Artikel ini disusun bersama Amy Chan
. Amy Chan adalah pendiri Renew Breakup Bootcamp, sebuah kegiatan retret yang mengambil pendekatan ilmiah dan spiritual bagi pemulihan hati. Amy dan tim yang terdiri dari pakar psikologi dan pelatih telah membantu ratusan orang hanya dalam 2 tahun sejak mulai beroperasi. Sosok Bootcamp ini telah muncul di CNN, Vogue, New York Times, dan Fortune, berkat pendekatan inovatif dan ilmiah untuk menyembuhkan hati yang terluka. Buku pertamanya, Breakup Bootcamp, akan diterbitkan oleh HarperCollins pada Januari 2020.
Artikel ini telah dilihat 10.462 kali.
Putus cinta memang tidak mudah. Dan kalau kamu menyesali akhir hubunganmu ini, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang harus kamu katakan supaya mantan pacarmu mau berbaikan lagi. Kalau kamu berpikir bahwa kalian mungkin berpeluang untuk meneruskan hubungan lagi, mengirim pesan chat untuknya adalah langkah pertama untuk mulai menjalin hubungan kembali. Namun, apa yang harus kamu katakan kepadanya? Lewat panduan ini kami akan membantu apa saja yang harus kamu katakan ketika mengirim pesan kepada mantan pacarmu setelah putus.
Langkah
-
Memberikan ruang padanya berarti memberinya kesempatan untuk merindukanmu. Meskipun berat, tunggu beberapa minggu untuk mengiriminya pesan setelah kalian putus, kecuali kalau dia mengirim pesan untukmu lebih dulu. Dia perlu waktu untuk memproses apa yang terjadi, begitu juga denganmu. Setelah beberapa minggu berlalu, kamu boleh menghubunginya, asalkan dia tidak mengatakan padamu bahwa dia tidak ingin berkontak lagi denganmu setelah putus. [1] X Teliti sumber
- Kalau dia tidak mau berkirim pesan setelah putus, terimalah keputusannya. Putus memang berat, dan dia layak untuk memulihkan diri dengan cara apa pun yang terbaik menurut dia.
- Carilah kesibukan selama masa ini supaya kamu tidak terus memikirkan putusnya hubungan kalian.
- Kalau dia baru membalas pesanmu setelah satu atau dua hari, lakukan hal yang sama. Dengan begitu, kamu tidak terlihat terlalu agresif.
Iklan
-
Suatu hal yang mengingatkan tentang saat yang indah akan sangat berarti untuknya. Setelah putus cinta, perasaan kita bisa sangat buruk, dan terkadang kita terus berkubang dalam kenangan buruk. Dengan mengirim pesan tentang saat-saat indah yang kalian lalui bersama kepada mantanmu, kamu dapat mencoba mengubah cara dia melihat hubungan tersebut. Coba kirimi dia pesan demikian:
- ”Aku baru saja lewat restoran tempat kita pertama kali berkencan. Kamu ingat nggak ketika aku menumpahkan minum dan mengenai pelayan restoran itu? Konyol, ya. Tapi aku jadi ingat betapa istimewanya malam itu.”
- ”Tempo hari aku pergi ke pantai, lalu aku jadi ingat kita pernah jalan-jalan ke sana. Aku ingat hari itu sungguh sempurna.”
- ”Aku baru saja nonton film Marvel. Ingat enggak kamu dulu bersemangat sekali saat menonton The Avengers ? Aku tertawa mengingatnya—malam itu aku sangat bahagia.”
-
Menyampaikan maaf menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab atas kesalahanmu. Menunjukkan bahwa kamu punya andil atas putusnya hubungan kalian merupakan bagian penting untuk menunjukkan kepadanya bahwa hubungan kalian layak untuk mendapat kesempatan kedua. Sampaikan secara spesifik kesalahan yang kamu buat dan katakan kepadanya bahwa kamu memetik pelajaran dari hal itu. Misalnya: [2] X Teliti sumber
- ”Maaf ya aku dulu terlalu sibuk dengan teman-temanku, sehingga aku kurang memerhatikan kamu. Sekarang aku sadar bahwa hubungan kita ini sangat istimewa dan seharusnya lebih dirawat.”
- ”Maaf aku kurang memedulikan perasaanmu. Aku paham mengapa kamu merasa diabaikan dan sakit hati selama kita bersama.”
- ”Maaf aku tidak setia padamu selama kita bersama. Aku tadinya mengira chatting dengan cewek lain itu tidak apa-apa, tetapi ternyata aku keliru. Aku kurang menghargai kamu, dan sekarang aku paham.”
Iklan
-
Refleksi yang jujur dapat menunjukkan kepadanya bahwa saat ini sudah tidak ada perasaan sakit hati. Kamu akan merasa cukup canggung kalau tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan mantanmu setelah putus. Dengan meyakinkannya bahwa kamu masih menginginkan yang terbaik untuknya, dia akan lebih nyaman untuk bercakap-cakap denganmu. Katakan padanya demikian:
- ”Aku ingin bilang bahwa aku senang bersamamu, dan berharap semoga kamu bahagia.”
- ”Aku tahu kita sudah putus, tapi aku ingin kamu tahu bahwa kebahagiaan kamu tetap paling penting bagiku. Aku harap kamu bahagia dengan apa pun yang kamu lakukan nanti.”
- ”Kalau kamu merasa bahwa sebaiknya kita putus, aku akan menerimanya. Aku masih merasa bahwa kamu adalah orang luar biasa yang pantas mendapatkan yang terbaik.”
-
Tunjukkan padanya bahwa kamu menghargai pendapatnya. Meminta saran dari seseorang merupakan tanda bahwa kamu memerhatikan apa yang mereka katakan, dan sering kali hal itu suatu bentuk sanjungan. Meminta saran dari mantan pacarmu adalah cara yang baik untuk memulai percakapan daripada hanya sekadar bertanya, “Apa kabar?” karena percakapan itu ada tujuannya. Coba katakan demikian:
- ”Aku minta saranmu, dong. Menurutmu apa kado yang bagus buat sepupuku yang masih kecil?”
- ”Aku mau tanya sedikit saja. Aku ingin mengajak pamanku ke restoran yang bagus malam ini. Kamu punya ide restoran mana yang sebaiknya kutuju?”
- ”Kamu punya tips belajar? Aku cemas sekali menghadapi ujian bahasa Prancis besok.”
Iklan
-
Pesan tentang kejadian yang sedang heboh dapat meredakan ketegangan. Kalau di tempat kerja atau di sekolah ada suatu kejadian heboh, atau kalau ada suatu berita hangat, kirimlah pesan kepadanya tentang tentang hal itu supaya suasana lebih cair. Membicarakan hal lain selain hubungan masa lalu kalian dapat membuat kalian berdua lebih nyaman. Coba katakan seperti ini:
- ”Kamu nonton tayangan wawancara semalam? Gila, ya.”
- ”Kamu dengar nggak kalau guru bahasa Inggris kita dipecat? Aku dengar beberapa detail kejadiannya.”
- ”Kamu sudah dengar bahwa atasan kita keluar? Menurutmu, siapa ya penggantinya?”
-
Mantanmu mungkin senang bisa menolongmu. Jika kamu butuh suatu bantuan, coba tanyakan pada mantanmu apakah dia mau membantu. Buat rencana cadangan dan jangan terlalu memaksa jika dia menolak—dia mungkin masih butuh waktu. Namun, jika dia bersedia, hal ini merupakan cara yang bagus untuk membangun kembali hubungan dengannya. Coba katakan demikian: [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- ”Aku sedang membuat surat lamaran pekerjaan. Maukah kamu membacanya terlebih dulu? Kamu kan pintar menulis.”
- ”Bisakah aku minta tolong untuk diantar ke bandara akhir minggu ini? Kalau kamu sibuk, tidak usah. Tapi kalau kamu bisa, kabari ya.”
- ”Aku mau ke luar kota akhir pekan ini. Bisakah aku minta tolong kamu menjaga anjingku? Aku akan senang kalau kamu bisa membantu.”
Iklan
-
Ingatkan dia bahwa dia adalah bagian penting dalam hidupmu. Semua orang senang saat tahu dirinya dibicarakan, jadi kalau kamu menyampaikan informasi ini padanya, dia pasti akan tertarik. Hal ini juga suatu cara yang tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa kamu memikirkannya. Katakan sesuatu seperti:
- ”Tadi malam ibuku terus membicarakan kamu. Kayaknya dia kangen kamu!”
- ”Semalam aku pergi bersama teman-teman dan mereka terus membicarakan kalau kamu jago main Mario Kart . Sepertinya mereka ingin bertanding lagi denganmu.”
- ”Tadi di kelas guru bahasa Inggris menceritakan esai yang kamu tulis. Dia bilang tulisanmu adalah salah satu tulisan terbaik yang pernah dia baca sepanjang karier mengajarnya.”
-
Tunjukkan tanda padanya bahwa kamu tidak seperti dulu lagi. Jika dia mempertimbangkan untuk menjalin hubungan lagi denganmu, dia perlu tahu bahwa masalah terakhir yang pernah membuat kalian berpisah tidak akan terulang lagi. Tunjukkan kepadanya bahwa kamu telah berusaha menghilangkan perilaku yang tidak dia sukai dengan mengatakan sesuatu seperti: [4] X Teliti sumber
- ”Kamu benar, deh. Aku dulu memang jorok. Mau kutunjukkan foto rumahku yang sudah bersih? Terima kasih ya, sudah memberiku pelajaran berharga.”
- ”Akhir pekan kemarin aku naik gunung. Ini foto yang kuambil kemarin. Bagus, ‘kan? Aku terpikir untuk membagikan foto ini denganmu karena kamulah yang selalu mendorongku supaya lebih aktif.”
- ”Aku mau berterima kasih padamu karena sudah memotivasiku supaya lebih bersemangat. Besok aku akan ikut wawancara kerja. Doakan aku lolos, ya.”
Iklan
-
Kalau kalian sudah lebih dekat setelah beberapa kali berkirim pesan, cobalah terbuka untuk mengetahui perasaannya. Tunggu sampai kalian sudah bisa berteman lagi sebelum mengatakan padanya bagaimana perasaanmu terhadap dia—kalau tidak, hal itu rasanya malah terlalu memaksa setelah kalian putus. Akan tetapi, jika dia memberi sinyal bahwa dia bersedia membicarakan hubungan yang lebih dalam, dengan berkata apa adanya mengenai perasaanmu, kamu memberinya kesempatan untuk melakukan hal serupa, dan mungkin kalian bisa bersama lagi. Katakan demikian:
- ”Saat ini kita memang berteman biasa, tetapi perasaanku padamu masih belum hilang.”
- ”Aku tahu kamu mungkin masih butuh ruang, tetapi aku masih cinta dan sayang padamu.”
- ”Bagiku kamu selalu jadi orang yang istimewa, maka tak heran kalau aku masih menyimpan perasaan padamu.”
-
Jika kalian sudah sering berkirim pesan secara baik-baik, cobalah peluang lain. Kalau dia sudah menunjukkan sikap positif terhadap usahamu untuk menjalin hubungan lagi dengannya, dan dia juga mulai berinisiatif untuk mengontak sendiri, mungkin sudah saatnya bagi kalian untuk membahas kemungkinan untuk bersama lagi. Berbalikan lagi dengan mantan bukan hal yang aneh, dan semoga kalian berdua sudah cukup belajar dari kebersamaan kalian sebelumnya supaya tidak jatuh ke masalah yang sama. Sampaikan keinginanmu dengan sederhana dan jangan memaksa. Terimalah keputusannya kalau dia menolak. Katakan demikian: [5] X Teliti sumber
- ”Aku tahu hubungan kita kemarin gagal, tetapi bagaimana kalau kita mencoba lagi? Maukah kamu pergi makan malam bersama hari Jumat besok?”
- ”Aku senang sekali bisa mengobrol denganmu lagi, dan aku senang kita berhubungan baik. Maukah kamu kalau kita mulai bersama lagi?”
- “Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu. Aku sudah mencoba mengumpulkan keberanian untuk bertanya padamu. Kita sudah cukup akrab sekarang. Apa kamu mau berkencan lagi denganku?"
Iklan
Tips
- Pada awalnya jangan terlalu sering mengirim pesan kepadanya. Usahakan untuk tidak mengirim pesan kepadanya beberapa kali, tetapi tunggulah jawaban darinya sebelum mengirim pesan lagi.
- Setelah putus, wajar kalau kamu sangat sedih. Kamu mungkin akan merindukan mantanmu, bahkan kalau memang hubungan kalian sebaiknya putus. Seiring berjalannya waktu, perasaan sedih itu akan hilang.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/202106/what-do-when-you-re-still-in-love-and-want-your-ex-back
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201308/read-you-apologize-her-or-him
- ↑ https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26392141/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/202106/what-do-when-you-re-still-in-love-and-want-your-ex-back
- ↑ https://www.bbc.com/worklife/article/20210830-why-getting-back-with-an-ex-is-so-compelling