Artikel ini disusun bersama Jeffrey Fermin
. Jeffrey Fermin adalah Manajer Pemasaran di AllVoices, sebuah platfiorm manajemen umpan balik bagi karyawan. Dia dan trim AllVoices spesialis dalam membangun tempat kerja yang lebih baik, lebih aman, lebih inklusif, dan penuh semangat. Jeffrey memperoleh gelar Sarjana dari Florida International University.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 11.294 kali.
Apakah Anda mempunyai satu (atau beberapa) rekan kerja di kantor yang membuat Anda tidak dapat bersantai? Sayangnya, ditusuk dari belakang atau disabotase oleh rekan kerja adalah hal yang biasa terjadi, khususnya di lingkungan kerja yang penuh dengan tekanan. Untungnya, ada beberapa strategi yang bisa Anda jalankan untuk menghadapi rekan kerja yang licik tanpa menimbulkan keributan besar. Baca terus artikel ini untuk mempelajari segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai orang-orang licik di tempat kerja dan cara membuat Anda nyaman di kantor.
Langkah
-
Makin jarang Anda berinteraksi dengannya, makin baik. Setelah mengetahui ada salah seorang (atau beberapa) rekan kerja yang beriktikad buruk, ini merupakan isyarat agar Anda menjaga jarak. Hanya lakukan percakapan secara singkat dan profesional, dan hindari berbicara dengannya, kecuali terpaksa.
- Cobalah untuk selalu waspada, walaupun dalam situasi yang santai. Apabila Anda tahu dia licik atau mengincar posisi Anda, jangan mengungkap informasi pribadi apa pun mengenai diri Anda karena bisa digunakan oleh orang tersebut untuk menjatuhkan Anda.
Iklan
-
Percakapan pribadi bisa membantu menyelesaikan masalah. Ajak orang tersebut untuk minum kopi atau makan bersama, kemudian bahas masalah yang terjadi dan utarakan perasaan Anda. Pastikan untuk selalu bersikap profesional, tetapi jangan mundur jika dia mengungkapkan banyak alasan. Jika rekan kerja Anda menyadari bahwa dia tidak bisa menghindar terhadap tuduhan yang diberikan terhadapnya, mungkin dia akan mundur. [1] X Teliti sumber
- "Aku ingin membicarakan meeting perusahaan minggu lalu. Aku nggak respek sama kamu yang telah mengambil keuntungan seolah-olah proyek itu hasil karya kamu. Kamu juga tahu kalau itu kerja tim, dan kita semua sudah bekerja keras untuk menyelesaikan ini."
- "Saat aku ceritakan ke kamu tentang manajer kita kemarin lusa, aku kan sudah bilang kalau cerita ini jangan disebar ke siapa pun. Tapi kenapa kamu malah menceritakannya ke Siska?"
-
Batasan bisa berguna agar Anda terhindar dari manipulasi rekan kerja. Jika dia selalu meminta bantuan Anda atau menginginkan Anda mengambil tanggung jawabnya, pertahankan hak Anda. Jangan mau melakukan pekerjaan ekstra, apalagi jika ini hanya membuat rekan kerja Anda terlihat baik. Tetapkan batasan yang jelas dan tegas dan jangan mengalah darinya di tempat kerja. [2] X Teliti sumber
- "Aku harus mengerjakan banyak hal. Jadi, aku nggak bisa membantu kamu menyelesaikan proposal itu."
- "Aku sudah lembur setiap hari minggu ini. Kamu minta bantuan yang lain aja , ya?"
Iklan
-
Abaikan beberapa hal agar Anda nyaman di tempat kerja. Anda tidak akan bisa mengendalikan segala hal yang dilakukan rekan kerja, dan ini bukan masalah. Apabila rekan yang licik tersebut bertindak atau mengatakan sesuatu yang kasar, abaikan saja. Makin sedikit Anda bereaksi terhadapnya, makin baik. [3] X Teliti sumber
- Beberapa hal yang dapat Anda abaikan di antaranya adalah gosip atau pengambilalihan pujian untuk proyek-proyek kecil yang Anda kerjakan.
-
Usahakan untuk menjadi karyawan yang jujur dan patut dicontoh untuk menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan di tempat kerja. Walaupun mungkin menggoda, jangan sampai Anda mengikuti level rekan kerja tersebut. Usahakan untuk tetap menjadi karyawan dan rekan kerja yang baik, dan jangan menusuk dari belakang atau bertindak licik terhadap siapa saja. [4] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Makin keras upaya Anda untuk selalu jujur, makin baik. Jika rekan yang licik tersebut pernah memergoki Anda melakukan sesuatu yang agak keluar jalur, dia pasti akan menggunakan ini untuk menjatuhkan Anda.
- Ingat, perilakunya bukanlah serangan pribadi terhadap Anda. Apabila dia bersikap licik atau manipulatif terhadap Anda, mungkin dia juga akan melakukannya terhadap orang lain.
Iklan
-
Simpanlah bukti tindakan rekan kerja untuk berjaga-jaga jika Anda memerlukannya. Log panggilan, surel ( email ), dan chat bisa digunakan sebagai bukti bahwa Anda tidak bersalah apabila dia mencoba menuduh Anda telah melakukan sesuatu. Bukti tercatat ini juga bisa berguna untuk membuktikan bahwa Anda terlibat dalam suatu proyek yang hanya diklaim sebagai hasil karya rekan kerja Anda. Lakukan tangkapan layar ( screenshot ) dan simpan hasilnya di berbagai tempat (termasuk lokasi di luar kantor) agar Anda mempunyai cadangan apabila dibutuhkan. [5] X Teliti sumber
- Katakanlah dia telah menuduh Anda malas dan tidak memiliki kontribusi dalam suatu proyek. Apabila Anda telah menyimpan surel yang membuktikan bahwa Anda telah menangani bagian Anda dengan baik, ini bisa dijadikan bukti bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan Anda.
-
Membicarakan hal-hal buruk mengenai orang lain sering kali bisa menjadi bumerang. Mungkin Anda akan tergoda untuk membicarakan orang yang licik dan kasar tersebut dengan rekan kerja yang lain. Ingatlah bahwa gosip tersebut akan sampai juga kepada orang yang kalian bicarakan. Simpan kejengkelan Anda untuk diri sendiri, dan jangan menggosip hal-hal yang terkait dengan seseorang yang bisa membuat orang tersebut marah jika mendengarnya. [6] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Selain itu, bersikap baik dan menghindari gosip bisa membuat Anda terlihat seperti karyawan yang baik dan kompeten.
Iklan
-
Hubungan yang dekat bisa membuat tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan. Apabila Anda sudah tahu siapa saja orang licik di kantor, hindari orang tersebut. Namun, Anda harus selalu bersikap baik terhadap semua orang. Anda tidak harus menjadi sahabat, tetapi mengobrol dengan orang lain sebelum atau sesudah bekerja benar-benar bisa meminimalkan rasa takut untuk datang ke tempat kerja setiap hari. [7] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Bersikaplah ramah, tetapi hindari mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia atau pribadi. Bahkan seandainya Anda telah tahu siapa saja rekan kerja yang licik, selalu ada kemungkinan jika orang yang baru Anda kenal juga orang yang licik.
-
Atasan mungkin bisa berbicara dengan orang tersebut mengenai perilakunya. Jika kantor mulai berubah menjadi tempat yang tidak ramah, mungkin inilah saatnya untuk berbicara dengan atasan. Jadwalkan pertemuan pribadi dengan atasan atau manajer HRD, dan jelaskan situasinya dengan perkataan yang jelas dan tidak menuduh. Mereka mungkin dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan memanggil rekan kerja Anda untuk diajak berbicara. [8] X Teliti sumber
- “Saya ingin membicarakan salah seorang rekan kerja dengan Bapak. Saya tahu, semua orang ingin terlihat baik di depan bos, tapi ada beberapa teman yang mengklaim suatu proyek adalah hasil kerja kerasnya untuk mendapatkan nama baik. Ini tidak fair , Pak, bagi tim secara keseluruhan."
- "Saya merasa ada persaingan yang tidak sehat di kantor, bukannya bekerja keras sebagai tim. Sedikit kompetisi memang bagus, tapi sekarang semua orang merasa stres karena terus-menerus bentrok dengan sesama rekan."
Iklan
-
Keseimbangan yang baik dalam kehidupan kerja bisa menjauhkan pikiran Anda dari rekan kerja yang licik. Apabila Anda merasa stres karena situasi di tempat kerja pada akhir pekan, luangkan waktu untuk relaks dan menikmati hal-hal yang Anda sukai di luar pekerjaan. Anda bisa berolahraga, menekuni hobi baru, mengerjakan proyek seni baru, atau menghabiskan waktu dengan keluarga. Dengan demikian, pikiran Anda akan kembali segar dan Anda siap untuk mulai bekerja lagi. [9] X Teliti sumber
- Apakah Anda sulit bersantai? Cobalah melakukan sesuatu seperti meditasi atau yoga untuk menenangkan diri di luar pekerjaan.
-
Tempat kerja yang baru mungkin bisa membuat Anda lebih berbahagia untuk jangka panjang. Walaupun melamar pekerjaan baru adalah aktivitas yang sangat tidak disukai oleh semua orang, ini bisa menjadi opsi terbaik apabila rekan kerja Anda terus menyerang. Carilah tempat kerja dengan tingkat stres yang tidak terlalu tinggi dan jauh dari persaingan tidak sehat untuk meraih jabatan. Dengan demikian, kemungkinan besar Anda bisa menemukan rekan kerja yang mau menghormati Anda dan senang melihat Anda berkembang. [10] X Teliti sumber
- Mungkin ini adalah langkah terbaik jika Anda telah berbicara dengan atasan atau HRD mengenai rekan kerja yang licik, tetapi situasi tetap tidak berubah.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://scholars.fhsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1122&context=alj
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/trust-yourself/202108/7-ways-deal-passive-aggressive-colleague
- ↑ https://www.today.com/health/asshole-survival-guide-dealing-jerks-work-beyond-t116051
- ↑ https://hbr.org/2018/04/4-ways-to-deal-with-a-toxic-coworker
- ↑ https://www.cbsnews.com/news/spotting-and-handling-office-snakes/
- ↑ https://hbr.org/2018/10/stop-complaining-about-your-colleagues-behind-their-backs
- ↑ https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2321940/
- ↑ https://scholars.fhsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1122&context=alj
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/trust-yourself/202108/7-ways-deal-passive-aggressive-colleague