Unduh PDF
Unduh PDF
Jadi, akhirnya Anda telah memiliki “penampilan” dan Anda ingin mencium seseorang sementara Anda masih pemula sehingga Anda membutuhkan bantuan – dan secepatnya. Kami akan mengajarkan kepada Anda semua yang kami ketahui tentang siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana cara mencium. Majukan bibir Anda untuk mencium dan mari kita bersenang-senang!
Langkah
-
Berilah isyarat bahwa Anda tertarik. Anda dapat memberi sinyal halus bahwa Anda memancing sebuah ciuman tanpa mengatakannya secara langsung. Inilah cara untuk menyampaikannya secara romantis:
- Tertangkap basah sedang memandangi (sebentar) bibir orang lain.
- Jangan mengerutkan bibir Anda. Usahakan agar terbuka pelan-pelan. Jangan terlalu banyak sehingga Anda masih bisa bernapas dengan nyaman lewat celahnya, tapi juga cukup sehingga Anda masih bisa menggigit bibir bawah dengan mudah.
- Buatlah mulut Anda menarik. Gunakan balsam bibir ( chapstick ) atau pengilap bibir ( lip gloss ) untuk melembutkan bibir kering, dan jagalah napas Anda segar dengan mint atau semprotan. Hindarilah permen karet, di mana Anda mungkin harus meludahkannya dengan janggal jika dia ingin mencium.
-
Singkirkan penghalang ciuman (tidak wajib). Jika Anda merasa berani, uji situasi dengan ciuman kecil di tangan atau pipi. Jika dia tampak tertarik, kemungkinan aman untuk melanjutkan dengan ciuman di mulut.
- Jika Anda mencium seorang gadis : Pegang tangannya dan perlahan angkat ke mulut Anda. Dengan lembut tekan bibir Anda ke belakang tangannya selama 2 atau 3 detik sebelum melepasnya.
- Jika Anda mencium seorang pemuda : Condongkan tubuh ke arahnya dan daratkan ciuman selama 2-3 detik di pipinya. Jagalah bibir Anda tetap lembut, dan hindari memajukan bibir Anda seperti yang biasa dilakukan jika mencium anggota keluarga. Jika Anda ingin niat Anda terlihat sangat jelas, arahkan pada bagian pipinya tepat di sebelah bibirnya.
-
Atur suasana hati dengan pujian romantis. Katakan padanya pujian paling tulus yang bisa Anda pikirkan. Jika Anda melakukannya dengan benar, dia mungkin akan mengambil inisiatif dan mencondongkan tubuhnya untuk mencium Anda.
- Katakan dengan cara yang intim. Kecilkan sedikit suara dan nada suara Anda, dan tutup mata. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda memiliki perasaan mendalam kepadanya, tapi juga menarik dia datang mendekat untuk mendengar Anda.
- Fokus pada kualitas daya tarik. Bahkan jika Anda sungguh berpikir bahwa teman kencan Anda adalah pemain basket yang mengesankan, saat ini mungkin bukan saat yang tepat untuk mengatakannya. Lebih baik berikan pujian pada bagaimana Anda melihat teman kencan Anda sebagai pasangan romantis. Inilah beberapa kemungkinan yang dapat Anda coba:
- "Anda begitu cantik."
- "Matamu yang indah membuat saya tergila-gila."
- "Saya suka melihatmu tersenyum."
- "Rasanya saya tak percaya bahwa saya cukup beruntung bisa bersama denganmu saat ini."
-
Jika semua usaha itu gagal, pertaruhkan segalanya dan nyatakan niat Anda. Jika teman kencan Anda masih belum menangkap segala isyarat Anda dan Anda sangat ingin menciumnya, Anda bisa terus terang dan langsung bertanya jika Anda boleh menciumnya. Jangan khawatir. Anda masih bisa bicara langsung sambil tetap romantis dan memaksa. Cobalah kata-kata berikut jika Anda tidak tahu apa yang harus dikatakan:
- "Tidak ada yang lebih saya inginkan kecuali menciummu saat ini."
- "Maaf jika hal ini terlalu lancang, tetapi saya sungguh ingin menciummu."
- "Saya begitu ingin menciummu sampai rasanya hal itu nyaris membunuh saya."
-
Maju untuk melakukan ciuman. Jangan buang waktu setelah Anda mendapat persetujuan. Pejamkan mata Anda, condongkan badan ke arahnya dan berciuman! Bagian berikutnya akan membahas beberapa teknik mencium, dan juga cara melakukan ciuman dalam berbagai situasi kencan yang berbeda seperti ciuman pertama atau ciuman setelah kencan.
-
Jagalah bibir Anda agar lembut. Ciuman bibir yang kaku adalah untuk anggota keluarga atau orang-orang yang sering Anda cium, tapi menjaga mulut Anda sedikit terbuka dan lembut menunjukkan rasa keterbukaan.
-
Lakukan beberapa ciuman lembut. Mulailah pelan dengan ciuman halus, lemah lembut dan lewati lidah dan gigi – untuk saat ini. Jika pasangan Anda tampak menerimanya, Anda bisa melanjutkan dengan French kiss .
- Hindari melakukan kecupan yang mengeluarkan suara. Suara tersebut bisa mengalihkan perhatian, dan bisa memecah keasyikan Anda pada saat tersebut. Jika kecupan Anda mengeluarkan suara, perlambat ciuman Anda dan bukalah bibir Anda sedikit lebih lebar lagi.
- Usahakan tetap santai saat di awal. Hindari menabrakkan bibir Anda terhadap mulut teman kencan Anda – untuk saat ini. Mencium dengan halus dan lemah lembut akan memberi dia kesempatan untuk berhenti jika merasa tidak nyaman, dan juga akan membuat Anda bisa mengukur rasa ketertarikan dia.
-
Batasi air liur Anda. Mirip anak anjing yang berliur berlebihan adalah hal yang paling tidak Anda inginkan untuk dipikirkan oleh teman kencan Anda ketika Anda mencium dirinya. Hindari hal ini dengan cara kadang-kadang menelan air liur yang berlebih. Jika Anda menyadari bahwa bibir Anda agak basah, tarik dan dengan hati-hati kerutkan untuk membawa kelebihannya kembali ke dalam mulut Anda.
-
"Mengunci" bibir. Jika ciuman awal Anda berhasil dengan baik, cobalah mengunci bibir, yang akan menuju ke ciuman yang lebih dekat (dan cara yang bagus untuk memulai French kiss ). Pada intinya, Anda akan “menumpuk” bibir Anda berdua sehingga (sebagai contoh) akan tampak seperti ini:
- Bibir bawah Anda
- Bibir bawah pasangan Anda
- Bibir atas Anda
- Bibir atas pasangan Anda
- Saat awal, menaruh bibir bawah pasangan Anda di antara bibir Anda merupakan cara terbaik. Sebagian besar orang memiliki bibir bawah yang lebih besar, yang membuatnya lebih mudah untuk direnggut dengan lembut oleh bibir Anda.
-
Pastikan untuk bernapas. Idealnya, Anda dapat bernapas dengan halus lewat hidung saat Anda berciuman. Jika hal ini tidak memungkinkan, berhenti sejenak untuk mengambil napas.
- Jangan merasa malu jika kehabisan napas atau butuh berhenti sebentar. Sulit bernapas merupakan pertanda bahwa Anda gugup dan bergairah, di mana pasangan Anda mungkin akan merasa tersanjung.
-
Gunakan kedua tangan Anda. Jangan biarkan kedua tangan Anda cuma menggantung seolah tanpa daya. Manfaatkan dengan baik!
- Taruhlah tangan Anda dengan ringan ke pundak pasangan Anda atau sekeliling pinggangnya. (Dalam budaya Barat, para gadis biasanya menaruh tangan mereka ke pundak para pemuda sementara pemuda menaruh tangannya di sekeliling pinggang sang gadis).
- Lakukan selangkah lebih intim dengan menarik pasangan Anda lebih dekat.
- Taruh tangan Anda di sisi wajahnya, menggunakan ibu jari Anda untuk mengusap lembut tulang pipinya, atau taruh satu tangan di bawah dagunya dan angkat ke arah atas.
- Gerakan lain yang sangat sensual adalah menaruh kedua tangan di belakang kepala pasangan Anda dan benamkan tangan Anda ke dalam rambutnya, tariklah dengan lembut.
-
Menguji dengan lidah Anda. Saat Anda dalam keadaan mengunci bibir bawah pasangan Anda di antara kedua bibir Anda, dengan ringan usapkan ujung lidah Anda ke atas bibir bawahnya. Jika Anda bisa menggerakkannya dengan perlahan, lebih baik.
- Perhatikan bagaimana pasangan Anda merespons. Jika dia menekan lebih dekat atau membalas gerakan itu, mungkin Anda bebas untuk meningkatkan intensitas ciuman. Tetapi, jika teman kencan Anda menjauh, mungkin lebih baik untuk menarik kembali lidah Anda saat ini dan tetap pada ciuman di bibir saja.
-
Mencoba French kiss (tidak wajib). Menggunakan lidah Anda selama berciuman, dalam budaya Barat dikenal sebagai French kiss . Mengapa disebut ciuman Prancis? Tidak ada seorangpun yang tahu! Inilah bagaimana cara memulainya:
- Usapkan lidah Anda sepanjang bagian dalam bibir bawah pasangan Anda. Pada awalnya cobalah bergerak perlahan dan ringan, lalu tingkatkan kecepatan dan tekanan hanya jika pasangan Anda tampak merespons dengan baik.
- Geser ujung lidah Anda di dalam mulut pasangan Anda dan dengan lembut gerakkan melawan ujung lidahnya. Gunakan gerakan ringan yang menusuk dengan cepat dan usahakan lidah Anda selalu bergerak. Membiarkan lidah diam dengan lemas di dalam mulut pasangan Anda sama sekali tidak menyenangkan dan akan mengakhiri ciuman dengan cepat.
- Cobalah tusukan yang lebih dalam dan lebih keras jika pasangan Anda tampak meresponsnya dengan baik.
-
Kombinasikan. Jangan merasa harus terus melakukan gerakan lidah yang intensif. Lakukan selingan antara lembut dan keras, lambat dan cepat, dalam dan dangkal. Anda bahkan bisa kembali ke semula dengan hanya menggunakan bibir Anda selama beberapa menit.
- Melakukan selingan pada teknik Anda akan membuat pasangan Anda tidak bisa menebak gerakan berikutnya. Memelihara sensasi kejutan dan spontanitas seperti ini akan membantu menghindarkan ciuman Anda terasa membosankan.
-
Menggigit bibir pasangan Anda dengan lembut (tidak wajib). Gigi bukan merupakan bagian penting saat berciuman, tapi menyentuhkan gigi ke bibir pasangan Anda dapat menimbulkan hal tak terduga yang lain. Inilah beberapa petunjuk cepat:
- Usahakan tekanan seringan mungkin. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah menggigit dengan lembut, bukan menggigit keras.
- Gerakkan perlahan. Menjaga kecepatan Anda dengan perlahan akan mencegah bibir pasangan Anda tergigit tanpa sengaja.
- Ketika bibir Anda berdua dalam posisi mengunci, taruhlah gigi Anda di atas bibir bawah pasangan Anda dan pelan-pelan tarik kembali sampai gigi Anda hampir berada di ujung bibir. Berhentilah sebentar, lalu lanjutkan dengan ciuman seperti biasanya.
- Jangan lakukan penggigitan terlalu sering. Hal itu seharusnya hanya dilakukan kadang-kadang, bukan merupakan bagian utama.
- Bersiaplah atas penolakan. Tidak semua orang menyukai penggunaan gigi saat berciuman. Jika pasangan Anda tidak merespons dengan baik, cobalah jangan tersinggung. Mungkin itu hanya karena selera pribadinya, bukan kekurangan dalam teknik Anda.
-
Tambahlah intensitas dengan kadang-kadang berhenti. Tarik diri selama sesaat untuk memandang kedalam mata pasangan Anda, bisikkan sesuatu di telinganya, atau hanya sekadar mengambil napas dan mengaguminya.
- Bukannya mengurangi aksi, tapi sebaliknya momen-momen kecil seperti ini dapat membuat berciuman menjadi semakin intim. Ini membuat pasangan Anda merasa bahwa Anda melihat dia sebagai seseorang secara utuh, dan bukan hanya sesuatu untuk dicium.
-
Cobalah memilih pasangan yang bisa dipercaya. Berciuman dengan seseorang yang Anda percayai akan dapat menenangkan kegelisahan dari ciuman pertama Anda. Jika Anda tahu bahwa Anda akan memberi seseorang ciuman pertamanya, Anda akan mencoba untuk sabar dan penuh pengertian, jadi harapkan hal yang sama dari pasangan Anda.
- Ingatlah bahwa ciuman pertama yang kaku bukanlah akhir dari hubungan (atau akhir dunia). Sebenarnya hal itu justru dapat membangun keintiman lewat berbagi pengalaman bersama. Selama Anda bisa menertawakannya, Anda akan baik-baik saja.
- Ingat, semua orang telah melewati pengalaman ciuman pertama. Ada kemungkinan bahwa sebagian besar orang lebih kaku dibanding yang akan Anda alami, bahkan jika Anda tidak mengetahuinya.
-
Siapkan mulut Anda. Gunakan balsam bibir atau pengkilap bibir untuk menghaluskan bibir merekah, dan sikat gigi dan lidah Anda dengan baik. Jika mulut Anda terasa agak bau, gunakan penyegar napas atau semprotan untuk menyegarkan mulut.
- Dengan mengetahui bahwa mulut Anda bersih dan menarik akan dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri untuk mencium.
- Akan tetapi, jangan merasa Anda harus terobsesi atas kebersihan. Sebagian besar mulut akan “terasa” hangat, kecuali Anda baru saja memakan sesuatu yang berbau menyengat (seperti bawang bombay atau bawang putih) atau Anda baru saja bangun di pagi hari.
-
Jangan terburu-buru. Anda hanya memiliki sebuah ciuman pertama! Kecuali Anda berdua begitu bernafsu sehingga Anda harus mencium saat ini juga atau dunia akan kiamat, tundalah dahulu. Akan sangat menyenangkan dan sensual untuk menggoda sebelum ciuman terjadi, saling memandang sepanjang waktu.
-
Biarkan dia mengambil inisiatif lebih dahulu (tidak wajib). Jika Anda gugup karena tidak mengetahui teknik yang benar, biarkan pasangan Anda yang memulai segalanya selama berciuman. Tirulah apa yang dia lakukan sampai Anda merasa nyaman mencoba gerakan Anda sendiri.KIAT PAKARTerapis Perkawinan dan KeluargaMoshe Ratson adalah Direktur Eksekutif spiral2grow Marriage & Family Therapy, sebuah klinik pelatihan dan terapi di New York City. Dia meraih gelar MS dalam Terapi Perkawinan dan Keluarga dari Iona College dan telah menggeluti dunia terapi lebih dari 10 tahun.
Isyarat apa yang bisa digunakan? Menurut konselor pasangan Moshe Ratson: "Untuk menunjukkan kepada seseorang Anda ingin berciuman, cobalah mengecilkan suara dan sedikit mendekat saat Anda berbicara. Anda bahkan boleh berbisik di telinganya. Cobalah lebih berdekatan secara fisik daripada biasanya. Selain itu, cobalah meniru bahasa tubuh pasangan Anda."
-
Mencoba mengambil risiko yang telah diperkirakan. Setelah Anda merasa lebih nyaman dalam berciuman, cobalah untuk mengambil inisiatif mencium atau mencoba teknik baru. Jika pasangan Anda tidak merespons dengan baik, hapuslah sebagai selera pribadi dan cobalah hal yang lain.
-
Mendekatlah. Karena kemungkinan untuk ciuman perpisahan selalu ada – dan dengan anggapan itu adalah keinginan Anda – lebih baik mulai mendekat lebih awal daripada nanti. Jika tidak, Anda akan merasa ucapan perpisahan Anda terasa seperti seolah ada jurang pemisah yang lebar di antara Anda berdua, yang membuat Anda mendatanginya hanya untuk mendapatkan ciuman terasa menyolok dan aneh.
- Teman-teman, ini adalah saat di mana Anda akan mengalami rutinitas cium-pipi-sebelum-berpisah yang menakutkan, yang merupakan hal menakutkan kedua setelah kata-kata berikut ini, “Kau mengingatkanku pada saudaraku,” untuk akhir kencan yang terburuk. Saat Anda mengantar teman kencan Anda ke mobil, pintu, dan lain-lain, taruhlah tangan Anda (atau jaket) pada pundak atau punggung teman kencan Anda. Hal ini akan menyingkirkan penghalang dalam bersentuhan, dengan halus membiarkan teman kencan Anda mengetahui maksud Anda, dan sekaligus memberi Anda alasan untuk berdiri sangat dekat.
-
Perhatikan reaksi teman kencan Anda. Jika teman kencan Anda mencondongkan tubuhnya menjauh dari Anda atau cepat-cepat membuat jarak, jangan mencoba melakukan ciuman perpisahan selamat malam. Jangan biarkan ego Anda mengelabui Anda. Cukup berikan senyum lebar, berterima kasih atas waktu yang indah, dan setelah itu lakukan apa yang biasanya Anda lakukan. Mungkin saja teman kencan Anda belum siap untuk berciuman.
-
Pelihara kontak mata. Membuat kontak mata sementara berdiri dekat merupakan pertanda yang diketahui secara umum bahwa ciuman setelah-kencan akan segera terjadi.
- Jika kontak mata terjadi terlalu lama, berhentilah dan lakukan lagi jika perlu; lebih baik biarkan mata Anda melihat sekeliling daripada memandangi teman kencan Anda dengan tatapan menginterogasi. Salah satu cara yang baik untuk menghentikan kontak mata sambil tetap romantis adalah memandang bibir teman kencan Anda.
- Mungkin akan terasa aneh untuk membuat hasrat Anda begitu jelas, tapi ingatlah bahwa dengan memberi tahu teman kencan Anda lebih dahulu, Anda akan membuat ciuman berjalan jauh lebih lancar dan meningkatkan kemungkinan bahwa hal ini akan menjadi masa cinta yang indah. Mencoba untuk mendaratkan ciuman dengan tiba-tiba, sebaliknya, mungkin akan berakibat tabrakan antar hidung dan bisa juga antar gigi, mundur terkejut, dan banyak lagi kejanggalan lainnya.
-
Hentikan perbincangan. Saat seseorang gugup, biasanya mereka mencoba menutupi dengan mencari topik apapun untuk dibicarakan, yang menghilangkan kesempatan berciuman.
- Meskipun Anda seharusnya tidak mencoba mengakhiri perbincangan dengan tiba-tiba, yang mungkin bisa terjadi saat mengucapkan selamat tinggal, Anda seharusnya juga tidak mendukung teman kencan Anda untuk bicara melantur.
- Biarkan pembicaraan mereda dengan membuat respons Anda ramah, tapi minimal.
-
Pertimbangkan menyingkirkan penghalang dalam berciuman. Jika segalanya berjalan lancar, tetapi Anda belum cukup siap untuk berciuman romantis secara penuh, bersandarlah untuk memeluk dan mencium dia di pipinya.
- Jangan menyalahartikan hal ini dengan kecupan cepat di tengah pipi; buatlah perasaan Anda jelas dengan mencium di dekat telinga atau mulut dan biarkan bibir Anda tetap di sana sebentar, atau bisikkan sesuatu yang menggoda di telinganya dengan menyentuhkan bibir. Hal ini akan membuat dia mengerti bahwa ciuman itu bukanlah sekadar ciuman persaudaraan.
-
Buatlah sederhana. Jika ini adalah ciuman pertama dengannya – atau lebih penting lagi, kencan pertama – jangan berlebihan. Jagalah bibir Anda terbuka pelan-pelan dan berikan ciuman langsung pada bibir pasangan Anda atau naikkan tingkatannya dengan mengunci bibirnya secara lembut.
- Tahan godaan untuk mencium dengan agresif atau dengan lidah, kecuali Anda telah mengejar dia cukup lama. Hal ini akan tampak terlalu lancang dan mematikan kesempatan di masa mendatang.
-
Ikuti inisiatif pasangan Anda. Beri perhatian pada bagaimana teman kencan Anda merespons dan bergerak selama berciuman. Jika mereka menyandarkan badan mendekat atau menempel, Anda mungkin bisa mengubah ke ciuman yang lebih romantis; jika terjadi sebaliknya, akhiri ciuman dengan menarik diri perlahan, buka mata Anda untuk membuat kontak mata, dan tersenyumlah.
-
Kerutkan bibir Anda. Mengerutkan bibir membuatnya rapat dan tertutup, menandakan bahwa Anda tidak ingin membuka mulut Anda untuk lebih intim. Kebanyakan orang akan menganggap mengerutkan bibir sebagai ciuman persaudaraan.
- Untuk mengetahui apakah Anda mengerutkan bibir dengan benar, menciumlah di udara. Seberapa keras suara ciuman Anda? Seharusnya terdengar jelas suara “letupan” dari bibir Anda saat Anda membukanya sambil mengisap masuk udara. Ciuman romantis nyaris tidak akan membuat suara ini karena bibir Anda jauh lebih santai.
-
Buatlah niat Anda jelas. Jika Anda hanya ingin mencium seseorang di pipinya dan ada kemungkinan orang itu bisa menyalahartikan niat Anda, buatlah hal itu jelas bahwa Anda tidak bermaksud untuk mencium di mulut dengan memalingkan wajah ke arah sebelum Anda condong padanya. Usahakan mendaratkan ciuman di tengah pipi sehingga tidak mengarah ke daerah yang lebih romantis seperti telinga atau mulut.
- Jika Anda tidak nyaman dengan mencium kulit orang lain, cobalah ciuman udara. Condongkan badan sehingga pipi Anda menyentuh bagian samping pipi orang tersebut, dan ciumlah udara dengan beberapa ciuman yang cepat dan bersuara. Untuk efek ekstra, tarik badan Anda mundur, ganti sisi, dan lakukan lagi.
-
Usahakan singkat. Lamanya waktu bibir Anda berada di pipi atau bibir orang tersebut harus terbatas hanya sampai membuat suara ciuman seperti yang dijelaskan di langkah sebelumnya. Jangan sampai lebih. Jika bibir Anda menempel lebih lama, hal itu tidak akan terlihat seperti ciuman persaudaraan.
-
Mencium untuk menghormati atau memuja. Bungkukkan badan atau berlutut di depan orang itu. Pandanglah dengan hormat. Tetap dalam posisi ini selama mencium. Raih tangan orang tersebut dengan lembut dan bawalah dekat dengan bibir Anda.
Tips
- Konsentrasilah pada saat sekarang. Anda tidak akan mencium dengan baik jika Anda memikirkan hal lain. Sebagai contoh, saat mencium, hindari memikirkan hal seperti, “Apa yang sedang dia pikirkan?” “Apakah penampilan saya terlihat baik malam ini?” atau hal-hal lain. Jangan terlalu malu, atau memiliki pikiran lain selain ciuman, jika memungkinkan. Lebih baik, konsentrasilah pada bagaimana Anda merasakan bibirnya.
- Jika Anda tidak mendapatkan ciuman yang Anda harapkan, mungkin Anda ingin mencari informasi mengenai cara mengatasi masalah umum dalam berciuman untuk mengatasi problem yang dialami banyak orang.
Peringatan
- Waspadalah bahwa berciuman (terutama ciuman yang dalam) bisa menyebarkan virus menular, semacam herpes simplex atau infectious mononucleosis .