Pemeriksaan colok dubur ( Digital Rectal Exam atau akrab disingkat DRE) adalah salah satu cara utama yang digunakan para dokter untuk memeriksa prostat Anda. Pemeriksaan ini meliputi tindakan dokter yang memasukkan jari ke dalam dubur Anda dalam waktu singkat untuk merasakan adanya kemungkinan kelainan. Kelainan itu dapat meliputi gejala-gejala yang berhubungan dengan kanker prostat, pembesaran prostat jinak ( benign prostate hyperlasia ) dan prostatitis (peradangan prostat biasanya akibat infeksi). [1] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins. Para tenaga medis profesional tidak menyarankan Anda untuk mencoba melakukan pemeriksaan sendiri karena dibutuhkan pelatihan untuk mencapai kesimpulan akurat berdasarkan pemeriksaan. Meski begitu, jika Anda ingin melakukan pemeriksaan sendiri, Anda harus mengenal teknik-teknik yang digunakan oleh dokter yang memeriksa.
Langkah
-
Tentukan kepentingan pemeriksaan berdasarkan usia Anda. Organisasi American Cancer Society (Perhimpunan Kanker Amerika) menyarankan pemeriksaan prostat tahunan untuk semua pria yang berusia 50 tahun ke atas. Meski begitu, beberapa keadaan dapat menyebabkan pemeriksaan perlu dilakukan pada usia yang lebih muda. Hal ini antara lain: [2] X Sumber Tepercaya American Cancer Society Kunjungi sumber
- Pria usia 40 tahun yang memiliki lebih dari satu kerabat tingkat pertama (anak lelaki, saudara lelaki, atau ayah) yang menderita kanker prostat sebelum usia 65 tahun.
- Pria usia 45 tahun dengan satu anggota keluarga tingkat pertama yang menderita kanker sebelum usia 65 tahun.
- Pria kulit hitam pada usia 45 tahun karena memiliki risiko menderita kanker prostat yang lebih tinggi.
-
Perhatikan adanya gejala-gejala apa pun yang berhubungan dengan sistem saluran kencing Anda. Masalah-masalah yang berhubungan dengan kandung kemih, uretra, dan penis semua dapat berkaitan dengan masalah prostat. Karena letaknya yang dekat dengan sistem-sistem tersebut, prostat dapat membesar dan menekan organ-organ itu sehingga menyebabkan disfungsi. Jika memiliki masalah prostat Anda dapat mengalami hal-hal sebagai berikut: [3] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- Aliran air seni yang pelan atau lemah
- Kesulitan buang air kecil
- Sering buang air kecil di malam hari
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Terdapat darah dalam air seni
- Kesulitan ereksi
- Ejakulasi yang menyakitkan
- Rasa sakit pada punggung bagian bawah
-
Temui dokter Anda. Jika Anda mengalami gejala-gejala masalah saluran kencing, berbagai penyakit ringan mungkin menjadi penyebab yang tidak bisa didiagnosis hanya dengan DRE saja. Selain itu, DRE hanyalah satu dari beberapa tes yang mungkin digunakan dokter untuk menentukan kesehatan prostat Anda.
- Dokter mungkin memerintahkan ultrasonografi melalui rektum ( transrectal ultrasound kerap disingkat TRUS) untuk memeriksa adanya jaringan mencurigakan di dalam dubur Anda.
- Biopsi juga mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi ada atau tidak adanya kanker.
-
Mintalah agar dilakukan tes Prostat Spesifik Antigen (PSA). Dokter dapat memerintahkan tes laboratorium untuk memeriksa kadar PSA (protein khusus yang ditemukan dalam prostat Anda) jika ditemukan kelainan pada prostat. Sebagian besar dokter menyimpulkan kadar PSA 4ng/ml atau lebih rendah dari itu sebagai kondisi yang normal. [4] X Teliti sumber
- Kadar PSA dapat menyebabkan hasil positif kanker atau negatif kanker yang salah. United States Preventive Task Force (Satgas Pencegahan Kanker Amerika Serikat) menyarankan untuk tidak melakukan pemeriksaan prostat dengan kadar PSA karena adanya risiko ini. [5] X Teliti sumber
- Ejakulasi (aktivitas seksual baru-baru ini), infeksi prostat, DRE dan mengendarai sepeda (karena tekanan pada prostat) dapat meningkatkan kadar PSA. Orang-orang yang tidak mengalami gejala masalah prostat namun memiliki peningkatan kadar PSA perlu melakukan pemeriksaan ulang setelah dua hari.
- Peningkatan kadar PSA yang berulang-ulang dapat memerlukan tindak lanjut dengan pemeriksaan DRE dan/atau biopsi prostat (jarum dimasukkan untuk mengambil sepotong jaringan prostat untuk dianalisis) jika terdapat gejala-gejala.
- Para pria dengan kadar PSA di bawah 2,5 ng/ml mungkin hanya perlu diperiksa kembali setiap dua tahun sekali. Sementara itu jika kadar PSA mencapai 2,5 ng/ml atau lebih pemeriksaan harus dilakukan setahun sekali. [6] X Sumber Tepercaya American Cancer Society Kunjungi sumber
Iklan
-
Pertimbangkanlah untuk diperiksa oleh dokter. Meskipun mungkin terlihat cukup mudah untuk dilakukan, pemeriksaan prostat memerlukan teknik yang tepat dan kemampuan untuk mengerti arti dari apa yang Anda rasakan.
- Kemungkinan komplikasi dari pemeriksaan ini meliputi pendarahan karena luka tusukan kuku pada kista atau massa lainnya. Hal ini dapat menyebabkan infeksi atau komplikasi lainnya yang tidak dapat Anda tangani di rumah dan bagaimana pun juga harus dibawa ke dokter.
- Selain itu, jika terdapat kelainan dari hasil pemeriksaan yang Anda lakukan sendiri dan kemudian Anda meminta nasihat dari dokter, kemungkinan besar sang dokter tetap akan kembali mengulangi pemeriksaan tersebut untuk mengonfirmasi hasilnya.
-
Ambil posisi yang benar. Saat dilakukan di tempat praktik, sang dokter akan menempatkan Anda entah dalam posisi berbaring menyamping dengan lutut naik atau berdiri sambil menyandar ke depan dengan pinggul menegang. Posisi ini memberi dokter akses yang lebih mudah ke rektum dan prostat Anda. [7] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
-
Periksa daerah tersebut untuk melihat apakah ada masalah kulit. Hal ini akan membutuhkan bantuan cermin genggam atau bantuan dari pasangan Anda. Periksa daerah dubur Anda secara visual untuk melihat apakah ada masalah kulit seperti kista, kutil atau wasir. [8] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
-
Kenakan sarung tangan steril. Anda atau pasangan Anda harus mengenakan sarung tangan lateks steril untuk melakukan pemeriksaan DRE. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyentuh sarung tangan untuk mengenakannya. Anda hanya akan menggunakan jari telunjuk untuk pemeriksaan ini, namun tetap harus mengenakan sarung tangan.
- Pastikan kuku jari Anda sudah dipotong pendek sebelum mencuci tangan dan memakai sarung tangan. Meskipun sudah dibalut lateks, Anda tetap dapat menggores daerah rektum atau menusuk kista atau massa lainnya secara tidak sengaja.
-
Lumasi sarung tangan tersebut. Pelumas seperti Vaseline atau KY Jelly akan memungkinkan penetrasi yang lebih mudah dan tidak terlalu penuh tekanan ke dalam rektum Anda. Aplikasikan pelumas dalam jumlah banyak ke jari telunjuk dari sarung tangan.
-
Rasakan dinding rektum Anda. Anda atau pasangan akan memasukkan jari telunjuk ke dalam rektum Anda. Putar jari dalam gerakan memutar untuk merasakan adanya benjolan atau gumpalan yang dapat mengindikasikan adanya kanker, tumor atau kista di seluruh permukaan dinding rektum Anda. Jika tidak ada kelainan, dinding rektum akan terasa mulus dengan bentuk yang konsisten. [9] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- Gunakan tekanan yang lembut.
-
Rasakan dinding rektum ke arah pusar Anda. Prostat terletak di atas/depan dinding rektum bagian ini. Kelainan yang dapat Anda temukan saat merasakan dinding rektum ke arah prostat meliputi area yang keras, bergelombang, tidak halus, membesar dan/atau lunak. [10] X Teliti sumber
-
Keluarkan jari Anda. Di tempat praktik profesional, seluruh pemeriksaan ini akan memakan waktu kurang lebih sepuluh detik. Oleh karena itu jangan habiskan terlalu banyak waktu untuk memeriksanya sebab hanya akan meningkatkan ketidaknyamanan Anda karena pemeriksaan tersebut. [11] X Teliti sumber Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins. Buang sarung tangan itu dan jangan lupa untuk segera kembali mencuci tangan Anda.
-
Hubungi dokter. Jangan lupa untuk menghubungi dokter Anda untuk pemeriksaan dan berkonsultasi lebih jauh. Jika Anda merasa pemeriksaan tersebut menunjukkan kelainan, Anda harus langsung membuat janji dengan dokter. Jangan lupa untuk memberitahukan kepada dokter bahwa Anda telah melakukan pemeriksaan mandiri jika dilakukan kurang dari dua hari sebelumnya. Pemeriksaan ini dapat menghasilkan peningkatan kadar PSA pada pemeriksaan lainnya.Iklan
Peringatan
- Ketahuilah bahwa kanker tetap dapat terjadi bahkan dengan hasil tes PSA dan DRE yang normal.
- Potong pendek kuku Anda terlebih dahulu.
- Konsensus mengenai reliabilitas dari pemeriksaan ini berbeda-beda, beberapa organisasi dan dokter merekomendasikannya, sementara beberapa organisasi dan dokter yang lain tidak menyarankannya. [12] X Teliti sumber Konsultasikan riwayat kesehatan keluarga, usia, dan gejala yang ada dengan dokter sehingga Anda dapat mengambil keputusan dengan tepat.
Hal yang Anda Butuhkan
- Sarung tangan bedah
- Pelumas
Referensi
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ http://www.cancer.org/cancer/prostatecancer/moreinformation/prostatecancerearlydetection/prostate-cancer-early-detection-acs-recommendations
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ http://www.pcf.org/site/c.leJRIROrEpH/b.5802071/k.C620/PSA__DRE_Screening.htm
- ↑ http://www.pcf.org/site/c.leJRIROrEpH/b.5802071/k.C620/PSA__DRE_Screening.htm
- ↑ http://www.cancer.org/cancer/prostatecancer/moreinformation/prostatecancerearlydetection/prostate-cancer-early-detection-acs-recommendations
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ http://www.pcf.org/site/c.leJRIROrEpH/b.5802071/k.C620/PSA__DRE_Screening.htm
- ↑ Bickley, Lynn S. Techniques of Examination. Chapter 15 The anus, rectum and prostate. Bates Pocket Guide to Physical Examination and History Taking. sixth edition. P 262-264. c 2009 Wolters Kluwer Health- Lippincott Williams & Wilkins.
- ↑ http://www.pcf.org/site/c.leJRIROrEpH/b.5802037/k.6B8C/Early_Detection__Screening.htm