Artikel ini disusun bersama Suzanna Mathews
. Suzanna Mathews adalah Pelatih Kencan dan Hubungan sekaligus Pendiri The Date Maven. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, dia ahli dalam menciptakan alat pola pikir, strategi sosial, dan strategi digital yang membantu para klien dalam meningkatkan pengalaman kencan dan memperdalam hubungan yang terbangun. Suzanna meraih gelar BA dalam Komunikasi dari Bethel College, North Newton, dan gelar MA dalam Seni Teater dan Drama dari Wichita State University.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 35.579 kali.
Mengirim chat kepada orang yang belum dikenal mungkin agak sulit, apalagi jika Anda tipe orang pemalu. Anda ingin mengenalnya dan menunjukkan sedikit hal tentang diri Anda, tetapi tidak mau terlihat terlalu ngotot saat melakukannya. Untungnya, Anda tidak perlu berpikir macam-macam. Artikel ini akan menjelaskan berbagai tips dan cara kenalan yang bisa Anda gunakan untuk memulai percakapan dengan orang yang belum dikenal.
Langkah
-
Sebutkan nama Anda dan bagaimana kalian bertemu. Tentu saja Anda tidak ingin menghabiskan banyak waktu hanya untuk membalas pertanyaan canggung "Ini siapa, ya?". Mungkin ini bukan pembuka yang kreatif, tetapi akan memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk menyimpan nomor Anda apabila dia belum melakukannya. Selain itu, jangan terlalu lama menunggu untuk mengirim chat setelah Anda memiliki nomornya. Jangan sampai Anda keburu hilang dari ingatannya. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Hai, ini Siska, yang tadi ketemu di gym ."
- Atau, katakan, "Hai Dan, ini Bagas dari bagian produksi."
Iklan
-
Pikirkan percakapan yang pernah Anda lakukan sebelumnya, atau lihatlah profilnya. Apabila Anda pernah ngobrol langsung, ungkapkan kesamaan agar percakapan menjadi alami. Itu bisa dijadikan pembuka yang bagus dalam chat karena percakapan bisa mengalir secara alami. Jika sesuatu yang Anda sebutkan pernah kalian bicarakan sebelumnya, ini bisa menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dia saat kali terakhir Anda bertemu. [2] X Teliti sumber
- Jika profilnya menampilkan foto orang tersebut sambil menggendong kucing, Anda bisa mengatakan, "Siapa nama kucing kamu? Aku juga punya kucing yang kuberi nama Gembul."
- Anda juga bisa mengatakan, "Aku ingat kamu pernah bilang kalau kamu suka mancing. Sabtu depan aku mau mancing di laut bersama teman-teman. Kamu punya tips?"
-
Biarkan dia penasaran dengan apa yang akan Anda ceritakan selanjutnya. Jika ingin menarik minat seseorang dalam suatu percakapan, lontarkan sesuatu yang membuat dia ingin tahu lebih jauh. Pastikan Anda mempunyai cerita yang bagus untuk ditindaklanjuti agar percakapan tidak gagal saat Anda membuka kelanjutannya. Cobalah mengatakan sesuatu seperti: [3] X Teliti sumber
- "Mungkin kamu akan mentertawakan aku, tetapi aku sangat gugup kali ini. Aku baru saja melakukan…."
- "Aku baru saja mengalami sesuatu yang mengerikan!"
- " Well , pagiku berubah menjadi sangat menyenangkan."
- "Apa kamu sudah mendengar berita baru tentang…"
Iklan
-
Buatlah dia merasa nyaman dan senang sejak awal. Semua orang menyukai pujian yang dilakukan di waktu yang tepat. Jadi, jika Anda sangat menyukai sesuatu yang ada pada dirinya, katakan saja! Namun, jangan melakukannya secara berlebihan. Memberi pujian secara berlebihan dapat menjadi bumerang dan membuatnya berpikir bahwa Anda tidak tulus.
- Berikan pujian secara sederhana dan manis, misalnya dengan mengatakan, "Aku sangat senang bisa ketemu sama kamu."
- Anda juga dapat mengatakan, "Kamu terlihat sangat keren. Gimana kalau kita nongkrong lagi kapan-kapan?"
- Atau, Anda bisa memberi pujian yang lebih spesifik, misalnya dengan mengatakan, "Selera humor kamu sangat bagus. Aku masih saja tertawa jika teringat lelucon kamu tentang ibu kos itu."
-
Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menghargai pendapatnya. Apabila Anda tahu dia sangat ahli dalam suatu hal, mintalah saran kepadanya. Selain membuatnya merasa tersanjung, beberapa bukti menunjukkan bahwa permintaan saran bisa memperbaiki penilaian orang terhadap Anda. [4] X Teliti sumber Selanjutnya, gunakan itu sebagai pembuka untuk mengobrol lebih banyak mengenai masalah yang Anda tanyakan.
- Sebagai contoh, apabila orang yang Anda kirimi chat adalah penata busana, Anda bisa mengirimkan 2 gambar kemeja dan mengatakan, "Menurut kamu, baju mana yang harus aku pakai untuk wawancara?"
- Jika profilnya menyebutkan bahwa dia suka memasak, cobalah mengatakan, "Ada teman yang memintaku untuk membantunya memasak ayam geprek besok. Kamu punya resep sambel yang enak nggak ?"
Iklan
-
Mulailah chat tanpa mengatakan apa pun. Cobalah menyampaikan pikiran dengan mengirim GIF, meme, dan emoji. Sebagai keuntungan tambahan, Anda tidak perlu memeras otak untuk memikirkan apa yang harus dikatakan. Jika Anda menjumpai posting di medsos (media sosial) yang terlihat lucu, simpan dan kirimkan posting tersebut kepadanya, dan lihat apakah Anda bisa menjadikan respons darinya untuk melanjutkan chat . [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, untuk menggambarkan hari yang panjang dan melelahkan, Anda bisa mengirimkan GIF seseorang yang tergeletak di lantai. Jika sekadar ingin menyapa "hai", Anda bisa mengirim klip orang yang melambai.
-
Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menaruh perhatian terhadap minatnya. Jika hubungan kalian sudah agak akrab, cobalah memperhatikan artikel berita, video, atau siaran pers yang mungkin dianggap menarik baginya. Jika Anda menjumpai sesuatu, kirimkan artikel/video tersebut melalui chat dengan diberi keterangan singkat, "Kamu sudah lihat ini, belum?" atau "Ini mengingatkan aku kepadamu." [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh lain, apabila Anda menyukai band musik yang sama, cobalah membagikan posting blog yang memuat jadwal tur band favorit kalian.
Iklan
-
Usahakan untuk tidak melompat dari satu topik ke topik yang lain. Apabila Anda mulai membicarakan sesuatu, biarkan percakapan mengalir dengan alami ke topik tersebut dalam suatu waktu. Jika tiba-tiba Anda berpindah ke topik lain, Anda akan terlihat tidak memperhatikan perkataannya. Namun, apabila pembicaraan tentang suatu hal sudah buntu, tidak masalah jika Anda beralih ke topik lain. [7] X Teliti sumber
- Jika dia membicarakan situasi di tempat kerja, Anda bisa menanyakan berbagai hal yang terkait dengan pekerjaannya, atau menceritakan sesuatu yang Anda kerjakan di hari itu.
-
Berilah dia kesempatan untuk menguraikan jawabannya. Pertanyaan bisa dijadikan cara yang bagus untuk mengenal orang lain, tetapi usahakan untuk tidak menanyakan sesuatu yang hanya memerlukan jawaban "ya" atau "tidak". Sebagai gantinya, ajukan pertanyaan yang "memaksa" orang tersebut memberi penjelasan agar dia lebih terbuka terhadap Anda. [8] X Teliti sumber
- Alih-alih berkata, "Kamu suka piza?", katakan, "Apa topping piza yang kamu sukai?"
- Atau, alih-alih mengatakan, "Apakah pekerjaan kamu berjalan lancar hari ini?", cobalah bertanya, "Apa yang paling kamu sukai dalam pekerjaan kamu saat ini?"
- Demikian pula, usahakan untuk menjawab pertanyaan dengan kalimat yang lengkap, bukan sekadar 1 atau 2 kata. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan bersikap terlalu serius. Usahakan untuk selalu bersikap positif, cerdas, dan lucu saat berkirim chat . Semuanya tidak harus berbentuk lelucon, tetapi apabila Anda menunjukkan sikap ceria, kemungkinan besar dia akan terbawa sikap Anda dan mau terlibat dalam percakapan. [10] X Teliti sumber
- Usahakan untuk tidak menggunakan sarkasme—ini biasanya sulit diterjemahkan dalam bentuk chat . Selain itu, hindari topik sensitif seperti agama, politik, seks, penyakit, atau finansial. Sebaiknya Anda menunggu hingga mengenalnya lebih akrab sebelum beralih ke pembicaraan seperti ini. Topik ini sebaiknya dibicarakan secara langsung.
-
Hargai waktunya. Hanya karena orang tersebut selalu membawa ponsel, bukan berarti dia harus (atau bisa) membalas chat setiap saat. Jika di sebagian besar waktu dia hanya menjawab dengan 1 kata terhadap pertanyaan Anda, atau ada jeda yang cukup lama sebelum dia merespons chat , mungkin dia sedang sibuk. Sebaiknya Anda menyibukkan diri dengan aktivitas lain untuk sementara waktu. [11] X Teliti sumber
- Jika dia selalu merespons chat dengan jawaban singkat, mungkin dia tidak tertarik berkirim chat dengan Anda. Namun, ini bukan berarti dia tidak menyukai Anda. Beberapa orang memang tidak suka berkirim chat , dan ini tidak masalah.
Iklan
Tips
- Anda bisa menggunakan emoji untuk membuat chat menjadi lebih menyenangkan. Namun, jangan menggunakannya secara berlebihan, terutama apabila Anda berkirim chat dengan mitra kerja atau orang yang memiliki hubungan profesional dengan Anda.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://lifehacker.com/the-dos-and-don-ts-of-texting-a-romantic-interest-1753671407
- ↑ https://www.thelist.com/53749/the-right-way-wrong-way-text-crush/
- ↑ https://rendezvousmag.com/how-to-start-a-conversation-over-text/
- ↑ https://www.scientificamerican.com/article/asking-advice-makes-a-good-impression/
- ↑ https://rendezvousmag.com/how-to-start-a-conversation-over-text/
- ↑ https://www.thelist.com/53749/the-right-way-wrong-way-text-crush/
- ↑ https://www.chicagotribune.com/lifestyles/sc-fam-0512-conversation-101-20150515-story.html
- ↑ https://www.nbcnews.com/better/lifestyle/how-have-better-conversations-people-you-ve-just-met-according-ncna1005941
- ↑ https://www.chicagotribune.com/lifestyles/sc-fam-0512-conversation-101-20150515-story.html