Unduh PDF Unduh PDF

Pertanian bisa dijadikan usaha yang sangat menguntungkan jika Anda memilih tanaman yang tepat. Namun, Anda mungkin akan mengalami kesulitan di saat awal. Guna mendapatkan hasil panen yang bagus, Anda harus memiliki tanah yang sehat untuk memberi nutrisi pada tanaman. Menyiapkan lahan memang memerlukan banyak waktu, tetapi ini tidak sulit dilakukan jika Anda mengikuti beberapa tip dan trik sederhana di artikel ini.

Question 1 dari 8:

Kapan saat yang tepat untuk menyiapkan lahan?

Unduh PDF
  1. Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk menyiapkan tanah, terutama jika lahannya belum pernah diolah sama sekali. Jika lahannya belum pernah digunakan untuk pertanian atau perkebunan sebelumnya, bersihkan semua rumput dan gulma satu tahun sebelum Anda berencana menanaminya. Ini bisa mengurangi jumlah hama di lahan tersebut secara signifikan. [1]
    • Apabila pH tanah tidak ideal, Anda memerlukan waktu kira-kira 2 hingga 3 bulan agar bisa melakukan penyesuaian dengan tepat. [2]
    • Beberapa pekebun memilih untuk menyiapkan lahan 15 hari sebelum mulai bercocok tanam. Durasi waktu ini sepenuhnya tergantung pada situasi dan kondisi lahan. [3]
    Iklan
Question 2 dari 8:

Bagaimana cara menguji pH tanah?

Unduh PDF
  1. Pengujian tanah sendiri di rumah akan memberi gambaran kasar mengenai kondisi tanah, walaupun tes ini tidak terlalu menyeluruh. Saat kali pertama menyiapkan lahan, idealnya Anda mengirimkan sampel tanah ke laboratorium, misalnya ke laboratorium kampus pertanian terdekat. [4] Anda bisa mengunjungi kantor penyuluh pertanian dan meminta alat penguji tanah (jika ada) dan mengisi formulir yang disediakan. Sebenarnya alat penguji pH tanah bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko daring ( online ). [5]
    • Jika tempat tinggal Anda jauh dari kampus atau kantor penyuluh pertanian, jelajahi internet untuk mencari laboratorium penguji tanah atau layanan komersial yang menyediakan fasilitas ini. Layanan seperti ini sulit didapatkan di Indonesia. Jadi, sebaiknya Anda melakukan pengujian pH tanah sendiri.
  2. Galilah beberapa lubang sedalam kira-kira 15-20 cm pada 6 hingga 8 titik di lahan Anda. Kumpulkan dan campur semua sampel tanah, lalu masukkan ke dalam kotak alat penguji. Isilah kotaknya hingga mencapai garis yang dianjurkan agar laboratorium mempunyai cukup tanah untuk diuji. [6]
    • Anda dapat menggunakan sekop jika tidak ada alat untuk menggali tanah.
  3. Tutup kotak alat penguji dan tempelkan label berisi nama dan alamat Anda, beserta angka sebanyak 5 digit secara acak. Ini berguna agar laboratorium bisa mengenali sampel tanah Anda. (Ingat, langkah ini biasa diterapkan di negara maju, bukan di Indonesia). Kirimkan sampelnya ke laboratorium, dan tunggu selama beberapa hari atau minggu untuk mendapatkan hasilnya. [7]
    Iklan
Question 3 dari 8:

Bagaimana cara mengubah pH tanah?

Unduh PDF
  1. Masukkan kapur dolomit ke dalam alat penyebar pupuk, lalu jalankan alatnya untuk menaburkan kapur pada permukaan tanah yang lembap (Anda juga bisa menaburkannya dengan tangan sambil berjalan di lahan). Taburkan kapur dolomit sekitar 2 hingga 3 bulan sebelum Anda menanami lahan, yang akan memberi waktu yang cukup untuk menyeimbangkan tanah. [8] Periksa hasil pengujian tanah untuk mengetahui jumlah kapur yang harus ditaburkan. [9]
    • Sebaiknya Anda menggunakan kapur yang halus karena lebih cepat terserap ke dalam tanah. [10]
  2. Taburkan aluminium sulfat pada permukaan tanah, lalu campur dengan baik. [11] Jumlah yang digunakan tergantung pada pH ideal yang ingin didapatkan. Sebagai contoh, jika ingin mendapatkan pH 6,5, Anda membutuhkan 800 gram (0,8 kg) aluminium sulfat untuk setiap 0,9 m2 lahan pertanian. [12]
    Iklan
Question 4 dari 8:

Bagaimana cara menyiapkan lahan?

Unduh PDF
  1. Cangkul tanah sedalam kira-kira 20-30 cm agar tanaman bisa tumbuh lebih dalam. Selanjutnya, balikkan tanah yang telah dicangkul, dan ulangi prosesnya. Anda juga bisa melakukan ini menggunakan mesin, misalnya rototiller (alat bajak yang didorong) untuk membongkar dan menggemburkan tanah sebelum mulai bercocok tanam. [13]
  2. Jika menggunakan perkakas tangan, buatlah bedeng yang ditinggikan pada tanah yang telah diolah, setinggi 20-25 cm dari permukaan tanah, dengan lebar sekitar 15-20 cm. Buatlah bedeng-bedeng lain dengan jarak sekitar 90 cm. Tanaman akan tumbuh di atas bedeng ini, dan air akan mengalir melalui saluran di antara masing-masing bedeng. [14]
    • Buatlah bedeng selurus mungkin, terutama apabila Anda memiliki lahan yang luas.
    Iklan
Question 5 dari 8:

Jenis pupuk apa yang harus digunakan?

Unduh PDF
  1. Pilih pupuk 10-10-10 atau 4-3-3 untuk menyediakan nutrisi yang seimbang dan membuat tanaman tetap subur di sepanjang musim tanam. Jangan menggunakan semua pupuk dalam satu waktu, tetapi campurlah separuh bagiannya dengan lapisan atas tanah (sedalam sekitar 5-10 cm) sebelum Anda menanam tanaman. Selanjutnya, gunakan sisa pupuk di sekitar pertengahan musim tanam. [15]
  2. Pilih pupuk 46-0-0 untuk disebarkan di atas tanah sekitar 1 bulan sebelum menggunakan herbisida. Ini sebenarnya bukan keharusan, tetapi bisa memudahkan Anda membasmi gulma dan tanaman liar yang tumbuh di lahan. [16]
    Iklan
Question 6 dari 8:

Sistem irigasi apa yang harus dipilih?

Unduh PDF
  1. Gunakan sistem irigasi yang sesuai dengan kebutuhan lahan. Jika Anda memiliki lahan yang kecil, Anda dapat menggunakan sistem penyiraman otomatis ( sprinkler system ) yang sederhana. [17] Ada juga pekebun yang menggunakan sistem tetes ( drip system ), sistem genangan ( flood an furrow ), surge flooding (mengaliri saluran bedeng, tanpa membuatnya tergenang), atau subirigasi sebagai sistem irigasinya. [18]
    • Pada sistem genangan, lahan pertanian dikelilingi parit berisi air.
    • Subirigasi adalah sistem irigasi yang ditempatkan di bawah permukaan tanah.
    • Irigasi tetes pada umumnya dipasang tepat di atas atau bawah tanah.
Question 7 dari 8:

Bagaimana cara melakukan penanaman?

Unduh PDF
  1. Setiap tanaman akan tumbuh dengan subur pada suhu tanah idealnya. Jadi, sebelum mulai bercocok tanam, terlebih dahulu ukur suhu tanah menggunakan termometer tanah. [19] Beberapa jenis tanaman, misalnya kacang polong, bawang bombai, dan selada, memerlukan tanah dengan suhu 2-4°C. [20] Tanaman yang lain, misalnya jagung, dapat ditanam di dalam tanah dengan suhu 10 °C. [21]
  2. Atur mesin penanam agar menyebarkan benih sedalam kira-kira 5 cm di dalam tanah. Kendarai mesin penanam di lahan untuk menyebarkan benihnya. Beberapa jam sekali, keluarlah dari alat penanam untuk memeriksa apakah alat tersebut berfungsi dengan baik, dan benih tersebar secara merata. [22]
    • Pengaturan mesin penanam tergantung pada benih yang ditanam. Sebagai contoh, untuk menanam jagung, sebarkan sekitar 33.000 sampai 38.000 benih untuk setiap ekar (4047 meter persegi) lahan. Mintalah saran kepada penjual di toko pertanian mengenai tanaman yang ingin Anda tanam.
    Iklan
Question 8 dari 8:

Apakah saya membutuhkan peralatan pertanian untuk menyiapkan lahan?

Unduh PDF
  1. Anda dapat mengolah tanah menggunakan cangkul. [23] Jika luas lahan yang akan diolah melebihi setengah ekar (2024 meter persegi), sebaiknya Anda membajaknya dengan traktor. Jika lahannya penuh dengan batu, angkut batunya dengan gerobak dorong, atau gunakan ekskavator untuk mengambil batu-batu besar. Untuk menyebarkan kapur dolomit, pupuk, atau pupuk kandang, Anda bisa menggunakan alat penyebar pupuk berbentuk kerucut yang dijalankan dengan traktor. [24]
    • Sebagai referensi, Anda bisa mengolah tanah menggunakan mesin bajak, seperti moldboard plow dan chisel plow .
  2. Kadang-kadang, pemerintah memberi bantuan keuangan atau bahkan peralatan pertanian besar (biasanya traktor) yang Anda butuhkan. Hubungi dinas pertanian setempat untuk mencari tahu apakah mereka menawarkan bantuan seperti ini. [25]
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya Anda mencari tahu situasi dan kondisi lahan sebelum mulai menyiapkannya untuk ditanami. Cobalah mencari tahu apakah area di sana pernah mengalami banjir, atau apakah lahan tersebut pernah ditumbuhi tanaman sebelumnya. Ini dapat memberi gambaran yang berguna bagi Anda untuk membuat rancangan pertanian terbaik. [26]
  • Lahan persawahan harus diperlakukan agak berbeda daripada lahan biasa. Jika ingin menanam padi di lahan persawahan, Anda harus membasmi gulma dengan glifosat (sejenis herbisida) dan menggenangi areanya dengan banyak air. Padi tumbuh dengan sangat subur di area basah. [27]
Iklan
  1. https://hgic.clemson.edu/factsheet/changing-the-ph-of-your-soil/
  2. https://hort.extension.wisc.edu/articles/reducing-soil-ph/
  3. https://hgic.clemson.edu/factsheet/changing-the-ph-of-your-soil/
  4. https://agrilifeextension.tamu.edu/library/gardening/soil-preparation/
  5. https://agrilifeextension.tamu.edu/library/gardening/soil-preparation/
  6. https://extension.unh.edu/resource/preparing-vegetable-garden-site
  7. https://www.canr.msu.edu/news/prepping_an_old_neglected_field_for_crop_production_part_2_of_2
  8. https://extension.unh.edu/resource/preparing-vegetable-garden-site
  9. https://www.usgs.gov/special-topic/water-science-school/science/irrigation-methods-a-quick-look?qt-science_center_objects=0#qt-science_center_objects
  10. https://todayshomeowner.com/how-to-measure-soil-temperature-for-planting/
  11. https://www.canr.msu.edu/news/determine_soil_temperatures_before_planting_vegetables_for_improved_results
  12. https://www.agriculture.com/crops/corn/farming-101-how-to-plant-corn
  13. https://www.agriculture.com/crops/corn/farming-101-how-to-plant-corn
  14. https://agrilifeextension.tamu.edu/library/gardening/soil-preparation/
  15. https://www.canr.msu.edu/news/prepping_an_old_neglected_field_for_crop_production_part_1_of_2
  16. https://www.farmers.gov/connect/blog/growing-farmersgov/ask-expert-new-farming-because-pandemic-qa-anne-stephens
  17. https://www.farmers.gov/connect/blog/growing-farmersgov/ask-expert-new-farming-because-pandemic-qa-anne-stephens
  18. http://www.knowledgebank.irri.org/step-by-step-production/pre-planting/land-preparation#plant-cover-crops

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.864 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan