Apabila pisau sudah tumpul dan tidak bisa digunakan dengan baik, atau Anda khawatir pisau dapat melukai, asah pisau tersebut dengan batu. Batu asah (yang disebut juga whetstone ) terbuat dari bahan alami atau sintetis yang bisa digunakan dalam keadaan kering, menggunakan air, atau dengan minyak. Setelah memilih batu, asah bilah yang telah tumpul dengan batu tersebut untuk menajamkannya kembali. Jika diasah secara merata, pisau pasti terasa seperti baru!
Langkah
-
Periksa pisau. Ambil pisau yang ingin diasah. Periksa seberapa tumpul bilahnya untuk mengetahui ukuran grit (tingkat kekasaran) batu asah yang diperlukan. Untuk menguji pisau, potong sebuah tomat atau buah. Rasakan tingkat kesulitan yang didapatkan ketika Anda mengirisnya. Semakin sulit Anda mengirisnya, semakin tumpul pisau tersebut. [1] X Teliti sumber
- Pikirkan juga mengenai seberapa sering Anda menggunakannya. Jika digunakan setiap hari, mungkin pisau akan lebih mudah tumpul daripada jika Anda menggunakannya sesekali.
-
Pilih jenis batu asah. Pilih batu dari bahan alami atau sintetis yang bisa digunakan dalam keadaan basah (direndam air), dengan minyak, atau dalam keadaan kering. Anda juga bisa menggunakan batu berlian ( diamond ) yang sebenarnya adalah berlian berukuran sangat kecil yang ditempelkan di permukaan logam. Batu yang harus direndam ke dalam air berjenis lunak, yang artinya bisa digunakan untuk mengasah pisau dengan cepat. Sayangnya, batu ini lebih cepat rusak daripada jenis lain. Batu minyak (harus diolesi minyak) harganya paling murah dan dibuat dari bahan yang keras. [2] X Teliti sumber
- Batu minyak bisa menyebabkan kotor dan harus dibersihkan, tetapi dapat bertahan lebih lama.
- Batu berlian berharga paling mahal, tetapi bisa bertahan paling lama.
-
Tentukan grit batunya. Batu asah dibuat dalam berbagai ukuran grit , misalnya halus, sedang, dan kasar. Jika pisau sudah tumpul, gunakan batu kasar terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan grit yang lebih halus. Apabila pisaunya baru diasah dan tidak terlalu tumpul, Anda bisa menggunakan batu asah dengan grit sedang. Cobalah menggunakan tingkat grit mulai dari 325 (kasar) hingga 1200 (sangat halus). [3] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menggunakan batu asah dengan tingkat grit yang berbeda di kedua sisinya.
Iklan
-
Ikuti petunjuk yang disertakan pada batu asah. Terdapat beragam cara untuk mengasah pisau dengan batu sehingga Anda harus membaca petunjuk yang tercantum dalam produk batu asah. Petunjuknya akan memberi tahu apakah Anda harus merendam batunya di dalam air atau harus melumasinya dengan minyak saat Anda menggunakannya untuk mengasah.
- Batu berlian biasanya bisa digunakan secara kering atau diolesi air.
-
Berlatihlah memegang pisau dengan sudut kemiringan 20 derajat. Kebanyakan bilah pisau yang lurus harus diasah dengan sudut 20 derajat. Untuk mendapatkan sudut kemiringan tersebut, pegang pisau di depan Anda dengan mata pisau (bagian yang tajam) menghadap ke bawah. Ini adalah sudut 90 derajat. Miringkan pisau setengah ke arah meja yang akan membentuk sudut 45 derajat. Miringkan lagi pisaunya setengah sehingga berada sekitar 2,5 cm di atas meja. Ini adalah kemiringan dengan sudut 20 derajat. [4] X Teliti sumber
- Pisau mungkin memerlukan sudut yang lebih besar apabila bilahnya sangat besar atau tebal.
- Jika batu asahnya sangat kasar, gunakan sudut yang dangkal (lebih rendah) agar Anda tidak berlebihan ketika mengikis bilah pisaunya.
KIAT PAKARKoki BerpengalamanVanna Tran adalah koki rumahan yang mulai masuk ke dapur bersama ibunya sejak masih sangat belia. Dia melayani katering di berbagai acara dan membuka usaha warung kaki lima di San Francisco Bay Area selama lebih dari 5 tahun.Serahkan pengasahan pisau ke ahlinya. Vanna Tran, seorang koki yang berpengalaman, mengatakan: "Setiap 3 bulan sekali, saya membawa pisau ke seorang profesional untuk diasah. Anda memang bisa mengasahnya sendiri dengan batu asah, tetapi hasilnya tentu tidak sebagus asahan profesional!"
-
Rendam batu air selama 45 menit. Apabila Anda menggunakan batu air, tempatkan batunya di dalam nampan, lalu masukkan air hingga batu asah terendam secara penuh. Biarkan batu asah terendam selama minimal 45 menit sebelum Anda menggunakannya untuk mengasah pisau. [5] X Teliti sumber
- Batu yang terlalu kering dapat menggores atau menggarit pisau.
- Jangan merendam batu minyak ke dalam air karena bisa membuatnya rusak.
-
Letakkan batu asah pada kain basah. Basahi kain dengan air dan peras. Tempatkan kain basah tersebut pada permukaan kerja, lalu letakkan batu asah di atasnya. Kain basah membuat batu tidak bergeser dari tempatnya ketika Anda mengasah. Susun jenis batu apa pun (basah, minyak, atau berlian) di atas kain tersebut.
- Apabila Anda menggunakan batu asah dengan grit yang berbeda di kedua sisinya, tempatkan grit yang kasar di sebelah atas. Dengan cara ini, Anda bisa mengasah pisau dengan cepat sebelum membalikkan batu asah untuk memolesnya.
- Gunakan kain yang sudah tidak digunakan karena kotoran yang dihasilkan dari pengasahan ini bisa sulit dibersihkan.
-
Berikan pelumas pada batu minyak. Apabila Anda menggunakan batu yang harus diberi minyak, semprot atau tuangkan minyak secara langsung pada batu tersebut. Gunakan jari untuk menekan minyak pada batu. Pastikan batunya benar-benar telah terlapisi minyak. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan minyak yang dibuat khusus untuk mengasah. Produk ini biasanya dibuat dari minyak mineral atau bahan yang bukan berasal dari minyak bumi. Minyak ini mengandung bahan aditif yang bisa melindungi bilah pisau.
- Jangan melumasi batu asah dengan minyak untuk memasak (misalnya minyak sayur atau canola ).
Iklan
-
Pegang pisau dan tempelkan pada batu asah. Gunakan satu tangan untuk memegang pisau dengan membentuk sudut 20 derajat. Mata pisau harus menghadap ke arah luar. Tempatkan ujung jari tangan yang lain di bagian pisau yang datar di dekat mata pisau yang tajam. [7] X Teliti sumber
- Ujung jari yang ditempelkan pada bilah bisa mengendalikan tekanan dan arah pisau saat Anda mengasahnya.
-
Gesekkan satu sisi bilah pisau pada batu asah. Secara perlahan gesekkan bilah pada batu dan sapukan secara melengkung saat Anda menggerakkannya. Anda harus menggerakkan seluruh bagian mata pisau pada batu asah mulai dari pangkal hingga ujung agar pengasahannya merata. Terus asah sisi pisau tersebut pada batu hingga tajam. [8] X Teliti sumber
- Jangan lupa membasahi atau meminyaki batu asah jika terlihat mulai kering.
-
Balikkan pisau dan asah sisi bilah yang lain. Balikkan dan gerakkan pisau pada batu asah mulai dari pangkal hingga ujung bilah sampai pisaunya terasa tajam ketika Anda menyentuhnya dengan jari. [9] X Teliti sumber
- Lakukan secara hati-hati ketika menyentuh ujung pisau dengan kulit Anda.
-
Asah pisau menggunakan batu dengan grit yang lebih halus. Apabila pisau sangat tumpul dan Anda mengasahnya menggunakan batu dengan grit yang kasar, Anda harus memoles mata pisaunya dengan grit yang halus. Jalankan pisau pada batu asah grit halus mulai dari pangkal hingga ujung. Balikkan pisau dan asah sisi pisau yang lain. [10] X Teliti sumber
- Lakukan pengasahan secara merata agar bilahnya tetap seimbang. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan 6 goresan ketika mengasah sisi bilah pertama, berikan 6 goresan juga untuk mengasah sisi bilah satunya.
-
Ujilah ketajaman pisau. Jika pengasahan telah selesai, cuci dan keringkan pisau. Ambil satu lembar kertas, lalu cobalah mengirisnya dengan pisau. Jika bilahnya sudah tajam, pisau tersebut pasti bisa mengiris kertas dengan mudah. Jika sebaliknya, asah kembali pisau tersebut.
-
Bersihkan pisau dan batu asah. Segera sesudah Anda selesai melakukan pengasahan, cuci dan keringkan pisaunya. Bersihkan juga batu asahnya sesuai petunjuk yang diberikan produsen. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan batu minyak, mungkin sesekali Anda harus menggosoknya dengan sikat fiber yang kaku dan merendamnya di dalam minyak. Untuk batu air, bersihkan semua residu dan tempatkan batunya pada kain yang kering hingga Anda menggunakannya kembali nanti. [11] X Teliti sumber
- Agar pisau tidak mudah tumpul, simpan pisau di kotak wadah pisau, di batangan magnet, atau dimasukkan ke dalam sarungnya.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah selalu ketika memegang pisau. Bahkan pisau yang tumpul bisa melukai Anda jika tidak dipegang dengan benar.
Hal yang Anda Butuhkan
- Batu asah
- Kain lap
- Air atau minyak untuk mengolesi batu asah
- Botol semprot
- Satu lembar kertas
- Sarung pisau, kotak wadah pisau, atau batangan magnet
Referensi
- ↑ http://www.thekitchn.com/weekend-project-sharpen-your-k-60478
- ↑ https://www.sharpeningsupplies.com/Difference-in-Sharpening-Stone-Materials-W51.aspx
- ↑ https://dmtsharp.com/resources/dmt-faq/# which-grit-should-i-use
- ↑ https://www.webstaurantstore.com/article/39/how-to-use-a-sharpening-stone.html
- ↑ http://www.seriouseats.com/2010/04/knife-skills-how-to-sharpen-a-knife.html
- ↑ https://www.webstaurantstore.com/article/39/how-to-use-a-sharpening-stone.html
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/articles/218-how-to-sharpen-kitchen-knives# whetstone
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/articles/218-how-to-sharpen-kitchen-knives# whetstone
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/articles/218-how-to-sharpen-kitchen-knives# whetstone