Unduh PDF
Unduh PDF
Jika area taman yang Anda miliki terbatas, atau Anda tertarik untuk menambah tekstur serta keindahan halaman Anda, pertimbangkanlah untuk membuat taman vertikal. Beberapa jenis tanaman secara alami tumbuh merambat pada pohon ataupun dinding, dan dapat dengan mudah dirambatkan pada struktur yang dipilih. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui cara membuat taman vertikal.
Langkah
-
Beli sebuah struktur taman vertikal dari toko perlengkapan taman. Seiring dengan semakin berkembang dan populernya taman vertikal, toko peralatan taman pun menambah variasi struktur yang sesuai untuk membangun sebuah taman vertikal. Pilihlah di antara beberapa pilihan berikut:
- Beli tiang sederhana yang mudah ditanam ke dalam tanah. Pilihan ini cukup bagus bila Anda hanya menginginkan beberapa elemen vertikal di taman Anda.
- Beli sebuah teralis. Teralis sering kali terbuat dari kayu. Teralis tersebut berbentuk kotak dengan persilangan penguat pada bagian atas dan samping yang memungkinkan tanaman merambat dan membuat jalinan melalui celah-celah kayu.
-
Gunakan perangkat vertikal yang sudah Anda miliki. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya, Anda tidak perlu membeli struktur vertikal. Anda mungkin telah memiliki benda-benda yang dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman di taman vertikal. Pertimbangkan utuk memanfaatkan beberapa objek berikut:
- Sebatang pohon. Merupakan suatu langkah yang tepat jika Anda mencoba menumbuhkan tanaman melingkari sebatang pohon. Jenis pohon yang paling baik untuk keperluan tersebut adalah yang memiliki banyak cabang yang tingginya mencapai lebih dari 1,8 m.
- Tiang bambu. Adakah rumpun bambu yang tumbuh di sekitar rumah Anda? Batang bambu memiliki karakter yang kokoh dan relatif mudah didapatkan, bahkan secara cuma-cuma. Jika tidak ada batang bambu, Anda bisa memanfaatkan batang pohon lain yang tinggi dan berbentuk serupa.
- Dek. Jika Anda memiliki sebuah dek yang membentang beberapa meter di atas permukaan tanah. Anda dapat membuat taman vertikal pada bagian sisi-sisinya.
- Pagar. Sebagian besar jenis pagar merupakan struktur yang sesuai untuk sebuah taman vertikal—semakin tinggi, semakin bagus!
-
Buat sendiri teralis vertikal. Untuk mendapatkan struktur taman vertikal yang sesuai dengan keinginan, buatlah teralis dari kayu. Membuat sendiri struktur vertikal memungkinkan Anda menciptakan sebuah taman dengan ukuran yang sesuai dengan luas halaman Anda. Berikut ini adalah petunjuk tahap demi tahap untuk membuat struktur taman vertikal setinggi 6 kaki (±1,8 meter):
- Buatlah sebuah kotak berukuran 0,6 meter persegi dengan tinggi 27,9 cm dari papan kayu redwood , cedar , atau papan kayu olahan berukuran 5 x 15 cm. Kemudian sekruplah balok kayu olahan berukuran 5 x 5cm yang panjangnya ±2,44 meter pada bagian tengah dan satu sudut di bagian belakang, dan satu balok kayu lagi ukuran5 x 5cm yang panjangnya ±1,8 meter pada sudut yang lain dan 45,7 cm dari belakang pada kedua sisinya.
- Buat lubang bor, lalu rekatkan dan sekrup kayu ukuran 2,5 x 5cm setiap jarak 15,2 cm yang dimulai dari bagian atas kotak. Untuk meminimalkan risiko terpisah, buatlah kayu 2,5 x 5cm tersebut lebih panjang sekitar ±2,54 cm melampaui setiap tiang berukuran5 x 5 cm.
- Tambahkan platform dengan cara menyekrup kayu berukuran 2,5 x 5 cm yang panjangnya ±92 cm, kemudian sekrupkan pada kayu berukuran 2,5 x 5 cm yang diletakkan mendatar membentuk miniatur dek.
- Tambahkan satu lagi kayu berukuran 5 x 5 cm dengan panjang ±1,83 meter di tengah pada bagian depan, dan sekrupkan pada papan horizontal yang melintang.
- Pasanglah sebuah papan horizontal berukuran 2,5 x 10 cm pada puncak tiang yang terbuat dari balok 5 x 5 cm. Tambahkan sebuah rumah burung pada ujung papan melintang tersebut.
- Isi kotak tersebut dengan tanah yang baik, kemudian tanamlah di dalamnya jenis tanaman merambat tertentu dan arahkan pertumbuhannya melewati kisi-kisi. Tambahkan tanaman lain dalam beberapa pot dan keranjang gantung.
Iklan
-
Tanam sayuran secara vertikal. Beberapa jenis sayuran dan kacang-kacangan tumbuh merambat, sehingga jenis tanaman ini menjadi pilihan yang bagus untuk taman vertikal. Kacang polong dan kacang-kacangan secara alami akan memutari dan merambat pada teralis, dan banyak di antara jenisnya yang memiliki bunga yang indah. Berikut ada beberapa ide yang bisa dicoba:
- Tanamlah kacang-kacangan jenis scarlet runner bean , yang memiliki bunga berwarna merah dan putih dan menarik perhatian burung kolibri. [1] X Teliti sumber
- Tanamlah tomat yang harus tumbuh vertikal agar tetap sehat dan menghasilkan banyak buah. Pada musim panas, tanaman tomat akan memberi nuansa merah segar di halaman Anda.
- Beberapa varietas labu juga tumbuh secara vertikal. Coba tanamlah labu jenis trombetta ( trombetta squash ) yang memiliki bunga yang indah. [2] X Teliti sumber
- Hop , yaitu jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan esensial dalam pembuatan bir (perasa/penstabil rasa), yang tumbuhnya mengarah ke atas setidaknya hingga ketinggian 1,8 m.
-
Buat taman bunga vertikal. Jika Anda tertarik membuat sebuah taman vertikal yang aneh—taman di mana Anda dan orang yang Anda cintai bisa berjalan-jalan di bawahnya sembari menikmati aroma wangi bunga—carilah varietas tanaman berbunga yang cenderung tumbuh mengarah ke atas. Pastikan Anda memilih jenis tanaman yang akan tumbuh subur di daerah Anda.
- Tanaman Morning Glory , yaitu jenis kangkung-kangkungan yang tumbuh cepat dan kuat, dan juga memiliki bunga yang sangat menarik dalam beragam corak warna (putih, merah, pink, ungu, dll.).
- Wisteria yang berbunga ungu dan menguarkan aroma wangi, merupakan pilihan yang cukup populer untuk taman vertikal.
- English ivy adalah jenis tanaman merambat yang berpotensi menciptakan latar hijau yang menarik untuk bunga warna-warni.
- Pohon mawar yang memanjat akan memberikan sentuhan romantis untuk taman vertikal Anda.
-
Tanamlah three sisters . [3] X Teliti sumber Untuk melengkapi keindahan alamiah taman vertikal Anda, tidak ada salahnya jika Anda mengaplikasikan tiga tanaman yang dijuluki the three sister , yaitu kacang-kacangan, labu, dan jagung. Orang Amerika asli menanam ketiga tanaman tersebut bersama-sama karena ketiganya dapat tumbuh berdampingan satu dengan yang lain. Secara alami ketiganya akan menciptakan taman vertikal; tanaman jagung menyediakan "tiang" untuk kacang-kacangan dan labu yang akan melilit/memutar ke tangkai seiring pertumbuhannya.Iklan
-
Pilih lokasi yang bagus. [4] X Teliti sumber Taman vertikal sama seperti tipikal taman pada umumnya, memerlukan area dengan tanah dengan drainase yang baik serta dikombinasikan secara tepat dengan pembayangan ataupun penyinaran matahari. Cari tahu karakter tanaman, kondisi seperti apa yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya, kemudian pilihlah area pada halaman ataupun teras yang paling sesuai.
- Sebagian besar taman vertikal akan tumbuh baik jika mendapat banyak sinar matahari.
- Jika Anda menginginkan taman vertikal merambat pada dinding rumah maka pilihlah area yang berdekatan dengan dinding.
-
Pastikan kestabilan struktur taman. Jika Anda akan menggunakan teralis, tiang atau galah, pastikan Anda menanamnya cukup dalam sehingga tidak goyang atau jatuh. Ingatlah bahwa taman vertikal itu akan mendapat beban lebih berat seiring dengan pertumbuhan tanaman. Taman tersebut juga akan memerlukan pondasi yang kokoh sehingga dapat berdiri tegak serta tahan terhadap hempasan angin dan hujan.
-
Tanamlah tanaman di sekitar dasar struktur. Dengan mempertimbangkan kebutuhan tumbuh setiap tanaman yang Anda pilih, tanamlah biji ataupun bibit tanaman dalam lubang yang berjarak dari teralis, tiang atau struktur lain yang Anda gunakan. Pastikan tanaman tersebut tidak terlalu dekat satu sama lain atau dengan struktur, sehingga tanaman tersebut akan memiliki ruang yang cukup untuk perakaran dan pertumbuhannya.
-
Rawatlah tanaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pastikan tanaman mendapat cukup air dan Anda tidak lupa memupuknya, melindunginya dengan memberi mulsa, dan melakukan berbagai tindakan lain agar tanaman tumbuh sehat dan kuat.
-
Berikan perlakuan yang sesuai pada tanaman. Ketika bibit tanaman mencapai tinggi beberapa sentimeter adalah waktu yang tepat untuk melilitkannya pada struktur yang Anda dirikan. Lilitkan tangkai tanaman dengan lembut mengelilingi struktur, jangan sampai melengkung atau patah. Gunakan ikatan untuk menahan batang pada tempatnya dan tumbuh dengan baik.
- Jangan mengikat batang tanaman terlalu kuat. Ikatan yang terlalu kuat akan menghalangi terjadinya pertumbuhan yang baik dan juga akan merusak tanaman.
- Saat batang mulai tumbuh dan angin di sekitar struktur memengaruhinya, Anda bisa melanjutkan penggunaan ikatan untuk memastikan tanaman tumbuh ke arah yang Anda inginkan.
Iklan
Tips
- Ubahlah ukuran teralis buatan Anda agar sesuai dengan kebutuhan ruang. Atau, Anda bisa membuat beberapa bedeng ganda berukuran lebih kecil dengan jarak di antaranya untuk memudahkan akses.
- Pada struktur vertikal, Anda bisa mencoba menanam kacang polong, kacang-kacangan, mentimun, terong, melon, atau okra (sejenis kacang-kacangan). Untuk menciptakan taman yang menarik dan lezat, Anda dapat menyelinginya dengan tanaman dekoratif, seperti marigold (mitir/kenikir, yaitu tanaman dengan bunga warna oranye kekuningan beraroma tajam) atau tanaman yang lebih rendah, seperti stroberi. Jangan gunakan kayu olahan (untuk teralis, tiang, dll.) jika yang Anda tanam nantinya akan dikonsumsi.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.reneesgarden.com/articles/vertical_vegetables.html
- ↑ http://www.reneesgarden.com/articles/vertical_vegetables.html
- ↑ http://blogs.cornell.edu/garden/get-activities/signature-projects/the-three-sisters-exploring-an-iroquois-garden/how-to-plant-the-three-sisters/
- ↑ http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/vertical-gardening
Iklan