PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Yoga tertawa semakin dikenal dengan berkembangnya 400 grup tertawa di AS, [1] dan 6.000 grup di seluruh dunia. [2] Selain mudah dilakukan, yoga tertawa mampu meredakan stres, membentuk pola pikir yang lebih positif, membuat Anda merasa lebih segar dan bersemangat. Yoga tertawa bisa dilakukan sendirian, bersama pasangan, atau dalam grup yoga tertawa jika ingin berlatih dalam kelompok yang lebih besar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berlatih Yoga Tertawa Seorang Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Sesi yoga tertawa biasanya dimulai dengan melakukan latihan pemanasan, misalnya: bertepuk tangan dan menyelaraskan gerakan. Tepuklah tangan sambil meluruskan kedua lengan ke depan untuk menstimulasi titik-titik akupresur dan meningkatkan energi. [3]
    • Lanjutkan bertepuk tangan sesuai ritme 1-2-3 sambil menggerakkan tangan naik, turun, dan mengayunkan tangan dari satu sisi ke sisi lain.
    • Setelah itu, mulailah mengucapkan mantra pertama selaras irama tepukan tangan. Katakan “ho ho, ha-ha-ha” sambil bernapas dalam-dalam dengan mengaktifkan otot perut setiap kali Anda menarik dan membuang napas.
    • Anda boleh terus bertepuk tangan dan bermantra sambil berjalan di dalam ruangan membentuk lingkaran atau berjalan lurus dari satu sisi ke sisi yang lain. Pastikan Anda bernapas menggunakan diafragma saat menarik dan membuang napas sesuai irama tepukan tangan dan mantra.
  2. Latihan pemanasan yang lain adalah “singa tertawa” yang dilakukan dalam postur singa. Bukalah mulut lebar-lebar lalu julurkan lidah ke bawah. Luruskan kedua lengan ke depan dengan jari-jari tangan seperti cakar singa lalu mengaum sambil tertawa dengan bantuan otot perut. Anda akan merasakan peregangan yang menyenangkan pada otot wajah, lidah, dan tenggorokan. Latihan ini juga menjadi kesempatan bersenang-senang dan bergembira.
  3. Manfaat penting lain yang Anda dapatkan dengan berlatih yoga tertawa adalah membiasakan diri bernapas dalam-dalam agar Anda mampu tertawa keras-keras dengan bantuan otot perut. Selama berlatih, Anda harus bernapas dalam-dalam agar bisa tertawa terbahak-bahak. [4] [5]
    • Bernapaslah dengan mengaktifkan diafragma, yaitu otot yang melintang di perut atas tepat di bawah tulang rusuk paling bawah. Letakkan telapak tangan di perut sambil menarik napas panjang dan membuang napas perlahan-lahan melalui hidung. Setiap menarik dan membuang napas, regangkan dan kontraksikan diafragma sesuai irama napas.
    • Tariklah napas panjang melalui hidung selama 4 hitungan lalu buanglah napas melalui hidung selama 4 hitungan. Saat membuang napas, mulailah tertawa 1-2 kali dengan bantuan otot perut. Lanjutkan latihan ini sambil terus bernapas dalam-dalam dengan hitungan yang sama saat menarik dan membuang napas. Bernapaslah teratur dan tertawalah setelah Anda membuang napas sampai habis.
    • Anda juga bisa mengucapkan mantra saat menarik dan membuang napas, misalnya: “maafkan dan lupakan”, “memberi dan menerima”, “ikhlaskan dan sembuh”.
  4. Rilekskan diri sambil bersenang-senang dan lakukan latihan yang membuat Anda tertawa dan merasa gembira. Caranya adalah dengan memotivasi diri agar Anda bisa tertawa tanpa alasan apa pun selain karena merasa gembira dan senang. [6]
    • Nyanyikan lagu dengan hati yang gembira: “Kepala… pundak lutut kaki lutut kaki. Tubuhku… tetap sehat kuat berenergi!”. Sambil bernyanyi, sentuhlah kepala, bahu, lutut, dan kaki Anda lalu tertawalah setiap Anda selesai menyanyikan satu baris lagu.
    • Lakukan latihan tertawa sambil mengucapkan huruf vokal. Angkatlah tangan kanan lalu ucapkan huruf “A” sambil menggambarnya dengan jari. Setelah itu, buatlah gerakan seakan-akan Anda sedang menepuk huruf tersebut sambil tertawa. Lanjutkan menggambar huruf “E” lalu geserlah huruf tersebut ke samping sambil tertawa. Lakukan cara yang sama untuk huruf “I, O, dan U”.
    • Tertawalah menggunakan bantuan imajinasi seolah-olah Anda sedang merasakan aliran listrik statis setiap menyentuh objek tertentu, misalnya dengan menyentuh dinding atau bagian tubuh Anda. Jauhkan diri dari benda yang Anda sentuh dengan melompat sambil tersenyum dan tertawa seperti orang baru saja tersengat aliran listrik.
    • Ucapkan mantra “ very good ” (artinya “senang sekali”) dan “yay” setiap kali selesai berlatih untuk menumbuhkan rasa senang dan gembira. Rentangkan kedua lengan ke atas membentuk huruf “V” sambil mengucapkan mantra tersebut.
  5. Latihan ini bertujuan agar Anda bisa tertawa sehingga memicu perasaan positif, walaupun baru mengalami emosi atau situasi negatif. Dalam latihan ini, Anda harus menantang emosi negatif dan belajar menertawakannya sampai Anda merasa senang dan gembira lagi. [7]
    • Mulailah berlatih tertawa dengan “menertawakan rasa malu” karena mengalami insiden yang memalukan. Ceritakan lagi kejadian tersebut sambil meracau dan tertawa terbahak-bahak. Selama berlatih, Anda boleh mengangkat tangan, bertepuk tangan, “bercerita” sambil meracau, dan terus tertawa.
    • Lakukan latihan tertawa dengan “memberikan aplaus” sambil bertepuk tangan tanpa bunyi dan bergumam sebagai tanda persetujuan. Teruslah bergumam semakin keras sampai Anda tertawa sambil terus bertepuk tangan lebih cepat dan lebih keras. Tertawalah sekeras mungkin dan teruslah bertepuk tangan untuk memberikan persetujuan.
    • Lakukan latihan tertawa dengan “meminta maaf dan memaafkan”. Bayangkan Anda sedang meminta maaf kepada seseorang dengan berkata,”Maafkan aku” atau bayangkan Anda sedang memaafkan seseorang dengan berkata, “Aku memaafkan kamu.” Tertawalah setelah Anda memaafkan atau dimaafkan. Latihan ini bisa Anda lakukan sambil memegang daun telinga, menyilangkan lengan, menekuk lutut, dan tertawa terbahak-bahak.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berlatih Yoga Tertawa Bersama Pasangan atau Dalam Grup

PDF download Unduh PDF
  1. Sesi yoga tertawa bersama pasangan atau dalam grup biasanya diawali dengan latihan memberi salam agar setiap orang terbiasa tertawa di depan orang lain. Mulailah dengan memperkenalkan diri sambil meracau. Gunakan kata-kata yang Anda karang sendiri, alih-alih mengucapkan kata-kata yang benar. Setelah itu, Anda boleh berjabat tangan sambil melakukan kontak mata dan tertawa kecil. Atau, rapatkan kedua telapak tangan di tengah-tengah dada seperti sedang berdoa, lakukan kontak mata, dan tertawa kecil. [8]
    • Jika ada pemimpin kelompok, biasanya ia akan berjalan berkeliling sambil bertepuk tangan dan tertawa dengan bermantra “ho ho ha ha ha” yang akan ditanggapi oleh para peserta dengan mantra “ very good, very good , yay!” sambil mengangkat tangan dan bertepuk tangan.
  2. Dalam latihan ini, setiap peserta akan berlatih tertawa dengan penuh perasaan. Mintalah semua peserta duduk membentuk lingkaran lalu tentukan satu orang sebagai pemberi komando “1, 2, 3”. Pada hitungan ketiga, semua orang harus mulai tertawa secara serentak sambil berusaha menyamakan volume dan nada suara masing-masing. Setelah itu, mintalah mereka mengangkat tangan, menengadahkan kepala, mengangkat dagu, dan tertawa dengan penuh perasaan sebab mereka harus tertawa dari hati. [9]
    • Jika setiap orang sudah bisa tertawa dari hati, seseorang akan bertepuk tangan dan bermantra “ho ho ha ha ha” 5-6 kali. Setiap peserta harus ikut bermantra dan latihan berakhir pada mantra keenam. Mintalah setiap orang menarik napas dalam-dalam dua kali.
  3. Latihan ini bertujuan agar anggota kelompok bisa saling berkomunikasi melalui tertawa. Bagilah peserta menjadi dua kelompok dan mintalah mereka berdiri saling berhadapan, satu kelompok di satu sisi ruangan. [10]
    • Mintalah kelompok yang satu melihat kelompok yang lain sambil saling menunjuk. Setelah itu, ajaklah mereka agar saling menertawakan dan ingatkan agar mereka mengaktifkan otot perut. Lakukan latihan ini selama 3-4 menit dan mintalah mereka menertawakan satu sama lain dengan suara yang semakin keras.
  4. Latihan ini biasanya dilakukan untuk mengakhiri sesi yoga tertawa. Mintalah peserta duduk membentuk lingkaran dan melakukan kontak mata sambil memberikan pujian dengan mengacungkan ibu jari, melambaikan tangan, melakukan “ high fives ”, dan tertawa. Ini adalah cara menanamkan aspek positif dari latihan dan menguatkan ikatan antaranggota. [11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Arti Yoga Tertawa

PDF download Unduh PDF
  1. Yoga tertawa diciptakan oleh Dr. Madan Kataria, “ The Laughter Guru ”, yang meyakini bahwa tertawa memiliki kekuatan dan bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan secara menyeluruh. Agar bisa mendapatkan manfaat tertawa yang sudah dibuktikan secara ilmiah, Anda harus tertawa terus-menerus selama 10-15 menit dalam kelas yoga tertawa. Untuk mendapatkan hasil terbaik, tertawalah keras-keras dan keluarkan suara seperti dari dalam perut dengan bantuan diafragma. Kelas yoga tertawa merupakan tempat yang aman untuk tertawa keras-keras dan terbahak-bahak dengan durasi waktu yang cukup panjang. [12]
    • Menurut filosofi yoga tertawa, selama berlatih, berusahalah merasakan lagi kegembiraan dan keterbukaan seperti seorang anak kecil. Alih-alih mengandalkan rasa humor atau tertawa karena ada yang lucu, Anda harus berkomitmen untuk tertawa setiap hari dengan melatih tubuh dan pikiran agar bisa tertawa sesuai perintah Anda.
    • Yoga tertawa mampu menyatukan pikiran dan tubuh dalam keselarasan dengan mengombinasikan teknik bernapas dalam-dalam, gerakan fisik, dan tertawa terbahak-bahak. Walaupun Anda tidak suka atau tidak termotivasi untuk tertawa, yoga tertawa membantu Anda belajar tertawa sebagai salah satu cara berolahraga.
  2. Latihan tertawa yang dilakukan secara teratur selama 30-60 menit/hari akan memberikan banyak manfaat, misalnya: [13]
    • Produksi hormon endorfin yang lebih tinggi. Tertawa terbukti memicu produksi hormon endorfin, yaitu morfin alami pembawa rasa senang yang bertugas mengirimkan sinyal ke otak untuk menjalin kedekatan dan ikatan dengan orang lain. Selain itu, hormon endorfin mampu menciptakan kondisi pikiran yang bahagia, meningkatkan harga diri, dan menumbuhkan optimisme.
    • Peningkatan sirkulasi menuju sistem limfatik. Tertawa terbahak-bahak harus dilakukan sambil bernapas dalam-dalam untuk memastikan bahwa semua organ penting di dalam tubuh mendapatkan oksigen yang cukup agar Anda bisa mengumpulkan banyak energi dan melepaskannya. Selain itu, tertawa juga akan memberikan efek pemijatan pada sistem limfatik yang akan memperbaiki sirkulasi menuju sistem pencernaan dan sistem limfatik.
    • Kekebalan tubuh yang lebih tinggi. Sirkulasi yang lebih baik akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah sel antivirus dan antiinfeksi di dalam tubuh.
    • Sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Tertawa bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan detak jantung sehingga sistem kardiovaskular berfungsi dengan baik.
    • Sebagai salah satu media katarsis dan pereda stres. Tertawa juga dikenal sebagai media katarsis dan pelepasan emosi yang membantu menyalurkan emosi yang terblokir, mengatasi gangguan mental, menyembuhkan depresi, dan meredakan kemarahan. Tertawa merupakan salah satu cara menyalurkan emosi negatif tanpa kekerasan sehingga Anda terbebas dari masalah kesehatan.
  3. Yoga tertawa mampu meningkatkan kesehatan fisik dan emosional secara menyeluruh, misalnya dengan cara: [14]
    • Meningkatkan kecerdasan emosional. Tertawa memberikan Anda kesempatan untuk berperilaku seperti anak kecil yang sedang bermain. Hal ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan keterampilan sosial.
    • Meningkatkan rasa gembira. Apa pun rintangan atau masalah yang sedang Anda alami, tertawa yang panjang membuat Anda merasa gembira dan senang. Merasa gembira adalah pengalaman fisik yang bisa Anda alami secara nyata dengan melakukan yoga tertawa.
    • Mengendalikan emosi negatif, misalnya: depresi, kecemasan, dan stres. Berlatih yoga tertawa merupakan salah satu cara berlatih agar Anda lebih mampu mengendalikan emosi negatif yang membuat Anda tidak berdaya, misalnya: depresi, kecemasan, dan stres.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.743 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan