaksana agar bisa mendidik anak-anak yang lebih muda untuk bertindak dengan benar, bukannya menindas atau memanfaatkan kelemahan mereka.
    • Mengajari anak Anda bertanggung jawab atas orang yang lebih muda akan membuatnya menjadi orang dewasa yang lebih memahami kebenaran, yang mau lebih peduli kepada masyarakat yang kurang beruntung atau lemah.
  5. Warga negara yang baik harus ada di dalam masyarakat yang sedang berkembang. Jika Anda ingin anak Anda mengubah masyarakat yang buruk, ia harus mengerti bahwa ia bertanggung jawab bukan hanya atas sebidang kecil tanahnya tetapi ia harus memperhatikan lebih dari propertinya sendiri saja untuk berkontribusi demi perubahan yang positif. Ajarkan ia untuk tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan fasilitas publik yang telah ia gunakan, tersenyum kepada orang lain yang ia temui, dan menghargai kebutuhan orang lain.
    • Ajaklah anak Anda ke acara relawan untuk kerja bakti lingkungan Anda. Mengajaknya membantu sesama warga dalam membersihkan taman bisa membuatnya mampu menghargai kota di mana ia tinggal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membangun Hati Nurani Anak Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Sekadar memberi tahu anak Anda bahwa suatu hal itu benar atau salah akan berbeda dengan menjelaskan padanya mengapa suatu tindakan itu benar dan mengapa yang lain itu salah. Anak Anda bukan hanya harus tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak, tetapi ia juga harus benar-benar paham aturan moral dan apa alasan yang mendasarinya.
  2. Buatlah anak Anda mengerti bahwa kecurangan dalam bentuk apa pun, dari penyuapan sampai mengabaikan pajak tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun. Katakan pada anak Anda bahwa menyontek saat ulangan merupakan tindakan seorang pengecut dan orang yang tidak yakin bahwa ia dapat berhasil tanpa mengambil jalan pintas; bersikap jujur merupakan satu-satunya cara untuk berhasil dan maju dalam hidup.
    • Katakan pada anak Anda bahwa siapa pun yang menyontek berpikir bahwa ia lebih hebat daripada sistem; yang penting adalah membuat perubahan di dalam sistemnya, bukan hal-hal di luar itu.
  3. Jangan sekadar menyuruhnya menaati aturan di rumah dan di sekolah karena itu adalah cara terbaik untuk menghindari masalah. Walaupun itu bisa menjadi alasan yang bagus untuk menaati aturan, anak Anda harus memiliki kesadaran bahwa aturan tersebut bijaksana dan adil, dan ia akan merugikan dirinya sendiri dan orang di sekitarnya bila ia tidak menaatinya.
    • Ketika anak Anda melanggar atau melawan aturan, tanyakan alasannya; ia tidak boleh mengatakan bahwa ia melakukan yang seharusnya hanya untuk menyenangkan hati orang tua atau gurunya. Ia harus menaati aturan karena ia paham akan akibat dari tindakannya yang baik dan buruk.
    • Tidak semua aturan akan tampak adil bagi anak Anda. Jika sekolahnya, gereja Anda, atau keluarga teman Anda memiliki aturan yang tidak dapat dipahami anak Anda, jelaskan padanya mengapa demikian.
  4. Anak Anda tidak harus merasa kasihan pada setiap orang yang tidak seberuntung dirinya. Hal ini bisa sangat melelahkan, dan bahkan bisa mengarah kepada sikap merendahkan orang lain. Namun anak Anda harus membangun empati, kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan melihat suatu situasi dari sudut pandang orang tersebut. Hal ini akan membantu anak Anda melihat kehidupan ini dengan cara pandang yang berbeda, dan membuatnya mampu memperbaiki perilakunya terhadap orang lain.
    • Contohnya, misalkan anak Anda pulang sambil merasa kesal karena gurunya marah kepadanya. Daripada menyebut guru itu orang yang tidak baik, coba bicarakan mengapa guru itu bertindak demikian; mungkin anak Anda beberapa kali mengabaikan aturan gurunya, atau mungkin semua anak mengabaikan aturan itu. Jelaskan betapa kecewa gurunya karena mengalami hal ini.
  5. Anak Anda mungkin tidak paham bahwa penggelapan uang itu salah, tetapi ia bisa paham bahwa mengambil kue dari kantin sekolah tanpa membayar atau mencuri mainan temannya itu salah. Mengajarinya bahwa mengambil sesuatu yang bukan miliknya dalam situasi yang sederhana akan membantunya mengerti bahwa hal itu salah, dan dalam banyak kasus bahkan ilegal. Mengajarkan hal ini sedini mungkin akan mencegah anak Anda merasa berhak, atau menyepelekan pencurian asalkan ia tidak ketahuan.
  6. Berbohong adalah salah satu ciri masyarakat yang buruk, dan anak Anda harus mengetahui pentingnya mengatakan kebenaran sedini mungkin. Ajarkan bahwa bualan kecil bisa berubah menjadi kebohongan besar yang dapat menyakiti banyak orang. Katakan bahwa lebih penting mengatakan kebenaran dan menanggung konsekuensinya daripada hidup dalam kebohongan dan menipu orang di sekitarnya. Anak Anda harus tahu bahwa berbohong bukanlah tindakan orang yang memiliki hati nurani dan mengungkapkan kebenaran jauh lebih penting daripada melindungi diri sendiri.
    Iklan

Tips

  • Ketahuilah cara untuk menjadi orang tua yang baik.
  • Tetaplah waspada dan berusahalah agar anak Anda juga selalu waspada.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memarahi anak Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.201 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan