PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi laki-laki remaja, pubertas adalah masa-masa yang membingungkan, terutama karena pada saat yang bersamaan, akan terjadi berbagai perubahan fisik maupun emosional yang tidak diduga-duga. Meski gejala pubertas pada setiap orang mungkin berbeda, bukan berarti tidak ada tanda-tanda yang bisa dijadikan panduan. Untuk memudahkan pemahamanmu, kami telah menyediakan informasi mengenai beberapa gejala yang bisa kamu jadikan panduan untuk mengidentifikasi masa pubertas.

Metode 1
Metode 1 dari 12:

Ukuran testis mulai membesar.

PDF download Unduh PDF
  1. Testikel, yang juga dikenal dengan sebutan buah zakar, adalah tempat diproduksinya sperma dan testosteron. Testosteron sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab terhadap banyak hal, termasuk pubertas yang kamu alami. Ketika testikel mulai memproduksi lebih banyak sperma dan testosteron, secara otomatis ukurannya pun akan membesar. [1]
    • Ukuran testikelmu mungkin akan membesar jauh sebelum gejala lain muncul, seperti tumbuhnya rambut kemaluan atau berubahnya warna suaramu. Namun, selalu ingat bahwa tubuh setiap orang berbeda sehingga tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 12:

Kulit yang melapisi skrotum terasa makin tipis.

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum pubertas terjadi, sejatinya kulit di sekitar testikel, yang dikenal dengan sebutan skrotum, akan terasa kencang dan tebal. Namun, kondisi pubertas akan mengubah kulit di area tersebut menjadi lebih tipis dan longgar guna memberikan ruang bagi testikel untuk bertumbuh. [2]
    • Selain itu, warna skrotum pun akan terlihat memerah atau lebih gelap daripada biasanya, yang sejatinya sangat normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Metode 3
Metode 3 dari 12:

Ukuran penis makin besar.

PDF download Unduh PDF
  1. Secara khusus, penismu akan terlihat lebih besar, panjang, dan tebal daripada biasanya. Namun, oleh karena gejala pubertas pada setiap orang berbeda, tidak perlu khawatir jika ukuran dan/atau bentuk penismu tidak mengalami perubahan di awal masa pubertas. Percayalah, cepat atau lambat, perubahan itu pasti akan terjadi. [3]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 12:

“Mimpi basah” mulai terjadi.

PDF download Unduh PDF
  1. Secara khusus, situasi tersebut terjadi ketika tubuhmu melepaskan sperma melalui penis, yang dikenal dengan sebutan ejakulasi. Ketika memasuki masa pubertas, ejakulasi bisa tiba-tiba terjadi ketika kamu sedang tidur. Meski bisa berhenti dengan cepat, peristiwa tersebut tetap saja akan membuatmu kesal dan kerepotan. Namun, tidak perlu khawatir karena mimpi basah sejatinya merupakan gejala pubertas yang sangat lazim terjadi! [4]
    • Sayangnya, mimpi basah tidak bisa dicegah atau dihentikan karena terjadi saat kamu sedang tidur. Siapkan handuk di dekatmu untuk berjaga-jaga jika mimpi basah terjadi dan kamu harus segera membersihkan tempat tidur setelahnya. Jika harus menginap di rumah temanmu, jangan lupa membawa celana dalam ekstra untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya mimpi basah. [5]
Metode 5
Metode 5 dari 12:

Rambut kemaluan mulai tumbuh.

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu gejala pubertas yang paling lazim terjadi adalah tumbuhnya rambut bertekstur tebal dan keriting di dasar penis laki-laki, yang juga dikenal dengan sebutan rambut kemaluan. Untuk menemukannya, cobalah mengamati area di dekat skrotum atau kantong buah pelirmu. [6]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 12:

Rambut di ketiak, wajah, dan tubuh mulai tumbuh.

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika terjadi pubertas, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon, seperti testosteron. Alhasil, rambut di beberapa bagian tubuh pun akan mulai bermunculan, seperti di area wajah (yang membuatmu harus mulai bercukur), ketiak, punggung, kaki, dan tangan. [7]
    • Beberapa orang mungkin akan memiliki jumlah rambut di wajah dan tubuh yang lebih banyak daripada laki-laki lain.
Metode 7
Metode 7 dari 12:

Suara mulai pecah dan terdengar lebih berat daripada biasanya.

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu perubahan tercanggung pada masa pubertas adalah suara yang terdengar lebih tajam dan “pecah”, yang dipicu oleh makin panjang dan tebalnya pita suaramu. Alhasil, warna suaramu pun akan terdengar lebih berat daripada biasanya. [8] Meski awalnya akan terasa canggung, cepat atau lambat suara yang pecah tersebut akan menjadi makin dalam dan matang, sebagaimana suara laki-laki dewasa lain. [9]
    • Umumnya, suaramu hanya akan pecah selama beberapa bulan.
    • Fakta menarik: Kondisi pubertas juga memicu munculnya jakun yang mengiringi perubahan warna suaramu!
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 12:

Jerawat mulai bermunculan.

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu gejala pubertas yang kurang menyenangkan adalah pertumbuhan jerawat. Sejatinya, kondisi tersebut dipicu oleh kemunculan banyak hormon baru yang dapat meningkatkan kadar minyak pada kulit wajahmu. Alhasil, pori-porimu pun rentan tersumbat dan memicu pertumbuhan jerawat setelahnya. Jika kulit wajah atau punggungmu tiba-tiba berjerawat, kemungkinan besar kamu sedang memasuki masa pubertas. [10]
    • Rawat kulit baik-baik untuk mengurangi jumlah jerawat yang muncul. Secara khusus, bersihkan wajahmu setidaknya satu kali sehari dan gunakan sabun pembersih wajah yang secara khusus didesain untuk membasmi jerawat.
Metode 9
Metode 9 dari 12:

Terjadi lonjakan pertumbuhan.

PDF download Unduh PDF
  1. Misalnya, pada usia 10-16 tahun, tubuhmu mungkin akan mulai bertambah tinggi, bahkan terkadang dalam waktu yang sangat singkat! Awalnya, area lengan, kaki, dan tanganmulah yang terlihat bertumbuh. Namun, cepat atau lambat bagian tubuhmu yang lain pun akan ikut bertumbuh. Biasanya, lonjakan pertumbuhan adalah salah satu indikator bahwa kamu sedang memasuki masa pubertas. [11]
    • Umumnya, pertumbuhan perempuan akan terjadi beberapa tahun lebih awal, terutama karena masa pubertas perempuan biasanya juga datang jauh lebih awal daripada laki-laki.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 12:

Berat badan dan massa otot mulai bertambah.

PDF download Unduh PDF
  1. Sejatinya, yang bertanggung jawab dalam mengubah kondisi tubuhmu adalah seluruh hormon yang menyertai pubertas, terutama testosteron. Sebelum mengalami pubertas, kamu mungkin akan mengalami kesulitan untuk membentuk otot baru. Namun, ketika masa pubertas tiba, kamu akan menyadari bahwa otot-otot di beberapa area, seperti dada, kaki, punggung, dan bahu, akan terlihat membesar dan terasa makin kuat. [12]
    • Misalnya, beberapa laki-laki tiba-tiba akan sangat berotot ketika menginjak masa pubertas, tetapi ada pula yang hanya akan mengalami sedikit kenaikan berat badan. Oleh karena proses pertumbuhan setiap orang berbeda, jangan membandingkan tubuhmu dengan orang lain apalagi merasa stres karenanya. Sekalipun massa ototmu tidak bertambah dalam waktu yang cukup lama, bukan berarti ada yang salah dengan tubuhmu, kok .
Metode 11
Metode 11 dari 12:

Terjadi sedikit pembengkakan di balik puting.

PDF download Unduh PDF
  1. Faktanya, setengah dari laki-laki remaja dapat mengalami pembentukan jaringan payudara yang bersifat temporer. Meski rasanya tidak nyaman, pahamilah bahwa perubahan tersebut sangat normal dan umumnya akan mereda dalam waktu kurang dari 6 bulan. Jika kamu menemukan adanya pembengkakan atau rasa nyeri di balik puting, jangan khawatir karena itu artinya, kamu telah menginjak masa pubertas! [13]
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 12:

Konsultasikan pubertas yang terlalu dini atau tak kunjung terjadi kepada orang tua.

PDF download Unduh PDF
  1. Secara khusus, jika gejala pubertas muncul sebelum kamu berusia 8 tahun atau sesudah kamu berusia 14 tahun, cobalah mengonsultasikannya kepada dokter. Pada dasarnya, dokter dapat membantu untuk memastikan bahwa kamu tidak mengalami masalah kesehatan yang serius. [14]
    • Meski usiamu sudah lebih dari 14 tahun tetapi belum juga mengalami pubertas, bukan berarti ada yang salah dengan tubuhmu! Namun, kunjungi dokter jika ingin memastikannya.

Tips

  • Kondisi pubertas membuatmu cemas? Ceritakan kepada orang-orang yang tepercaya, seperti sahabat atau kerabat terdekat. Percayalah, merasa cemas dan bingung di kala pubertas adalah emosi yang sangat wajar. Terkadang, yang kamu perlukan untuk mengatasinya hanyalah membuka diri kepada orang lain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 335.839 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan