Unduh PDF Unduh PDF

Setelah Perang Dunia II, ada beberapa perubahan besar dalam dunia mode. [1] Bentuk siluet busana pada tahun 1940-an memiliki pundak yang lebar dan rok pendek, namun gaya pada tahun 1950-an menyerupai bentuk jam pasir (pakaian yang pas di badan dengan pundak yang kecil, ukuran pinggang yang kecil, rok lingkaran penuh ( full skirt ) dan hak sepatu yang lebih tinggi). Meskipun gaya pakaian telah mengalami perubahan cukup drastis sejak awal hingga akhir dekade, ada beberapa mode pokok yang terus menerus menjadi tren. Jika Anda tertarik untuk berpakaian dengan gaya 50-an, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memahami Gaya untuk Wanita

Unduh PDF
  1. Baju dengan lengan 3/4 panjang terkenal selama periode tahun 50-an. Bagian pundaknya pas di badan alih-alih mengembang. Akan tetapi, blus tanpa lengan juga populer. Kerah kecil yang dekat dengan lingkar leher, disebut kerah Peter Pan, biasanya berbentuk bundar.
  2. Jenis pakaian seperti ini dikelim setinggi pinggul untuk menonjolkan pinggang wanita yang kecil. Kerah pada jaket biasanya kecil dan bundar dengan gaya Peter Pan, sama seperti pada blus. Terdapat berbagai jenis saku dekoratif dan kancing besar pada jaket di tahun 1950-an. [2]
    • Anda juga boleh memakai kardigan berkancing mutiara yang pas di badan. [3]
  3. Ada beberapa jenis rok berbeda yang populer pada tahun 1950-an. Berikut ini adalah sebagian dari gaya yang paling umum:
    • Rok lingkaran penuh ( full skirt ). Rok jenis ini terdiri dari lebih banyak kain, sering kali dilapisi dengan petticoat untuk membuatnya lebih penuh. Bahan kain dapat dijahit dengan berbagai cara berbeda termasuk cara lingkaran, kerut, lipit, atau pias.
    • Rok pensil. Rok jenis ini bentuknya sempit dan lurus. [4] Rok pensil dirancang untuk menegaskan ukuran pinggang wanita yang ramping, yang merupakan faktor sangat penting di tahun 1950-an.
    • Rok swing . Rok ini adalah rok sepanjang lutut yang juga disebut sebagai rok pudel. Akan tetapi, anjing pudel bukanlah satu-satunya hewan yang ditampilkan pada rok swing . Hampir semua hewan, serangga atau bunga dapat digambarkan pada rok jenis ini.
  4. Gaun kemeja sangat popular pada kala itu. Pakaian ini memiliki korset yang berbentuk seperti kemeja, tanpa bagian lingkar pinggang yang mengerut atau berlebihan. Sabuk tipis sering dipakai bersama dengan gaun jenis ini.
  5. Berikut ini adalah urutan siluet busana setelah tahun 1955:
    • Tampilan A-line (bagian bahu yang sempit dan tepian ujung pakaian yang lebar) pernah sangat populer.
    • Gaun-gaun yang lebih longgar juga muncul saat pertengahan dekade.
    • Baju wanita yang berbentuk seperti karung atau sac/sack dresses menjadi sangat awam. Pakaian ini bentuknya longgar dan lebar.
    • Pada kala ini, ujung sebagian besar rok dan gaun berada di dekat lutut.
    • Bentuk jaket menjadi seperti kotak dan tampilan Chanel (sejenis setelan wanita) dipakai pada saat itu. Tampilan ini terdiri dari potongan kontras di sekitar tepian jaket, tanpa kerah, dan saku-saku kecil dengan kancing-kancing yang kontras.
  6. Ada beberapa gaya celana berbeda yang populer untuk wanita pada tahun 1950-an. Bagian pipa celana menjadi sempit selama era 50-an. Waktu itu celana sangatlah populer dan dipakai di rumah untuk kenyamanan.
    • Celana capri panjangnya setengah betis; celana peddle pusher sedikit lebih pendek dari celana capri ; celana pendek bermuda sepanjang lutut. Semua celana ini dipakai bersama sepatu bersol rata, sepatu jenis balet, dan sepatu kets sederhana (seperti merek Keds). Penggunaan kaos kaki merupakan pilihan opsional.
  7. Topi kecil yang dipakai dekat dengan kepala pernah populer selama tahun 1950-an awal. [5] , tetapi di tahun-tahun setelahnya, topi flower pot ( pot bunga ) sering dipakai. Jenis topi seperti ini dipakai lebih tinggi di atas kepala dan lebih besar bentuknya.
  8. Di awal tahun 50-an, gaya rambut wanita adalah yang pendek, mirip seperti gaya Audrey Hepburn dengan poni pendek di depan dan lapisan-lapisan pendek rata di bagian samping dan belakang.
    • Beberapa tahun kemudian, gaya rambut wanita menjadi lebih besar dan bundar mengembang ( bouffant ), seperti gaya Elizabeth Taylor. [6] Gaya rambut seperti ini sering ditata sepanjang pundak dengan rambut tergulung ringan di depan yang berlanjut hingga ke sisi-sisi rambut dengan potongan rambut page boy yang berombak.
  9. Sarung tangan aneka warna dikenakan bersama dengan gaun. Sarung tangan yang lebih panjang (hingga di atas siku) digunakan di malam hari bersama dengan gelang untuk tampilan yang lebih formal. Sementara sarung tangan yang lebih pendek (sepergelangan tangan) dipakai di siang hari. [7] Kebanyakan sepatu memiliki ujung yang lancip dan hak rendah ( kitten heels ).
  10. Pada tahu 1950-an, tas tangan wanita menjadi lebih kecil, sering kali berbentuk seperti amplop. Tas kelley adalah tas tangan sederhana dengan pegangan. Rotan dan kain lame emas merupakan bahan tas tangan yang populer. [8]
    • Kebanyakan tas tangan wanita memiliki pegangan yang lebih pendek (tanpa tali panjang).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memahami Gaya untuk Pria

Unduh PDF
  1. Selama era ini, setelan menjadi lebih sempit - dengan celana panjang ramping berpipa seperti batang rokok ( cigarette leg ) dan jas berbentuk sack coat (seperti setelan khas merek Brooks Brothers). Warna abu-abu arang merupakan warna populer untuk setelan pria pada kala itu. [9] Catatan: kemeja putih biasanya dikenakan dengan setelah abu-abu ini, bersama dengan dasi kecil polos.
  2. Sebelum perang, semua laki-laki mengenakan topi. Namun memasuki era 50-an, topi menjadi semakin tidak populer. Mengapa? Karena pria mulai lebih sering mengendarai mobil dan topi menjadi merepotkan saat dipakai di dalam mobil.
  3. Untuk pria, ada banyak mode situasional yang dipakai di waktu-waktu tertentu dengan jenis orang-orang tertentu.
    • Kemeja khaki dan kotak-kotak atau kemeja Oxford berkerah dengan kancing penuh dipakai oleh para pelajar. Kaus lengan pendek jarang dipakai begitu saja karena dianggap sebagai baju dalam. Kemeja hawaii dan kemeja kotak ( box shirt ) dipakai saat musim panas.
  4. Celana dengan pipa ramping yang disebut cigarette pants adalah gaya pria yang populer pada masa ini. Celana jin biasanya dipakai untuk pakaian di luar ruangan, namun banyak remaja yang mengenakannya sehari-hari. Celana pendek bermuda sering dipakai saat musim panas.
  5. Di tahun 1950-an sebagian besar pria mengenakan sepatu Oxford (sering kali terdiri dari dua warna), sepatu saddle [10] , atau sepatu bot chukka . Sepatu saddle adalah sepatu kulit dengan dua warna (biasanya hitam dan putih) dan hak yang rata. Sepatu ini biasanya berupa sepatu putih dengan "pelana" (atau saddle dalam bahasa Inggris) dekoratif di bagian tengahnya. Sepatu bot chukka adalah sepatu kulit setinggi pergelangan kaki yang biasanya hanya memiliki 2 sampai 3 lubang untuk menautkan tali sepatu.
  6. Rambut kala itu ditata pendek, dengan gaya pasca militer. Para pria mulai menata rambut mereka lebih panjang di akhir dekade, namun masih dirapikan agar tidak menutupi telinga. [11]
    • Sejumlah pria juga menata rambut mereka menjadi gaya pompadour yang panjang dan licin. Elvis Presley mempopulerkan gaya rambut ini di tahun 1950-an.
    Iklan

Tips

  • Gunakan hair spray untuk mendapatkan tampilan gaya "rambut besar" ( big hair style ). Hair spray akan membuatnya lebih menonjol.
  • Pola jahitan: hal ini sangat bagus untuk tampilan mode, dan termasuk semua aksesori yang dipakai bersama pakaian tersebut. Bahkan gaya rambut juga dijahit.
  • Lakukan riset: carilah majalah Vogue , Bazaar , Ladies Home Journal , dan McCall's Magazine di perpustakaan Anda. Majalah mingguan seperti Life dan Look juga bagus untuk ide mode, terutama pakaian pria.
  • Kenakan korset pengecil pinggang ( "waist cincher" ) [12] atau setagen untuk mendapatkan lingkar pinggang yang lebih kecil.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Sebuah Ikhtisar Singkat tentang Busana Tahun 1950-an

Mungkin sulit untuk masuk ke toko pakaian dan meminta busana yang terinsipirasi gaya 1950-an. Anda tidak akan menemukan banyak toko dengan bagian yang didedikasikan untuk pernak-pernik gaya ini, sehingga Anda perlu melakukan sedikit perburuan. Berikut ini adalah apa yang para wanita harus cari:

  • Rok setinggi lutut
  • Kain bermotif bunga-bunga
  • Atasan yang pas di badan dan rok lingkaran penuh
  • Gaun pesta panjang
  • Celana ketat
  • Hak rendah ( kitten heels )
  • Gaun apa pun yang memberi tubuh Anda siluet jam pasir.

Berikut adalah apa yang para pria harus cari:

  • Setelan jas yang pas di badan
  • Kemeja hawaii
  • Sepatu Oxford
  • Celana bermuda

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.236 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan