Artikel ini disusun bersama David Nazarian, MD
. Dr. David Nazarian adalah Dokter Penyakit Dalam Besertifikasi dan Pemilik My Concierge MD, praktik media di Beverly Hills California, yang mengkhususkan diri menangani pengobatan pribadi, kesehatan eksekutif, dan pengobatan integratif. Dr. Nazarian merupakan spesialis dalam pemeriksaan kesehatan komprehensif, terapi IV Vitamin, terapi sulih hormon, penurunan berat badan, terapi plasma kaya trombosit. Selama lebih dari 16 tahun, dia memberikan pelatihan dan fasilitasi medis serta menjadi Diplomat bagi American Board of Internal Medicine. Dia meraih gelar B.S. dalam Psikologi dan Biologi dari University of California, Los Angeles, gelar M.D. dari Sackler School of Medicine, dan residensi di Huntington Memorial Hospital, afiliasi dari University of Southern California.
Artikel ini telah dilihat 335.839 kali.
Bagi laki-laki remaja, pubertas adalah masa-masa yang membingungkan, terutama karena pada saat yang bersamaan, akan terjadi berbagai perubahan fisik maupun emosional yang tidak diduga-duga. Meski gejala pubertas pada setiap orang mungkin berbeda, bukan berarti tidak ada tanda-tanda yang bisa dijadikan panduan. Untuk memudahkan pemahamanmu, kami telah menyediakan informasi mengenai beberapa gejala yang bisa kamu jadikan panduan untuk mengidentifikasi masa pubertas.
Langkah
-
1Umumnya, ini merupakan salah satu gejala awal yang akan muncul. Testikel, yang juga dikenal dengan sebutan buah zakar, adalah tempat diproduksinya sperma dan testosteron. Testosteron sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab terhadap banyak hal, termasuk pubertas yang kamu alami. Ketika testikel mulai memproduksi lebih banyak sperma dan testosteron, secara otomatis ukurannya pun akan membesar. [1] X Teliti sumber
- Ukuran testikelmu mungkin akan membesar jauh sebelum gejala lain muncul, seperti tumbuhnya rambut kemaluan atau berubahnya warna suaramu. Namun, selalu ingat bahwa tubuh setiap orang berbeda sehingga tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain!
Iklan
-
1Selagi bertumbuhnya testikelmu, area kulit di sekitarnya pun akan mengalami perubahan. Sebelum pubertas terjadi, sejatinya kulit di sekitar testikel, yang dikenal dengan sebutan skrotum, akan terasa kencang dan tebal. Namun, kondisi pubertas akan mengubah kulit di area tersebut menjadi lebih tipis dan longgar guna memberikan ruang bagi testikel untuk bertumbuh. [2] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Selain itu, warna skrotum pun akan terlihat memerah atau lebih gelap daripada biasanya, yang sejatinya sangat normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
-
1Ketika memasuki masa pubertas, perubahan pada ukuran penis adalah hal yang tak terhindarkan. Secara khusus, penismu akan terlihat lebih besar, panjang, dan tebal daripada biasanya. Namun, oleh karena gejala pubertas pada setiap orang berbeda, tidak perlu khawatir jika ukuran dan/atau bentuk penismu tidak mengalami perubahan di awal masa pubertas. Percayalah, cepat atau lambat, perubahan itu pasti akan terjadi. [3] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumberIklan
-
1Pada dasarnya, mimpi basah akan terjadi ketika tubuhmu telah mulai terbiasa dengan berbagai perubahan yang muncul. Secara khusus, situasi tersebut terjadi ketika tubuhmu melepaskan sperma melalui penis, yang dikenal dengan sebutan ejakulasi. Ketika memasuki masa pubertas, ejakulasi bisa tiba-tiba terjadi ketika kamu sedang tidur. Meski bisa berhenti dengan cepat, peristiwa tersebut tetap saja akan membuatmu kesal dan kerepotan. Namun, tidak perlu khawatir karena mimpi basah sejatinya merupakan gejala pubertas yang sangat lazim terjadi! [4] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Sayangnya, mimpi basah tidak bisa dicegah atau dihentikan karena terjadi saat kamu sedang tidur. Siapkan handuk di dekatmu untuk berjaga-jaga jika mimpi basah terjadi dan kamu harus segera membersihkan tempat tidur setelahnya. Jika harus menginap di rumah temanmu, jangan lupa membawa celana dalam ekstra untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya mimpi basah. [5] X Teliti sumber
-
1Cobalah mencari rambut yang mulai tumbuh di dasar penismu. Salah satu gejala pubertas yang paling lazim terjadi adalah tumbuhnya rambut bertekstur tebal dan keriting di dasar penis laki-laki, yang juga dikenal dengan sebutan rambut kemaluan. Untuk menemukannya, cobalah mengamati area di dekat skrotum atau kantong buah pelirmu. [6] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumberIklan
-
1Pubertas juga dapat memicu tumbuhnya rambut di tempat lain. Ketika terjadi pubertas, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon, seperti testosteron. Alhasil, rambut di beberapa bagian tubuh pun akan mulai bermunculan, seperti di area wajah (yang membuatmu harus mulai bercukur), ketiak, punggung, kaki, dan tangan. [7] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Beberapa orang mungkin akan memiliki jumlah rambut di wajah dan tubuh yang lebih banyak daripada laki-laki lain.
-
1Pubertas dapat mengubah kondisi pita suara dan warna suaramu. Salah satu perubahan tercanggung pada masa pubertas adalah suara yang terdengar lebih tajam dan “pecah”, yang dipicu oleh makin panjang dan tebalnya pita suaramu. Alhasil, warna suaramu pun akan terdengar lebih berat daripada biasanya. [8] X Teliti sumber Meski awalnya akan terasa canggung, cepat atau lambat suara yang pecah tersebut akan menjadi makin dalam dan matang, sebagaimana suara laki-laki dewasa lain. [9] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Umumnya, suaramu hanya akan pecah selama beberapa bulan.
- Fakta menarik: Kondisi pubertas juga memicu munculnya jakun yang mengiringi perubahan warna suaramu!
Iklan
-
1Sayangnya, jerawat merupakan salah satu elemen yang lazim menyertai pubertas. Salah satu gejala pubertas yang kurang menyenangkan adalah pertumbuhan jerawat. Sejatinya, kondisi tersebut dipicu oleh kemunculan banyak hormon baru yang dapat meningkatkan kadar minyak pada kulit wajahmu. Alhasil, pori-porimu pun rentan tersumbat dan memicu pertumbuhan jerawat setelahnya. Jika kulit wajah atau punggungmu tiba-tiba berjerawat, kemungkinan besar kamu sedang memasuki masa pubertas. [10] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Rawat kulit baik-baik untuk mengurangi jumlah jerawat yang muncul. Secara khusus, bersihkan wajahmu setidaknya satu kali sehari dan gunakan sabun pembersih wajah yang secara khusus didesain untuk membasmi jerawat.
-
1Kondisi pubertas juga dapat mengubah bentuk tubuhmu secara menyeluruh. Misalnya, pada usia 10-16 tahun, tubuhmu mungkin akan mulai bertambah tinggi, bahkan terkadang dalam waktu yang sangat singkat! Awalnya, area lengan, kaki, dan tanganmulah yang terlihat bertumbuh. Namun, cepat atau lambat bagian tubuhmu yang lain pun akan ikut bertumbuh. Biasanya, lonjakan pertumbuhan adalah salah satu indikator bahwa kamu sedang memasuki masa pubertas. [11] X Teliti sumber
- Umumnya, pertumbuhan perempuan akan terjadi beberapa tahun lebih awal, terutama karena masa pubertas perempuan biasanya juga datang jauh lebih awal daripada laki-laki.
Iklan
-
1Area dada, lengan, dan bahumu akan mulai terlihat membesar. Sejatinya, yang bertanggung jawab dalam mengubah kondisi tubuhmu adalah seluruh hormon yang menyertai pubertas, terutama testosteron. Sebelum mengalami pubertas, kamu mungkin akan mengalami kesulitan untuk membentuk otot baru. Namun, ketika masa pubertas tiba, kamu akan menyadari bahwa otot-otot di beberapa area, seperti dada, kaki, punggung, dan bahu, akan terlihat membesar dan terasa makin kuat. [12] X Teliti sumber
- Misalnya, beberapa laki-laki tiba-tiba akan sangat berotot ketika menginjak masa pubertas, tetapi ada pula yang hanya akan mengalami sedikit kenaikan berat badan. Oleh karena proses pertumbuhan setiap orang berbeda, jangan membandingkan tubuhmu dengan orang lain apalagi merasa stres karenanya. Sekalipun massa ototmu tidak bertambah dalam waktu yang cukup lama, bukan berarti ada yang salah dengan tubuhmu, kok .
-
1Kondisi ini dikenal dengan istilah ginekomastia, yang sejatinya sangat lazim terjadi. Faktanya, setengah dari laki-laki remaja dapat mengalami pembentukan jaringan payudara yang bersifat temporer. Meski rasanya tidak nyaman, pahamilah bahwa perubahan tersebut sangat normal dan umumnya akan mereda dalam waktu kurang dari 6 bulan. Jika kamu menemukan adanya pembengkakan atau rasa nyeri di balik puting, jangan khawatir karena itu artinya, kamu telah menginjak masa pubertas! [13] X Teliti sumberIklan
Konsultasikan pubertas yang terlalu dini atau tak kunjung terjadi kepada orang tua.
-
1Jika diperlukan, orang tua bisa membawamu ke dokter untuk mendiagnosis masalah yang terjadi. Secara khusus, jika gejala pubertas muncul sebelum kamu berusia 8 tahun atau sesudah kamu berusia 14 tahun, cobalah mengonsultasikannya kepada dokter. Pada dasarnya, dokter dapat membantu untuk memastikan bahwa kamu tidak mengalami masalah kesehatan yang serius. [14] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Meski usiamu sudah lebih dari 14 tahun tetapi belum juga mengalami pubertas, bukan berarti ada yang salah dengan tubuhmu! Namun, kunjungi dokter jika ingin memastikannya.
Tips
- Kondisi pubertas membuatmu cemas? Ceritakan kepada orang-orang yang tepercaya, seperti sahabat atau kerabat terdekat. Percayalah, merasa cemas dan bingung di kala pubertas adalah emosi yang sangat wajar. Terkadang, yang kamu perlukan untuk mengatasinya hanyalah membuka diri kepada orang lain.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/understanding-puberty.html
- ↑ https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/stages-of-puberty-what-happens-to-boys-and-girls/
- ↑ https://familydoctor.org/for-parents-what-to-expect-when-your-child-goes-through-puberty/
- ↑ https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/stages-of-puberty-what-happens-to-boys-and-girls/
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/stop-dreams.html
- ↑ https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/stages-of-puberty-what-happens-to-boys-and-girls/
- ↑ https://familydoctor.org/for-parents-what-to-expect-when-your-child-goes-through-puberty/
- ↑ https://kidshealth.org/en/kids/changing-voice.html
- ↑ https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/stages-of-puberty-what-happens-to-boys-and-girls/
- ↑ https://familydoctor.org/for-parents-what-to-expect-when-your-child-goes-through-puberty/
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/understanding-puberty.html
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/understanding-puberty.html
- ↑ https://kidshealth.org/en/parents/understanding-puberty.html
- ↑ https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/stages-of-puberty-what-happens-to-boys-and-girls/