Unduh PDF Unduh PDF

Ketika berbicara tentang tanaman bambu hoki, mungkin Anda akan membayangkan tanaman kecil yang ditempatkan di dalam pot atau wadah. Inilah memang yang biasa dilihat orang, walaupun tanaman bambu hoki sebenarnya bisa tumbuh setinggi 1,5 meter dengan daun sepanjang kira-kira 20 cm! Untungnya, Anda bisa memangkas bambu hoki setiap saat dan bahkan memanfaatkan seteknya (hasil pemangkasan batang) untuk ditanam kembali menjadi tanaman bambu hoki yang baru .

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memangkas Bambu Hoki

Unduh PDF
  1. Bambu hoki adalah tanaman yang kuat, tetapi bisa terserang penyakit jika gunting pangkas tidak dibersihkan terlebih dahulu. Untungnya, Anda hanya memerlukan waktu 1 menit untuk melakukannya. Celupkan gunting kebun yang bersih ke dalam alkohol 70-100% (misalnya isopropil alkohol). Jika telah selesai, seka kedua sisi gunting untuk menghilangkan alkohol. [1]
    • Jika tidak memiliki gunting pangkas, Anda bisa menggunakan gunting biasa asalkan telah dibersihkan dari kuman.
    • Untuk memudahkan Anda melakukan disinfeksi, simpan beberapa bungkus tisu basah beralkohol di tempat penyimpanan peralatan berkebun.
  2. Ujung daun dapat menguning apabila tanaman tidak mendapatkan cukup air atau terkena sinar matahari secara berlebihan. Alih-alih mencabut daun, gunakan gunting pangkas yang telah dibersihkan untuk memotong daun di tempat pertemuan antara daun dan tangkai. [2]
    • Menghilangkan seluruh daun (bukan bagian kuningnya saja) adalah hal yang sangat penting. Jika hanya dipangkas sebagian, bakteri bisa menyerang daun dan membuat tanaman sakit.
    • Tangani hal-hal yang menyebabkan daun menguning. Anda harus selalu menyediakan air setinggi sekitar 10 cm di dalam pot/wadah dan menempatkan tanaman di lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  3. Banyak orang yang panik ketika melihat daun tanaman yang kering dan mati. Jangan khawatir! Daun yang mati adalah hal yang normal ketika tanaman sedang tumbuh. Jika tanaman tumbuh dengan sehat, ada sebagian daun yang akan mengering. Anda bisa mencabut daun tersebut dari tanaman. [3]
    • Tanaman akan tampak lebih sehat dan memiliki pertumbuhan yang lebih baik setelah daun yang mati dihilangkan.
  4. Topping artinya memotong daun dan bagian atas batang tanaman. Tindakan ini juga akan mendorong bagian bawah tanaman untuk menumbuhkan tunas dan daun baru. Jadi, topping adalah langkah yang bagus apabila Anda ingin mendapatkan tanaman yang gemuk berisi. Untuk melakukan topping , potong bagian atas tanaman secara lurus menggunakan gunting yang telah dibersihkan dari bakteri dan kuman. Ketinggian tanaman yang harus dipotong terserah Anda. [4]
    • Pemotongan batang membuat tanaman berhenti tumbuh ke atas, tetapi tanaman akan mengeluarkan beberapa tunas baru di bawah potongan yang Anda buat.
    • Jika Anda sekadar ingin melakukan pemangkasan ringan, jangan memotong bagian atas batang. Potong saja dedaunan yang terdapat di bagian atas tanaman.
  5. Bambu hoki mengeluarkan tunas berdaun dari batang utama ketika tanaman sedang tumbuh. Apabila tanaman tampak terlalu lebat atau cabangnya tumbuh miring, potong cabang tersebut sekitar 3-5 cm dari batang utama. [5]
    • Jika Anda menginginkan agar cabangnya tidak tumbuh lagi, potong cabang tersebut di bagian pangkalnya, di tempat pertemuan antara cabang dan batang utama.
  6. Walaupun bambu hoki mudah tumbuh, tanaman ini bisa membusuk apabila airnya tidak diganti. Jika hal ini terjadi, Anda harus bertindak cepat! Ambil dan buang batang yang berubah cokelat, hitam, atau licin karena batang tersebut sudah tidak bisa diselamatkan dan bisa menularkan penyakit ke batang lain.
    • Jika kondisi batang belum terlalu parah dan Anda menganggapnya masih bisa diselamatkan, pangkas bagian tanaman yang menguning dan pindahkan batang tersebut ke wadah lain berisi air yang bersih dan baru.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membiakkan Tanaman

Unduh PDF
  1. Membiakkan bambu hoki sangat mudah. Pilih batang berwarna hijau dan sehat yang mempunyai setidaknya 2 buku dan cabang berdaun dengan panjang minimal 10 cm. Gunakan gunting yang telah dibersihkan dari kuman untuk memotong cabang, di tempat pertemuan antara cabang tersebut dan batang utama. [6]
    • Buku adalah semacam cincin atau sambungan di pertemuan antara dua ruas bambu. Tunas dan cabang biasanya tumbuh di sekitar buku ini.
  2. Jika setek (potongan batang) yang Anda dapatkan mempunyai banyak daun di bagian bawahnya, hilangkan daun yang terdapat di sepanjang 5 cm bagian bawah sehingga Anda akan memiliki batang baru yang bersih. Selanjutnya, gunakan gunting pangkas untuk memotong bagian bawah setek secara lurus agar batangnya tidak miring. [7]
    • Jangan sampai melewatkan langkah ini. Jika tidak dilakukan, batang bambu hoki yang Anda tanam tidak akan tumbuh secara tegak lurus di wadahnya yang baru.
  3. Masukkan ai suling ke dalam wadah atau stoples yang bersih hingga mencapai tinggi sekitar 10 cm, kemudian tambahan selapis kerikil di bagian dasar wadah setinggi kira-kira 3 cm. Tancapkan setek bambu hoki ke dalam kerikil secara tegak lurus. [8]
    • Kerikil akan menahan setek bambu agar tetap tegak lurus dan membuat akarnya tumbuh secara merata.
  4. Tempatkan setek di lokasi yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung dan jangan diganggu hingga akarnya tumbuh di bagian bawah setek. Yang harus Anda lakukan pada saat ini hanyalah mengganti airnya satu minggu sekali. Dalam waktu kira-kira 2 bulan, akarnya akan tumbuh dari bagian bawah setek bambu hoki. [9]
    • Jika tidak sabar menunggu, Anda bisa mengeluarkannya dari wadah jika setek sudah memunculkan tunas dalam waktu 1 bulan. Waktu yang diperlukan setek untuk menumbuhkan akar akan berbeda-beda. Jadi, mungkin saja setek Anda lebih cepat tumbuh daripada yang lain.
  5. Setelah bagian bawah setek ditumbuhi beberapa akar, Anda telah siap untuk memajang bambu hoki tersebut! Tempatkan bambu hoki baru ini ke dalam vas atau wadah dekoratif yang telah diberi kerikil di bagian bawahnya. Jangan lupa menambahkan air suling setinggi 10 cm ke dalam vas sebelum Anda menancapkan bambu hoki ke dalam kerikil. [10]
    • Agar tampilannya lebih penuh, tempatkan bambu hoki baru ke dalam wadah atau vas yang telah diisi dengan batang bambu hoki tua yang telah tumbuh dengan baik.
    • Jangan lupa mengganti airnya! Gantilah airnya satu minggu sekali agar tanaman selalu mendapatkan air yang baru dan segar.
    Iklan

Tips

  • Gunakan mug atau kendi kecil yang lucu sebagai vas untuk bambu hoki. Wadah unik seperti ini bisa didapatkan di toko kerajinan, toko barang bekas, atau toko daring ( online ).
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Memangkas Bambu Hoki

  • Gunting kebun/pangkas atau gunting biasa
  • Alkohol 70-100% (misalnya isopropil alkohol)
  • Kain
  • Tanaman bambu hoki

Membiakkan Tanaman

  • Gunting kebun/pangkas atau gunting biasa
  • Wadah
  • Kerikil
  • Tanaman bambu hoki

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.279 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan