Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda seorang pemula dalam urusan dapur, mempelajari cara memakai pisau dapur dengan benar dan memilih peralatan terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan Anda adalah cara yang penting untuk menambah pengalaman memasak serta melakukannya dengan nyaman. Pelajari cara memilih pisau yang tepat untuk pekerjaan ini, menggunakannya dengan benar, dan merawat pisau-pisau yang Anda miliki.
Jika Anda tertarik menggunakan pisau-pisau untuk bertahan hidup, pisau lempar, atau pisau bertarung, cari tahu tentang artikel-artikel terkait di wikiHow untuk mempelajari berbagai tips dan tekniknya.
Langkah
-
Beli pisau serbaguna. Jika Anda hanya memiliki ruang untuk satu pisau di dapur Anda, gunakan pisau standar. Pisau ini bagus untuk memotong, mengiris, dan menghasilkan berbagai jenis potongan lain. Pisau serba guna yang berkualitas adalah alat paling praktis yang dapat Anda gunakan di dapur. Meskipun peralatan Anda yang lain merupakan peralatan murah dan tidak bagus, satu pisau dapur yang bagus dapat membuat Anda terus memasak.
- Tidak ada istilah “pisau terbaik” atau pisau yang sempurna untuk urusan dapur. Jika Anda berada di pasar untuk membeli pisau, pertimbangkan untuk membeli satu pisau yang bagus dan pisau tambahan lainnya yang lebih murah. Anda dapat memotong dalam berbagai cara di dapur hanya dengan menggunakan sebuah pisau standar, dengan panjang sekitar 12,7 cm, berbentuk segitiga, dan terbuat dari logam anti karat atau bahan lainnya. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan pisau koki untuk memotong dan mengiris. Pisau koki juga biasanya disebut sebagai “pisau dapur” dan digunakan untuk pekerjaan berat. Bagi beberapa koki, pisau koki yang bagus adalah satu-satunya peralatan yang dibutuhkan di dapur, yang berguna untuk memotong buah kecil-kecil, menghancurkan bawang putih, dan memotong bawang merah. [2] X Teliti sumber
- Pisau dapur dapat terbuat dari keramik, logam, atau campuran polycarbonate dalam jenis yang bervariasi. Pisau dapur gaya Barat biasanya lebih lebar dan digunakan untuk memotong, sementara pisau dapur gaya Jepang lebih ramping dan biasanya bahan yang digunakan adalah logam yang kuat.
-
Gunakan pisau kupas untuk mengupas buah dan sayuran. Pisau kupas adalah alat dapur yang umum, biasanya berukuran sedikit kecil dan digunakan untuk mengupas dan mengiris. Tetapi, pisau ini tidak digunakan untuk memotong atau melakukan pekerjaan berat di dapur yang membutuhkan pisau.
- Pisau kupas cocok digunakan untuk buah segar serta berguna untuk mengupas apel, pir, atau buah dengan satu biji.
-
Gunakan pisau roti untuk mengiris. Pisau bergerigi berguna untuk mengiris pisau. Memanggang roti cokelat halus dan menghancurkannya dengan pisau dapur saat Anda memotong adalah hal yang sangat membuat frustrasi. Pisau bergerigi juga cocok digunakan untuk mengiris daging dan makanan-makanan lain, sehingga pisau ini bisa menjadi pisau tambahan yang berguna di dapur.
-
Pilih pisau dengan berat dan keseimbangan yang baik. Pisau serbaguna yang bagus memiliki berat dan keseimbangan yang baik antara bilah dan pegangannya, serta logam yang memanjang ke pegangan pisau. Pisau yang terbaik seharusnya terbuat dari satu jenis logam dan harus seimbang. Cobalah pisau dengan menyeimbangkannya di atas jari Anda, yaitu pada bagian atas pegangannya. Pisau yang baik harusnya terasa padat di tangan Anda, sehingga Anda bisa mulai menggunakannya.Iklan
-
Pelajari cara memegang pisau dapur dengan benar. Pegang pisau dapur seolah-olah Anda ingin bersalaman dengan pegangan pisau. Ketika Anda mengangkat pisau dapur, jari telunjuk Anda harus berada di luar bagian bilah pisau (pada sisi datarnya) dan jari tengah, manis, dan kelingking Anda berada di bagian atas pegangan pada bilahnya. Pisau harus sejajar dengan tubuh Anda. Pegangan ini disebut dengan pegangan menjepit, dan merupakan cara yang baik untuk memegang pisau, karena akan menghasilkan kontrol dan akurasi yang optimal untuk potongan Anda. Karena jari Anda lebih dekat dengan bilah, Anda dapat mengendalikannya dengan ebih baik dan membuatnya mengarah ke arah yang Anda mau. [3] X Teliti sumber
- Ketika Anda memegang pisau, selalu arahkan bagian ujung dan bilah pisau ke bawah agar aman. Pisau dapur harus selalu tetap tajam, jadi berhati-hatilah ketika berada di dekat pisau dapur.
- Banyak juru masak yang belum berpengalaman menggunakan “pegangan palu” ketika mengangkat pisau. Pegangan ini dilakukan dengan empat jari selain jempol memegang pegangannya, dengan bilah pisau yang mengarah ke luar dan tegak lurus terhadap tubuh mereka. Seharusnya tidak seperti ini, Anda akan terlihat seperti Jason dari film Friday the 13th ketika memegang pisau dapur dengan cara ini.
-
Pelajari cara memotong yang benar. Langkah pertama dalam mempelajari cara menggunakan pisau dapur dengan benar adalah dengan memotong. Meskipun terdapat beberapa jenis potongan yang berbeda, ada pedoman dasar yang bisa dipelajari dan diikuti oleh para pemula. Mempelajari cara menjaga agar jari utama Anda tetap aman dan memotong dengan benar sangat penting untuk menjaga keamanan di dapur.
- Pada metode pemotongan dengan menggunakan ujung pisau sebagi penunjang, ujung pisau Anda tidak akan pernah meninggalkan alas memotong. Anda akan menggunakan bagian ujung pisau sebagai penunjang untuk mengangkat bilah ke atas dan ke bawah, lalu dengan kuat mendorong pisau ke bawah pada makanan yang Anda potong.
- Pada metode pemotongan yang menggunakan pergelangan tangan sebagai penunjang, sisi hitam bilahnya, yang dekat dengan tempat Anda memegang, tidak akan pernah meninggalkan alas memotong, dan bilah akan naik dan turun dari bagian pivot belakangnya untuk memotong makanan. Metode ini biasa digunakan ketika memotong bawang putih atau sayuran lainnya.
- Jangan pernah menamparkan pisau Anda pada alas memotong untuk memotong sayur. Tidak ada alasan untuk melakukan ini. Hal ini berbahaya dan dapat menumpulkan pisau Anda.
-
Pelajari cara mengarahkan makanan yang benar. Pegang pisau dengan tangan dominan Anda dan bentuk tangan satunya dalam posisi cakar. Pastikan semua jari Anda menekuk ke dalam. Berlatihlah menggunakan wortel atau bawang bombay dan letakkan cakar Anda di atas makanan yang ingin Anda potong. Letakkan sisi datar dari bilah pada sisi kepalan cakar Anda, dengan kepalan yang masuk ke dalam tanpa menghalangi apa pun. Arahkan makanan ke bawah pisau dengan cakar Anda dan gunakan bilah dengan tangan dominan Anda.
- Banyak koki yang suka pamer dengan melakukan hal ini dengan cepat. Yang mereka lakukan terlihat berbahaya dan keren. Meskipun ini adalah metode memotong yang “tepat”, jari pengarah yang berdekatan dengan pisau membuat banyak koki merasa tegang. Cara ini memang lebih aman daripada jika jari Anda keluar dan terbuka, tetapi butuh banyak latihan agar Anda terbiasa. Lakukan apa yang Anda rasa nyaman untuk dilakukan dan lakukan dengan perlahan hingga pengalaman Anda bertambah.
-
Pelajari cara memotong top and tail (memotong pada bagian bawah dan ujung). Memotong benda bulat atau melingkar bisa membahayakan, itulah sebabnya sebuah permukaan yang datar digunakan untuk memotong, mengiris, atau melakukan jenis potongan apa pun untuk mengolah sayuran dan buah-buahan Anda. Potongan top and tail merupakan cara memotong bagian bawah dan ujung suatu benda, yang terkadang sudah dikeringkan atau tipis, untuk menghasilkan permukaan yang rata sebagai tempat bekerja.
- Kentang, tomat, bawang, dan apa pun yang berbentuk bulat harus dipotong dengan cara top and tail sebelum Anda memulai. Pegang sayur dengan kuat di setiap sisi lalu potong bagian ujungnya dan singkirkan. Cara memotong tomat yang biasa adalah dengan dibagi menjadi dua, lalu cincang atau potong dadu ( dice ) setiap bagiannya secara terpisah.
-
Gunakan potongan-potongan dadu ini untuk menghasilkan potongan-potongan yang lebih kecil dalam ukuran yang serupa. Sayur cincang dipotong kecil-kecil menjadi seukuran sekali gigit, sementara potongan sayur ini jauh lebih kecil, biasanya berbentuk persegi seukuran beberapa cm (dadu). Potongan dadu kecil biasanya berukuran seragam, dan potongan ini bisa diperoleh dengan cara mengiris sayuran dan buah-buahan sebelum memotongnya pada sudut tegak lurus.
- Iris sayuran dalam dua arah pada interval yang sama, lalu potong dadu dengan menggunakan pisau pada sudut tegak lurus terhadap irisan Anda.
-
Cincang sayuran untuk melarutkannya. Cincangan di sini merujuk pada pemotongan sayuran dan produk-produk lainnya menjadi sangat kecil agar benda-benda ini larut di dalam panci ketika Anda memasaknya. Bawang putih juga biasanya dicincang. Untuk mencincang sesuatu, Anda harus memotongnya menjadi dadu, lalu memukulkan pisau Anda dengan cepat di atas tumpukan dadu selama beberapa kali, untuk menghasilkan potongan-potongan sekecil mungkin. Hasil akhirnya harus sedikit lebih kasar dari pasta dan jauh lebih kecil daripada sebuah dadu.
-
Gunakan teknik Chiffonade untuk herba dan sayuran hijau lainnya. Teknik ini menghasilkan potongan-potongan keriting sayuran hijau dan herba segar yang seragam, dan biasanya digunakan untuk mengiris hiasan sebagai sentuhan akhir untuk hidangan-hidangan salad, sup, dan daging panggang atau pasta. Bayam dan basil mungkin merupakan dua sayuran yang paling sering dipotong dengan cara chiffonade. Cara memotong ini sesungguhnya jauh lebih simpel daripada yang ditunjukkan oleh namanya (yang berasal dari bahasa Perancis).
- Untuk memotong dalam cara chiffonade , Anda harus menggulung setiap daun dari sayuran yang akan Anda potong menjadi gulungan yang sangat kecil lalu memotongnya secara rata. Hasilnya akan menjadi setrip sayuran yang cantik dan rata yang dapat Anda gunakan untuk menghias makanan Anda.
-
Gunakan teknik Julienne pada sayur untuk menghias. Julienne adalah salah satu teknik potongan ahli yang dapat Anda pelajari dan ini merupakan cara yang asyik untuk membuat makanan menjadi menarik atau membuat hiasan. Jika Anda berambisi ingin menghasilkan karya yang baik, lakukan julienne dengan trik pisau. Wortel, bit, timun, dan sayuran akar biasanya dipotong dengan cara julienne . Sayuran harus cukup kuat untuk dipotong. Tomat mungkin tidak dapat dipotong secara julienne .
- Potong makanan yang ingin Anda potong menjadi potongan dengan ketebalan 0,3 cm dalam ukuran yang sama, lalu tumpuk hasil potongan tersebut dan iris menjadi setrip yang tipis. Setiap potongan harus memiliki panjang sekitar ruang di antara paku-paku keling pada pisau Anda.
Iklan
-
Bersihkan pisau dengan sabun cuci piring dan air hangat setelah digunakan. Segera lap pisau setelah penggunaan dengan handuk bersih untuk membersihkan sisa makanan dari bilah pisau. Semakin lama suatu pisau basah dan kotor, maka akan semakin menurun kualitas bilah dan logamnya. Jaga agar pisau tetap bersih dan kering sebelum digunakan kembali.
- Cuci pisau sendiri dengan menggunakan air hangat bersabun dan berhati-hati. Jangan lempar pisau dapur ke bagian bawah dari bak cuci hingga Anda sulit untuk mencarinya. Pisau tidak perlu direndam untuk alasan apa pun.
- Jangan gunakan mesin cuci piring untuk mencuci pisau terutama jika gagangnya terbuat dari kayu atau material lain yang bisa menyerap air.
-
Asah bilah pisau secara teratur. Mengasah pisau melibatkan proses menghilangkan retakan, duri, dan kerusakan pada pisau untuk mengatur ulang sudut ujungnya. Hal ini harus dilakukan dengan logam pisau pada sudut 20 derajat, secara teratur. Jika Anda sering menggunakan pisau di dapur, akan lebih baik jika Anda mengasah setiap selesai memakainya atau setelah beberapa kali pemakaian.
-
Asah pisau secara rutin. Pisau yang tumpul adalah pisau yang berbahaya. Pisau dapur perlu ditajamkan pada batu asahan dengan sudut antara 20 dan 23 derajat. Anda dapat meminta pisau Anda untuk diasah secara profesional dengan membayar beberapa puluh ribu rupiah untuk satu pisau, dan hal itu merupakan cara yang terbaik untuk menajamkan pisau Anda jika Anda memiliki beberapa pisau berkualitas tinggi. Selalu asah bilah di arah yang sama dengan menggunakan tekanan yang merata dan goresan panjang yang rata.
- Jika Anda lebih sering menggunakan pisau Anda, akan lebih pantas untuk menajamkan pisau Anda secara teratur. Jika Anda memotong wortel dengan pisau dapur Anda setiap hari, Anda mungkin harus mengasah pisau dengan lebih rutin. Jika Anda memotong wortel dengan pisau dapur Anda setiap hari, Anda harus menjaga kegunaannya dengan mengasahnya secara rutin, mungkin setiap dua bulan sekali.
- Pisau dapur yang tajam bisa memotong selembar kertas dengan mudah. Jika pisau Anda tumpul, resiko meleset saat memotong sayur sehingga pisau mengenai tangan Anda akan lebih besar, sehingga ketahuilah bahwa menggunakan pisau yang tajam adalah hal yang penting. Pisau yang tumpul masih cukup tajam untuk memotong jari Anda dan hal tersebut membuatnya lebih berbahaya.
-
Gunakan alas potong yang terbuat dari kayu atau plastik. Memotong di atas batu atau granit adalah jalur cepat untuk merusak pisau, selain menghancurkan permukaan memotong Anda yang bagus. Memotong di atas permukaan kayu atau plastik adalah cara yang terbaik untuk mempertahankan kinerja pisau Anda.Iklan
Tips
- Pelajari cara mengasah pisau.
- Ketahuilah bahwa sebuah pisau yang tumpul adalah pisau yang berbahaya.
- Jika Anda mampu, gunakan pisau yang tajam untuk mempercepat pemotongan dan mendapatkan hasil yang tidak berantakan.
Iklan
Peringatan
- Besikaplah sangat berhati-hati saat menggunakan pisau-pisau yang tajam.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.451 kali.
Iklan