Unduh PDF Unduh PDF

Ayam bisa memakan telurnya sendiri dimulai karena sebuah kesalahan—ayam tersebut tidak sengaja memecahkan seuah telur dan mendapati rasanya enak dan bergizi sehingga ia memakannya sampai habis. Perilaku ini dapat menyebar ke seluruh kawanannya. Jika dibiarkan, perilaku tersebut akan sulit dihentikan. Artikel ini akan mengajari Anda tentang bagaimana cara menyediakan lingkungan dan pola diet yang mendukung proses bertelur yang dapat menghasilkan telur yang sehat dan kuat. Selain itu, Anda juga akan mengetahui bagaimana cara menghentikan perilaku buruk ayam tadi sebelum ayam lainnya terpengaruhi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menciptakan Lingkungan yang Sehat

Unduh PDF
  1. Minimal Anda memerlukan sarang berukuran 31 cm x 31 cm untuk dihuni oleh 4 hingga 5 ayam. [1] Sarang yang terlalu kecil atau terlalu sedikit dapat menyebabkan terlur terinjak-injak, tergencet, dan rusak. Ayam-ayam pun akan menjadi stres dan terus mematuk. Kurangilah kemungkinan rusaknya telur sebanyak mungkin sehingga ayam tidak pernah mengetahui rasa telurnya.
    • Tinggi sarang sebaiknya berjarak 61cm dari tanah dan 1.22 m dari tempat bertengger. [2]
    • Jauhkan ayam yang ingin mengerami telurnya dari sarang agar tidak memadati tempat dan menyebabkan terhalangnya sarang lain. [3]
    • Pertimbangkan untuk membuat sarang yang memungkinkan telur menggelinding ke sebuah penampan saat ayam berdiri. Desain ini dapat menyelamatkan telur agar tidak dipatuki atau terinjak dan rusak. [4]
  2. Lampu yang terang dapat menyebabkan ayam menjadi stress dan gugup sehingga mereka akan terus mematuk-matuk. Jauhkan kotak sarang dari pintu kandang dan sinar matahari langsung. Tidak disarankan juga untuk memasang lampu terang. Halangilah jendela dari berbagai cahaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.
    • Jauhkan segala hal yang memunculkan bunyi atau gerakan tiba-tiba karena hal tersebut dapat membuat ayam takut. Jika ayam ketakutan, ia akan berlari dari kotak bersarang dan dapat memecahkan telur. [5]
    • Mengurangi sumber cahaya juga dapat menjaga kandang dalam suhu yang nyaman. Jika suhu terlalu panas, ayam akan merasa tidak nyaman dan lebih sering mematuk-matuk. [6]
  3. Pastikan setiap sarang memiliki material bersarang yang kering dan bersih (misalnya jerami gandum) setiap saat. [7] Jika Anda dapat menghindarkan telur dari kerusakan (misalnya karena saling beradu dan bertumpukan), ayam-ayam Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk mengetahui enaknya rasa telur.
    • Jika ada telur yang pecah, segera bersihkan area bersarang yang terkenai pecahan telur tersebut. [8]
  4. Ayam yang merasa bosan dan jengkel cenderung akan sering mematuk-matuk. Gantungkanlah sebuah kubis untuk dipatuki dan berilah ruang yang memadai bagi ayam Anda agar dapat sedikit berjalan-jalan dan menggerakkan badannya. [9]
    • Cobalah untuk membuat area agar ayam dapat berkeliaran dan memanjat atau meloncati penghalang seperi tunggul atau akar pohon. Jika Anda tidak memiliki benda-benda tersebut, buatlah sebuah tangga atau ayunan untuk mereka naiki. [10]
    • Letakkan setumpuk jerami di area kandang. Ayam-ayam Anda akan sibuk menggaruk-garuk dan menata agar jerami menjadi permukaan yang rata.. [11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Kekurangan Makanan

Unduh PDF
  1. [12] Carilah pakan yang dikhususkan untuk ayam petelur. [13] Pakan tersebut harus mengandung lemak nabati yang tinggi dan protein. [14]
    • Perlu Anda perhatikan bahwa dalam pemberian zat tepung tambahan (sisa-sisa makanan dapur atau pera beras) harus ditambahkan lebih banyak protein agar kebutuhan protein dalam dietnya tetap terjaga. [15]
  2. Jika ayam kekurangan kalsium, ia tidak akan mampu menghasilkan telur yang cangkangnya kuat. Jika cangkang telurnya lemah dan pecah saat diduduki ayam, kemungkinan ayam tersebut akan memakannya. Saat ayam Anda mendapati telur mengandung protein dan lemak yang ia butuhkan, dan cangkangnya mengandung kalsium, ayam Anda akan dengan sengaja memecahkan dan memakannya. [16] Ayam lainnya akan memerhatikan perilakunya dan menirunya.
    • Tiram tanah dan batu kapur merupakan sumber kalsium terbaik bagi ayam Anda. Tambahkan 1kg pada setiap 45kg pakan ayam. [17] Atau sediakan suplemen tersebut di tempat makannya.
    • Beri ayam Anda susu setiap hari dalam jangka waktu tertentu untuk menambah asupan kalsiumnya. [18]
    • Hindari menggunakan cangkang telur sebagai sumber kalsiumnya karena ayam Anda akan mengenali rupa dan baunya. Kemudian ia akan memakan telurnya sendiri. Jika Anda memilih untuk menggunakan cangkang telur, haluskanlah terlebih dahulu sehingga ayam tidak mengenalinya. [19]
    • Anda mungkin menyadari telur-telur akan memiliki cangkang yang lebih lembut saat cuaca panas. Ini disebabkan karena ayam Anda tidak dapat menahan kalsium dengan efisien pada saat cuaca panas, oleh karena itu tambahkanlah suplemen kalsiumnya. [20]
  3. Meskipun ayam Anda memiliki diet yang seimbang dan kaya akan kalsium, kekurangan air dapat membuat ayam Anda memakan telurnya karena kandungan air yang terdapat di dalamnya. [21] Ayam membutuhkan lebih banyak air dibandingkan kebanyakan jenis unggas yang lainnya. Oleh karena itu pastikan ayam anda selalu memiliki air yang bersih dan segar untuk diminum.
    • Anda dapat menambahkan suplemen vitamin pada air minumnya untuk membantu ayam Anda menyerap kalsium. [22]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghentikan Kebiasaan

Unduh PDF
  1. Anda mungkin tidak akan langsung mendapatinya melakukan hal tersebut, namun jika Anda perhatikan dalam beberapa hari, Anda pasti dapat mengidentifikasi ayam tersebut. Ayam tersebut akan memiliki bekas kuning telur yang mengering di paruhnya atau samping kepalanya. Ayam tersebut juga akan berjalan mengelilingi sarang untuk mencari telur yang dapat ia makan. [23]
    • Pisahkan ayam tersebut dari yang lainnya supaya ia tidak memakan telur lagi dan ayam lain tidak akan meniru perilakunya. [24] Perhatikan ayam lainnya untuk melihat apakah perilaku tersebut berhenti dilakukan.
    • Jika telur-telur terus dimakan, perilaku tersebut mungkin telah menular dan Anda sebaiknya memisahkan ayam-ayam yang lainnya. [25]
    • Memisahkan ayam mungkin cukup untuk membuatnya berhenti memakan telur-telurnya. [26]
  2. Kebanyakan ayam bertelur sebelum pukul 10.00. Semakin cepat Anda mengambilnya, semakin kecil kemungkinan telur tersebut pecah dan membuat ayam terdorong untuk memakannya. [27]
    • Kumpulkan telur dua kali dalam sehari atau lebih sering jika memungkinkan. [28]
  3. Letakkan bola golf, batu yang dicat putih, atau telur palsu di dekat sarangnya. Kumpulkan telur-telur yang asli seperti biasanya, namun tinggalkan yang palsu. Ketika ayam mematuk telur palsu tersebut, ia akan mendapati benda tersebut tidak dapat dipecahkan dan bukan merupakan sumber makanan. Ayam-ayam Anda mungkin akan berhenti memecahkan telur yang asli. [29]
    • Anda juga dapat mengeluarkan isi telur yang mentah dengan cara melubangi ujung telur di atas dan bawahnya . Kemudian isilah telur tersebut dengan moster (mustard) dan letakkan disarangnya. Ayam tidak menyukai moster dan hal ini dapat mengajarinya dengan cepat bahwa telur memiliki rasa yang tidak enak. [30]
  4. Sayangnya, akan sulit sekali menghentikan ayam supaya tidak memakan telurnya saat ayam tersebut sudah sekali merasakannya. Jika Anda telah mencoba semua cara untuk menghentikannya namun ayam Anda tetap merusak telur-telur dengan liar, Anda mungkin perlu untuk melakukan hal yang lebih ekstrem. Anda dapat memotong pematuk ayam Anda dengan pisau panas atau bahkan membunuhnya. [31]
    • Jika Anda tidak ingin melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat membeli penutup mata yang akan mencegahntya melihat benda di depannya. Jika ia hanya bisa melihat bagian samping maka ia akan kesulitan untuk menemukan dan mematuki telur. [32]
    • Anda juga dapat secara permanen memisahkan ayam tersebut dari yang lainnya hingga sebagian banyak telur telah terkumpul. Ayam tersebut mungkin akan terus menghancurkan telurnya sendiri, namun telur yang lain akan aman (kecuali jika ayam tersebut bertelur banyak saat ia berkumpul kembali dengan kawanannya). [33]
    Iklan
  1. http://www.fresheggsdaily.com/2013/02/10-boredom-busters-for-chickens.html
  2. http://www.fresheggsdaily.com/2013/02/10-boredom-busters-for-chickens.html
  3. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  4. http://poultryone.com/articles/eatingeggs-html
  5. http://www.raising-chickens.org/chickens-eating-their-eggs.html
  6. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  7. http://www.raising-chickens.org/chickens-eating-their-eggs.html
  8. http://msucares.com/poultry/feeds/poultry_thin_shells.html
  9. http://poultryone.com/articles/eatingeggs-html
  10. https://pubs.ext.vt.edu/2902/2902-1096/2902-1096_pdf.pdf
  11. http://msucares.com/poultry/feeds/poultry_thin_shells.html
  12. http://msucares.com/poultry/management/poultry_eat_eggs.html
  13. http://msucares.com/poultry/feeds/poultry_thin_shells.html
  14. http://www.bookstore.ksre.ksu.edu/pubs/EP70.pdf
  15. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  16. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  17. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  18. https://pubs.ext.vt.edu/2902/2902-1096/2902-1096_pdf.pdf
  19. http://poultryone.com/articles/eatingeggs-html
  20. http://blog.mcmurrayhatchery.com/2015/07/08/why-do-chickens-eat-their-own-eggs/
  21. http://www.betterhensandgardens.com/egg-eating-chickens/
  22. http://msucares.com/poultry/management/poultry_pecking.html
  23. http://www.tillysnest.com/2012/02/egg-eating-prevention-and-treatment.html
  24. http://www.the-chicken-chick.com/2012/10/egg-eating-chickens-how-to-break-habit.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 140.523 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan