Unduh PDF
Unduh PDF
Air kolam renang harus dirawat secara teratur agar tetap terlihat murni dan bersih. Membasmi kuman di air kolam renang setiap satu atau dua kali seminggu, merawat penyaring air dan daerah sekitar kolam, serta menjaga kadar kimia yang sesuai di air kolam merupakan kunci untuk menjaga kebersihan dan kemurnian air kolam. Cara paling efektif untuk menjernihkan air keruh adalah dengan melakukan perawatan penuh pada kolam renang sebelum menggunakan zat-zat penjernih air.
Langkah
-
Periksa warna air dan kondisi dinding kolam. Pertumbuhan alga dan lumut, serta endapan bekas-bekas dari perenang merupakan penyebab keruhnya air kolam. Jika air berwarna hijau atau tampak terkontaminasi secara biologis, jangan berenang di kolam tersebut dan mulailah proses perawatan untuk membunuh zat-zat biologis yang tumbuh di kolam.
-
Belilah perangkat tes kolam renang. Isi perangkat ini adalah alat tes alkalinitas, kekerasan kalsium, total, bebas, dan klorin gabungan, pH dan asam cyanuric . Semua faktor ini mempengaruhi tingkat kejernihan, keamanan dan sterilitas air kolam. Banyak perangkat murah yang hanya berisi alat tes pH dan klorin bebas, yang sebenarnya kurang cukup untuk menggambarkan situasi kadar kimia dari air kolam renang Anda dengan akurat. [1] X Teliti sumber
-
Lakukan tes pada air kolam renang menggunakan perangkat tersebut. Dua faktor yang kemungkinan besar menyebabkan air kolam keruh adalah pH dan kekerasan kalsium, walaupun klorin rendah bisa mengindikasikan kontaminasi biologis.
- Pembersih kolam renang nonklorin seperti brom bisa diukur dengan tes DPD. Kalikan level klorin dengan 2,25. Level wajar klorin juga harus dikalikan. Tes ini dipengaruhi oleh kepadatan agen pembersih, dan brom lebih padat dari faktor ini. [2] X Teliti sumber
-
Periksa penyaring kolam renang untuk endapan sedimen atau kerusakan. Endapan sedimen bisa mengganggu proses penyaringan dan penahanan benda-benda partikel. Proses pembersihan sebelumnya mungkin telah merusak penyaring Anda. Anda dapat mengawasi sumbatan pada penyaring dengan memeriksa jika tekanan pompa balik di kolam telah berkurang.
- Hindari pembersihan dengan metode gelombang surut dengan penyaring sand-bed , karena efisiensi penyaringan akan berkurang oleh media saringan, dan Anda mungkin akan terpaksa membeli saringan baru.
-
Bersihkan lantai dan dinding kolam. Sedot semua sampah yang ada, gosok dinding dan lantai kolam dengan sikat, dan sedot semua sisa-sisa. Nyalakan penyaring kolam selama 8-12 jam untuk membuang kapar dan sisa yang mungkin mengeruhkan air.Iklan
-
Pertimbangkan untuk mengganti penyaring air. Jika penyaring Anda rusak, atau bertipe sand-bed , metode pembersihan gelombang surut bisa merusak media saringan. Perawatan kolam harus dilakukan secara teratur dan kerusakan alat perawatan wajib ditanggapi serius. Periksa perahu dan media saringan sebelum menentukan apa yang diganti.
-
Bersihkan lantai dan dinding kolam. Sedot semua sampah yang ada, gosok dinding dan lantai kolam dengan sikat, dan sedot semua sisa-sisa. Nyalakan penyaring kolam selama 8-12 jam untuk membuang kapar dan sisa yang mungkin mengeruhkan air.
-
Gunakan bahan kimia untuk merawat air kolam. Partikel koloid yang menyebar di kolam mungkin jadi penyebab keruhnya air. Partikel ini bisa organik (misalnya alga) atau mineral (kalsium). Sesuaikan kadar kimia air kolam ke ukuran-ukuran berikut dan nyalakan sistem penyaring kolam selama semalam sebelum air kolam dites kembali.
- Klorin bebas: 1-2 ppm
- Klorin gabungan: < 0,3 ppm
- pH: 7,2 – 7,8
- Total alkalinitas: 80 – 120 ppm
- Kekerasan kalsium: 180 – 220 ppm (level yang lebih tinggi diperbolehkan asalkan tidak melebihi 400ppm)
-
Sesuaikan pH menggunakan pengasam komersil atau dibasakan dengan boraks. Jangan coba mencampurkan asam atau basa kuat di dalam kolam atau tanpa pelindung mata, kulit dan alat pernapasan.
-
Kejutkan kolam jika tingkat klorin gabungan (level total klorin dikurangi level klorin bebas) melebihi 0,3 ppm. Klorin gabungan adalah klorin bebas yang bereaksi dengan zat di dalam air untuk membentuk chloramine , yang menghasilkan bau klorin yang menyengat. Perangkan pengejut kolam seharusnya bisa menaikkan klorin sampai lebih dari 30 ppm
- Jika perangkat tes pH menggunakan kertas litmus dan menghasilkan warna ungu atau warna lain, tingkat klorin yang tinggi mungkin adalah penyebabnya. Perangkat tes biasanya memiliki reagen, biasanya tiosulfat, yang akan membuang klorin dan tes bisa dilakukan dengan akurat.
- Tingkat asam cyanuric yang tinggi bisa mengurangi efektifitas klorin sebagai zat sterilisasi dan bisa dikurangi dengan pencairan. [3] X Teliti sumber
-
Awasi level klorin dan brom selama beberapa hari supaya stabil. Varian hari-ke-hari yang tinggi mengindikasikan masalah kekurangan klorin. Awasi level asam cyanuric yang berperan sebagai stabilisator bagi klorin supaya tidak diuraikan sinar UV, dan coba periksa chlorinator Anda atau belilah satu untuk memudahkan proses stabilisasi kolam renang. [4] X Teliti sumber
-
Sesuaikan total alkalinitas kolam menggunakan sodium bisulfat atau asam muriatic . Berikan sesuai petunjuk dalam kemasan sesuai volume kolam. Proses perawatan ini biasanya berlangsung selama enam jam. [5] X Teliti sumber
-
Sesuaikan kekerasan air menggunakan pelembut air. Anda juga bisa menggunakan pencairan dengan air yang lebih lunak untuk melunakkan air. Zat ini menggumpal dan bekerja paling baik di air yang sedikit beralkali, dan butuh beberapa hari sampai hasilnya bisa diteliti [6] X Teliti sumber Kekerasan sumber air lokal sangat bervariasi, dan pembersih kolam profesional bisa memberikan rekomendasi terkait tingkat kekuatan dan kecairan dari produk-produk ini.
-
Gunakan penjernih pada air kolam tergantung tujuan, jika semua cara sudah gagal. Penjernih adalah larutan penggumpal yang mengikat koloid dari air dan membawanya keluar dari suspensi, untuk dibuang lewat penyaring atau penyedot. Bahan kimia ini bernama flokuen, dan prosesnya disebut flokulasi. [7] X Teliti sumber Lanjutkan penyaringan tanpa halangan sampai air menjadi jernih.
-
Gunakan dosis kedua dari penjernih, atau bahan penjernih yang lebih kuat, dan terus nyalakan sistem penyaring jika kolam belum bersih. Perlu diingat bahwa terlalu banyak penjernih justru menghambat proses penjernihan (partikel akan saling menolak alih-alih menarik, dan konsentrasi penjernih akan meningkat). Ikuti petunjuk di label kemasan. Jangan ulangi lebih dari dua kali pemberian dalam kurun waktu seminggu.
-
Sedot dan gosok permukaan keras dari kolam untuk membuang semua endapan sedimen dari flokulasi. Perubahan warna, endapan, atau karat merupakan akibat dri perubahan kekerasan air atau alkalinitas alih-alih flokuen.
-
Gunakan jasa pembersih kolam profesional jika air tidak kunjung jernih. Gagalnya berbagai metode perawatan mengindikasikan penyebab air keruh adalah sesuatu yang lain dan tidak tampak, yang bisa dideteksi dan diatasi oleh profesional. Pembersihan selama beberapa kali bisa menyebabkan iritasi kulit dan membran lendir pada perenang. Pastikan semua alat pembersih tidak rusak dan berfungsi baik.Iklan
Peringatan
- Jangan berenang di kolam sampai air telah dites dan terbukti aman terhadap semua instruksi pembuat bahan penjernih atau larutan perawatan air. Larutan ini terkonsentrasi dan ditujukan untuk digunakan pada ribuan galon air dan bisa menyebabkan luka bakar jika tidak digunakan dengan benar.
- Kenakan sarung tangan dan pelindung mata ketika menggunakan bahan kimia untuk perawatan kolam.
- Pastikan semua pengguna kolam renang tahu bahwa kolam tidak boleh dimasuki selama masa perawatan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.poolcenter.com/waterTestFaq
- ↑ http://www.poolcenter.com/waterTestFaq
- ↑ http://ajph.aphapublications.org/doi/pdf/10.2105/AJPH.64.2.155
- ↑ http://www.parpools.com/Page/Help/Pool/Chlorine_demand.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/reduce-pool-water-hardness-alkalinity-35820.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/reduce-pool-water-hardness-alkalinity-35820.html
- ↑ http://goldbook.iupac.org/A00182.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.483 kali.
Iklan