Unduh PDF Unduh PDF

Eno adalah antasid yang dijual di pasaran dan terbuat dari sodium bikarbonat dan asam sitrat yang digunakan untuk mencegah rasa nyeri pada ulu hati ( heartburn ) dan refluks asam. Walaupun Eno juga dijual dalam bentuk tablet, garam bubuk adalah bentuk yang paling umum dan dibuat dengan cara dicampur dengan air lalu dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jika Anda mempertimbangkan untuk meminum Eno, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu serta sejumlah cara yang bagus untuk mencegah penimbunan asam guna memperoleh manfaat sebaik-baiknya dari obat tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengonsumsi Bubuk Eno

Unduh PDF
  1. Beberapa produk Eno—biasanya pilihan rasa yang ada di pasaran—dijual dalam bentuk kemasan saset. Eno juga tersedia dalam wadah bubuk berukuran besar. Terlepas dari produk mana yang Anda gunakan, mulailah dengan memasukkan air ke dalam gelas. Sekarang, larutkan 1 saset atau 1 sendok teh (4 gram) bubuk ke dalam gelas berisi air tersebut. [1]
    • Gunakan air dengan suhu ruangan untuk mendapatkan hasil terbaik.
    • Jangan larutkan Eno ke dalam cairan lainnya, seperti jus, karena mungkin tidak akan efektif dalam menangkal keasaman perut.
  2. Ketika Anda mengalami rasa nyeri pada ulu hati atau refluks asam, minumlah Eno segera. Namun, hindari meminum Eno sebelum makan sebagai langkah pencegahan—hal ini jauh lebih efektif sebagai obat ketika Anda merasakan gejala. [2]
  3. Usahakan mengonsumsi bubuk Eno setelah larut dalam air. Setelah meminum Eno, ingat-ingat rasa nyeri pada ulu hati dan keasaman perut Anda. Setelah 2 hingga 3 jam, minumlah satu dosis lagi jika gejalanya berlanjut. Jika gejala sudah reda, tahan diri untuk menambah dosis hingga gejala kembali terasa. [3]
    • Walaupun Anda dapat menunggu hingga busanya berkurang sebelum meminum Eno, Anda akan melewatkan manfaat melegakan kembung dari gas dan tekanan yang dihasilkan.
  4. Untuk rasa nyeri pada ulu hati, asam lambung, sakit perut, dan gangguan pencernaan asam yang terus-menerus, minumlah Eno 1 hingga 2 kali sehari untuk meredakan gejala. Jika gejala berlanjut setelah 14 hari, berhentilah meminum Eno dan konsultasikan dengan dokter. [4]
    • Ingatlah bahwa Eno tidak dapat mencegah keasaman, namun hanya meredakannya. Jika gejala berlanjut, tanyakan dokter Anda tentang cara-cara untuk mencegah keasaman guna memperoleh hasil terbaik.
    • Jika Anda meminum Eno lebih dari 2 kali dalam sehari, Anda berisiko mengubah pH darah Anda. Hal ini dapat mengakibatkan akalosis karena sifat alkali di dalam kandungannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Eno Secara Aman

Unduh PDF
  1. Jika Anda sedang mengalami gangguan medis, sedang meminum obat apa pun, atau sedang hamil atau menyusui, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum meminum Eno. Bawalah kemasan Eno ke dokter Anda sehingga dia bisa melihat kandungannya. [5]
    • Jika Anda belum membeli Eno, tulislah kandungannya—sodium bikarbonat dan asam sitrat, yang masing-masing juga dikenal dengan nama svarjiksara atau nimbukamlam —untuk ditunjukkan kepada dokter Anda.
  2. Setiap botol bubuk Eno mengandung daftar gangguan medis yang tidak cocok dengan kandungan Eno. Pastikan untuk tidak pernah meminum bubuk Eno jika Anda memiliki: [6]
    • Gangguan jantung, hati, atau ginjal
    • Tekanan darah tinggi
    • Diet sodium rendah
    • Alergi terhadap svarjiksara atau nimbukamlam
  3. Eno tidak ditujukan untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Jika anak Anda berusia di bawah 12 tahun dan mengalami rasa nyeri pada ulu hati dan gangguan pencernaan, kunjungi dokter keluarga Anda dan konsultasikan untuk memperoleh solusi lainnya. [7]
    • Cobalah obati rasa nyeri pada ulu hati secara alami jika Anda belum cukup usia untuk meminum Eno.
  4. Cari tempat bersuhu ruangan dengan sedikit fluktuasi. Selalu jaga agar bubuk Eno berada di dalam saset atau botolnya dengan tertutup rapat. Jika Anda merasa tidak yakin dengan suhu ruangan penyimpanan, gunakan termometer ambien.
    • Simpan bubuk Eno di tempat yang aman dari hewan peliharan dan anak-anak.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Keasaman

Unduh PDF
  1. Jika Anda tipe orang yang suka makan dengan cepat, lakukan usaha dengan penuh kesadaran untuk makan dengan perlahan. Ingatlah bahwa butuh waktu sekitar 20 menit bagi otak Anda untuk memperoleh sinyal bahwa tubuh Anda sudah kenyang! Usahakan untuk tetap makan dengan perlahan dan catatlah bagaimana rasanya setelah 20 menit untuk mengingat dan mengatasi rasa nyeri pada ulu hati dengan lebih baik. [8]
    • Selalu lakukan rehat selama 5 menit sebelum menambah porsi makanan dan ingatlah apakah terdapat penumpukan asam. Jika Anda merasakan adanya gejala, berhentilah makan.
  2. Tomat, marinara, bawang putih, bawang bombai, cokelat, buah jeruk, pepermin, minuman berkarbonasi, alkohol, gluten, dan makanan yang digoreng serta berlemak tinggi merupakan penyebabnya. Hilangkan dari pola makan Anda dan Anda akan memperoleh dampak yang jauh lebih besar dari Eno. [9]
    • Cobalah simpan bagan yang mencatat setiap makanan yang Anda konsumsi serta keasaman yang Anda rasakan sepanjang hari. Gunakan bagan ini untuk mengetahui makanan apa yang paling sering menyebabkan masalah keasaman.
  3. Secangkir kopi atau teh mungkin baik untuk memberikan tenaga di pagi hari, tetapi keduanya meningkatkan keasaman pada perut—terutama perut yang kosong—yang akan menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa nyeri pada ulu hati. Cobalah hilangkan dari pola makan Anda untuk mendapatkan manfaat Eno sebaik-baiknya.
    • Cobalah teh atau kopi tanpa kafeina jika Anda benar-benar perlu meminumnya.
    • Belilah kopi dengan kadar asam yang rendah untuk mengurangi penumpukan asam.
  4. Sebagian ahli meyakini rasa nyeri pada ulu hati berasal dari kurangnya minum air putih, khususnya di bagian atas usus. Terlepas dari itu, Anda direkomendasikan untuk minum setidaknya 250 ml gelas air setiap harinya, yaitu sekitar 2 liter. [10]
    • Kurangi asupan air selama waktu makan, karena jumlah air yang berlebih dapat mengencerkan asam perut Anda selagi makan.
    • Jika Anda tidak ingat berapa gelas air yang harus diminum, ingatlah "aturan 8x8"!
  5. Walaupun cuka apel mengandung asam asetat, hanya cuka inilah yang meningkatkan kadar alkali, yang berarti mengurangi keasaman. Campurkan 1 sendok teh (5 ml) cuka apel dengan 2 hingga 3 tetes jus lemon dan minumlah campuran tersebut sebelum atau setelah makan. [11]
    • Jangan gunakan cuka apel sebagai penyeimbang bagi Anda untuk terus mengonsumsi makanan berminyak dan mengandung asam.
    Iklan

Peringatan

  • Bicaralah dengan dokter sebelum meminum Eno jika Anda memiliki gangguan medis.
  • Jangan pernah meminum bubuk Eno jika Anda memiliki gangguan medis yang tertulis pada botol.
  • Jangan meminum Eno jika Anda berusia di bawah 12 tahun.
  • Jangan pernah meminum bubuk Eno lebih dari 2 kali dalam sehari atau lebih dari 14 hari secara berturut-turut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.762 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan