PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi banyak laki-laki, momen paling mengerikan dalam sebuah hubungan romantis justru terjadi sebelum hubungan itu terbentuk, yaitu ketika mereka harus mengajak perempuan idamannya berkencan. Momen tersebut terutama menjadi momok bagi remaja yang belum berpengalaman dalam mengutarakan ajakan kencan. Kamu pun memiliki ketakutan yang sama? Jika iya, cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui berbagai kiat yang ampuh tetapi sangat mudah untuk diterapkan, dan sadarilah bahwa mengajak perempuan berkencan sejatinya tidaklah sesulit memindahkan gunung!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengajak Teman atau Kenalan Berkencan

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan hanya mengaku “ingin bepergian” dengannya. Alih-alih, lontarkan ajakan kencan dengan lugas dan spesifik. Pastikan kamu juga menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk berjaga-jaga jika dia sibuk pada tanggal yang ditawarkan atau tidak menyukai jenis makanan tertentu.
    • Jika dia terus-menerus menolak ajakanmu tanpa menawarkan alternatif pengganti, kemungkinan besar dia memang tidak tertarik kepadamu. Ingat, banyak wanita merasa kesulitan untuk menolak ajakan kencan seseorang secara lugas karena tidak ingin menyakiti hati orang tersebut. [1]
    • Makan malam di restoran yang kasual adalah ide kencan pertama yang sempurna.
  2. Sebesar apa pun godaan untuk mengajaknya berkencan melalui telepon, pesan teks, atau obrolan daring, jangan melakukannya agar kalian memiliki ruang untuk berkomunikasi secara nonverbal. Hati-hati, kesalahpahaman lebih rentan terjadi dalam proses komunikasi tidak langsung dan berisiko menghancurkan impianmu untuk membangun hubungan romantis dengannya. Oleh karena itu, ajak dia berkencan secara langsung!
    • Jika memiliki waktu dan kesempatan untuk mengobrol secara privat, cobalah berkata, “Eh, kamu senggang nggak , hari Jumat malam? Makan malam berdua yuk , di [nama restoran]. Mau, nggak ?"
    • Kamu boleh mengajaknya berkencan secara tidak langsung (melalui telepon atau pesan teks) jika memang jarang bertemu dengannya. Misalnya, kamu bisa mengirimkan pesan teks yang berbunyi, “Halo! Ini [namamu] dari [lokasi pertemuan atau perkenalanmu dengannya, seperti di kelas tertentu]. Serius deh , kamu kelihatan super keren di kelas, aku jadi kepingin mengenalmu lebih dekat. Mau makan bareng nggak , di [nama restoran] hari Jumat sekitar jam 6 malam?"
  3. Jika masih kesulitan mengajaknya berkencan, cobalah meminta bantuan teman bersama kalian. Kemungkinan, mereka memiliki kiat atau gambaran mengenai hal-hal yang disukai perempuan idamanmu. Selain itu, mereka pun bisa membantu “memuluskan” jalanmu untuk mengajaknya berkencan atau bepergian berdua. [2] Meski demikian, jangan pernah mengajaknya berkencan melalui teman bersama kalian, ya!
    • Angkat topik tersebut dengan berkata, "Eh, kamu kenal sama [nama perempuan], nggak ? Aku kepingin mengajak dia jalan-jalan berdua, deh . Dia pernah cerita sesuatu tentang aku nggak sih, ke kamu? Menurutmu dia tertarik sama aku, nggak ?"
  4. Tidak perlu menyampaikan ajakan kencanmu secara eksplisit, tetapi jangan pula menyembunyikan perasaanmu. Jika dia menanyakan perihal ketertarikanmu kepadanya, jangan ragu memberikan jawaban yang paling jujur. Percayalah, berpura-pura bersikap “dingin” dan tidak menyukainya hanya akan berbalik merugikanmu. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengajak Orang Asing Berkencan

PDF download Unduh PDF
  1. Misalnya, jangan mendekati perempuan yang sedang berjalan sendirian di jalanan yang sepi atau di malam hari. Selain itu, jangan pula mengajak berkenalan seseorang yang tanpa sengaja sedang “terperangkap” denganmu, seperti di dalam lift atau sebuah ruangan. Cara terbaik untuk membuatnya merasa aman adalah mengajaknya mengobrol di tempat umum yang cukup ramai.
    • Jangan melakukan kontak fisik sebelum dia melakukannya kepadamu. Percayalah, menginvasi wilayah personalnya dapat membuatnya merasa ketakutan dan terancam.
  2. Lakukan kontak mata sebelum menyapanya. Setelah itu, sebutkan namamu dan berikan pujian yang sopan serta tidak bernada vulgar. Jika dia memberikan respons yang tidak kalah ramahnya atau bahkan membalas pujianmu, sampaikan bahwa kamu ingin berkenalan dengannya.
    • Misalnya, kamu bisa berkata, “Hei! Aku benar-benar suka kausmu. [Objek yang ada di kaus] memang keren, ya!" Setelah itu, tunggu responsnya, lalu ikuti dengan berkata, “Halo, namaku [namamu]."
    • Jika dia mengabaikan sapaanmu, sebaiknya urungkan niatmu untuk mengajaknya berkenalan.
    • Jika dia memberikan respons yang positif, dan jika kalian sedang tidak terburu-buru, jangan ragu untuk melanjutkan proses interaksi dengannya.
  3. Meski sebagian besar pria merasa “harus” meminta nomor ponsel perempuan yang disukainya, sesungguhnya jauh lebih baik kalau kamu memberikannya terlebih dahulu, lho ! Dengan demikian, dia tidak akan merasa terbebani dan bersedia mempertimbangkan tawaranmu dengan pikiran yang lebih terbuka. [4] Cobalah menuliskan nomor ponselmu di secarik kertas alih-alih memaksanya mencatat nomormu di ponselnya. Hati-hati, tindakan kedua dapat membuatmu terlihat mengerikan dan manipulatif!
    • Jika memiliki ketertarikan yang sama, kemungkinan besar dia akan langsung memberikan nomor ponsel atau alamat surelnya sebelum diminta.
    • Sebelum memberikan informasi pribadimu, cobalah berkata, “Wah, mengobrol sama kamu menyenangkan sekali. Sayangnya aku harus pergi, padahal masih kepingin mengobrol lebih banyak dan mengenalmu lebih dekat. Kalau kamu juga merasa begitu, ini nomorku, ya."
  4. Jika dia memberikan informasi pribadinya, jangan bermain tarik-ulur atau berharap dia akan mengambil langkah pertama. Alih-alih, cobalah mengajaknya makan malam, dan jangan lupa memberikan berbagai opsi terkait hari dan jamnya. Pastikan kamu memiliki opsi cadangan untuk berjaga-jaga jika dia benar-benar sibuk atau tidak menyukai makanan tertentu.
    • Misalnya, kamu bisa mengirimkan pesan teks yang berbunyi, “Halo, ini [namamu] yang kemarin ketemu di [lokasi pertemuan]. Kamu ada waktu buat ketemu nggak , hari Jumat sekitar jam 7 malam? Aku sudah lama kepingin makan [jenis makanan] di restoran [nama restoran], nih . Mau ikut, nggak ? Kalau kamu sudah ada acara atau sedang sibuk, beri tahu saja ya, kira-kira kamu bisanya kapan. Terima kasih, sampai ketemu lagi!"
    • Jika dia tidak membalas teleponmu atau beberapa kali menolak ajakan kencanmu tanpa menawarkan alternatif pengganti, kemungkinan besar dia memang belum tertarik untuk berkencan denganmu. Lantas mengapa sebelumnya dia terlihat tertarik? Ingat, dia bisa kapan saja berubah pikiran. Hargai keputusannya dan berusahalah melanjutkan hidup tanpanya!
  5. Meski terdengar klise, sejatinya fakta tersebut harus kamu pahami sebelum mengajak perempuan asing berkencan. Namun, jangan khawatir karena mengajak orang asing berkencan sejatinya juga memiliki keuntungan. Salah satunya, kamu tidak perlu dihadapkan dengan kecanggungan ketika harus kembali bertemu dengan perempuan yang menolakmu di kemudian hari. Dengan kata lain, tekanan sosial eksternalnya akan berkurang secara drastis. Selalu ingat ini untuk meningkatkan kepercayaan dirimu!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Bahasa Tubuhnya

PDF download Unduh PDF
  1. Ingat, kemampuan membaca bahasa tubuh adalah modal yang sangat penting untuk menilai ketertarikan perempuan dan mengajaknya berkencan, sedekat apa pun hubungannya denganmu saat ini.
    • Meski persentase keterlibatan bahasa tubuh dalam menyukseskan komunikasi antarmanusia masih belum disepakati oleh para peneliti, sebagian besar dari mereka sepakat bahwa bahasa tubuh memiliki peran yang signifikan. [5]
  2. Jangan memalingkan pandangan dari wajahnya dan amati responsnya. Jika dia tidak membalas tatapanmu atau terus-menerus melihat ke arah lain, kemungkinan besar dia memang tidak tertarik untuk berkencan denganmu.
    • Ingat, situasi tersebut juga mungkin terjadi jika dia menyimpan ketertarikan romantis kepadamu. Misalnya, mungkin saja dia memiliki gangguan penglihatan, gangguan kecemasan sosial, sindrom spektrum autisme, atau kondisi lain yang membuatnya kesulitan berkomunikasi secara nonverbal.
  3. Perempuan yang menyimpan ketertarikan romantis tidak akan segan memosisikan tubuhnya menghadap kamu. Selain itu, dia pun tidak akan menyilangkan tangannya untuk menunjukkan bahasa tubuh yang terbuka.
    • Sebaliknya, dia akan terlihat memerosotkan tubuh dan melipat lengannya di depan dada jika tidak menyimpan ketertarikan kepadamu. [6]
    • Pertimbangkan konteks yang mengitari percakapan. Jika cuaca sedang sangat dingin, kemungkinan besaar dia menyilangkan tangan karena kedinginan, bukan karena enggan berkomunikasi denganmu. [7] Begitu pula jika dia sedang berdiri membelakangimu di depan pintu keluar. Pahamilah bahwa dia melakukannya karena memang ingin berjalan melewati pintu tersebut, bukan karena tidak tertarik kepadamu.
    Iklan

Tips

  • Jangan mengajaknya berkencan jika dia terlihat sedang sibuk atau terburu-buru.
  • Jangan meminta orang lain menemani kalian berdua saat sedang berkencan! Hati-hati, tindakan tersebut dapat dengan cepat mengubah konsep “kencan pertama” menjadi “bepergian bersama teman-teman terdekat”. Jika dia menanyakan kemungkinan tersebut sebelumnya, tegaskan bahwa kalian hanya akan pergi berdua. Jika dia memaksamu untuk mengajak orang lain, kemungkinan besar dia memang belum ingin berkencan denganmu. [8] Jangan khawatir, kalian masih memiliki banyak waktu untuk bepergian dengan teman-teman terdekat setelah berhasil mengenal satu sama lain dengan lebih dekat. Jika dia bertanya, “Boleh nggak [nama seorang teman] ikut?" pastikan kamu mereseponsnya dengan berkata, “Jangan dulu , ya. Aku kepingin pergi berdua sama kamu."
  • Aspek terpenting yang harus kamu miliki adalah kepercayaan diri dan kelugasan. Tunjukkan keduanya ketika mengajak perempuan idamanmu berkencan! [9]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.439 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan