PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pujaan hati memang bisa membuat siapa pun gila. Kamu mungkin kesulitan mengawali obrolan dengan si dia, tetapi dengan membangun kepercayaan diri dan menjadi diri sendiri, kamu bisa memenangkan hatinya dan menjalin hubungan dengannya.

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Membuat Kontak Awal

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah untuk sering tersenyum, terutama jika senyumanmu cerah atau seseorang pernah mengatakan bahwa kamu memiliki senyuman yang manis. Saat pujaan hatimu mengatakan sesuatu yang lucu, tertawalah. Namun, jangan memaksakan tawamu. Kamu juga bisa menceritakan humor atau leluconmu sendiri [1] dalam obrolan agar interaksimu tetap positif dan berkesan. Selain itu, humor juga membuat senyumanmu terlihat alami.
  2. Sebelum berbicara kepadanya, kamu bisa memancarkan aura positif dengan menunjukkan postur yang baik. Selain itu, ingatlah untuk menjaga kontak mata selama obrolan berlangsung, tetap tenang, dan menunjukkan gestur tangan secara percaya diri.
  3. Jika kamu terlalu diam, ia tidak akan tertarik kepadamu atau, yang lebih buruk lagi, tidak akan menyadari kehadiranmu. Hal ini mungkin menjadi tantangan jika kamu adalah seorang introver, atau memang seorang pemalu. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa untuk melawan rasa malu, tidak berarti kamu harus banyak berbicara. Kamu hanya perlu berbicara dengan baik dan bijak, dan mampu mengawali obrolan. Kamu harus lebih berfokus pada caramu berbicara dibandingkan frekuensi atau intensitas bicaramu. Ada beragam topik dan cara yang positif untuk menarik minatnya agar mau mengobrol denganmu.
    • Cari topik yang kamu berdua sama-sama sukai atau tertawai. Ini merupakan prinsip tepat dalam mengobrol dengan siapa pun: setidaknya cari satu kesamaan atau minat dalam obrolan. Kamu bahkan bisa berusaha untuk tidak mengakhiri obrolan hingga menemukan setidaknya satu titik kesepakatan atau kesamaan.
    • Tetap ketahui kabar atau berita terkini. Sebutkan film, buku, acara televisi, artikel, atau topik hiburan terkini yang mungkin ia ketahui. Makin umum dan populer topik yang dibahas, makin besar kemungkinannya mengetahui referensimu. Hal ini berguna untuk diingat, terutama saat kamu merasa bingung dalam obrolanmu.
    • Tetap bahas hal-hal yang positif. Pikirkan hal-hal yang biasanya disukai semua orang: hobi, hewan peliharaan, liburan, akhir pekan, sajian penutup, dan semacamnya. Tidak semua orang menyukai topik-topik tersebut, tetapi setidaknya ada satu atau dua hal yang orang lain sukai. Makin umum topik yang dibahas, makin besar kemungkinanmu untuk menemukan titik kesamaan. Setelah itu, kamu bisa mengarahkan obrolan ke topik atau pembahasan yang lebih spesifik.
    • Hindari topik berbau negatif atau sensitif. Simpan pembahasan mengenai politik, agama, kelas sosial, atau ras untuk waktu mendatang. Tentu saja jangan sampai kamu menyebutkan topik yang memicu ketidaksepakatan atau bahkan pertengkaran. Oleh karena itu, akan bijak jika kamu menghindari topik-topik tersebut. Jika ada satu topik yang dibahas dan kamu merasa obrolan mulai menuju ke arah yang salah, coba alihkan topik dengan tawa dan katakan, misalnya, “Aduh! Aku biasanya menghindari topik seperti itu saat mengobrol. Ayo bahas sesuatu yang lain.”
  4. Bertemanlah dengan pujaan hatimu . Sebelum mengungkapkan perasaanmu kepadanya, tentu saja kamu perlu mengenalnya, dan membangun persahabatan yang tulus merupakan langkah yang tepat. Persahabatan dengannya akan memberimu gambaran mengenai hal-hal yang ia minati sehingga kamu bisa mencari dan menemukan topik dan aktivitas yang sama-sama disukai dengan lebih mudah. Selain itu, pertemanan juga membantu membangun kepercayaan [2] yang berguna saat kamu ingin mengajaknya berkencan. Lagi pula, tidak ada seorang pun yang mau mengencani seseorang yang mencurigakan atau tidak dipercaya.
    • Bertemanlah dengannya di Facebook jika ia cenderung sering menggunakan media sosial dan sesekali menyukai satu atau dua unggahanmu (di media sosial lain). Dengan demikian, ia akan melihat kehadiranmu dan kamu pun bisa melihat gambaran mengenai minat-minatnya.
    • Jangan mengabaikan teman-temanmu. [3] Jangan sampai kamu memberikan kehadiranmu secara berlebihan untuk seseorang dan, di sisi lain, meninggalkan orang-orang lain. Ini artinya kamu tetap harus menjaga persahabatanmu yang ada seperti biasa. Dengan menjaga persahabatan, kamu akan tetap memiliki “pegangan”, terlepas dari seperti apa hubunganmu pada akhirnya dengan si pujaan hati. Selain itu, kamu juga tidak boleh sampai memberikan kehadiranmu untuknya secara berlebihan atau bahkan mendekatinya secara “agresif”. Jangan menguntitnya di media sosial atau terobsesi kepadanya. Anggaplah hubunganmu dengan si pujaan hati sebagai tahap awal persahabatan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Menunjukkan Ketertarikan

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu langkah terbaik untuk menunjukkan ketertarikan adalah mengajukan pertanyaan spesifik mengenai dirinya. Kamu bisa menanyakan asal (domisili), keluarganya, pekerjaan, hobi, perjalanan liburan, atau aktivitas kesukaannya. Lemparkan pertanyaan yang spesifik dan menyenangkan, tetapi jangan sampai pertanyaanmu terkesan terlalu personal atau pribadi.
  2. Lemparkan rayuan . Pada tahap tertentu, kamu mungkin perlu melemparkan rayuan santai. Jika ia melakukannya terlebih dahulu, selamat! Balas rayuan darinya. Jika tidak, kamulah yang perlu mengawalinya. Kontak fisik seperti sentuhan di lengan atau bahu selama obrolan berlangsung bisa menjadi pilihan yang tepat. Secara verbal, kamu bisa melemparkan pujian yang lebih ampuh. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan bahwa ia terlihat keren, kamu bisa mengatakan “Wah! Kamu cantik sekali!”. Jangan lupa tersenyum dan bersikap percaya diri.
  3. Buatlah ia terkesan . Berfokuslah kepada diri dan kesukaan sendiri. [4] Meraih keberhasilan besar di tempat kerja atau bergabung dengan pusat kebugaran atau tim olahraga bisa memberimu kepercayaan diri yang dipandang atraktif oleh si pujaan hati. Ia bisa merasakan kesuksesan tersebut, tetapi kamu juga bisa menceritakannya jika mau. Tidak masalah jika kamu sedikit “memamerkan” kesuksesanmu, selama kamu tidak terdengar sombong, terpaku kepada diri sendiri, atau menyebalkan.
  4. Bersabarlah . Membangun cinta tidak bisa dilakukan dalam satu malam. Ini merupakan proses yang mencakup langkah-langkah dan keberhasilan kecil (mis. senyuman atau pesan singkat balasan, obrolan menarik, dan semacamnya). Di sisi lain, kamu juga tidak boleh terburu-buru. [5] Kamu bisa membuatnya risi dengan mengambil langkah terlalu cepat, atau memberikannya kesan yang salah mengenai niatmu. Oleh karena itu, bersabarlah dan cobalah nikmati momen yang ada.
  5. Ingatlah aspek-aspek dasar ini: rambut , pakaian , kebersihan , dan tata rias (jika kamu mau). Gunakan deodoran dan kolonye atau parfum. Kamu memang tidak boleh sampai menggunakannya secara berlebihan atau terlihat “memaksakan diri”, tetapi setidaknya pastikan kamu tampil menarik. Oleh karena itu, mandi atau bersihkan diri secara menyeluruh, cari pakaian yang rapi dan manis untuk dikenakan, dan tonjolkan kelebihanmu (mis. rambut, mata, tinggi badan, dan lain-lain).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Menjadi Diri Terbaik

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu harus menjadi sosok terbaikmu sebisa mungkin agar tidak hanya bisa menarik perhatian si dia, tetapi juga meningkatkan kesempatanmu untuk menjalin hubungan yang sehat dan merasa bahagia atau puas dengan diri sendiri. [6] Tingkatkan kualitas dirimu dengan mencoba beberapa langkah di bawah ini. [7]
  2. Lakukan hal-hal yang kamu inginkan dan menarik perhatianmu. Kejar juga mimpimu. Pada prosesnya, kamu akan mendapatkan beragam aspek yang atraktif, seperti gairah, etos kerja yang kuat, dan pandangan positif. [8]
  3. Etos kerja yang kuat, tekad, dan gairah adalah aspek-aspek yang sangat atraktif. Orang-orang menyukai sosok yang benar-benar menyukai dan menggeluti bidang yang disukainya, serta mau bekerja keras. Terlepas dari apa yang mendorong gairah atau semangatmu, curahkan usaha yang besar untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu bukanlah seorang pemalas. [9]
  4. Jika kamu memiliki kebiasaan buruk atau masalah dalam hidup, jangan mengabaikannya. Segera tangani dan selesaikan masalah tersebut sebelum terbawa dalam hubungan.
  5. Pujaan hatimu harus mau mencintai dan menerimamu apa adanya sehingga jika kamu ingin mengubah sesuatu pada dirimu, pastikan kamu melakukannya karena kamu memang menginginkan perubahan itu demi kebahagiaanmu sendiri, dan bukan demi membahagiakan orang lain. [10]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Menjadi Sosok yang Atraktif

PDF download Unduh PDF
  1. Rawat tubuhmu . [11] Miliki pola makan yang sehat dan berolahragalah agar tubuhmu berenergi dan kuat. [12] Saat kamu merasa segar dan nyaman dengan kondisi fisikmu, orang lain bisa melihat perasaan tersebut dan pada akhirnya memandangmu sebagai sosok yang lebih atraktif.
  2. Tetap jaga kebersihan tubuhmu dengan mandi secara teratur, berkeramas, dan membersihkan tubuhmu. [13] Kenakan deodoran dan pakaian yang bersih. Jika kamu masih mencium bau tak sedap, coba bersihkan kamarmu atau ubah jenis makanan yang dikonsumsi. [14]
  3. Selain menjaga kebersihan, kamu juga bisa membuat penampilanmu makin keren dengan menggunakan sedikit kolonye atau parfum. Namun, jangan menggunakannya secara berlebihan! Sedikit parfum saja sudah cukup. Coba pilih keharuman yang kamu rasa cocok dengan kepribadianmu. [15]
  4. Kenakan pakaian yang rapi dan tampak cocok dengan tubuhmu. Pemilihan pakaian memang berbeda untuk setiap orang. Jangan kenakan pakaian yang terlalu ketat atau longgar. Coba pilih pakaian dengan warna yang cocok dengan warna alami kulit dan rambutmu, dan kenakan pakaian yang sedang mengetren. Baca majalah atau artikel situs web mode untuk mendapatkan saran atau gambaran.
  5. Bersikaplah dengan percaya diri agar kamu tampak atraktif dalam cara yang lain. [16] Biasanya, orang-orang tertarik dengan kepercayaan diri. Oleh karena itu, tingkatkan kepercayaan dirimu atau berpura-puralah menjadi sosok yang percaya diri hingga tidak ada siapa pun yang bisa melihat perbedaannya. [17]
  6. Jangan bersembunyi di sudut ruangan! Biarkan pujaan hatimu melihat sosokmu yang baru. Tunjukkan kehadiranmu, beraktivitaslah, dan berusahalah untuk tidak “berbaur” dengan furnitur di ruanganmu. Kamu bahkan tidak harus berbicara kepada orang lain. Cukup beraktivitas di ruangan yang sama dan biarkan ia melihatmu berinteraksi dengan orang lain.
    • Kamu tidak perlu bersikap berlebihan untuk menarik perhatian orang lain. Jangan menjadi sosok yang terlalu berisik dan menyebalkan. Jadilah diri sendiri.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Mengenalnya

PDF download Unduh PDF
  1. Berikan ia dukungan, sebagaimana seseorang mendukung sahabatnya. [18] Ini dapat menjadi aspek yang menarik karena menunjukkan betapa besar kepedulian dan kontribusimu pada kehidupannya. [19] Dengarkan keluh kesahnya mengenai guru yang sama-sama kalian tidak sukai, tonton pertandingan yang ia ikuti, atau berikan ia kejutan dengan datang ke konsernya. Katakan “Hai!” kepadanya saat kamu berpapasan dengannya. Jika ia merasa kurang enak badan atau sedang kesal, berikan ia bantuan dan sebisa mungkin tenangkan ia.
  2. Kamu tidak harus menyisihkan waktu khusus untuk berdua saja dengannya, tetapi setidaknya luangkan waktumu dengannya. Kamu bisa menikmati waktu bersamanya dan teman-teman lain, dan melakukan aktivitas mengasyikkan seperti menonton film atau mengunjungi konser atau tempat pertunjukan musik di kotamu. Berikan ia kesempatan untuk mulai mengenalmu.
  3. Pelajari lebih banyak mengenainya dan kenali ia apa adanya, serta jangan hanya bergantung kepada fakta atau hal-hal yang orang lain ceritakan tentangnya kepadamu. Seseorang akan senang saat bisa merasakan hubungan yang kuat, serta menyadari bahwa sosok yang sedang bersamanya mampu memahaminya secara menyeluruh. Oleh karena itu, jika kamu mengenalnya cukup dekat, ada kemungkinan ia pun akan mempertimbangkan perasaanmu dengan serius.
    • Kamu bisa mengenalnya dengan membahas hal-hal yang ia anggap penting, seperti hobi, tujuan hidup, keluarga, dan kepercayaannya.
  4. Ia juga harus mendapatkan kesempatan untuk mempelajari atau mengetahui hal yang sama tentangmu. Buka diri untuk menjalani diskusi dan menunjukkan keramahan. Jangan mencoba “bertanding” dengannya saat membahas kehidupanmu. Biarkan ia melihatmu apa adanya.
  5. Untuk membangun dasar hubungan yang langgeng, cari tahu hal-hal yang sama-sama disukai. Terlepas dari seberapa menggemaskan atau menawannya si dia, jika tidak ada hal-hal yang sama-sama disukai, kalian tidak akan menikmati momen kebersamaan yang dijalani. Cari tahu apa yang ia sukai dan ceritakan minatmu kepadanya.
    • Hubungan berjalan baik jika kalian berdua sama-sama mendalami atau menyukai satu hal yang sama. Percayalah. Setiap orang pasti memiliki atau menyukai sesuatu secara mendalam, termasuk topik umum seperti sepak bola.
  6. Kamu tidak harus benar-benar menikmati apa yang ia sukai, tetapi ada baiknya kamu mencoba memahami dan menjalani apa yang ia cintai. Coba tenggelamkan dirimu dalam bidang atau aktivitas yang ia jalani dan tetap buka berbagai kemungkinan. Kamu juga bisa meminta bantuan darinya. Hal ini akan menjadi momen keakraban yang berkesan.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Menjalani Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Orang-orang terkadang enggan menjalin hubungan karena takut atau cemas dengan dampak hubungan tersebut terhadap waktu luangnya atau jati dirinya. Tunjukkan kepadanya bahwa ia tak perlu khawatir dengan membiarkannya menjadi dirinya sendiri. Jangan terlalu bergantung kepadanya. Dorong ia untuk mencoba atau melakukan hal-hal yang ia sukai. Sementara itu, tunjukkan kemandirianmu dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri atau bersama teman-temanmu.
  2. Pastikan ia tahu bahwa kamu sedang melajang dan mencari seseorang untuk dikencani. Kamu bisa menyebutkannya dengan santai saat mengobrol atau membahas topik yang bersangkutan. Namun, saat kamu menyebutkannya, ia harus tahu bahwa kamu memang sedang mencari pasangan. Coba ajak ia menonton film atau makan malam bersama.
  3. Lemparkan rayuan . Coba goda atau rayu ia dengan sedikit sarkasme atau kedipan mata dan senggolan. Tunjukkan sisi jailmu, seperti memukul atau meninju manja lengan atau bahunya sesekali. Kontak fisik seperti ini menunjukkan bahwa kamu tertarik kepadanya. [20]
  4. Sentuhan merupakan penanda perasaan Anda yang lebih jelas. Berikan ia sentuhan ringan pada bahu atau lengannya, tentunya selalu dengan alasan yang jelas (sentuhan tak beralasan bisa membuatmu terkesan menyeramkan). Saat kamu sudah menjadi lebih dekat dengannya, coba sentuh tangannya.
  5. Beri tahu ia bahwa kamu menyukainya . Terkadang, seseorang memang perlu diberi tahu mengenai hal ini. Katakan kepadanya bahwa kamu menyukainya, tetapi jangan menekannya untuk langsung memberikan jawaban. Ia mungkin perlu memproses semuanya dan memikirkan sendiri perasaannya terhadapmu. [21]
  6. Kamu bisa melewati langkah sebelumnya jika ingin langsung mengajaknya berkencan. Kamu juga dapat langsung beralih ke langkah ini jika ia belum menanggapi pengakuan perasaanmu. Jika kamu adalah seorang pria, kamu mungkin perlu mengajaknya berkencan terlebih dahulu . [22] Namun, perempuan juga tidak perlu takut untuk berinisiatif . [23]
    • Jangan khawatir mengenai penolakan. Jika ia tidak ingin berkencan denganmu, ialah yang merugi. Kamu lebih baik mencari orang lain yang benar-benar menghargaimu.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Menjaga Kencan

PDF download Unduh PDF
  1. Ajak ia berkencan . Ingatlah bahwa inilah puncak dari semua usahamu: kencan dengan sang pujaan hati. Tetaplah tenang dan bangun suasana kencan yang santai. Ada kemungkinan jika kamu sudah bersahabat dengannya (atau bahkan sekadar mengobrol cukup dekat berdua saja), kamu memiliki gambaran mengenai apa yang ia sukai sehingga bisa membayangkan seperti apa kencan pertama yang berkesan.
    • Ajak ia secara langsung dan spesifik. Kamu bisa mengatakan, “Mau ngopi bersama sepulang kerja?” atau “Apakah kamu ada waktu luang minggu depan? Mau ke kafe bersamaku? Kebetulan aku tak memiliki kegiatan di hari Selasa dan Kamis.” Setelah ia menerima ajakanmu, sepakati waktu dan jangan lupa meminta nomor telepon atau alamat surelnya (jika kamu belum memilikinya) jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu sebelum kencan. Kamu juga bisa memberikan nomor kontakmu kepadanya.
  2. Berkirim pesan singkat merupakan cara “aman” untuk melanjutkan obrolan atau komunikasi. Jika kamu sudah pernah menghubunginya sebelumnya, ada baiknya kamu meneleponnya dan berbicara secara langsung alih-alih meninggalkan pesan suara. Biasanya, kamu perlu melanjutkan obrolan atau komunikasi keesokan harinya, tetapi kamu juga bisa melakukannya pada hari yang sama sambil mengatakan, misalnya, “Sudah sampai rumah?” atau “Aku senang bisa bertemu denganmu malam ini. Kita lanjutkan obrolan ini besok. Selamat beristirahat!”
  3. Dengan mengulangi kedua langkah sebelumnya (kencan dan obrolan setelahnya), kamu bisa membangun hubungan. Inilah tujuanmu saat memiliki pujaan hati. Tanyakan apakah ia lebih senang berkirim pesan atau mengobrol lewat telepon, dan jika ia lebih senang mengobrol melalui telepon, hubungi ia. Hal ini juga menandakan hubungan yang lebih akrab. Pada tahap-tahap awal hubungan, coba berikan kehadiranmu dengan mengobrol tentang apa yang terjadi kemarin sambil secara bertahap membahas kabar sehari-hari. Tujuanmu adalah melakukan sesuatu bersama sekitar satu kali seminggu, berdua saja.
  4. Duduk dan membahas bersama status hubungan (atau status hubungan di Facebook) mungkin terasa mengerikan dan bisa menjadi “bumerang”. Kamu mungkin merasa bingung dengan detail status hubungan jika atau saat detail tersebut dibahas. Namun, berusahalah untuk mengingatkannya mengenai ketertarikan atau rasa sukamu kepadanya, seolah-olah kalian memang sudah menjalin hubungan. Kalimat seperti “Aku senang meluangkan waktu denganmu!” atau “Kamu sangat menyenangkan!” menjadi pernyataan-pernyataan bermakna yang menunjukkan ketertarikan, dan bukan obsesi.
    • Berikan ia pujian . Lemparkan pujian yang tulus dan puji hal-hal yang kamu memang sukai darinya. Selain itu, karena artikel ini membahas pujaan hati, pujian yang kamu lemparkan bisa sedikit bersifat romantis, tetapi tidak secara berlebihan atau justru berbau seks. Sebagai contoh, kamu mungkin tidak perlu memuji ciri-ciri fisiknya secara langsung, tetapi bisa mengatakan, misalnya, “Kamu tampak cantik dengan gaun itu.”
    • Hubungi ia tanpa alasan spesifik. Kamu bisa mengiriminya pesan atau meneleponnya tanpa alasan tertentu karena kamu sedang memikirkannya. Coba hubungi ia untuk menyapanya atau menceritakan hal keren yang mengingatkanmu tentangnya. Pastikan obrolan tetap terasa santai dan bermakna, dan pujaan hatimu pun akan tersanjung.
    • Berikan hadiah yang bermakna. Setiap orang menyukai hadiah. Namun, jangan sampai kamu terkesan memaksakan diri atau ngotot dengan memberikan hadiah yang mahal. Selain itu, berhati-hatilah dengan hadiah yang terkesan terlalu intim atau berbau seks. Oleh karena itu, pilih hadiah yang bermakna berdasarkan minatnya atau sesuatu yang pernah kalian berdua alami. Sebagai contoh, kamu bisa memberikannya bunga, karya seni kecil, atau makanan kesukaannya (yang pernah ia ceritakan). Kamu juga dapat memilih hadiah berdasarkan topik atau bidang minatnya seperti olahraga, memasak, berkebun, buku, film, atau musik.
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah menguntitnya saat ia pulang. Perilaku seperti ini hanya akan membuatnya risi dan ketakutan.
  • Jangan meluangkan terlalu banyak waktu dengannya hingga kamu mengabaikan tugas sekolah atau pekerjaanmu.
  • Jujurlah kepada diri sendiri dan tetap berhubungan baik dengan teman-teman dan keluarga.
  • Kenali ia lebih dekat dan sesekali lemparkan petunjuk mengenai perasaanmu. Berikan rayuan atau godaan, dan buatlah ia tertawa!
  • Jika teman-temanmu membuatmu canggung saat berada di dekat si dia, bicaralah kepadanya saat kamu sedang tidak bersama teman-temanmu.
  • Jangan merasa terpaksa untuk berubah demi pujaan hatimu. Kamu perlu memahami bahwa jika kamu tidak merasa nyaman berubah demi si dia, kamu tidak perlu mengubah apa pun pada dirimu. Jika ia tidak bisa melihat betapa mengagumkannya dirimu tanpa perubahan apa pun, ia bukanlah sosok yang tepat.
  • Tunjukkan kepadanya bahwa jika ia tidak memperhatikanmu, kamu bisa melupakannya untuk membuatnya sedikit cemburu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan bersikap kasar atau obsesif jika ia menggoda atau merayu orang lain. Mungkin ia hanya menginginkan perhatianmu, atau mencoba membuatmu lebih memperhatikannya.
  • Jika kamu memergokinya sedang menatapmu, hal tersebut dapat menandakan bahwa ia pun menyukaimu. Namun, berhati-hatilah agar kamu tidak sampai membuatnya tertekan.
  • Langkah-langkah dalam artikel ini bukanlah jurus jitu yang sudah terjamin, serta tidak sempurna. Jika ia bukanlah jodohmu, bangkitlah dan cari sosok yang lain.
  • Jangan bersikap menyebalkan. Tidak ada yang menyukai orang yang menyebalkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.410 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan