PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Urinal (alat/wadah untuk buang air kecil) sangat bermanfaat untuk wanita yang mengalami cedera atau sedang dirawat di rumah sakit dan ingin mencoba alternatif selain pispot. Urinal untuk wanita juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk pasien yang menderita nyeri kronis dan memiliki keterbatasan mobilitas karena penyakit atau rasa sakit. [1] Sebagian wanita memilih menggunakan alat bantu buang air kecil karena tidak ingin bersentuhan dengan toilet umum yang sering kali kebersihannya tidak terjamin atau sering beraktivitas di alam terbuka dan tidak memiliki akses yang mudah ke toilet. Sebelum menggunakan urinal untuk wanita, Anda harus mencari model yang paling sesuai dengan tubuh dan kebutuhan Anda, dan pilihlah urinal yang ringan dan mudah dibersihkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memilih Urinal untuk Wanita yang Sesuai

PDF download Unduh PDF
  1. Tipe alat seperti ini dianjurkan untuk mereka yang memiliki mobilitas terbatas, tetapi masih dapat duduk atau berdiri tanpa bantuan orang lain. Alat yang bisa dipegang dengan satu tangan bisa menjadi pilihan tepat jika Anda ingin memiliki kebebasan untuk membuang urine tanpa bantuan dan menggunakan kembali alat dengan mudah. Berikut beberapa tipe urinal portabel, termasuk: [2]
    • Berbentuk buyung: Model urinal untuk wanita ini paling umum, dengan wadah penampungan yang dalam dan terbuka sehingga memudahkan Anda buang air kecil. Anda dapat menggunakannya sambil berdiri atau duduk.
    • Berbentuk botol: Model urinal ini juga sangat umum, terdiri dari wadah sempit berongga dengan bukaan yang dirancang untuk mengakomodasi anatomi wanita. Anda dapat menggunakan urinal berbentuk botol sambil berdiri atau duduk di kursi dengan pinggul dimiringkan sedikit ke depan. Beberapa merek yang mengeluarkan model ini juga membuat tipe yang bisa digunakan sambil berbaring telentang atau miring.
    • Berbentuk piringan: Model ini memiliki alas yang rata dan dangkal dengan tutup yang mengelilingi bukaan sentral urinal . Anda dapat menyelipkan urinal model ini di bawah area pribadi dalam posisi berbaring atau duduk di kursi.
    • Cetakan yang dilengkapi kantong drainase: Model urinal ini didesain untuk mereka yang mencari cara mudah untuk membuang urine. Cetakan kecil ditempatkan di antara paha dan urine mengalir ke kantong melalui slang yang disambungkan ke cetakan. Setelah selesai, Anda dapat membuang kantong drainase atau mengosongkannya untuk digunakan kembali. Ornamen biasanya berbentuk cangkir, mirip corong, dan digunakan dalam posisi berdiri atau duduk.
  2. Cobalah model urinal penyangga tubuh jika Anda tidak memiliki mobilitas atau sangat terbatas dan membutuhkan bantuan untuk duduk atau berdiri tegak. Perangkat ini juga lebih cocok untuk wanita yang tidak dapat mengosongkan urinal sendiri setelah buang air kecil dan membutuhkan bantuan untuk menggunakannya kembali. [3]
    • Perangkat ini dirancang agar pas ditempatkan di antara paha. Ada beberapa model urinal penyangga tubuh berbentuk datar dan dangkal yang untuk digunakan saat berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda. Model urinal ini, yang menyerupai pispot, biasanya digunakan oleh pasien yang harus selalu berbaring di tempat tidur.
  3. Urinal untuk wanita bukan hanya dirancang untuk wanita yang sedang sakit atau mengalami kesulitan bergerak. Anda dapat memilih menggunakan urinal untuk wanita yang mudah digunakan dan dirancang untuk membantu aktivitas buang air kecil sehari-hari sehingga Anda dapat menghindari kontak dengan toilet umum dan menikmati kemewahan kencing sambil berdiri. Urinal untuk wanita juga sangat berguna bagi mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti hiking , berkemah, berperahu, bermain ski, atau aktivitas fisik lainnya yang tidak memungkinkan Anda mengakses toilet dengan mudah.
    • Anda dapat membeli alat bantu buang air kecil untuk wanita, seperti GoGirl, di toko ritel besar atau di internet. Kebanyakan urinal untuk wanita yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari terbuat dari silikon dan mudah dibersihkan. Anda cukup membilasnya secara cepat dengan air sabun.
  4. Jika menggunakan urinal portabel, Anda harus memilih model yang terbuat dari bahan yang ringan seperti plastik dan memiliki pegangan untuk memudahkan Anda mengangkat dan memosisikannya. Urinal juga harus dapat dikosongkan dengan mudah dan cukup dibersihkan dengan air dan sabun. [4]
    • Urinal penyangga tubuh juga harus terbuat dari bahan yang ringan seperti plastik dan memiliki area pegangan yang memungkinkan Anda memegangnya dengan mudah. Anda juga harus dapat mengosongkan isinya dengan mudah dan membersihkannya hanya dengan sabun dan air.
    • Beberapa merek urinal untuk wanita juga memiliki penanda derajat ukur di sisi luar untuk menunjukkan volume cairan yang telah dicapai dan mengingatkan Anda bahwa sudah waktunya untuk mengosongkannya. Jika Anda sering buang air kecil, mungkin sebaiknya mencari urinal yang lebih besar dan dapat menampung lebih banyak cairan. Jika Anda mendapatkan bantuan dari orang lain, seperti perawat atau orang yang bertugas mengurus Anda, tidak masalah memilih urinal lebih kecil karena akan lebih sering dikosongkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Urinal untuk Wanita

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat menggunakan urinal dengan tiga cara berbeda: duduk, berdiri , atau berbaring. Posisi ideal akan bergantung pada kondisi dan lokasi cedera dan tingkat kenyamanan saat Anda ingin buang air kecil. [5]
    • Jika tidak dapat berdiri saat buang air kecil, mungkin Anda bisa memilih posisi duduk di kursi saat menggunakan urinal dengan memiringkan panggul sedikit ke depan dan kedua kaki terbuka.
    • Jika mengalami cedera di lutut atau pinggul, gunakan urinal sambil berdiri sehingga Anda tidak perlu berjongkok atau membebani area lutut atau pinggul.
    • Jika mengalami rasa sakit di punggung bawah atau cedera punggung, gunakan urinal sambil berbaring miring.
  2. Setelah menemukan posisi buang air kecil yang nyaman, Anda dapat menempatkan urinal di antara kedua kaki. Pastikan posisi wadah penampungan atau slang tepat di bawah uretra.
    • Jika Anda menggunakan perangkat penyangga tubuh, Anda mungkin membutuhkan bantuan seseorang untuk menempatkan urinal di bawah paha sementara Anda berbaring. Pastikan wadah penampungan atau tabung ditempatkan tepat di bawah uretra.
    • Jika Anda menggunakan urinal yang dilengkapi kantong drainase, pasanglah kantong ke urinal terlebih dahulu. Dengan begitu, urine akan ditampung di dalam kantong dan memudahkan proses pembuangan.
  3. Langkah ini akan memungkinkan Anda buang air kecil lebih efektif ke urinal . Pastikan Anda menggunakan wadah penampungan atau tabung yang menghubungkannya ke urinal saat menggunakannya sehingga semua atau sebagian besar urine dapat mengalir ke urinal .
  4. Setelah selesai menggunakannya, Anda harus mengosongkan urinal . Jika Anda menggunakan urinal portabel, cukup buang urine di toilet atau pispot. Anda dapat membersihkan urinal dengan air hangat dan sabun, lalu menggantungnya agar kering sehingga siap digunakan lagi.
    • Jika Anda menggunakan urinal penyangga tubuh, mintalah bantuan seseorang untuk memindahkan urinal dan mengosongkannya. Ia juga perlu mencucinya sehingga urinal siap untuk digunakan kembali.
    • Jika menggunakan urinal yang dilengkapi kantong drainase, Anda dapat membuangnya setelah kantong terisi penuh atau mencucinya untuk digunakan kembali.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.344 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan