Unduh PDF
Unduh PDF
Bersiul bisa saja terlihat simpel, tetapi untuk meletakkan lidah Anda pada posisi yang tepat membutuhkan banyak latihan. Dan Anda bisa saja mendapatkan satu nada, tetapi bagaimana dengan menyiulkan sebuah lagu? Meskipun ada banyak metode yang berbeda di luar sana, langkah-langkah dasar ini dapat membantu Anda untuk memulai.
Langkah
-
Lebarkan lidah Anda sampai bersandar pada geraham atas di kedua sisi mulut Anda. Ini menciptakan sebuah lorong udara di sepanjang langit-langit mulut Anda. Pastikan tidak ada udara yang keluar dari sisi. Dengan memaksakan udara melalui saluran ini, Anda akan bisa menghasilkan siulan nyaring bukan suara desah.
- Posisikan lidah Anda lebih dekat ke langit-langit mulut dengan meletakkan ujung lidah ke gigi depan bawah Anda. Letakkan sisi lidah bersama dengan geraham Anda. Ini akan menggemukkan lidah, menyempitkan saluran udara di sepanjang palet, sekaligus membuat kesenjangan yang lebih luas di depan mulut Anda untuk mendorong udara.
- Di sini, cara memosisikan sangatlah penting. Untuk menghasilkan sebuah siulan, Anda harus memaksa udara ke sekitar sebuah tikungan tajam, yang dalam hal ini akan dihasilkan oleh gigi depan dan lidah Anda. Memaksakan udara lebih tinggi sepanjang palet Anda membuat tikungan ini semakin tajam.
-
Kerutkan bibir dengan kuat, tekan mereka ke gigi Anda. Ini akan memperkuat tikungan tajam di lorong udara yang dihasilkan oleh gigi depan Anda. Tahan keinginan untuk menonjolkan bibir yang akan menimbulkan suara mendesah.
- Cemberutkan bibir Anda keluar seperti sedang mencium dan bentuklah sebuah lubang kecil, lebih kecil dari ukuran lingkar sebuah pensil. Bibir Anda harus agak keras dan tegang dengan banyak kerutan; terutama bibir bagian bawah. Bibir bagian bawah ini harus lebih menonjol keluar sedikit lebih banyak dibandingkan bibir bagian atas Anda.
- Jangan biarkan lidah menyentuh bagian atas atau bawah mulut Anda. Sebaliknya, biarkan lidah mengambang di dalam mulut, pada posisi di belakang gigi depan Anda.
-
Berlatihlah bernapas tanpa mengengah-engahkan pipi Anda. Untuk bersiul, udara harus tetap tinggal di sepanjang bagian ini; udara tidak bisa ada di sisi pipi Anda. Kalaupun ada, udara harus ada hanya sedikit di sisi sebagai hasil dari bibir Anda yang cemberut. Bayangkan menyedot dari sebuah sedotan; seperti itulah tampilan yang harus Anda miliki setiap waktu.
- Ketika Anda menarik napas, akan sulit untuk mendapatkan napas; sekecil itulah lubang yang harus dibentuk oleh bibir Anda. Anda akan dapat mengontrol napas melalui lubang ini dan membuat napas Anda bertahan lebih lama dibandingkan dengan saat berbicara atau bernyanyi.
Iklan
-
Tiuplah udara perlahan-lahan dari mulut Anda, bereksperimenlah dengan posisi lidah Anda. Meskipun Anda mau lorong udara di sepanjang palet menjadi sempit, jarak yang terlalu sempit juga akan memproduksi terlalu banyak suara mendesah. Anda juga harus berusaha untuk menemukan jarak yang ideal antara bagian depan gigi dengan lidah Anda. Saat Anda telah menemukan keseimbangan antara kedua bagian ini, Anda akan bisa menggerakkan lidah ke depan dan ke belakang untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda.
- Semua ini adalah tentang lidah dan pipi. Ketika Anda “meniupkan” udara melalui bibir Anda, masalah utama adalah Anda meniupkan terlalu banyak udara atau kerutan tidak benar.
-
Atur suara dan nada Anda. Kerutan yang lebih besar (bentuk ‘o’ yang lebih besar) dan lebih banyak udara akan memperbesar suara; bentuk ‘o’ yang lebih kecil dan udara yang lebih sedikit akan membuat siulan Anda menjadi lebih pelan. Membuat kerutan adalah hal yang penting, tetapi jangan membuat terlalu banyak; buatlah secukupnya untuk membuat huruf ‘o’ kecil dengan bibir Anda.
- Cobalah meniup; dan jika ada suara, gerakkan lidah Anda untuk mengetahui posisi apa yang memberikan Anda nada dan hasil yang terbaik dan bagaimana mendapatkan hasil tersebut. Nada tercipta dari jumlah suara (suara fisik) di rongga yang Anda ciptakan antara pembukaan bibir dan di belakang tenggorokan. Semakin kecil rongga ini, semakin tinggi nada yang akan dihasilkan dan semakin besar rongga ini, semakin rendah nada yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, semakin dekat lidah ke mulut Anda, semakin tinggi nada yang Anda hasilkan.
-
Bereksperimenlah dengan modulasi dan posisi. Ada banyak cara untuk memodulasi nada siulan dengan menggunakan lidah: Anda bisa meluncurkan lidah ke depan dan ke belakang seperti peluit tebu (sebenarnya mirip sekali dengan salah satunya) atau melengkungkan lidah ke atas dan ke bawah untuk membuat jarak yang lebih kecil atau lebih besar. Seiring dengan semakin baiknya Anda, Anda juga akan bisa menggunakan tenggorokan untuk memperluas area ini dan mencapai nada yang lebih rendah.
- Efek vibrato dihasilkan dari sedikit menggerakkan lidah ke belakang dan ke depan untuk beralih dari dua nada. Seperti dikatakan sebelumnya, semua ini adalah tentang lidah, pipi, dan latihan. Kalau Anda bisa bersiul, bersiullah sepanjang waktu.
Iklan
-
Bereksperimenlah dengan membasahi bibir. Beberapa orang percaya bahwa membasahi bibir sebelum bersiul adalah sebuah mitos, sedangkan beberapa orang lainnya berani bersumpah bahwa ini memang penting. Jika Anda kesulitan untuk menghasilkan siulan, cobalah melembapkan bibir. Pikirkanlah hal itu seperti membasahi jari sebelum Anda menghasilkan suara di sekitar tepi sebuah gelas.
- Basahi secukupnya, jangan sampai basah kuyup. Lembapkanlah sedikit bagian dalam bibir dengan menggunakan lidah Anda, dan kembalilah berlatih. Jika ada perbedaan, metode ini bisa saja berhasil untuk Anda.
-
Cobalah menghirup ke dalam daripada meniup ke luar. Beberapa orang punya keberuntungan yang lebih baik menghirup udara daripada meniupkannya ke luar. Akan tetapi, untuk kebanyakan orang, ini jauh lebih sulit. Dikatakan, logistik menempatkan lidah dan mulut Anda adalah sama; lakukanlah apabila metode standar membuat frustasi.
-
Atur tinggi lidah Anda. Dengan bagian depan lidah berada di belakang gigi depan, gerakkan sedikit lidah tersebut ke atas atau ke bawah. Apakah itu mengubah nada? Apakah satu nada menjadi lebih mirip dengan siulan dibandingkan dengan nada yang lain? Tidak apa, teruslah menyesuaikan ujung lidah hingga Anda menemukan sebuah nada yang dapat Anda hasilkan.
- Ketika Anda telah menemukan tempat yang tepat untuk “ujung” lidah Anda, mulailah bereksperimen dengan menggerakkan bagian tengah lidah. Hal ini merubah aliran udara dan juga akan merubah nada Anda. Ketika Anda telah menemukan nada-nada lain, Anda hanya perlu mengetahui posisi mana yang mempunyai korelasi ke suatu nada.
-
Teruslah mencoba. Bersiul memerlukan waktu latihan yang cukup. Butuh beberapa lama sebelum Anda menemukan bentuk yang tepat untuk dibuat menggunakan mulut atau berapa banyak udara yang harus Anda tiup keluar. Berkonsentrasilah untuk membuat satu nada yang rata sebelum Anda mengkhawatirkan tinggi nada atau besarnya suara.
- Tanyalah beberapa teman Anda bagaimana mereka melakukannya; Anda bisa terkejut bahwa mereka semua punya teknik yang sedikit berbeda. Tidak ada mulut seorang pun yang persis sama bentuk dan ukurannya, jadi masuk akal kalau kita semua harus bersiul dengan cara yang sedikit berbeda.
Iklan
Tips
- Saat Anda melakukan ini, akan membantu jika Anda berpikir tentang sebuah siulan yang mudah, yang mempunyai sebuah flap di dalamnya yang menjorok ke saluran udara, sehingga memaksa udara mengalir ke sekitar sebuah tikungan tajam. Inilah efek yang harus Anda hasilkan dengan menggunakan gigi dan lidah.
- Jangan memaksakan napas. Jika Anda merasa lelah, istirahatlah terlebih dahulu sebelum melanjutkan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 110.730 kali.
Iklan