Unduh PDF
Unduh PDF
Meningkatnya harapan hidup mengubah definisi usia dan menua secara global. [1] X Teliti sumber Pendapat kuno yang mengatakan bahwa "50 tahun adalah usia pertengahan" tidak berlaku lagi. Saintis menyatakan bahwa saat ini, "usia pertengahan adalah 60 tahun". [2] X Teliti sumber Sayangnya, banyak orang belum tahu cara menikmati hidup setelah berusia 50 tahun. Temukan indahnya kehidupan setelah berusia 50 tahun dengan melakukan aktivitas menyenangkan dan menjaga kesehatan.
Langkah
-
Lakukan aktivitas yang selama ini tertunda. Memasuki usia 50 tahun, mungkin Anda memiliki banyak waktu luang karena sudah pensiun dan anak-anak sudah dewasa. Manfaatkan waktu untuk mengeksplorasi hal-hal baru dengan melakukan aktivitas menyenangkan, misalnya bepergian ke lokasi yang belum pernah dikunjungi, mencicipi berbagai menu baru, atau mengikuti kursus untuk mengembangkan diri. [3] X Teliti sumber
- Tulislah hal-hal menyenangkan yang bisa Anda lakukan sesuai ketersediaan dana dan waktu. Contohnya, selama ini Anda ingin menjahit sendiri gaun pesta. Ikuti kursus menjahit lalu kenakan gaun buatan sendiri saat menghadiri pesta. Contoh lain, jika Anda sudah lama ingin jalan-jalan ke Jerman, persiapkan diri dengan membaca buku dan situs web yang memberikan informasi tentang negara tersebut lalu susunlah rencana perjalanan dan uruslah dokumen yang dibutuhkan. [4] X Teliti sumber
- Setelah berusia 50 tahun, mungkin Anda memiliki lebih banyak waktu luang dan kewajiban menjadi lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan hal-hal yang Anda minati dan mewujudkan tujuan hidup. Langkah ini berguna menjaga kesehatan fisik dan mental sambil bersenang-senang. [5] X Teliti sumber
-
Lakukan aktivitas baru yang Anda gemari. Menjaga kesehatan mental dan fisik dengan berolahraga berperan penting agar Anda bisa menikmati hidup sebab langkah ini membuat Anda tetap sehat dan bahagia. [6] X Teliti sumber Lakukan aktivitas baru atau luangkan lebih banyak waktu untuk menikmati hobi. Selain membuat hidup lebih berwarna, Anda berpeluang mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan dan mengenal teman baru. [7] X Teliti sumber
- Lakukan aktivitas sesuai hobi, misalnya melukis , berdansa , mengoleksi uang kuno, berlatih yoga atau pilates. Apa pun yang Anda lakukan agar tetap bergerak dan beraktivitas membuat Anda tetap berjiwa muda. [8] X Teliti sumber Selain itu, Anda boleh menekuni kesenian tradisional atau merenungkan ayat Kitab Suci.
- Lakukan aktivitas baru dengan pikiran yang terbuka, terutama jika pasangan atau teman mengajak Anda mendampinginya. Beraktivitas dengan orang lain membuat Anda mampu menghargai pengalaman baru dan kebersamaan. [9] X Teliti sumber
-
Lakukan perjalanan jika memungkinkan. Banyak sekali lokasi baru yang bisa dikunjungi di luar kota atau luar negeri. Saat bepergian, tubuh dan otak tetap aktif sehingga Anda tetap energik secara mental dan fisik. [10] X Teliti sumber
- Tentukan lokasi yang ingin dikunjungi meskipun hanya di luar kota. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang kehidupan masyarakat setempat, terutama penduduk yang berusia lebih dari 50 tahun. [11] X Teliti sumber
- Pilihlah destinasi perjalanan yang kurang populer. Mengunjungi lokasi wisata yang menjadi pilihan banyak orang mungkin tidak sama serunya atau menariknya seperti mengeksplorasi lokasi baru. Contohnya, jika Anda jalan-jalan di Jerman, kunjungi area yang kurang populer, misalnya Würzburg atau Bad Tölz, alih-alih hanya berkeliling kota besar, misalnya Munich.
-
Lanjutkan pendidikan. Ikuti kursus untuk mempelajari subjek yang Anda minati. Ikuti pelatihan untuk memperluas pengetahuan yang dibutuhkan sesuai profesi Anda. Biarkan otak menghadapi tantangan dengan menantang diri sendiri agar kondisi otak tetap prima. [12] X Teliti sumber
- Ikuti kursus, pelatihan, seminar, atau program pendidikan lanjutan untuk menstimulasi otak. Banyak universitas membuka program pendidikan tatap muka atau daring untuk kaum profesional yang sudah pensiun. [13] X Teliti sumber
- Dengan mengikuti kursus dan melanjutkan pendidikan, Anda bisa memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan.
-
Libatkan diri dalam komunitas. Sisihkan waktu untuk berperan aktif dalam komunitas atau aktivitas kemasyarakatan, misalnya dengan menjadi pengurus RT atau RW. Langkah ini membuat Anda tetap aktif sambil menolong orang lain. Selain itu, Anda bisa bertemu orang-orang berusia 50 tahun ke atas yang juga ingin hidup bahagia. [14] X Teliti sumber
- Berpartisipasi dalam kegiatan politik melalui perhimpunan di kampus atau ormas merupakan kesempatan melakukan kegiatan bermanfaat dan menolong orang lain dengan berbagi pengetahuan. [15] X Teliti sumber
-
Luangkan waktu untuk menjadi sukarelawan dalam komunitas lokal. Dengan berbuat baik dan menolong orang lain, Anda bisa terus beraktivitas sambil berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain. Menjadi sukarelawan membantu Anda memanfaatkan kemampuan dan menjalani hidup dengan pola pikir positif sehingga Anda bisa menikmati hidup setelah berusia 50 tahun. [16] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki usaha atau keterampilan yang dikembangkan bertahun-tahun, bagikan kepada orang lain dengan mengajar atau menjadi mentor. Bagi Anda yang tinggal di AS, hubungi Small Business Administration (SBA) dengan mengakses situs web https://www.sba.gov/ untuk mencari informasi tentang cara berbagi pengetahuan untuk menolong orang lain dengan menjadi mentor atau sukarelawan.
- Selain itu, Anda bisa menjadi sukarelawan di sekolah, rumah sakit, atau pusat komunitas. [17] X Teliti sumber
- Tawarkan bantuan kepada teman-teman dan anggota keluarga yang membutuhkannya.
-
Lakukan interaksi dengan orang yang belum Anda kenal. Banyak orang mengalami perubahan pola pikir dan gaya hidup setelah berusia 50 tahun. Mengenal teman baru membuat Anda tetap berinteraksi dengan orang lain sehingga mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan. Selain itu, Anda tetap berada di antara sekelompok orang yang siap mendukung dan memperhatikan Anda. [18] X Teliti sumber
- Anda bisa mencari teman baru dengan berbagai cara, misalnya saat menghadiri kegiatan komunitas, melakukan perjalanan, atau mengajak bicara orang yang Anda temui di pasar. Ajaklah mengobrol orang-orang tanpa memandang usia.
- Ajaklah bertemu teman baru atau teman lama, misalnya dengan mengajaknya minum kopi atau berlatih taici bersama seminggu sekali.
- Bertemu teman-teman dan beraktivitas bersama sangat bermanfaat menjaga kesehatan mental.
Iklan
-
Buatlah jadwal aktivitas harian. Usahakan agar keseharian berjalan baik dengan menerapkan jadwal secara konsisten. Banyak orang merasa terbebas dari tanggung jawab jika terlalu banyak waktu luang dan terlalu sedikit kewajiban sehingga mereka merasa tidak produktif dan tidak berguna. Hindari hal ini dengan menyusun jadwal aktivitas yang menyenangkan atau yang harus dilakukan. [19] X Teliti sumber
-
Temui dokter secara teratur. Kondisi fisik dan kebutuhan seseorang berubah seiring bertambahnya usia sehingga menjadi rentan terhadap penyakit dan keluhan fisik, misalnya sakit jantung dan alzheimer. Oleh karenanya, sempatkan berkonsultasi secara teratur dengan dokter umum atau spesialis untuk mencegah atau mengatasi penyakit sedini mungkin agar Anda bisa menikmati hidup setelah berusia 50 tahun. [20] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Amati kondisi tubuh secara rutin dan catatlah hal-hal yang mengkhawatirkan. Saat berkonsultasi dengan dokter, jelaskan keluhan yang Anda alami secara mendetail, misalnya gejalanya, durasinya, dan cara Anda mengatasinya. [21] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Terapkan pola makan sehat . Mengonsumsi makanan bernutrisi dan makan sesuai jadwal berperan penting menjaga kesehatan setelah berusia 50 tahun. Makanan tinggi nutrisi, misalnya buah-buahan segar, sayuran segar, dan protein tanpa lemak merupakan sumber energi untuk menikmati hidup dengan meminimalkan risiko terserang penyakit. [22] X Teliti sumber
- Konsumsilah 1.600-2.800 kalori setiap hari sesuai gender dan tingkat aktivitas harian. [23] X Teliti sumber
- Santaplah 100-150 gram buah-buahan segar setiap hari, misalnya stroberi, apel, atau nanas. Konsumsilah potongan daging buah, alih-alih sari buah sebab tidak mengenyangkan. [24] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumber Makanlah bermacam-macam buah agar Anda memperoleh asupan nutrisi yang beragam.
- Konsumsilah 200-250 gram sayuran setiap hari, misalnya brokoli, ubi, atau zukini. [25] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumber Makanlah bermacam-macam sayuran agar Anda memperoleh asupan nutrisi yang beragam.
- Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber asupan serat yang sangat bermanfaat bagi orang berusia 50 tahun ke atas. Selain melancarkan sistem pencernaan, konsumsi serat meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, strok, dan diabetes. [26] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Konsumsilah 150- 250 gram biji-bijian setiap hari dan minimal separuhnya berupa biji-bijian utuh, misalnya nasi cokelat, pasta atau roti gandum utuh, dan serealia. [27] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumber
- Konsumsilah 150-200 gram protein setiap hari yang bersumber dari daging sapi, babi, unggas, polong-polongan matang, telur, selai kacang, kacang-kacangan, dan biji-bijian. [28] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumber Protein juga berguna mempertahankan massa otot.
- Konsumsilah 2-3 cangkir produk susu setiap hari, misalnya keju, yoghurt, susu, atau es krim. [29] X Sumber Tepercaya USDA Center for Nutrition Policy and Promotion Kunjungi sumber Produk susu bermanfaat membentuk dan menjaga kekuatan tulang dan otot sehingga sangat dibutuhkan oleh orang-orang berusia 50 tahun ke atas. [30] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Batasi konsumsi sodium, minuman bergula, dan daging berwarna merah yang bisa memicu gangguan kesehatan. [31] X Teliti sumber
-
Lakukan latihan kardio secara teratur. Latihan kardio bermanfaat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. [32] X Teliti sumber Selain itu, olahraga intensitas sedang, misalnya berjalan kaki merupakan kesempatan mengenal teman baru dan melakukan aktivitas baru.
- Biasakan berolahraga intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. [33] X Teliti sumber Jika diperlukan, Anda boleh berlatih 10 menit per sesi beberapa sesi sehari. [34] X Teliti sumber
- Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan fisik. [35] X Teliti sumber
- Jika Anda belum pernah berolahraga atau ingin berlatih benturan ringan, sebaiknya Anda berjalan kaki, berlatih yoga, atau berenang. [36] X Teliti sumber Anda boleh meningkatkan intensitas latihan, misalnya berlari, jika kondisi fisik memungkinkan.
- Pertimbangkan kemampuan fisik saat berolahraga. Beristirahatlah untuk memulihkan diri jika Anda pusing atau merasa tidak nyaman.
-
Lakukan latihan penguatan otot. Anda perlu menguatkan otot selain melatih kardiovaskular. [37] X Teliti sumber Riset membuktikan bahwa latihan kardio mampu menghambat proses penuaan dan mencegah penyakit yang berkorelasi dengan bertambahnya usia, misalnya osteoporosis dengan membentuk sel otot dan tulang. [38] X Teliti sumber
- Sebelum memulai program latihan penguatan otot, berkonsultasilah dengan dokter dan pelatih kebugaran tersertifikasi.
- Biasakan berolahraga untuk melatih tubuh secara menyeluruh dan memenuhi kebutuhan sesuai usia. Contohnya, berlatih penguatan kaki bermanfaat membentuk otot dan tulang yang dibutuhkan untuk menyangga tubuh. [39] X Teliti sumber
- Saat berlatih angkat beban, gunakan resistance band jika dumbel atau halter masih terlalu berat. [40] X Sumber Tepercaya FamilyDoctor.org Kunjungi sumber
- Ikuti kelas yoga atau pilates yang bermanfaat menguatkan dan meregangkan otot. Latihan ini juga membuat Anda merasa rileks. [41] X Teliti sumber
-
Jangan memaksakan diri. Saat beraktivitas, misalnya bepergian atau berolahraga, perhatikan kondisi fisik dan perasaan Anda. Langkah ini membantu Anda mengidentifikasi setiap kali kesehatan terganggu.
- Luangkan waktu untuk beristirahat sesuai keinginan atau kebutuhan. Jika Anda merasa lelah sehingga besok Anda tidak mau berolahraga, sempatkan beristirahat sehari penuh agar Anda tetap sehat dan bahagia. [42] X Teliti sumber
- Hentikan aktivitas yang memicu pusing, sakit kepala, sesak napas, nyeri dada, irama detak jantung lebih cepat atau tidak teratur. [43] X Teliti sumber
- Biasakan tidur malam 7-9 jam setiap hari untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2015/04/16/60-is-the-new-middle-age_n_7079006.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2015/04/16/60-is-the-new-middle-age_n_7079006.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ https://scholarcommons.sc.edu/sph_epidemiology_biostatistics_facpub/380/
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/236091
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ http://www.aarp.org/entertainment/style-trends/info-10-2013/steps-to-living-best-life-after-50.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201703/the-mental-wellness-routine-will-change-your-life
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/healthy-aging/basics/healthy-aging-over-50/hlv-20049407
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/healthy-aging/basics/healthy-aging-over-50/hlv-20049407
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/healthy-eating-after-50# howmuch
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/healthy-eating-after-50#howmuch
- ↑ http://www.choosemyplate.gov/fruit
- ↑ http://www.choosemyplate.gov/vegetables
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/seniors/staying-healthy/good-health-habits-at-age-60-and-beyond.html
- ↑ http://www.choosemyplate.gov/grains
- ↑ http://www.choosemyplate.gov/protein-foods
- ↑ http://www.choosemyplate.gov/dairy
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/seniors/staying-healthy/good-health-habits-at-age-60-and-beyond.html
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/healthy-eating-after-50
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/exercise-physical-activity/introduction
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/healthy-eating-after-50
- ↑ https://www.nia.nih.gov/health/publication/healthy-eating-after-50
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ https://www.unm.edu/~lkravitz/Article%20folder/ageresistUNM.html
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/seniors/staying-healthy/good-health-habits-at-age-60-and-beyond.html
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00531
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.663 kali.
Iklan