Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda membaca artikel ini, berarti Anda tertarik untuk mengubah kehidupan Anda menjadi positif. Ini sangat bagus! Berhenti meminum alkohol memberi banyak manfaat kesehatan, baik fisik maupun mental, dan Anda pasti sangat senang jika berhasil melakukannya. Meskipun begitu, ini bukan hal yang mudah, dan akan ada berbagai halangan ketika Anda menjalaninya. Jangan sampai ini membuat Anda patah semangat. Yang Anda perlukan adalah meluangkan waktu untuk menyiapkan diri menghadapi semua tantangan, dan artikel ini akan membantu Anda mencapai tujuan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menetapkan Tujuan

Unduh PDF
  1. Terdapat beragam sebab yang bagus untuk berhenti meminum alkohol, dan adakalanya Anda memiliki sebab khusus mengenai hal ini. Mungkin alkohol telah mengganggu hubungan atau kehidupan profesional Anda. Mungkin Anda pernah mengalami masalah yang terkait dengan minuman keras di masa lalu. Atau mungkin Anda ingin hidup secara lebih sehat. Tulis semua alasan ini untuk meningkatkan motivasi Anda dalam berhenti meminum alkohol. [1]
    • Mungkin sebab utama yang membuat Anda ingin berhenti adalah karena Anda terus minum secara berlebihan setelah meminum 1 seloki, Anda bertengkar dengan pasangan ketika minum, atau berat badan bertambah sejak Anda meminum alkohol. Ini semua bisa dijadikan alasan yang bagus untuk berhenti.
    • Simpan daftar tersebut dan bacalah ketika Anda tergoda untuk meminum alkohol.
    • Jika Anda sulit mencari alasan untuk berhenti, tulis saja segala hal negatif dalam hidup yang disebabkan olah alkohol. Ini bisa dijadikan alasan yang bagus untuk berhenti.
  2. Mungkin Anda sekadar ingin mengurangi jumlah hari ketika minum, atau memang ingin berhenti secara penuh. Tetapkan tujuan yang ingin Anda dapatkan terkait dengan kebiasaan minum, dan tentukan tujuan tersebut dari awal sehingga Anda memiliki batasan yang jelas. [2]
    • Tujuan untuk berhenti minum dapat berubah seiring berjalannya waktu. Pada beberapa minggu pertama, mungkin Anda sekadar ingin mengurangi frekuensi minum, tetapi lama kelamaan mungkin Anda ingin berhenti minum secara penuh.
    • Apabila Anda seorang alkoholik (pecandu alkohol), sebaiknya Anda berhenti secara penuh. Anda bisa kembali ke kebiasaan lama secara mudah hanya dengan meminum sedikit minuman keras. [3]
  3. Ini untuk memberi waktu memulai yang jelas bagi Anda. Katakan kepada diri sendiri, "Aku akan berhenti minum mulai tanggal 15 Januari." Setelah itu, mulailah menyiapkan diri agar Anda siap untuk berhenti minum di hari yang telah ditentukan. [4]
    • Buatlah pengingat sebanyak mungkin. Anda bisa melingkari tanggal pada kalender, menyetel alarm pada ponsel, atau menempelkan kertas pengingat di sekeliling rumah.
  4. Apabila Anda tidak suka menggunakan metode cold turkey (berhenti secara total), mengurangi frekuensi minum juga bisa dijadikan strategi yang bagus. Jadwalkan hari-hari yang ingin Anda gunakan untuk minum dalam seminggu, misalnya Sabtu dan Minggu, dan jangan minum di hari yang lain. Ini berguna untuk membentuk daya tahan terhadap godaan dan agar Anda bisa berhenti minum secara perlahan. [5]
    • Mungkin tujuan Anda secara keseluruhan adalah membatasi minum selama beberapa hari, atau Anda memang ingin berupaya keras untuk berhenti secara penuh. Ini semua terserah Anda.
    • Ingat, membatasi minum hanya dalam beberapa hari bukan berarti Anda dapat minum dengan sesuka hati pada hari itu. Ini memiliki bahaya yang sama dengan minum di sepanjang minggu.
  5. Dokter pasti akan mendukung program Anda karena berhenti minum jelas sangat baik bagi kesehatan. Namun, Anda tetap harus memeriksakan kesehatan sebelum mulai berhenti minum. Ketika bertemu dokter, katakan dengan jujur seberapa banyak Anda minum. Dokter memerlukan informasi ini untuk menilai kesehatan Anda secara keseluruhan agar bisa menyarankan metode terbaik untuk mencapai tujuan yang Anda tetapkan. [6]
    • Jika Anda peminum berat, mungkin dokter akan menyarankan agar Anda mengurangi minum dengan bertahap daripada langsung berhenti secara total. Ini berguna untuk mengurangi gejala withdrawal (gejala yang muncul ketika berhenti minum alkohol secara total).
    • Pada beberapa kasus, dokter bisa meresepkan obat untuk mengurangi keinginan mengonsumsi alkohol. Ini pada umumnya diberikan untuk peminum berat saja.
    • Apabila Anda sudah menjadi alkoholik selama bertahun-tahun, mungkin dokter akan menyarankan untuk mengikuti program detoksifikasi profesional. Ini dilakukan karena gejala withdrawal alkohol dapat berbahaya bagi peminum berat.
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memulai Proses untuk Berhenti

Unduh PDF
  1. Jika ada alkohol yang tersimpan di dalam rumah, godaan untuk minum akan lebih kuat. Kemungkinan keberhasilan akan lebih besar apabila Anda menyingkirkan semua minuman beralkohol. Anda bisa memberikannya kepada orang lain, atau membuangnya ke wastafel sehingga tidak ada lagi godaan yang muncul ketika tanggal yang Anda tetapkan untuk berhenti tiba. [7]
    • Apabila Anda mempunyai pasangan atau teman sekamar, mintalah dia untuk memberi dukungan. Setidaknya, mintalah dia untuk mengunci atau menyembunyikan alkohol agar Anda tidak dapat menggapainya.
    • Singkirkan juga botol hias atau botol yang mengingatkan Anda terhadap alkohol. Botol-botol seperti ini juga bisa memicu hasrat untuk minum.
  2. Pemberitahuan ini membuat tujuan yang Anda tetapkan menjadi lebih konkret dan nyata. Orang-orang yang sering menghabiskan waktu bersama Anda merupakan sumber pendukung penting dalam upaya Anda. Mereka bisa memotivasi Anda dan menjadi pendengar yang baik jika dibutuhkan. [8]
    • Jelaskan juga tujuan khusus Anda. Katakan apakah Anda ingin berhenti secara total atau hanya mengurangi minum untuk sementara.
  3. Mungkin Anda akan tergoda minum ketika melihat ada orang yang minum, terutama jika Anda baru memulai proses berhenti. Keluarga dan teman bisa mendukung Anda dengan tidak mengonsumsi minuman keras ketika berada di dekat Anda dan tidak mengajak Anda menghadiri acara yang menyajikan minuman beralkohol. [9]
    • Sayangnya, sebagian orang mungkin tidak menggubris permintaan Anda ini. Namun, Anda harus memahami bahwa itu adalah pilihan mereka. Apabila Anda ingin pergi dari suatu tempat ketika mereka mengonsumsi minuman beralkohol, katakan bahwa Anda harus pergi dan tinggalkan tempat tersebut dengan sopan.
    • Di kemudian hari, ada kemungkinan Anda akan berada dalam situasi ketika orang-orang mengonsumsi minuman keras. Ini akan tergantung pada seberapa bagus Anda bisa mengendalikan hasrat untuk minum.
  4. Saat ingin berhenti minum, mungkin Anda akan menyadari betapa banyak waktu yang Anda habiskan di bar atau rumah teman untuk mengonsumsi alkohol. Anggaplah ini sebagai kesempatan untuk melakukan aktivitas lain karena sekarang Anda memiliki lebih banyak waktu. Anda bisa lebih sering mengunjungi gym , haiking, membaca, atau melakukan hal lain yang disukai untuk mengisi waktu luang yang Anda miliki. [10]
    • Ini saat yang tepat untuk menjelajahi hobi baru ! Lakukan eksplorasi dan cobalah beberapa aktivitas yang belum pernah Anda lakukan. Mungkin Anda bisa menemukan sesuatu yang menarik.
    • Jika ada teman mengajak Anda untuk melakukan sesuatu yang melibatkan alkohol, Anda bisa menyarankan salah satu aktivitas baru ini.
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengatasi Godaan

Unduh PDF
  1. Sayangnya, hampir pasti Anda akan tergoda minum ketika mencoba untuk berhenti. Tiap-tiap orang mempunyai pemicu khusus yang membuatnya ingin minum. Kenali pemicu ini dan berusahalah dengan keras untuk menghindarinya. [11]
    • Pemicu yang umum di antaranya adalah stres, berada di lokasi yang terdapat minuman keras, menghadiri pesta (misalnya ulang tahun), dan bahkan di waktu-waktu tertentu.
    • Pemicu bisa berubah-ubah, atau mungkin Anda tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang bisa memicu hasrat Anda, dan baru mengetahui setelah Anda mencoba berhenti minum. Sebagai contoh, mungkin Anda tidak pernah sadar bahwa melihat iklan alkohol bisa membuat Anda ingin minum. Anda bisa memperbarui daftar pemicu ketika menemukan pemicu-pemicu lain.
    • Pemicu minum tidak harus dijauhi selamanya. Namun, Anda harus membangun tekad dan kemauan agar tidak minum ketika berada dalam situasi yang memicu hasrat.
  2. Sangat mudah melupakan tujuan ketika keinginan untuk minum muncul. Ketika Anda merasakan keinginan untuk minum, bacalah daftar alasan untuk berhenti minum yang Anda buat di saat awal. Ini bisa memberi motivasi tambahan untuk mengatasi godaan. [12]
    • Ketika keinginan tersebut muncul, katakan kepada diri sendiri, "Aku berhenti karena minum membuat hubungan kami bermasalah dan aku sudah berjanji kepada istriku untuk berhenti. Segala hal bisa berantakan jika aku minum sekarang."
    • Mungkin Anda harus menempatkan daftar ini di dalam dompet atau memotretnya dengan ponsel. Ini untuk berjaga-jaga apabila hasrat untuk minum muncul ketika Anda sedang tidak berada di rumah.
    • Anda juga bisa menghafalnya (mungkin hanya memerlukan waktu beberapa menit), dan membacakannya kepada diri sendiri sebagai mantra motivasi.
  3. Hasrat untuk minum bisa bertambah hebat apabila Anda hanya berdiam diri. Jadi, Anda harus selalu menyibukkan diri. Buatlah keseharian Anda penuh dengan aktivitas, pekerjaan, tugas, dan berbagai kebiasaan sehat seperti berolahraga untuk menyingkirkan alkohol dari pikiran. [13]
    • Olahraga merupakan cara yang bagus agar pikiran selalu sibuk, dan juga bisa melepas endorfin untuk memperbaiki suasana hati.
    • Aktivitas yang memerlukan kesadaran penuh seperti meditasi sangat bagus untuk membantu menekan keinginan untuk minum. [14]
    • Cobalah melakukan salah satu aktivitas tersebut ketika hasrat untuk minum muncul. Buatlah perjanjian dengan diri sendiri bahwa jika keinginan untuk minum muncul, Anda harus berjalan-jalan atau melakukan pembersihan rumah.
  4. Anda tidak selalu dapat menghindari pemicu, tetapi kabar baiknya, dorongan untuk minum itu bersifat sementara. Terimalah kenyataan apabila Anda terus mendapatkan dorongan, dan lakukan analisis. Pejamkan mata dan berfokuslah pada bagian tubuh yang merasakan dorongan. Jelaskan perasaan Anda pada bagian tubuh tersebut. Lakukan terus tindakan ini selama beberapa menit. Dengan cara ini, hasrat minum Anda lama-kelamaan akan menghilang. [15]
    • Ingatkan diri sendiri bahwa semua yang Anda rasakan merupakan hal yang normal di masa pemulihan.
    • Jangan menghakimi atau marah kepada diri sendiri ketika dorongan ini muncul. Ini benar-benar hal yang normal dan tidak menunjukkan bahwa Anda telah gagal. Menghakimi diri sendiri secara keras justru bisa membuat Anda kembali minum.
  5. Sayangnya, sebagian orang mungkin tidak mendukung Anda. Apabila ada yang ingin menggoda Anda untuk minum atau tidak pernah lelah mengajak Anda ke bar ketika Anda menolaknya, berarti dia adalah racun jika Anda terus berada di dekatnya. "Membuang" teman mungkin hal yang tidak mudah bagi Anda, tetapi ini harus dilakukan demi tujuan Anda sendiri. [16]
    • Orang tersebut tidak harus dihindari selamanya. Jika Anda sudah mampu mengendalikan hasrat untuk minum, mungkin Anda bisa menjumpainya lagi.
    • Bersikaplah tegas dan jelaskan alasan yang membuat Anda harus menghindar darinya. Katakan, "Berulang kali aku memintamu untuk tidak menawarkan minuman, tetapi kamu selalu melakukannya. Untuk sementara, aku akan menjauh darimu sampai aku bisa mengatasi masalahku ini."
    • Jika ada teman yang tidak bisa lepas dari minuman keras, Anda harus menjaga jarak darinya. Kemungkinan besar dia akan terus menggoda Anda untuk minum.
  6. Melakukan kesalahan adalah hal yang sangat normal, dan semua orang pernah mengalaminya. Jika Anda mengkritik diri sendiri secara berlebihan, kondisi Anda bisa bertambah parah dan pada akhirnya bisa membuat Anda minum dalam jumlah yang lebih banyak. Hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah segera berhenti saat Anda meminum satu atau dua seloki. Selanjutnya, kembalilah ke jalur yang benar. [17]
    • Apabila Anda tergelincir dan minum alkohol, keluarlah dari situasi tersebut sesegera mungkin. Segera hubungi mentor atau teman yang mendukung tujuan Anda untuk berbincang-bincang tentang berbagai hal.
    • Terus katakan kepada diri sendiri bahwa ini bukan masalah dan Anda tidak gagal. Terus berfokus pada emosi negatif bisa membuat Anda minum lebih banyak.
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Dukungan

Unduh PDF
  1. Anda tidak menjalani ini sendirian. Keluarga dan teman selalu siap membantu, dan menghubungi seseorang ketika keinginan untuk minum muncul merupakan strategi yang baik. Mintalah mereka untuk mengingatkan Anda mengenai beragam alasan yang membuat Anda ingin berhenti, atau ajaklah mereka mengobrol untuk mengalihkan perhatian. [18]
    • Sebaiknya Anda membuat daftar orang yang bisa dihubungi karena tidak semua orang dapat dihubungi setiap saat.
    • Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan hal baru dan berteman dengan orang baru. Membangun jaringan sosial merupakan hal yang sangat bagus.
  2. Kelompok ini dirancang untuk membantu para pecandu alkohol seperti Anda dan memberi jalan keluar dan dukungan. Bergabunglah dengan kelompok pendukung di daerah Anda dan hadiri pertemuan rutin yang diadakan agar Anda dapat berbincang-bincang dengan orang lain yang memiliki masalah seperti Anda. Anda tidak akan merasa sendirian jika bergabung dengan komunitas. [19]
    • Kelompok pendukung yang paling populer adalah Alcoholics Anonymous atau AA (di Indonesia juga sudah ada). Namun, Anda juga bisa bergabung dengan kelompok pendukung lain.
    • Beberapa kelompok akan memilihkan mentor atau sponsor untuk Anda yang bisa dihubungi apabila keinginan untuk minum muncul.
    • Jika di daerah Anda tidak ada, carilah kelompok dukungan daring ( online ).
  3. Mungkin Anda akan mengalami gejala withdrawal jika telah lama menjadi peminum berat. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda menjalani detoksifikasi profesional di pusat perawatan. Dengan demikian, Anda dapat melewati periode withdrawal dengan lebih sedikit komplikasi daripada jika Anda melakukannya sendiri di rumah. [20]
    • Mintalah dokter memberi rekomendasi mengenai pusat perawatan yang sesuai bagi Anda. Sebagian rumah sakit menyediakan area detoksifikasi khusus.
    • Pada umumnya, detoksifikasi bisa diselesaikan dalam waktu 5 hari. Setelah itu, Anda tidak akan menderita gejala withdrawal dan bisa pulang. [21]
  4. Apabila Anda peminum berat, Anda dapat mengalami withdrawal jika berhenti minum secara tiba-tiba. Ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat Anda ketakutan dan merasa tidak nyaman. Sebaiknya Anda menghubungi dokter dan menanyakan apa yang harus dilakukan jika mengalami withdrawal . [22]
    • Gejala withdrawal yang biasa terjadi di antaranya berkeringat, badan gemetar, jantung berdenyut cepat, cemas atau gelisah, mual dan muntah, serta insomnia (sulit tidur).
    • Pada kasus yang jarang terjadi, withdrawal bisa mengakibatkan kejang atau halusinasi. Segera cari bantuan medis jika hal ini terjadi.
  5. Masalah kecanduan alkohol biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan mental. Mungkin Anda mengonsumsi alkohol untuk mengatasi depresi atau rasa cemas. Apabila Anda berhenti mengonsumsi alkohol, tetapi tidak menjalani perawatan kesehatan mental yang lain, perasaan yang Anda derita tidak akan hilang. Pergilah ke konselor kesehatan mental profesional agar Anda juga bisa mengatasi masalah tersebut. [23]
    • Walaupun Anda merasa tidak mempunyai masalah kesehatan mental, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan seorang terapis beberapa kali. Dia mungkin dapat mengenali beberapa gejala yang tidak Anda ketahui.

Sumber Tambahan

Organisasi  Nomor Telepon 
Sumber Tambahan
Alcoholics Anonymous (212) 870-3400
National Council on Alcoholism and Drug Dependence  (800) 622-2255
Al-Anon Family Groups (757) 563-1600
Recovery.org (888) 599-4340

Tips

  • Jangan menggunakan suatu kebiasaan untuk menghentikan kebiasaan lain. Sebagai contoh, jangan beralih ke minuman berkafeina untuk menggantikan minuman beralkohol.
  • Sebaiknya Anda mencari informasi mengenai efek berbahaya menjadi seorang peminum berat. Ini bisa menguatkan tekad Anda untuk berhenti minum.
  • Ingat, melepas kesenangan kecil (mabuk) demi kesenangan yang lebih besar (kesehatan, hubungan yang lebih baik, dan pikiran yang jernih) sebenarnya merupakan pilihan hidup yang akan memudahkan Anda dalam jangka panjang. Ini akan sepadan dengan hasil yang Anda dapatkan nanti!
  • Ingatlah untuk menjalaninya hari demi hari, dan jangan memikirkan sesuatu yang mungkin terjadi di masa datang. Jalani saja apa yang harus dilakukan hari ini.

Peringatan

  • Gejala withdrawal bisa menyebabkan sesuatu yang serius pada peminum berat. Anda harus selalu berhubungan dengan dokter, dan segera hubungi layanan darurat apabila Anda mengalami halusinasi atau kejang.
  • Jangan melakukan detoksifikasi sendiri tanpa ditemani orang lain. Mintalah seseorang untuk menemani Anda agar dia bisa mencari bantuan medis jika diperlukan.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 93.616 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?