Unduh PDF
Unduh PDF
Menjaga lubang tindik hidung tetap bersih merupakan hal yang sangat penting. Jika kebersihan lubang tindik hidung tidak dijaga, penyembuhan dapat terhambat atau infeksi dapat terjadi. Untungnya, membersihkan lubang tindik hidung hanya membutuhkan sangat sedikit waktu dan tenaga--jadi, benar-benar tidak ada alasan untuk tidak melakukannya! Bacalah Langkah 1 di bawah ini untuk memulai.
Langkah
-
Bersihkan lubang tindik hidung dua kali sehari. Lubang tindik hidung harus dibersihkan dua kali sehari--satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari--sampai sepenuhnya sembuh. Terlalu jarang membersihkan lubang tindik dapat menyebabkan lubang tindik menjadi kotor serta terinfeksi. Sebaliknya, terlalu sering membersihkan lubang tindik dapat menyebabkan lubang tindik menjadi teriritasi serta memperlambat proses penyembuhan.
-
Buat larutan garam. Cara termudah membersihkan lubang tindik adalah dengan menggunakan larutan garam. Untuk membuat larutan garam, larutkan 1/4 sdt garam laut nonyodium ke dalam 240 ml air hangat. Sebagai alternatif, larutan saline (larutan garam fisiologis) steril, yang dapat dibeli di toko bahan kimia, dapat digunakan.
-
Cuci tangan. Sebelum menyentuh lubang tindik, penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun antibakteri. Jika tidak, bakteri dari tangan dapat tersebar ke lubang tindik (yang pada dasarnya merupakan luka terbuka) serta menyebabkan infeksi.
-
Celupkan bola kapas ke dalam larutan garam. Ambil bola kapas bersih dan celupkan ke dalam larutan garam. Tekan bola kapas dengan lembut pada lubang tindik hidung selama 3-4 menit. Hati-hati saat menjauhkan bola kapas dari lubang tindik, karena dapat tersangkut pada cincin/subang ( stud ) hidung.
-
Tepuk-tepuk lubang tindik hidung sampai kering dengan tisu bersih. Setelah dibersihkan, tepuk-tepuk area lubang tindik sampai kering dengan bola kapas atau tisu bersih. Jangan menggunakan handuk, karena handuk dapat menjadi sarang bakteri, selain juga dapat tersangkut pada cincin/subang hidung.
-
Gunakan cotton bud untuk membersihkan krusta (cairan eksudat, dari luka, yang mengerak). Bersihkan krusta di bagian bawah lubang tindik. Jika tidak dibersihkan, krusta dapat merobek kulit serta menyebabkan inflamasi pada lubang tindik.
- Celupkan cotton bud bersih ke dalam larutan garam, dan usapkan di sekitar bagian belakang cincin/subang di dalam lubang hidung.
- Jangan mengusap terlalu keras, karena subang dapat terdorong keluar dari lubang tindik.
-
Gunakan sedikit minyak lavendel untuk membantu proses penyembuhan. Minyak lavendel melumasi tindik, meredakan nyeri, serta membantu proses penyembuhan. Setelah lubang tindik dibersihkan, oleskan sedikit minyak lavendel dengan cotton bud .
- Pelintir subang atau putar cincin agar minyak mencapai bagian dalam lubang tindik. Lalu, usap kelebihan minyak dengan tisu bersih (jika tidak, iritasi kulit dapat terjadi).
- Minyak lavendel dapat dibeli di toko makanan kesehatan, pasar swalayan, atau toko bahan kimia. Pastikan botol minyak lavendel berlabel "BP" atau "medicinal grade". [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan menggunakan produk antiseptik keras. Produk antiseptik keras, seperti Bactine, bacitracin , hidrogen peroksida , alkohol, atau minyak melaleuca , tidak boleh digunakan untuk membersihkan lubang tindik hidung, karena dapat mengiritasi dan/atau merusak kulit, sehingga menghambat proses penyembuhan.
-
Jangan melapisi lubang tindik dengan produk kecantikan. Jangan sampai produk kecantikan mengenai lubang tindik, karena dapat menyebabkan penyumbatan yang berujung pada infeksi. Hal tersebut berlaku untuk losion sun-tan dan juga semua produk kecantikan lainnya. [2] X Teliti sumber
-
Jangan melepas cincin/subang hidung sampai lubang tindik sudah sembuh sepenuhnya. Lubang tindik hidung dapat tertutup hanya dalam waktu beberapa jam jika subang/cincin dilepas.
- Memasang kembali subang setelah lubang tindik mulai menutup dapat menyebabkan rasa sakit, inflamasi, serta infeksi.
- Jadi, penting untuk tidak melepas subang/cincin sampai lubang tindik sudah sembuh sepenuhnya, yang dapat memerlukan waktu sekitar 12-24 minggu.
-
Jangan berendam, berenang, atau menggunakan hot tub . Jangan membasahi lubang tindik dengan berenang di kolam renang, berendam, atau menggunakan hot tub , karena air dari tempat-tempat tersebut berpotensi mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi. Namun, jika harus berenang/berendam, lubang tindik hidung dapat dibalut dengan perban penutup luka yang tahan air (dapat dibeli di apotek) agar terlindung. [3] X Teliti sumber
-
Jangan tidur di bantal berbalut sarung bantal kotor. Sarung bantal yang kotor dapat menjadi sarang bakteri. Jadi, penting untuk mengganti sarung bantal secara teratur.
-
Jangan menyentuh tindik jika tidak perlu. Jangan menyentuh atau memainkan tindik--sentuh hanya saat membersihkan, setelah mencuci tangan. Jangan memelintir atau memutar cincin/subang tindik selama masa penyembuhan.Iklan
Tips
- Jangan pernah memasukkan jari kotor ke dalam lubang hidung, karena dapat menyebabkan infeksi.
- Mandilah dengan air panas, karena dapat melonggarkan darah kering di sekitar lubang tindik.
- Jangan membersihkan lubang tindik lebih dari tiga kali sehari, karena dapat menyebabkan lubang tindik mengering serta terinfeksi.
Iklan
Peringatan
- Jangan mengelupas darah kering yang menutupi luka (tidak peduli seberapa menggodanya tindakan tersebut), karena dapat menyebabkan infeksi.
- Gunakan selalu cotton bud baru yang masih bersih saat membersihkan bagian dalam lubang hidung, untuk mencegah kuman tersebar dari tempat lain ke bagian dalam lubang hidung.
- Jangan menggunakan cincin hidung perak, karena dapat mengoksidasi luka dan menyebabkan noda hitam permanen di hidung, yang disebut argiria , selain juga dapat memicu reaksi alergi.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sabun antibakteri
- Larutan saline (larutan garam fisiologis) atau garam laut
- Cotton bud , Q-Tips, atau tisu
- Minyak lavendel
- Gelas plastik bersih
- Air hangat
Referensi
Iklan