Unduh PDF
Unduh PDF
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat lem sendiri di rumah. Lem paling sederhana dibuat dari pasta campuran tepung dan air. Anda juga bisa membuat lem dari pasta tepung maizena atau bahkan susu. Semuanya mudah dibuat, tidak beracun, dan sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan prakarya dari kertas atau bubur kertas. Lem susu dapat merekatkan lebih kuat dibanding lem berbasis tepung. Lem ini juga menyenangkan untuk dibuat karena Anda bisa menyaksikan reaksi kimia yang berlangsung selama pembuatannya. Semua jenis lem ini bisa dibuat bersama dengan anak-anak dan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk dibuat.
Bahan
Bahan Lem Tepung
- 1/2 cangkir tepung
- 1/3 cangkir air
Bahan Lem Bubur Kertas
- 1 cangkir tepung
- 1/3 cangkir gula
- 1-1/2 cangkir air dengan menambahkan 1 sendok teh cuka putih ke dalamnya
Bahan Lem Tepung Maizena
- 1-1/2 cangkir air dingin
- 2 sendok makan tepung maizena
- 2 sendok makan sirop jagung
- 1 sendok teh cuka putih
Bahan Lem Tepung Tanpa Dimasak
- 1 cangkir tepung
- 1/2 cangkir air
- 1/8 sendok teh garam
Bahan Lem Susu
- Soda kue
- ½ cangkir susu skim
- Cangkir ukur
- Karet gelang
- 2 sendok makan cuka putih [1] X Teliti sumber
- Sendok ukur
- Tisu
Langkah
-
Siapkan bahan-bahan Anda. Gunakanlah cangkir ukur dan siapkan ½ cangkir tepung dan ⅓ cangkir air, kemudian masukkan ke dalam mangkuk berukuran sedang. Lem tepung sederhana sangat tepat untuk digunakan dalam pembuatan prakarya hiasan pesta atau benda apa pun yang hanya akan digunakan dalam waktu singkat. Lem ini biasanya tidak cukup tahan lama untuk benda-benda yang akan digunakan dalam waktu lama, karena lem ini cepat mengering.
-
Campurkan tepung dan air di dalam mangkuk menggunakan sendok. Campurkan tepung dan air hingga cukup kental menyerupai adonan kue. Campuran berbentuk pasta ini tidak boleh terlalu encer atau terlalu kental.
- Jika Anda membutuhkan lem dalam jumlah banyak, gandakanlah jumlah bahan-bahan yang tercantum dalam resep di atas.
- Jika Anda hanya membutuhkan sedikit lem, mulailah dengan memasukkan sejumlah tepung yang akan Anda gunakan, kemudian tambahkanlah air satu demi satu sendok teh ke dalamnya hingga mencapai kekentalan yang tepat.
-
Masak pasta lem di atas api sedang hingga mendidih. Tuangkanlah pasta lem Anda ke dalam panci dan aduk terus-menerus hingga berbuih. Angkat panci dari kompor saat pasta lem mulai berbuih, dan tunggulah hingga dingin sebelum menggunakannya. [2] X Teliti sumber
-
Gunakanlah lem segera setelah Anda membuatnya. Anda bisa menggunakan kuas atau jari untuk mengoleskan lem ke prakarya Anda. Pasta lem bisa digunakan untuk merekatkan kertas dalam berbagai kegiatan prakarya dan hiasan seperti kartu ucapan dan prakarya anak-anak.
- Lama-kelamaan, lem ini bisa ditumbuhi jamur. Untuk mencegah jamur tumbuh, Anda harus mengeringkan prakarya dengan alat pemanas setelah selesai.
-
Simpan dalam lemari es. Simpan lem yang belum digunakan di dalam wadah tertutup rapat selama satu atau dua minggu.
- Jika lem mengering, tambahkan sedikit air hangat.
Iklan
-
Siapkan bahan-bahan yang Anda butuhkan. Anda akan menggunakan tepung, gula, air, dan cuka untuk membuat lem bubur kertas. Anda bisa menyesuaikan jumlah bahan dengan lem yang Anda butuhkan. Perbandingan dasar antara tepung dan campuran gula adalah 3:1. Gunakanlah satu sendok makan cuka untuk setiap cangkir tepung yang Anda gunakan.
- Jika Anda ingin membuat lem yang lebih halus, Anda bisa mengayak tepung sebelum membuat lem.
-
Campurkan satu cangkir tepung dengan ⅓ cangkir gula. Aduk campuran tepung dan gula di dalam panci menggunakan sendok atau pengaduk hingga rata. Campurkan bahan-bahan Anda hingga lem halus dan sedikit encer tetapi tidak sampai menetes. Campuran tepung ini tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer.
-
Tambahkan ¾ cangkir air dan satu sendok teh cuka ke dalam campuran tepung. Campurkan hingga lembut dan tidak menggumpal. Kekentalan campuran ini akan menyerupai pasta kental. Setelah lembut, masukkanlah air yang tersisa, ¼ cangkir hingga ¾ cangkir air, tergantung pada kekentalan pasta yang Anda inginkan, kemudian aduk rata.
-
Masak dengan api sedang. Tuangkan campuran tepung ke dalam panci dan masak dengan api sedang. Aduk terus-menerus hingga mulai mengental. Saat campuran tepung mulai mendidih, Anda bisa mematikan api kompor.
-
Biarkan lem hingga dingin sebelum digunakan. Saat campuran lem mendingin, Anda bisa menggunakannya dalam prakarya apa pun, termasuk juga bubur kertas. Setelah selesai, simpanlah lem yang belum digunakan dalam wadah bertutup rapat di lemari pendingin. Lem ini dapat bertahan selama 2 hingga 4 minggu di dalam lemari pendingin.
-
Rekatkan sesuatu! Setelah dingin, Anda bisa menggunakan lem ini untuk merekatkan bubur kertas, membuat prakarya, dan banyak lainnya. Lem ini juga tidak beracun!
- Pastikan untuk mengeringkan prakarya yang Anda buat dengan lem ini. Jika prakarya Anda lembap, lama-kelamaan jamur mungkin bisa tumbuh di sana. Jamur membutuhkan air untuk tumbuh, jadi sepanjang Anda mengeringkan atau memanaskannya hingga kering dengan oven, jamur tidak akan bisa tumbuh di prakarya Anda.
Iklan
-
Siapkan bahan-bahan yang Anda butuhkan. Anda membutuhkan tepung maizena, sirop jagung, cuka, dan air. Anda juga membutuhkan panci untuk memanaskan lem dan sendok untuk mengaduk.
-
Didihkan ¾ cangkir air, 1 sendok teh cuka, dan 2 sendok makan sirop jagung. Campurkan semua bahan ini ke dalam panci kecil. Nyalakan api sedang dan didihkan campuran tersebut.
-
Campurkan pasta tepung jagung. Sementara menunggu air memanas, campurkanlah ¼ hingga ¾ cangkir air dengan 2 sendok makan tepung maizena, dan aduk hingga merata.
-
Masukkan pasta tepung maizena ke dalam air mendidih. Saat air mendidih, masukkan pasta tepung maizena ke dalamnya dengan hati-hati, aduk terus hingga campuran tersebut mendidih.
- Panaskan selama satu menit setelah mendidih, kemudian angkat dari kompor. Jangan sampai campuran lem mendidih terlalu lama atau hangus. Terus aduk campuran lem dengan sendok selama mendidih.
-
Biarkan hingga dingin. Saat campuran lem telah dingin, tuangkanlah ke dalam wadah yang dapat ditutup, kemudian simpan di dalam lemari pendingin. Lem ini bisa bertahan selama 2 hingga 4 minggu di dalam lemari pendingin.
- Daya rekat lem akan lebih bagus jika Anda membiarkannya semalaman sebelum digunakan. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Siapkan bahan-bahan yang Anda butuhkan. Siapkanlah 1 cangkir tepung, ½ cangkir air, dan ⅛ sendok teh garam.
-
Campurkan semua bahan di dalam mangkuk kecil. Tuangkan tepung, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga terbentuk pasta kental. Tambahkan sejumput garam dan aduk rata. Selesai. Anda bisa menggunakan kuas untuk mengoleskan lem ini pada prakarya Anda.Iklan
-
Campurkan ½ cangkir susu skim dengan 2 sendok makan cuka. Campurkan bahan-vahan menjadi satu dalam mangkuk kecil, dan biarkan selama 2 menit. Protein dalam susu akan menggumpal menjadi gumpalan putih. Reaksi kimia akan mengubah susu menjadi gumpalan atau dadih. Cairan yang tersisa disebut dengan air dadih. [4] X Teliti sumber
-
Buatlah saringan untuk memisahkan dadih dari airnya. Letakkan tisu di atas cangkir bermulut lebar. Tekan tisu ke bagian dalam cangkir hingga melengkung. Kemudian, ambil karet gelang dan lilitkanlah ke sekeliling cangkir untuk mempertahankan tisu yang Anda gunakan sebagai saringan. [5] X Teliti sumber
- Gunakanlah cangkir yang lebih besar sehingga Anda bisa menuangkan seluruh dadih beserta airnya ke dalam cangkir tersebut. Atau, tuangkanlah campuran susu ke dalam saringan, tunggulah hingga mengalir, kemudian tuangkan sisanya. [6] X Teliti sumber
-
Pisahkan dadih dari airnya. Tuangkanlah dadih beserta airnya melalui tisu dengan hati-hati. Air dadih akan mengalir ke dasar cangkir, sementara dadihnya akan tertahan di atas tisu.
- Biarkan dadih dan airnya berada di saringan tisu selama 5 menit hingga benar-benar memisah. [7] X Teliti sumber
-
Letakkan dadih yang tertahan di atas tisu di antara dua lembar tisu kering. Angkat dadih yang tertahan menggunakan sendok dan letakkan di antara dua lembar tisu. Tekan dadih sehingga seluruh cairannya keluar. Anda harus memastikan agar tidak ada air dadih yang tersisa untuk membuat lem ini. [8] X Teliti sumber
-
5Campurkan dadih dengan 2 sendok teh air dan 1 sendok teh soda kue. Dalam mangkuk kecil lainnya, masukkanlah dadih, air, dan soda kue. Aduk semuanya hingga merata. Setelah itu Anda seharusnya bisa mendengar suara letupan gelembung kecil yang disebabkan oleh karbondioksida yang dihasilkan dalam reaksi antara soda kue dan dadih. [9] X Teliti sumber
- Jika kekentalan campuran yang dihasilkan tidak seperti lem, gunakanlah sendok teh untuk menambahkan air lagi ke dalamnya hingga tercapai kekentalan yang tepat. [10] X Teliti sumber
-
<finished>Iklan
Tips
- Jika lem tampak terlalu encer, tambahkan tepung. Sebaliknya, jika tampak terlalu kental, tambahkan air lebih banyak.
- Membuat lem sendiri sangat menyenangkan bagi anak-anak, karena resep lem ini tidak beracun. Namun begitu, pastikan Anda membantu anak Anda saat meratakan gumpalan lem.
- Mintalah anak Anda untuk menggunakan celemek untuk melindungi pakaian mereka dari tumpahan lem.
- Jika Anda mau, Anda juga bisa mengayak tepung sebelum mencampurkannya menjadi pasta.
- Oleskan sedikit lem saat Anda menggunakannya.
- Jangan buat terlalu banyak, karena lem dapat membusuk.
Iklan
Peringatan
- Pastikan untuk mengeringkan apa pun yang terkena pasta tepung dan air Anda dengan sempurna. Jika terus lembap, bahan ini bisa ditumbuhi jamur. Jika ditumbuhi jamur, Anda harus membuangnya dan membuatnya lagi.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bahan yang ada dalam resep
- Mangkuk
- Panci, garpu, atau pengaduk
Referensi
- ↑ http://www.science-sparks.com/2012/02/06/make-glue-from-milk/
- ↑ http://snappyliving.com/11-recipes-to-make-your-own-glue/
- ↑ http://www.canteach.ca/elementary/recipe7.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
- ↑ http://pbskids.org/zoom/activities/sci/glue.html
Iklan