Artikel ini disusun bersama Nancy Lin, PhD
. Nancy Lin adalah Psikolog Klinis Berlisensi dan Pemilik Go to Sleep San Diego, sebuah praktik pribadi yang menyediakan terapi untuk orang yang menderita insomnia, trauma, depresi, dan masalah terkait. Dia juga terlatih dalam isu-isu yang berkaitan dengan keragaman budaya dalam kesehatan mental. Dr. Lin meraih gelar Sarjana Psikologi dari The University of California, Berkeley dan gelar Master di bidang Antropologi Medis dari University of London, SOAS. Dia mendapatkan gelar Ph.D. dalam Psikologi Klinis dari The University of Massachusetts Boston dan menyelesaikan magang terakreditasi APA dan pelatihan pascadoktoral di VA San Diego Healthcare System (VASDHS).
Artikel ini telah dilihat 4.434 kali.
Pergi ke tempat kerja setiap hari saja sudah cukup sulit. Namun, situasi bisa bertambah rumit saat Anda menghadapi rekan kerja yang selalu menyulitkan kehidupan Anda. Untungnya, ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan untuk menghadapi pengkhianat di tempat kerja agar Anda dapat berfokus pada pekerjaan. Tetap baca artikel ini untuk mengetahui cara menghindari aura negatif dan toksisitas dari orang-orang yang bekerja bersama Anda.
Langkah
-
Tunjukkan kepada si pengkhianat bahwa ia tidak bisa melangkahi Anda. Jangan biarkan ia memerintahkan Anda, dan bersuaralah melawan kekerasan atau perilaku yang tidak patut. Makin sering Anda mengarahkan perhatian orang-orang pada tindakannya, makin baik. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika seorang rekan kerja terus-menerus memberikan perintah, Anda bisa mengatakan, “Sebenarnya, kamu tidak memiliki wewenang. Jessicalah yang memiliki wewenang. Mengapa kita tidak menanyakan ini kepadanya terlebih dahulu?”
- Jika seorang rekan kerja menyalahkan Anda atas setiap kesalahan yang terjadi di kantor, Anda bisa mengatakan, “Henri, kamu tahu pekerjaan ini merupakan hasil jerih payah kita bersama. Tidak adil jika kamu menyalahkan satu orang begitu saja.”
Iklan
-
Jika Anda tidak menunjukkan reaksi terhadap si pengkhianat, ada kemungkinan ia tidak akan menjadikan Anda target. Ia ingin Anda menjadi emosional dan terpancing. Meskipun sulit, cobalah untuk tetap tenang dan jangan berikan apa yang ia inginkan. Jika Anda mulai merasa kesal, tarik napas dalam-dalam dan berhitunglah hingga sepuluh. Setelah itu, menjauhlah hingga Anda bisa kembali berbicara dengan jelas dan rasional. [2] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mengulangi mantra khusus kepada diri sendiri seperti “Aku adalah sosok yang tenang dan ini tidak akan membuatku marah.”
-
Terkadang, Anda bisa menghentikan rencana si pengkhianat. Jika masalah kecil muncul di tempat kerja, Anda bisa menjadikannya sebuah lelucon. Jangan menargetkan orang lain saat membuat lelucon, tetapi pikirkan apakah Anda bisa memanfaatkan humor untuk menghadapi orang-orang yang toksik. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda masuk ke ruangan dan memergoki rekan-rekan kerja sedang membicarakan Anda, coba katakan, “Kenapa berhenti? Lanjutkan saja percakapan kalian.”
- Jika seorang rekan kerja melemparkan kesalahan kepada Anda, katakan, “Hmm... Bukankah ini merupakan hasil kerja keras tim?”
Iklan
-
Jika seseorang menggunjingkan orang lain, ada kemungkinan ia pun akan menggunjingkan Anda. Si pengkhianat mungkin berusaha mengajak Anda untuk membahas gosip yang panas, tetapi jangan sampai Anda tertarik oleh umpannya. Ingatlah bahwa ia bisa mengatakan hal-hal yang pedas atau kejam mengenai Anda di lain waktu. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa menghentikan pergunjingan yang berjalan dengan mengubah topik obrolan. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku belum pernah mendengar berita itu. Eh, omong-omong, apakah kalian sudah melihat mesin kopi baru di dapur? Keren sekali!”
-
Berusahalah bekerja bersama orang-orang yang Anda dapat percayai. Anda tidak harus menunjukkannya secara jelas, tetapi Anda bisa mendekatkan diri kepada rekan-rekan kerja yang baik dan meminta bantuan (terutama untuk pekerjaan tambahan) dari mereka. Makin sering Anda menjauhi si pengkhianat di tempat kerja, makin baik. [5] X Teliti sumber
- Hal ini mungkin tidak selalu memungkinkan. Jika Anda tidak bisa memilih rekan kerja untuk diajak bekerja bersama, coba luangkan waktu dengan rekan-rekan kerja yang lebih baik di luar jam kerja (mis. pada acara pesta kantor atau makan malam sepulang kerja).
Iklan
-
Jika memungkinkam, jangan berinteraksi dengan orang-orang yang berpotensi mengkhianati Anda. Cari alasan untuk bekerja di tempat lain atau beralih ke departemen lain. Jika tidak memungkinkan, habiskan jam istirahat makan siang di tempat yang jauh darinya atau kenakan headphone saat bekerja. Makin sedikit interaksi Anda dengannya, makin baik. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin beralih ke departemen lain di tempat kerja, ada baiknya Anda berbicara kepada atasan mengenai si pengkhianat tersebut.
-
Jika rekan kerja Anda sering menimbulkan masalah, mungkin ini waktunya untuk menangani masalah yang ada secara lebih serius. Adakan pertemuan dengan manajer atau atasan untuk membahas apa yang terjadi. Semoga saja, manajer atau atasan Anda bisa membantu menentukan langkah berikutnya atau mendisiplinkan si pengkhianat. [7] X Teliti sumber
- Ada baiknya Anda memiliki rekaman atau bukti perbuatan yang dilakukan si pengkhianat. Coba simpan jurnal atau daftar pelanggaran yang Anda bisa tunjukkan kepada atasan.
Iklan
-
Terkadang, bertahan pada pekerjaan yang toksik tidak ada gunanya. Jika atasan Anda tidak mau berbicara kepada si pengkhianat atau Anda tidak bisa menghindarinya sama sekali, arahkan fokus Anda pada hal lain (dalam situasi ini, pekerjaan). Mendapatkan pekerjaan baru memang bukanlah pilihan terbaik, tetapi setidaknya bisa menjauhkan Anda dari lingkungan kerja yang buruk. [8] X Sumber Tepercaya Recovery.org Kunjungi sumber
- Jika Anda ingin mencari pekerjaan baru, rahasiakan keputusan tersebut hingga Anda berhasil menemukan pekerjaan baru.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.inc.com/larry-kim/5-tips-for-handling-toxic-people-in-the-workplace.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201401/how-spot-and-deal-passive-aggressive-people
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/communication-success/201401/how-spot-and-deal-passive-aggressive-people
- ↑ https://www.inc.com/jeff-haden/8-sure-signs-that-your-coworkers-are-toxic.html
- ↑ https://www.inc.com/larry-kim/5-tips-for-handling-toxic-people-in-the-workplace.html
- ↑ https://www.inc.com/larry-kim/5-tips-for-handling-toxic-people-in-the-workplace.html
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/335424
- ↑ https://www.recovery.org/pro/articles/dealing-with-a-toxic-coworker-in-recovery-heres-how-to-manage/