Unduh PDF
Unduh PDF
Bukankah menyebalkan saat Anda mengetik dan kata-kata baru yang Anda tik menghapus kata-kata yang sudah ada di halaman? Anda mungkin menduga komputer sudah diretas, tetapi masalah ini biasanya terjadi karena Anda menekan tombol “ Ins ” ( Insert ) pada kibor. Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara mengaktifkan atau menonaktifkan mode overtype , mode yang membuat huruf-huruf baru menggantikan huruf atau kata yang sudah ada, serta cara mematikannya secara permanen pada Microsoft Word.
Langkah
-
1Tekan tombol Insert atau Ins satu kali. Tombol ini biasanya berada di pojok kanan atas kibor. Dengan menekan tombol ini, Anda bisa mengaktifkan atau mematikan fungsi “ Insert ” pada aplikasi apa pun di komputer.
-
Tekan pintasan Ctrl + Z untuk mengembalikan teks yang tidak sengaja terhapus. Anda mungkin perlu menekan kombinasi tombol ini untuk memulihkan semua teks yang tidak sengaja tergantikan.
-
Tikkan kembali teks. Setelah menekan tombol “ Insert ”, Anda sudah bisa mengetikkan teks tanpa menghapus apa yang sudah ada di halaman.
- Jika Anda menggunakan Microsoft Word dan sering menekan tombol ⌤ Ins secara tidak sengaja, Anda bisa menonaktifkan mode overtype . Baca metode nonaktivasi mode overtype pada Microsoft Word untuk mempelajari caranya.
- Jika Anda masih tidak bisa memasukkan teks baru, simpan pekerjaan dan tutup aplikasi. Setelah aplikasi dijalankan ulang, Anda sudah bisa mengetikkan teks seperti biasa.
Iklan
-
Klik menu File . Menu ini berada di pojok kiri atas jendela Word.
-
Klik Options . Opsi ini berada di bagian bawah menu.
-
Klik tab Advanced .
-
Hapus centang dari kotak " Use the Insert key to control overtype mode ". Kotak ini berada di bawah tajuk " Editing Options ". [1] X Teliti sumber
-
Hapus centang dari kotak " Use overtype mode ". Kotak ini berada tepat di bawah kotak terakhir yang centangnya Anda hapus.
-
Klik OK . Sekarang, saat Anda menekan tombol Ins di Microsoft Word, mode overtype tidak akan lagi diaktifkan atau dinonaktifkan.Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.608 kali.
Iklan