Apakah kamu harus berpacaran secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan orang tua? Apakah mereka termasuk orang tua yang mau menang sendiri, kasar, atau hanya sedikit terlalu konservatif? Apa pun alasanmu menyembunyikan hubungan asmara dari orang tua, entah karena usia yang terlalu muda, atau karena orang tua menganut nila-nilai yang tidak sesuai dengan pilihanmu, ini bukan pekerjaan yang mudah. Kamu tidak hanya mengambil risiko kehilangan kepercayaan orang tua jika mereka mengetahui kebenarannya, tetapi juga membahayakan diri sendiri dan melanggar nilai-nilai yang kamu yakini. Komunikasi, kejujuran dan kepercayaan sangat penting untuk hubungan apa pun, tetapi terkadang kamu harus menyembunyikan hal-hal tertentu untuk kebaikanmu sendiri.
Langkah
-
Tetapkan prioritas. Tentukan apakah merahasiakan hubungan dari orang tua adalah ide yang tepat. Apakah orang tua tidak menyetujui hubunganmu karena mereka terlalu ketat, ingin melindungimu atau merasa khawatir? Apa alasan di balik ketidaksetujuan mereka? Apakah perbedaan budaya, agama, atau faktor usia?? [1] X Teliti sumber Tentu saja, orang tua memiliki pengalaman hidup yang lebih panjang, tetapi hanya kamu yang mengetahui nilai hubunganmu.
- Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang lain. Ingat, jika kamu ingin merahasiakan hubungan, masalah terbesar yang harus dihadapi adalah ketika rahasia itu terungkap. Jadi, kamu membutuhkan dukungan untuk membantumu mengambil langkah yang tepat.
-
Diskusikan masalah ini dengan pacar. Jika kamu ingin melanjutkan hubungan, terlepas dari kenyataan bahwa orang tua tidak menyetujuinya, kamu harus menjelaskan kepada pacar bahwa menurutmu apa yang kamu lakukan adalah langkah yang tepat. Jika kamu tidak menjelaskan keputusan tersebut, pacar mungkin merasa disepelekan. Jika dia tersinggung, itu bisa merusak hubungan. Semakin lama kamu menyembunyikannnya, semakin sulit situasinya. [2] X Teliti sumber
- Pacar mungkin memiliki argumen yang tepat, apalagi jika dia sudah pernah mengalami situasi yang sama. Contohnya, ini mungkin hubungan asmara pertamamu, tetapi bukan berarti ini hubungan pertama untuknya. Dia mungkin memiliki saran tentang bagaimana memahami orang tua, dan yang paling penting, dia dapat mendukung dan menyelamatkanmu dari situasi yang penuh tekanan.
-
Pertimbangkan pendapat orang tua. Tidak mudah mendengar pendapat negatif tentang seseorang yang kamu sayangi, tetapi terkadang orang tua memiliki perspektif yang lebih baik tentang implikasi jangka panjang hubunganmu. Mungkin orang tua juga mengalami kesulitan untuk menyampaikan ketidaksetujuan mereka (tergantung seberapa baik hubunganmu dengan mereka).
- Hubungan dengan orang tua bisa menjadi rumit. Terkadang sulit untuk bersikap terbuka dan jujur, tetapi usahakan untuk menjalin komunikasi dengan sikap hormat agar situasinya tidak bertambah buruk. Contohnya, kamu mungkin berpikir hanya berusaha menyembunyikan emosimu, padahal sebenarnya kamu bersikap pasif-agresif dan ketus.
-
Ingatlah bahwa hubungan yang sehat dibangun berdasarkan kepercayaan, rasa hormat, komunikasi. Jika kamu ingin memperkuat hubungan dengan pacar atau menjaga hubungan dengan orang tua, pastikan untuk menunjukkan rasa hormat dan kepercayaan demi kelanggengan hubungan. Jika kamu tidak ingin orang tua mengetahui hubunganmu, tanyakan kepada diri sendiri mengapa hal itu harus dilakukan dengan mengorbankan kepercayaan orang tua. Apakah itu satu-satunya jalan keluar? [3] X Teliti sumber Kamu tidak perlu mengorbankan kesejahteraan fisik dan emosional untuk siapa pun, termasuk orang tua atau pacar.
- Apakah orang tua akan melakukan kekerasan fisik atau verbal jika mengetahui hubunganmu? Apakah salah satu aspek dalam hubungamu bertentangan dengan kepercayaan mereka? Jika ketidaksetujuan orang tua hanya didasarkan pada prasangka, atau jika reaksinya cenderung kasar, carilah bantuan profesional. Ingatlah bahwa kesehatan mental dan fisikmu adalah prioritas pertama.
Iklan
-
Bersikaplah seperti orang dewasa. Orang tua akan selalu berusaha melindungimu. Jadi, tunjukkan kepada mereka bahwa kamu cukup dewasa untuk bertanggung jawab atas sebuah hubungan. Pertama, tunjukkan kepada orang tua bahwa kamu cukup bertanggung jawab dan bisa mematuhi semua peraturan. Jika orang tua menganggapmu terlalu muda untuk suatu hubungan, cobalah untuk selalu tepat waktu, selesaikan pekerjaan rumah tangga sehari-hari, dan jangan lupa belajar. Jika kamu mendapatkan kepercayaan orang tua, mereka akan segera menyadari bahwa kamu cukup dewasa untuk menjalani sebuah hubungan.
-
Pahami risiko yang berhubungan dengan seks pranikah. Orang tua sering kali menentang hubungan asmara karena takut akan risiko kehamilan di luar nikah atau penyakit yang ditularkan secara seksual. Pastikan kamu dan pacar menyadari risiko ini. Lagi pula, ada kemungkinan jika kamu tidak siap dan mengalami kehamilan atau terjangkit IMS, orang tua tidak dapat membantu. [4] X Teliti sumber Mungkin kamu tidak setuju dengan peraturan orang tua, tetapi kamu harus berkomunikasi dengan pacar dan menghormati batasan masing-masing untuk memastikan kamu berdua siap dan tetap aman.
- Ketahui bahwa kamu berhak mendapatkan rasa hormat dari pacar dan didengarkan. Kompromi sangat penting dalam hubungan, tetapi dalam hal ini, tidak ada pihak yang harus mengorbankan keyakinan mereka. Pahami, jika kamu sudah tidak sabar ingin meningkatkan hubungan ke tingkat selanjutnya, tetapi pacar belum siap, kamu harus menghormati pilihannya. Jangan pernah menekan pasangan.
-
Jangan mempertontonkan kemesraan di depan umum. Berhati-hatilah jika ingin menunjukkan rasa cintamu. Kamu tidak akan pernah tahu siapa yang akan melihat. Seorang teman yang tepercaya bisa saja keceplosan bicara di depan orang tuamu, tanpa mengetahui bahwa kamu merahasiakan hubungan itu.
- Berciuman di tempat umum dan kemesraan fisik lainnya mungkin menurutmu tidak berbahaya, tetapi ingatlah, jika rahasiamu terbongkar, orang tua mungkin berpikir hubunganmu sudah lebih intim daripada yang terlihat.
-
Belilah ponsel baru. Jika memungkinkan, memiliki ponsel tersendiri untuk berkomunikasi dengan pacar dapat membantu menyembunyikan informasi. Ingat, sembunyikan ponsel baru ini dengan baik atau kamu akan terlibat masalah. Jika kamu tidak punya uang untuk membeli ponsel baru, buatlah kata sandi di ponsel dan komputer yang kamu gunakan saat ini. Jika orang tua berhasil mendapat kata sandi itu, gantilah sehingga kamu bisa mengirim pesan kepada pacar tanpa rasa waswas Namun, jika kamu selalu menggunakan komputer keluarga yang tidak memiliki kata sandi, orang tua akan curiga jika tiba-tiba kamu memasang kata sandi.
- Hapus semua pesan di ponsel saat kamu pergi tidur atau meninggalkan ponsel tanpa pengawasan.
- Hapus riwayat penelusuran setelah menggunakan internet. Namun, tindakan ini mungkin tampak mencurigakan jika selama ini riwayat penelusuran di komputer yang dipakai bersama itu tidak pernah dihapus.
- Untuk mengantisipasi jika orang tua memeriksa ponselmu, jangan menyimpan nomor telepon pacar di ponsel atau gunakan nama panggilan atau nama keluarganya, bukan nama depannya. Atau, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan versi laki-laki atau perempuan untuk namanya. Sebagai contoh: Dewi menjadi Dewo atau Agus menjadi Agustina.
-
Beri tahu pacar untuk tidak menulis apa pun tentang hubunganmu di sosial media dan minta dia untuk tidak mengirim pesan instan. Jika kamu memiliki akun di media sosial atau menggunakan aplikasi pesan instan, orang tua mungkin ingin memeriksa akunmu atau mendapat informasi dari orang lain yang memiliki akses ke akunmu.
- Buat akun terpisah yang bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi mesra dengan pacar. Trik ini sangat efektif, apalagi jika kamu menjalin hubungan jarak jauh.
-
Siapkan alibi. Kamu bisa meminta teman yang bisa dipercaya untuk mengonfirmasi keteranganmu kepada orang tua saat kamu sedang berkencan. Selain itu, teman tersebut juga bisa menjadi kedok untuk panggilan telepon atau pesan teks.
- Jika teman itu mengkhawatirkan hubunganmu dengan pacar barumu atau menolak menjadi alibimu, pertimbangkan nasihatnya. Mudah untuk menganggap seseorang memiliki pemikiran yang salah, tetapi jika banyak orang mengungkapkan pemikiran yang sama dan mengkhawatirkan hubunganmu, mungkin ada baiknya kamu mendengarkan pendapat mereka.
-
Sembunyikan hadiah dari pacar. Pastikan untuk menyembunyikan semua hadiah yang kamu terima dari pacar, atau simpan di rumahnya. Kamu akan menarik perhatian orang tua jika tiba-tiba mengunci lemari atau kamar. Kamu juga bisa membuat kesepakatan untuk saling mentraktir makan siang atau menonton film, alih-alih memberi hadiah.Iklan
-
Beri tahu teman-teman untuk tidak membicarakan hubunganmu dengan siapa pun. Minta mereka untuk tidak mendisuksikannya di depan umum atau menulis apa pun di halaman media sosial, dan jelaskan bahwa akibatnya akan sangat buruk jika komentar polos mereka sampai ke telinga orang tuamu. Media sosial bisa sangat berbahaya karena kamu tidak pernah tahu siapa berteman dengan siapa.
- Mintalah dengan sopan kepada teman untuk tidak mengunggah foto atau komentar yang bisa menyulitkan posisimu. Berhati-hatilah untuk tidak mengambil foto saat kamu berada dalam kelompok bersama pacar.
-
Gunakan beberapa akun media sosial. Kebanyakan media sosial menyediakan layanan secara gratis sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk kepentinganmu. Buatlah akun sebanyak yang dibutuhkan untuk menyembunyikan jejakmu di dunia maya. Ingatlah semua kata sandimu dan akses akunmu hanya menggunakan perangkat yang tidak digunakan bersama orang tua. [5] X Teliti sumber
-
Buatlah alamat surel palsu. Trik ini sangat efektif karena orang tua tidak akan mengenalinya dan memungkinkan kamu membuat akun palsu di media sosial. Akan tetapi, ingatlah bahwa orang tua dapat menemukan profilmu di media sosial berdasarkan informasi surel. [6] X Teliti sumber
-
Ubah pengaturan privasi untuk akun media sosialmu. Semua layanan media sosial memberimu pilihan untuk memfilter informasi yang ingin kamu bagikan dengan pengguna lain. Buka menu Setting (Pengaturan) dan atur profil sehingga hanya kamu dan pacar yang dapat mengaksesnya. Kamu bisa menambahkan beberapa teman yang benar-benar bisa dipercaya untuk bisa melihat profilmu. [7] X Teliti sumber
- Kamu akan memiliki kemampuan untuk memfilter pembaruan dan komentar sehingga orang tua tidak dapat melihatnya. Namun, cara terbaik untuk memastikan agar orang tua tidak melihat apa pun adalah tidak menuliskan apa pun yang bisa menimbulkan kecurigaan mereka.
-
Berikan informasi palsu saat membuat akun media sosial yang akan digunakan sebagai kamuflase atau saat bertemu pacar di tempat umum. Ingatlah bahwa orang tua dapat menemukanmu di media sosial menggunakan tanggal lahir, nomor telepon, nama belakang, sekolah, atau pekerjaan. Jangan membuat kesalahan dengan membuat profil palsu menggunakan informasi yang memungkinkan orang tua mengungkap jati dirimu. [8] X Teliti sumber
- Ubahlah nama profil sepenuhnya. Jangan menggunakan nama tengah, namamu yang dieja secara terbalik, atau nama anjingmu. Apa pun yang ada hubungannya denganmu bisa mengungkap jati dirimu di masa depan. Jadi, berhati-hatilah.
-
Belajarlah menyembunyikan emosi. Jika kamu bertengkar dengan pacar, cobalah untuk tidak menunjukkan kemarahan atau kesedihan di depan orang tua. Jangan terlalu emosional di depan umum karena informasi itu bisa sampai ke telinga orang tuamu. Temukan cara untuk mengekspresikan emosimu. Terkadang sangat sulit untuk mengekang emosi, tetapi carilah cara untuk menghindari ledakan emosi.
- Contohnya, kamu bisa menyalurkan rasa frustrasi dengan berlatih tinju, atau atau mendengarkan musik riang melalui headphone untuk menghibur diri setelah bertengkar dengan pacar. Hanya kamu yang mengenal emosimu dengan baik. Jadi, temukan cara terbaik untuk mengelolanya.
-
Perhatikan apa yang kamu katakan kepada orang lain. Jika kamu mengatakan kebohongan kepada banyak orang, akan sulit untuk melacak semua perinciannya. Ceritamu harus selalu sama dan usahakan untuk membuatnya sesederhana mungkin. Semakin banyak detail yang kamu tambahkan, semakin sulit mengingatnya.
-
Tempatkan pacar sebagai teman platonik. Jangan memberi alasan kepada orang tua untuk mencurigai bahwa kamu menyembunyikan hubungan dari mereka. Oleh karena itu, perkenalkan pacar sebagai teman platonik yang menyita waktumu. Bicaralah secara terbuka tentang dia seperti yang kamu lakukan dengan teman-teman lainnya.
- Contohnya, jika kamu memperkenalkan pacar sebagai teman kerja, bicarakan tentang rapat dan isu-isu yang berhubungan dengan pekerjaan, dan bagaimana kamu berdua saling membantu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
-
Ubahlah rutinitasmu. Pilihlah tempat-tempat yang tidak biasa kamu datangi dan tidak diketahui orang tua untuk bertemu pacar. Ubahlah jadwal kegiatanmu untuk mengurangi risiko orang tua atau kenalan mereka memergokimu. Akan lebih baik lagi jika kamu mempelajari rutinitas sehari-hari orang tua. Dengan begitu, kamu akan mengetahui di mana keberadaan mereka dan bisa mengatur pertemuan dengan pacar sejauh mungkin dari tempat mereka.Iklan
-
Pikirkan apakah kamu bisa menjadi diri sendiri saat bersama pacar. Dia harus bisa menerimamu apa adanya dan orang tua mungkin tidak tidak bisa menerima perbedaan usia. Setelah mereka melihat bahwa kamu memiliki hubungan yang sehat dan menjadikan kamu pribadi yang lebih baik, akan lebih mudah bagi mereka untuk menerima kenyataan bahwa kamu menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua. [9] X Teliti sumber
-
Pikirkan masa depan. Tentu saja, mudah untuk jatuh cinta kepada orang yang lebih tua atau lebih muda. Cobalah untuk memproyeksikan diri dan melihat bagaimana perbedaan usia dapat memengaruhi hubungan. Mungkin orang tua takut bahwa kesenjangan di antara kamu berdua akan semakin lebar jika hubungan terus berlanjut. [10] X Teliti sumber
- Perbedaan usia bisa menjadi kendala yang cukup besar jika kamu masih sangat muda. Orang tua mungkin takut kamu memasuki dunia orang dewasa terlalu cepat atau pasangan hanya akan memanfaatkanmu. Pertimbangkan sudut pandang mereka saat memutuskan untuk melanjutkan hubungan.
-
Pahami dinamika kekuatan. Jika pasangan adalah guru atau atasanmu, akan lebih bijak mengikuti peraturan dan mengetahui batasan yang diperbolehkan. Orang tua akan lebih tenang jika mereka yakin semua terkendali dan tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi. [11] X Teliti sumberIklan
-
Pastikan kamu berada di tengah-tengah orang yang mendukungmu. Jika kamu harus menyembunyikan hubungan karena perbedaan nilai (baik nilai budaya atau agama), mintalah bantuan dari orang-orang yang pernah berada dalam situasi yang sama. Berikan waktu untuk orang tua dan pacar untuk menyesuaikan diri dengan situasi ini. Dengan berada di tengah-tengah orang yang peduli dan penuh rasa hormat, kamu bisa bertahan menghadapi orang tua yang berpikiran sempit jika mereka menolak untuk berubah. [12] X Teliti sumber
-
Berikan dukungan untuk pasangan. Yakinkan dia bahwa kamu peduli kepadanya dan kamu tidak setuju dengan pemikiran orang tua, tetapi tidak ingin merusak hubungan dengan mereka. Tunjukkan kepadanya bahwa pendapat orang tuamu tidak akan menjadi hambatan bagi hubungan kamu berdua. Katakan kepadanya bahwa dia lebih penting daripada pendapat orang tua Anda dan bahwa kerahasiaan itu hanya bersifat sementara.
- Jangan menetapkan batas waktu, tetapi bersiaplah menghadapi kemungkinan pasangan akan memberikan ultimatum. Tidak ada yang suka berhubungan dengan seseorang yang merasa malu dengan pasangannya. Jadi, bersiaplah untuk memilih antara berterus terang kepada orang tua atau kehilangan pacar.
-
Jangan berpihak. Pertanyaannya bukan siapa yang benar atau salah, tetapi bagaimana kamu memandang keluarga dan nilai-nilai yang kamu yakini. Setiap orang harus belajar untuk menghormati dan menerima orang lain jika menginginkannya menjadi bagian hidup mereka. Pertahankan nilai-nilaimu dengan teguh dan jelaskan dengan hormat bahwa kamu tidak ingin berkompromi mengenai hal itu.
- Menyembunyikan hubungan harus menjadi solusi sementara. Orang tua mungkin butuh waktu lama untuk memahami bahwa kamu tahu apa yang terbaik untukmu. Bersikap jujur kepada diri sendiri sangat penting untuk kesehatan mental, emosional dan fisik.
Iklan
Tips
- Cobalah bicara dengan orang tua, usia berapa kamu boleh punya pacar.
- Usahakan secepat mungkin untuk memberi tahu pasangan jika kamu harus menyembunyikan hubungan dari orang tua. Ini akan mencegah terjadinya percakapan yang sangat tidak menyenangkan.
- Pastikan pasangan memahami betapa seriusnya situasi ini. Jika tidak, dia bisa memberi tahu orang lain tanpa sengaja.
- Pikirkan mengapa kamu tidak bisa memberi tahu orang tua tentang hubunganmu. Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Jika kamu merasa siap, berterusteranglah kepada orang tua.
- Yang terpenting, jika benar-benar mencintai pasangan, kamu pasti ingin semua orang tahu tentang hal itu. Tidak ada yang lebih baik daripada bersikap jujur kepada diri sendiri dan keluarga.
Peringatan
- Terkadang sangat sulit berbohong kepada orang tua. Ingatlah bahwa orang tua mungkin akan sangat sulit memercayaimu lagi jika hubungan itu terungkap. Jangan memaksakan diri melakukan sesuatu yang bertentangan dengan penilaianmu.
- Menyembunyikan kebenaran bisa jadi pekerjaan yang sangat sulit. Ada kemungkinan kamu keceplosan bicara dan mengungkapkannya.
- Kamu tidak akan bisa mengeluh kepada orang tua jika hubungan berakhir atau mengalami masa-masa sulit.
- Kamu harus lebih memperhatikan detailnya agar tidak ketahuan.
- Kamu mungkin akan merasa tertekan karena tidak bisa membicarakan hubungan itu.
- Dalam kebanyakan kasus, jika kamu harus menyembunyikan sesuatu, itu berarti ada yang tidak beres. Ingatlah bahwa menyembunyikan kehidupan sosial bisa menjadi tindakan yang sangat berbahaya. Orang tua tidak akan bisa melindungi atau membelamu jika ada yang tidak beres karena tidak mengetahui apa-apa.
- Jika tidak ada yang tahu di mana keberadaanmu atau dengan siapa, akan sangat sulit untuk mendapatkan keadilan jika terjadi tindak kejahatan.
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/lib/when-your-parents-disapprove-of-your-partner/
- ↑ http://www.scienceofrelationships.com/home/2013/9/26/friend-and-family-approval-for-relationships-crucial-for-you.html
- ↑ http://www.loveisrespect.org/content/when-your-family-doesnt-approve-of-your-partner/
- ↑ http://recapp.etr.org/recapp/documents/theories/RiskProtectiveFactors200712.pdf
- ↑ http://www.yoursecurityresource.com/tech_tips/feature/kids/kids_safety_online/index.html# .VhV5nXtWnbI
- ↑ http://www.yoursecurityresource.com/tech_tips/feature/kids/kids_safety_online/index.html# .VhV5nXtWnbI
- ↑ http://www.yoursecurityresource.com/tech_tips/feature/kids/kids_safety_online/index.html# .VhV5nXtWnbI
- ↑ http://www.yoursecurityresource.com/tech_tips/feature/kids/kids_safety_online/index.html# .VhV5nXtWnbI
- ↑ http://us.reachout.com/facts/factsheet/dating-someone-older-or-younger