Unduh PDF
Unduh PDF
Salah satu dampak penggunaan gips yang terasa menyiksa adalah munculnya rasa gatal pada permukaan kulit di balik gips. Namun, tidak perlu khawatir karena faktanya ada beberapa kiat yang bisa Anda praktikkan untuk mengurangi rasa gatal atau bahkan mencegahnya timbul sedari awal! Alih-alih menggaruk kulit di balik gips dengan bantuan objek asing, cobalah memilih cara yang lebih aman dan tidak berisiko mengiritasi kulit!
Langkah
-
Semburkan udara dingin ke celah di antara gips dan kulit menggunakan alat pengering rambut. Ingat, pastikan udara yang keluar dari alat pengering rambut bersuhu dingin karena udara yang hangat atau panas justru dapat memperparah gejala atau membakar kulit di balik gips. [1] X Teliti sumber
-
Alirkan getaran dengan mengetuk atau menepuk permukaan gips. Menggunakan sendok kayu atau jari-jari tangan, cobalah memproduksi getaran dengan menepuk atau mengetuk permukaan gips. Melakukannya ampuh mengurangi sensasi gatal yang muncul, lho! Lagi pula, mengetuk gips merupakan metode yang jauh lebih aman daripada memasukkan objek ke dalam gips untuk meredakan rasa gatal pada kulit. [2] X Teliti sumber
-
Pijat kulit di sekitar gips. Memijat kulit di sekitar area yang digips juga mampu mengurangi rasa gatal yang muncul. Selain itu, pijatan ringan juga mampu mengalirkan sensasi nyaman pada kulit yang mampu mengalihkan fokus Anda dari rasa gatal. Namun, berhati-hatilah agar Anda tidak memijat area yang terasa sakit!
- Pijatan juga mampu meningkatkan sirkulasi darah di area sekitar gips sehingga mampu mempercepat proses penyembuhan Anda.
-
Kompres gips dengan es batu. Membebat gips dengan bantalan dingin berisi es batu ampuh mengurangi rasa gatal yang timbul dalam sekejap. Jika tidak memiliki kompres dingin berisi es batu, cobalah menggantikan perannya dengan satu pak sayuran beku. Apa pun metode yang Anda pilih, pastikan embun yang menempel di permukaan kompres tidak terserap oleh gips. [3] X Teliti sumber
-
Diskusikan metode pengobatan yang tepat dengan dokter. Untuk mengurangi rasa gatal yang timbul, cobalah menggunakan obat antihistamina yang dijual bebas di apotek atau diresepkan oleh dokter. Obat oral seperti Benadryl juga dapat dicoba jika opsi lain tidak berhasil. Seluruhnya mampu meredakan reaksi tubuh terhadap berbagai jenis iritan. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumberIklan
-
Jangan menggaruk kulit dengan objek yang bisa terperangkap di dalam gips dan/atau berisiko menimbulkan infeksi. Jangan memasukkan objek ke dalam gips untuk menggaruk kulit yang terasa gatal agar kulit tidak teriritasi atau bahkan terinfeksi. Tentu saja Anda tidak ingin kembali mengeluarkan biaya untuk memeriksakan diri ke dokter atau memasang gips baru akibat objek yang terjebak di dalam gips tersebut, bukan? Beberapa objek yang harus Anda hindari adalah: [5] X Teliti sumber
- Sumpit
- Pensil atau alat tulis lain
- Kawat gantungan baju
-
Batasi penggunaan bedak tabur atau losion. Meski mampu mengurangi intensitas pengeluaran cairan dari dalam kulit, bedak tabur atau losion hanya boleh digunakan di luar gips agar kulit tetap bersih dan lembut. Jika ditaburkan di dalam gips, tekstur bedak dapat menggumpal dan membuat kulit teriritasi. Jangan khawatir jika gips mengeluarkan aroma lembap karena situasi tersebut sangatlah normal. Namun, Anda patut waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika gips mengeluarkan aroma yang berbeda atau bahkan busuk.
-
Jangan menarik atau merobek bantalan gips. Meski kulit terasa sangat gatal, merusak bantalan katun di balik gips atau melonggarkan gips hanya akan memperparah kondisi Anda. Pada beberapa jenis gips, bantalan katun berfungsi melindungi kulit dari mata gergaji yang digunakan untuk membuka gips. Oleh karena itu, posisi bantalan yang tidak tepat justru akan membuat kulit terluka saat gips dibuka. [6] X Teliti sumberIklan
-
Jauhkan gips dari air. Sejatinya, gips tidak boleh terkena air atau objek lain yang berpotensi meningkatkan kelembapannya. Meski gips pasti akan terkena keringat yang keluar dari pori-pori kulit, setidaknya berusahalah meminimalkan eksposur cairan lain dengan cara: [7] X Teliti sumber
- Keluarkan kaki atau tangan Anda dari bak mandi ketika berendam. Jika perlu, bebat gips dengan beberapa lapis plastik dan rekatkan kuat-kuat dengan isolasi khusus.
- Jauhi genangan air ketika berjalan atau berdiri sambil mengenakan gips.
- Bebat sepatu gips sebelum dipakai berjalan di tengah hujan atau salju. Sepatu gips hanya boleh dilepas ketika Anda sedang mandi atau tidur.
-
Jaga agar tubuh tidak terlalu berkeringat atau lembap. Dengan kata lain, jangan terlalu lama berkegiatan di bawah terik matahari atau cuaca yang sangat panas agar tubuh Anda tidak terlalu berkeringat. Jika ingin berolahraga berat, setidaknya lakukan itu ketika cuaca sedang tidak terlalu panas untuk mengurangi intensitas keringat yang berisiko membuat kulit terasa semakin gatal.
-
Pastikan debu, kotoran, tanah, atau pasir tidak masuk ke dalam gips. Jika gips dimasuki oleh objek yang berbutir atau berpasir, kemungkinan besar iritasi dan rasa gatal yang menyerang kulit akan semakin parah. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kondisi gips agar tetap bersih dan kering. [8] X Teliti sumber
- Gunakan kain basah dan scouring powder (sejenis bubuk pembersih alami) untuk membersihkan bagian gips yang kotor. Pastikan Anda juga membersihkan butiran atau remah objek yang melekat di tepian gips, tetapi jangan melepaskan atau menggeser lapisan gips. Selain itu, pastikan Anda juga tidak memotong tepian gips!
-
Segeralah memeriksakan diri ke dokter jika timbul gangguan medis yang lebih serius. Meski rasa gatal yang timbul membuat Anda frustrasi, sejatinya situasi tersebut sangat lazim terjadi. Namun, Anda patut waspada jika mulai terjadi komplikasi yang ditandai dengan: [9] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Terjadinya decubitus atau mati jaringan karena satu bagian kulit terus-menerus ditekan oleh gips yang terlalu ketat atau tidak dipasang dengan benar
- Munculnya aroma yang aneh dan tidak sedap akibat tumbuhnya jamur pada permukaan kulit dan gips yang terlalu lama dibiarkan basah
- Terjadi sindrom kompartemen yang umumnya disertai berbagai gejala seperti anggota tubuh yang terdampak terasa baal, warna kulit terlihat memucat atau membiru, meningkatnya rasa sakit atau pembengkakan, dan munculnya sensasi terbakar atau tersengat
- Munculnya demam atau masalah kulit di tepian gips
- Gips patah, retak, atau teksturnya melunak di beberapa bagian
- Gips terlihat sangat kotor
- Kulit di balik gips terasa lebam atau melepuh
Iklan
Peringatan
- Seusai menggunakan alat pengering rambut untuk mengurangi rasa gatal pada kulit, pastikan Anda segera mencabut kabelnya dari stopkontak.
- Jika gejala-gejala yang Anda alami semakin parah, cobalah mengonsultasikan rasa gatal yang timbul dan cara merawat gips yang benar kepada dokter.
Iklan
Referensi
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/family-health/bones-joints-and-muscles/articles/2011/04/13/wearing-a-cast-be-careful-how-you-scratch-that-itch
- ↑ http://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Way-to-Grow/Cast-Care-at-Home/
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/family-health/bones-joints-and-muscles/articles/2011/04/13/wearing-a-cast-be-careful-how-you-scratch-that-itch
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/cast-care/art-20047159?pg=1
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/family-health/bones-joints-and-muscles/articles/2011/04/13/wearing-a-cast-be-careful-how-you-scratch-that-itch
- ↑ http://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Way-to-Grow/Cast-Care-at-Home/
- ↑ http://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Way-to-Grow/Cast-Care-at-Home/
- ↑ http://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Way-to-Grow/Cast-Care-at-Home/
- ↑ http://my.clevelandclinic.org/services/orthopaedics-rheumatology/treatments-procedures/hic-casts-and-splints
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.581 kali.
Iklan