Unduh PDF
Unduh PDF
Memanipulasi orang lain adalah cara yang hebat untuk mendapatkan keinginan Anda – misalnya saat Anda ingin meminta kenaikan gaji pada atasan, atau ketika Anda berharap untuk diajak pergi liburan romantis bersama pasangan. Apa pun alasan Anda untuk memanipulasi seseorang, jika ingin menjalankan langkah yang tepat, Anda harus mengasah kemampuan manipulasi, mencoba berbagai macam teknik manipulasi, dan mempelajari cara memanipulasi orang dalam berbagai situasi. Maka ikuti langkah-langkah berikut ini jika Anda ingin belajar cara memanipulasi orang dengan lebih cepat daripada sekedar berpura-pura menangis.
Langkah
-
Ikuti kursus seni peran. Hal yang penting dari manipulasi adalah mempelajari cara menguasai emosi Anda dan membuat orang lain percaya dengan perasaan palsu Anda. Jika Anda ingin tahu cara untuk terlihat lebih sedih daripada Anda yang biasanya, atau menggunakan berbagai teknik emosional agar dapat meyakinkan orang, maka cara terbaik untuk mengembangkan kekuatan persuasi Anda adalah dengan mengikuti kursus seni peran.
- Jangan beritahu siapapun bahwa Anda mengikuti kursus seni peran hanya untuk mempelajari cara memanipulasi orang lain. Karena jika Anda melakukannya, mereka akan lebih curiga dengan sikap Anda.
-
Ikuti kursus berdebat atau berbicara di muka umum. Sementara kursus seni peran menolong Anda untuk menguasai emosi Anda dan meyakinkan orang lain bahwa Anda sangat menderita jika Anda tidak mendapatkan keinginan Anda, mengikuti kursus berdebat atau berbicara di depan umum akan membantu Anda mempelajari cara meyakinkan orang lain untuk memberikan yang Anda inginkan dengan cara yang tenang dan rasional. Kursus ini tidak hanya membuat Anda belajar mengatur dan menyampaikan pemikiran Anda dengan cara yang lebih konstruktif, tetapi Anda juga akan mempelajari teknik yang dapat membuat keperluan Anda terdengar sangat meyakinkan.
-
Bertindaklah serupa. Anda dapat melakukan ini dengan metode yang disebut 'pacing', di mana Anda meniru gaya bahasa, pola intonasi, dan banyak lagi lainnya.
- Cara yang tenang dan persuasif adalah cara yang baik untuk meyakinkan atasan atau rekan kerja Anda untuk melakukan sesuatu. Sikap emosional tidaklah pantas untuk lingkungan profesional.
-
Mengembangkan karisma diri. Orang berkarisma cenderung mudah mendapatkan yang mereka inginkan secara alami. Jika Anda ingin memanipulasi orang lain, maka Anda harus mengembangkan karisma Anda. Anda harus dapat membawa suasana, memiliki bahasa tubuh yang mudah untuk didekati sehingga membuat orang lain ingin berbicara dengan Anda, dan mampu membangun percakapan dengan siapa pun, baik itu dengan sepupu Anda yang berusia sembilan tahun sampai guru sejarah Anda. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk menjadi orang yang berkarisma:
- Buatlah agar orang lain merasa istimewa. Pertahankan kontak mata saat Anda berbicara dengannya, dan tanyakan tentang perasaan dan minat mereka. Tunjukkan pada mereka bahwa Anda benar-benar ingin tahu tentang mereka—bahkan jika Anda merasakan yang sebaliknya.
- Tunjukkan rasa percaya diri. Orang yang berkarisma mencintai diri mereka dan apa yang mereka lakukan. Dan jika Anda memiliki rasa percaya diri, maka orang lain pun akan memperhitungkan Anda dan menyerah pada kebutuhan Anda.
- Katakan sesuatu baik hal yang sebenarnya atau sebuah kebohongan dengan penuh percaya diri. Ceritakan sesuatu dengan lancar. Apakah hal ini membantu?
-
Belajarlah pada ahlinya. Jika Anda mempunyai seorang teman, anggota keluarga, atau bahkan musuh yang merupakan ahli memanipulasi, Anda harus mempelajari orang ini dan bahkan mencatat hal-hal yang selalu ia lakukan untuk mendapatkan keinginannya. Ini akan memberikan Anda pandangan baru tentang cara memanipulasi orang lain, bahkan jika Anda akhirnya dimanipulasi selama prosesnya.
- Jika Anda bertekad mempelajari cara memanipulasi orang lain, maka Anda mungkin memiliki kemampuan untuk memanipulasi salah seorang dari para ahli tersebut.
-
Belajar memahami orang lain. Setiap orang memiliki keadaan psikologis dan emosional yang berbeda-beda dan oleh sebab itu sebaiknya dimanipulasi dengan cara yang berbeda pula. Sebelum Anda berencana untuk memanipulasi seseorang, luangkan waktu Anda untuk mempelajari orang tersebut agar Anda dapat memahami apa saja yang dapat menggugah hatinya serta melihat pendekatan yang tepat agar orang tersebut mau mengabulkan permintaan Anda. Berikut ini merupakan hal-hal yang mungkin akan Anda dapati ketika memahami orang lain:
- Ada tipe orang yang mudah terbawa reaksi emosional. Orang-orang seperti ini mudah terharu, mudah menangis saat menonton film di bioskop, menyayangi anak-anak anjing, dan memiliki rasa simpati dan empati yang kuat. Oleh karena itu, agar mereka mau melakukan keinginan Anda, Anda harus memainkan emosi mereka sampai mereka merasa kasihan pada Anda dan akhirnya mau mengabulkan permintaan Anda.
- Ada pula tipe orang yang mudah sekali merasa bersalah. Biasanya orang-orang ini dibesarkan di dalam keluarga yang terlalu disiplin dimana hukuman adalah sesuatu yang akan mereka dapatkan setiap kali mereka berbuat salah, sehingga saat mereka beranjak dewasa, mereka sering mudah merasa bersalah dalam segala hal. Jadi cara memanipulasi orang-orang yang seperti ini, jawabannya sudah jelas—buat mereka menjadi merasa bersalah karena tidak memberikan yang Anda inginkan sampai mereka akhirnya menyerah pada rasa bersalah mereka.
- Beberapa orang lebih mudah didekati dengan pendekatan yang rasional. Jika teman Anda adalah orang yang berpikiran logis, sering membaca berita, dan selalu memerlukan fakta-fakta dan bukti-bukti sebelum membuat keputusan, maka menggunakan perasaan Anda untuk memanipulasinya bukanlah cara yang tepat. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan metode persuasif yang tenang untuk mendapatkan keinginan Anda.
Iklan
-
Ajukan permintaan yang tidak logis terlebih dahulu, baru kemudian utarakan permintaan Anda yang lebih masuk akal. Taktik ini sudah teruji berhasil untuk mendapatkan keinginan Anda. Sederhana saja. Jika Anda ingin memanipulasi seseorang, sebaiknya Anda ajukan permintaan yang tidak logis terlebih dahulu, tunggulah sampai orang tersebut menolaknya, kemudian barulah utarakan permintaan Anda yang lebih masuk akal. Permintaan kedua akan terasa lebih dapat diterima oleh target Anda dibanding permintaan yang pertama. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda ingin agar karyawan Anda datang lebih awal untuk keesokan harinya, katakan saja, “Apakah kamu mau memimpin proyek yang baru ini? Kamu hanya perlu datang ke kantor dua jam lebih awal selama beberapa bulan ke depan.” Saat karyawan Anda menggelengkan kepalanya, katakan saja, “Oh, baiklah. Tetapi maukah kamu datang lebih awal besok untuk membantu saya menyelesaikan laporan ini?” Maka ia akan lebih memilih permintaan Anda yang kedua ketimbang yang pertama.
-
Ajukan permintaan yang tidak biasa sebelum mengutarakan permintaan Anda yang sebenarnya. Cara yang lain untuk meminta orang lain agar melakukan keinginan Anda adalah dengan mengajukan permintaan yang tidak biasa yang dapat membuat orang itu lengah sehingga tidak dapat berpikir untuk menolak Anda. Akan tetapi, jika Anda langsung mengutarakan permintaan yang sebenarnya—baik itu tentang uang, tumpangan, ataupun bantuan untuk pekerjaan rumah—orang-orang cenderung akan menolaknya karena hal-hal tersebut biasanya merupakan sesuatu yang mereka tidak suka lakukan. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda ingin meminta seseorang yang belum Anda kenal untuk menandatangani sebuah surat permohonan, pertama-tama Anda dapat meminta orang itu untuk menolong Anda mengikatkan tali sepatu Anda karena pinggang Anda keseleo sehingga membuat Anda tidak mampu membungkukkan badan. Maka dengan ini terjalinlah hubungan Anda dengan orang itu sehingga nantinya kecil kemungkinan orang itu akan menolak ketika Anda memintanya untuk menAndatangani surat permohonan itu.
-
Ciptakan rasa cemas yang disusul dengan rasa lega. Jika Anda ingin mendapatkan yang Anda inginkan, Anda dapat membuat orang itu merasa sangat cemas terlebih dahulu, setelah itu buat ia merasa lega, sehingga ia pun menjadi cukup senang untuk mengabulkan keinginan Anda. Trik ini memang trik yang agak licik tetapi dapat membuahkan hasil. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, boleh saja Anda katakan kepada teman Anda, “Tahu tidak, waktu saya mengendarai mobilmu, saya mendengar ada suara bising yang mengerikan dan yakin bahwa mesin mobilmu sedang tidak menyala. Lalu saya baru sadar kalau suara itu adalah suara dari radio—bukankah itu lucu?” Berhentilah sebentar dan tunggulah sampai teman Anda pulih dari keterkejutannya dan barulah Anda katakan, “Saya jadi teringat—bolehkah saya meminjam mobilmu lagi akhir pekan nanti?”
-
Buatlah orang itu merasa bersalah. Rasa bersalah adalah taktik yang tepat untuk mendapatkan keinginan Anda jika Anda memanipulasi orang yang tepat. Pertama-tama, pilihlah seseorang yang memang mudah merasa bersalah. Kemudian buat orang itu merasa bahwa ia adalah orang tua, teman, atau kekasih yang buruk karena tidak memberikan yang Anda inginkan, walaupun permintaan Anda itu konyol. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin orang tua Anda merasa bersalah, buatlah ia merasa bahwa ia telah mengacaukan hidup Anda atau masa muda Anda karena tidak membiarkan Anda memiliki cukup pengalaman hidup.
- Jika Anda ingin teman Anda merasa bersalah, ingatkan dia tentang hal-hal besar yang Anda sudah lakukan untuknya, atau iseng-iseng sebutkan kejadian-kejadian dimana dia telah mengecewakan Anda.
- Jika Anda ingin kekasih Anda merasa bersalah, katakan saja, “Tidak apa-apa—saya memang mengharapkan hal ini,” buat dia merasa bahwa ia telah mengecewakan Anda.
-
Berikan sogokan. Cara lain untuk mendapatkan keinginan Anda adalah dengan menyogok. Akan tetapi, Anda tidak perlu harus benar-benar menyogok seseorang untuk mencapai tujuan Anda ini. Yang Anda perlu lakukan hanyalah menyogok orang tersebut dengan sogokan yang tidak terlalu berharga, atau bahkan dengan melakukan sesuatu untuknya sebagai imbalan. Misalnya, ketika Anda ingin meminta teman Anda untuk membantu Anda belajar untuk menghadapi ujian matematika, Anda bisa menawarkannya tumpangan ke sekolah sebagai imbalannya, walaupun Anda sudah pernah memberinya tumpangan sebelumnya dan Anda tidak keberatan.
- Cari tahu apa yang orang tersebut sedang inginkan dan usahakan Anda dapat memberikannya. Misalnya, jika teman Anda sedang jatuh cinta pada seorang murid baru di sekolah, katakan padanya bahwa Anda berjanji akan mendapatkan nomor telepon murid baru itu jika dia mau melakukan yang Anda inginkan.
- Jangan terlihat jelas bahwa Anda sedang menyogok. Buatlah seolah-olah Anda benar-benar ingin melakukan suatu kebaikan untuknya sebagai imbalan.
-
Berpura-pura menjadi korban. Selama Anda tidak keterlaluan, berpura-pura menjadi korban adalah cara yang bagus untuk mendapatkan keinginan Anda. Taktik yang hebat ini akan selalu berhasil jika dilakukan dengan benar, namun Anda disarankan untuk tidak melakukannya terlalu sering. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu bersikap seolah-olah Anda adalah orang yang mengagumkan, altruistik atau tidak egois, namun entah mengapa Anda harus menanggung seluruh keburukan dari dunia.
- Berlagak bodohlah. Katakan, “Saya pun tidak tahu mengapa saya yang selalu salah.” Buatlah seakan-akan Anda memang bingung akan semua hal yang tidak pernah berhasil untuk Anda.
- Katakan, “Tidak apa-apa—saya sudah terbiasa dengan ini.” Buat orang itu merasa bersalah, seakan-akan orang-orang di sekitar Anda tidak akan pernah menolong Anda.
- Buat diri Anda terlihat menyedihkan. Jika teman Anda tidak mau memberikan tumpangan, katakan, “Tidak apa-apa—saya berjalan saja. Hitung-hitung olahraga.”
-
Gunakan logika Anda. Logika adalah pembujuk terbaik untuk orang-orang yang berpikiran rasional. Hadapi mereka dengan setidaknya tiga alasan yang sudah Anda persiapkan matang-matang tentang mengapa keinginan Anda ini menguntungkan Anda dan bahkan mereka. Bicaralah dengan tenang dan rasional saat Anda menyampaikan maksud Anda dan jangan sampai kehilangan kendali. Untuk menjangkau orang yang rasional, Anda harus menahan emosi Anda, karena jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan keinginan Anda.
- Bersikaplah sesuai keinginan Anda, karena itu adalah hal yang masuk akal untuk dilakukan. Buat orang tersebut merasa konyol karena tidak melihat kesungguhan Anda tanpa Anda harus mengatakannya.
-
Jangan rusak karakter Anda. Apa pun metode Anda, jika orang yang Anda manipulasi - entah itu teman, rekan kerja, atau pasangan Anda - menuduh Anda sedang menggunakan taktik manipulasi atau sedang berpura-pura terlihat lebih sedih daripada Anda yang biasanya, maka jangan pernah akui bahwa itu benar. Lebih baik Anda harus terlihat lebih terluka seraya berkata, “Saya tidak percaya kamu bisa berpikir seperti itu,” yang pasti akan membuat orang itu merasa bersalah dan menyesal karena mengatakan hal itu. [5] X Teliti sumber
- Ketika Anda sudah terlanjur mengakui bahwa Anda menggunakan taktik manipulasi kepada seseorang, maka akan sangat sulit bagi Anda untuk memanipulasi orang itu lagi.
Iklan
-
Memanipulasi teman Anda. Memanipulasi teman Anda akan menjadi sangat rumit jika tidak Anda lakukan dengan benar karena mereka cukup mengenal Anda untuk tahu sisi buruk Anda. Tetapi jangan khawatir – Anda masih dapat membuat teman Anda melakukan keinginan Anda. Mula-mula, Anda harus mengambil hati teman Anda. Seminggu sebelum Anda ingin meminta bantuan, jadilah orang yang baik untuknya, lakukan kebaikan-kebaikan kecil untuknya, dan usahakan agar Anda menunjukkan bahwa ia teman yang baik. Lakukan segala hal yang dapat menunjukkan Anda adalah teman yang baik, namun jangan sampai Anda melakukannya berlebihan.
- Tunjukkan emosi Anda. Seorang teman pasti peduli dengan Anda, dan ia tidak ingin melihat Anda bersedih. Gunakan kemampuan berakting yang sudah Anda pelajari agar Anda terlihat lebih sedih daripada yang Anda biasa lakukan.
- Ingatkan teman Anda bahwa Anda memang teman yang baik. Beberkan kejadian-kejadian dimana Anda telah melakukan hal-hal yang besar demi persahabatan kalian.
- Buat ia merasa bersalah. Anda memang tidak harus menggunakan taktik “teman yang buruk”, namun Anda boleh saja iseng-iseng menyebutkan saat-saat ketika teman Anda mengecewakan Anda. Buatlah seolah-olah Anda sudah terbiasa dengan ketidakpedulian teman Anda ini, namun jangan terlihat seperti Anda sedang menuduh.
-
Memanipulasi pasangan Anda. Memanipulasi pasangan Anda seharusnya tidak sulit. Cara yang paling pasti untuk melakukannya adalah dengan membuatnya bergairah, kemudian utarakan keinginan Anda, lalu ancam dia bahwa Anda tidak akan melanjutkan permainan cinta yang sedang berlangsung itu jika ia tidak mengabulkan permintaan Anda. Namun, jika Anda tidak ingin mengambil cara yang ekstrem ini, ada sejumlah cara yang lebih halus untuk memanipulasi pasangan Anda.
- Apapun teknik pendekatan Anda, pastikan Anda terlihat seksi saat mengutarakan keinginan Anda. Saat ia menyadari betapa manisnya atau seksinya Anda, Anda akan mendekati keberhasilan untuk mendapatkan keinginan Anda.
-
Seberapa mudah seseorang termanipulasi oleh ANda juga tergantung pada kesan yang Anda miliki. Jadilah tangkas dan fleksibel tentang proyeksi gambaran Anda (berilah kesan yang berbeda).
- Gunakan emosi Anda. Apakah pasangan Anda ingin melihat Anda menangis atau bersedih? Tentu saja tidak.
- Jika Anda benar-benar ingin mendapatkan keinginan Anda, berbuat hal yang memalukan di muka umum boleh menjadi pilihan. Seperti orang tua yang mengabulkan permintaan anaknya karena anaknya mengamuk di muka umum, begitu juga dengan pasangan Anda yang akan menyerah pada permintaan Anda jika Anda menangis di muka umum. Namun, sebaiknya Anda tidak sering melakukan teknik ini.
- Berikan sogokan kecil. Jika Anda ingin sekali diajak pergi piknik yang romantis oleh kekasih Anda, tawarkan untuk pergi menonton pertandingan sepakbola bersamanya untuk keesokan harinya. Ini akan terlihat seperti kompromi biasa dibanding sebuah manipulasi.
-
Memanipulasi atasan Anda. Cara yang terbaik untuk memanipulasi atasan Anda adalah dengan pendekatan yang rasional dan logis. Jika Anda menangis di hadapan atasan Anda atau menceritakan masalah pribadi Anda, Anda mungkin akan langsung dipecat ketimbang mendapatkan yang Anda cari. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Anda bersikap logis dan tegas di hadapan atasan Anda dalam menyampaikan alasan-alasan yang konkret tentang mengapa Anda menginginkan hal tersebut.
- Usahakan untuk menjadi pegawai yang teladan seminggu sebelum Anda mengutarakan keinginan Anda. Bekerjalah sedikit lebih lama, selalu tersenyum, dan bahkan iseng-iseng membawakan bagel atau kue-kue pada pagi hari.
- Mintalah dengan sikap yang tidak mendesak. Buatlah permintaan itu seakan-akan itu tidak terlalu penting dan hanya sambil lalu. Itu lebih baik daripada mengatakan, “Ada sesuatu yang benar-benar penting yang ingin saya minta padamu.” Ini akan memperingatkannya bahwa permintaan Anda itu adalah sesuatu yang besar.
- Cobalah untuk meminta padanya saat jam kerja selesai atau saat jam istirahat. Jangan berbicara pada atasan Anda pada pagi hari, itu adalah saat dimana ia sibuk dengan segala pekerjaannya. Maka sebaiknya Anda mengutarakan permintaan Anda itu ketika ia akan pergi makan siang atau pulang kerja—maka ia mungkin akan berpikir untuk lebih memilih mengabulkan permintaan Anda saja daripada harus membuang-buang waktunya untuk berdebat dengan Anda.
-
Memanipulasi guru Anda. Untuk memanipulasi guru Anda, Anda harus menggabungkan profesionalisme dengan sedikit emosi. Pada hari ketika Anda akan mengajukan permintaan Anda, usahakan Anda menjadi murid yang teladan. Lakukan hal-hal yang baik seperti datang ke sekolah lebih awal, tunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari materi pelajaran, dan aktif serta terlibat di dalam kelas.
- Beritahu guru Anda bahwa ia adalah guru yang hebat tanpa terkesan mencari muka. Lakukan dengan santai saat mengatakan betapa ia sangat menginspirasi Anda atau betapa Anda menyukai mata pelajaran itu.
- Katakan saja bahwa “banyak hal yang terjadi di rumah.” Ini akan membuat suasana menjadi canggung dan guru Anda akan merasa menyesal tanpa ingin tahu lebih banyak.
- Ketika Anda terus menceritakan kehidupan pribadi Anda, tunggulah sampai guru Anda merasa tidak nyaman dan menawarkan tambahan tenggat waktu atau membiarkan Anda mengerjakan ulang tugas Anda. Namun jika ini tidak terjadi, lanjutkan lakon Anda. Katakan, “Saya tahu biasanya Anda tidak memberikan tambahan waktu…” dan Anda terdiam saat mata Anda mulai berkabut dan Anda melihat keluar melalui jendela secara dramatis.
- Jika masih saja tidak berhasil, usik hati nuraninya. Mulailah menangis seakan-akan “hal yang terjadi di rumah” itu benar-benar terjadi dan tunggulah sampai guru Anda menjadi sangat tidak nyaman sehingga ia tidak punya pilihan lain selain mengabulkan permintaan Anda.
-
Memanipulasi orang tua Anda. Sebagai orang tua, sudah sepatutnya mereka menyayangi Anda tanpa syarat. Keadaan ini membuat mereka sangat mudah untuk dimanipulasi. Jika Anda dibesarkan dalam lingkungan yang penuh cinta kasih dan dukungan, maka yang perlu Anda lakukan adalah menjadi anak yang baik sejenak sebelum mengutarakan permintaan Anda. Jangan pulang larut malam, habiskan waktu dengan belajar, dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak yang Anda bisa. Barulah kemudian Anda beraksi.
- Nyatakan permintaan Anda seolah-olah itu adalah sesuatu yang benar-benar wajar. Misalnya jika Anda ingin pergi ke sebuah konser di malam hari pada hari sekolah, katakan saja sambil lalu daripada Anda berargumen tentang itu. Buatlah seolah-olah Anda tidak melihat alasan mengapa orang tua Anda akan menolaknya.
- Anda pun dapat mencoba memintanya sambil melipat pakaian atau mencuci piring. Ini akan mengingatkan orang tua Anda bahwa Anda benar-benar anak yang baik.
- Ceritakan bahwa semua teman-teman Anda melakukan hal ini, serta orang tua mereka yang juga menganggap hal ini bukan suatu masalah. Jangan membuat hal ini menjadi masalah yang besar.
- Buatlah orang tua Anda merasa bersalah. Jika Anda ingin pergi ke sebuah konser, katakan saja, “Itu bukan sesuatu yang penting. Nanti saya minta saja agar teman saya membelikan kaus atau sesuatu setelah pertunjukan itu.” Buat mereka merasa seakan-akan mereka benar-benar membuat Anda melewatkan kebutuhan sosial Anda atau pengalaman lainnya. Jadi jangan katakan, “Kalian menghancurkan hidupku!” Jika Anda memainkan kartu Anda dengan benar, maka dengan sendirinya orang tua Anda akan mencapai pemikiran yang sama dengan Anda.
Iklan
Tips
- Tips lain yang juga bagus adalah ketika Anda memanipulasi seseorang untuk melakukan yang Anda inginkan, namun ternyata pekerjaan itu lebih sulit baginya. Dan ketika ia mengeluh pada Anda betapa sulitnya hal itu, katakan saja "oh, maafkan aku bahwa hal itu menjadi sesulit itu. Saya juga tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi". Dan buatlah seolah-olah itu bukan kesalahan Anda. Oleh sebab itu, sebelum Anda memulai semua ini, pastikan bahwa keinginan Anda merupakan sesuatu yang dapat mereka lakukan.
- Beberapa orang dapat melakukan ini secara alamiah, jadi jangan mencoba terlalu keras dan usahakan agar teknik manipulasi Anda tidak terlalu terlihat jelas.
- Ikuti kelas seni peran untuk membantu Anda menguasai emosi Anda.
- Cobalah menunjukkan ketertarikan akan seseorang dan buatlah seolah-olah Anda memerlukan sesuatu. Mereka akan merasa perlu untuk membantu Anda.
Iklan
Peringatan
- Selalu memanipulasi orang lain dapat menyebabkan Anda kehilangan teman, serta kehilangan rasa hormat dari guru, atasan, atau rekan kerja Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.npr.org/2012/07/24/157271465/cara memanipulasi orang lain agar menyetujui Anda
- ↑ http://www.npr.org/2012/07/24/157271465/cara memanipulasi orang lain agar menyetujui Anda
- ↑ http://www.npr.org/2012/07/24/157271465/cara memanipulasi orang lain agar menyetujui Anda
- ↑ http://kommein.com/12 taktik manipulasi yang digunakan dalam bisnis dan kehidupan/
- ↑ http://lifehacker.com/5672291/cara memanipulasi orang lain
Iklan