PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencatat dan membuat catatannya tetap rapi adalah bagian penting di dunia sekolah dan kerja. Anda akan butuh catata yang rapi untuk belajar demi persiapan ujian, membuat makalah, dan bisa melacak dan mengikuti rentetan tugas dan keputusan di kantor. Membuat catatan Anda tetap rapi tidak hanya membantu melakukan tiga hal tersebut, tapi juga membuat Anda mengingat semua informasi di dalam catatan tersebut dengan lebih mudah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Merapikan Catatan untuk Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Satu kunci yang penting untuk memiliki catatan yang rapi adalah memastikan bahwa catatan Anda bagus. Ini berarti Anda hanya menulis hal-hal penting dan tidak menulis semua hal yang dikatakan guru Anda. [1]
  2. 2
    Catat hal yang dikatakan oleh guru lebih dari sekali. Mengulangi sesuatu adalah cara untuk menekankan mana poin yang penting dari materi yang sedang dijelaskan. Apapun yang diulangi kemungkinan akan masuk menjadi bahan ujuan atau paling tidak penting untuk memahami keseluruhan materi pelajaran.
    • Selektiflah (jangan mencatat semua hal): Catat poin utama pelajaran atau diskusinya; catat juga contoh dan perumpamaan yang disebutkan, terutama di mata pelajaran sains dan matematika.
  3. Ada banyak cara untuk mencatat informasi. Anda bisa menggunakan satu gaya atau menggabungkan beberapa gaya sekaligus. Gaya yang dicampur biasanya lebih bagus karena dengan begitu Anda biasanya mendapatkan lebih banyak informasi dan dengan cara yang berbeda. [2]
    • Catatan yang ditulis tangan biasanya adalah yang paling efektif untuk di kelas yang melibatkan angka, persamaan, dan rumus seperti kalkulus, kimia, fisika, ekonomi, logika, dan juga bahasa karena menulis tangan akan membantu Anda mengingat dengan lebih efektif.
    • Anda juga bisa merekam mata pelajaran atau diskusi jika memang diizinkan. Ini adalah cara yang bagus untuk memungkinkan Anda mendengarkan kembali beberapa bagian tertentu dari mata pelajaran tersebut. Tapi cara ini akan membuat Anda sulit mengingat materinya di kepala Anda.
    • Pastikan Anda mengumpulkan catatan dan presentasi yang dibuat guru atau dosen jika memang bisa dan tersedia. Keduanya bisa menjadi catata yang penting untuk makalah dan ujian Anda.
  4. Ada banyak cara untuk mencatat. Ada cara yang efektif bagi beberapa orang untuk membuat catatan yang rapi, ada juga cara yang efektif bagi orang yang lainnya. Anda perlu melakukan eksperimen untuk mencari tahu cara yang mana yang paling tepat untuk Anda. [3]
    • Salah satu cara yang efektif adalah metode mencatat Cornell. Di cara ini, kertas dibagi menjadi kolom selebar 6,35cm di sebelah kiri dan 15,25cm di sebelah kanan. Anda akan menggunakan kolom sebelah kanan untuk menulis catatan ketika kelas. Setelah pelajaran selesai, Anda akan membuat rangkuman, kata kunci, dan pertanyaan terkait materi tersebut di kolom sebelah kiri.
    • Banyak orang yang menggunakan cara menulis gambaran atau garis besar yang kasar. Itu berarti menulis poin-poin utama yang ada di materi (Anda bisa mencatatnya dalam bentuk poin-poin, misalnya). Setelah kelas selesai, tulis rangkuman dari catatan Anda dengan pulpen berwarna, atau tidandai dengan stabilo.
    • Mind mapping adalah cara mencatat yang lebih visual dan kreatif. Di cara ini, Anda menggambar catatan, bukan menulis kalimat secara linier. Tulis topik utama materi di kelas di tengah-tengah kertas. Tiap kali guru Anda mengemukakan sebuah poin, tulis poin tersebut di sekitar topik pusat. Tarik garis untuk menghubungkan masing-masing poin atau ide. Anda juga bisa membuat gambar ketimbang menuliskan kalimat dan kata.
  5. Jika Anda menyimpan catatan secara berserakan, Anda akan kesulitan merapikannya ketika harus belajar untuk ujian atau membuat esai. Jangan mencatat di sembarang buku yang bisa Anda temukan, karena itu akan membuat Anda kesulitan menemukannya lagi.
    • Di komputer, pastikan Anda punya satu folder khusus untuk catatan Anda untuk tiap mata pelajaran dan materi. Jika Anda menggabungkan semuanya atau menyimpannya secara berserakan, Anda akan kesulitan mencarinya.
    • Biasanya akan lebih mudah menyimpan catatan yang ditulis tangan di dalam sebuah binder, karena Anda bisa menambah dan mengurangi jumlah kertas sesuai kebutuhan tanpa harus merobeknya.
  6. Banyak orang (terutama anak baru) yang tidak tahu betapa pentingnya kertas materi dan silabus yang dibagikan. Biasanya benda ini memiliki informasi yang perlu Anda ketahui (seperti PR, tujuan materi, dan seterusnya).
    • Silabus ini juga biasanya menjabarkan informasi mengenai tipe esai dan informasi yang perlu Anda ketahui, dan itu tentunya berguna untuk menentukan catatan seperti apa yang harus Anda buat untuk mata pelajaran atau materi ini.
    • Simpan semua silabus dari tiap mata pelajaran di tempat yang sama dengan Anda menyimpan catatan sehingga Anda bisa menemukannya dengan mudah, terutama jika guru mengangkat informasi tentang silabus tersebut di dalam kelas.
  7. Anda perlu membuat segala sesuatunya terkumpul di masing-masing tempatnya. Ini akan memudahkan Anda mencari apa yang Anda butuhkan. Jika Anda punya tempat spesifik untuk tiap mata pelajaran, Anda akan tahu persis di mana bisa menemukan catatan Anda sebelumnya.
    • Pastikan Anda benar-benar mencatat sesuai dengan tempat yang ditentukan, atau upaya Anda memisahkan buku atau binder untuk tiap mata pelajaran akan sia-sia.
    • Semakin spesifik Anda memisahkan catatan, semakin bagus. Ini berarti Anda mungkin perlu membuat folder atau bagian yang berbeda untuk masing-masing bagian mata pelajaran. Misalnya, jika Anda punya mata pelajaran perfilman yang ternyata dipecah menjadi empat bagian, maka Anda perlu empat buku atau binder yang terpisah untuk masing-masing bagian tersebut.
    • Contoh lain: Anda punya folder atau bagian yang berbeda untuk tiap bagian mata pelajaran (untuk kelas bahasa Inggris, Anda mungkin harus punya bagian khusus untuk noun, grammar, verb, dan sebagainya).
  8. Jika Anda menyimpan catatan di komputer, pastikan bahwa bahkan di sini Anda bisa memisahkan tempat untuk catatan. Anda tidak ingin terpaksa mencari-cari semua file komputer Anda untuk mencari catatan.
    • Buat folder di dalam folder untuk menempatkan informasi tertentu. Misalnya: Anda punya folder utama untuk mata pelajaran astronomi, tapi di dalamnya Anda membuat folder khusus untuk tiap materinya serta dua esai yang harus Anda buat.
    • Contoh lain, Anda mungkin punya folder untuk makalah penelitian, folder untuk informasi mengenai politik identitas gender di kelas mengenai gender.
  9. Ini mungkin berlebihan, tapi bisa sangat berguna untuk mengetahui catatan apa saja yang Anda miliki. Anda hanya perlu membahas gagasan dan poin yang paling mendasar untuk tiap catatan dan membuat Anda tahu apa isi di dalamnya.
    • Gabungkan catatan kelas dan bacaan dri buku menjadi gabungan yang koheren. Cari tahu gagasan utama dan bagaimana semuanya berhubungan. Misalnya, jika Anda mempelajari mengenai wanita abad pertengahan, gagasan intinya mungkin mengenai formasi individu, tipe tulisan, gagasan otonomi dan gender, dan seterusnya. Anda mungkin bisa memperlihatkan bagaimana semua poin tersebut saling terkait.
    • Pastikan bahwa Anda membahas semua poin yang penting, serta sub-poin yang mendukung ide utamanya.
  10. Anda tidak ingin terus mencoba mencari tahu bagaimana dan di mana Anda mencatat informasi tertentu. Ini akan membuat merapikan catatan semakin sulit dalam jangkan panjang. Jika Anda terus menggunakan cara tertentu untuk mencatat dan memiliki tempat spesifik untuk tiap mata pelajaran, maka Anda akan jadi lebih siap.
    • Memberikan kelonggaran terhadap catatan akan membuat Anda sulit mempertahankan kerapian catatan sehingga Anda akan sulit belajar untuk ujian dan esai.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merapikan Catatan untuk Rapat

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak ingin mencatat semua hal yang dikatakan oleh semua orang kecuali Anda memang ingin mencatat notulen yang spesifik. Ketika Anda sedang rapat, Anda ingin memastikan bahwa Anda mencatat informasi yang penting. [4]
    • Yang lebih penting, pastikan bahwa Anda mencatat hal yang perlu dilakukan, keputusan yang dibuat, dan segala hal yang perlu ditindak lanjuti.
    • Mencatatlah di atas kertas lalu salin di komputer nanti. Ini akan membantu Anda mengingat apa saja yang dikatakan di dalam rapat.
        • Salah satu cara yang efektif adalah metode mencatat Cornell. Di cara ini, kertas dibagi menjadi kolom selebar 6,35cm di sebelah kiri dan 15,25cm di sebelah kanan. Anda akan menggunakan kolom sebelah kanan untuk menulis catatan ketika kelas. Setelah pelajaran selesai, Anda akan membuat rangkuman, kata kunci, dan pertanyaan terkait materi tersebut di kolom sebelah kiri. [5]
  2. Ada beberapa hal spesifik yang perlu Anda tandai, beserta beberapa hal yang dikatakan ketika rapat. Ini penting terutama jika Anda akan mengirim catatan tersebut ke semua orang yang hadir di rapat. [6]
    • Pastikan Anda sudah mencatat tanggal rapat, nama organisasi, tujuan rapat, dan juga siapa saja yang hadir (serta berapa orang yang harusnya hadir tapi tidak hadir).
  3. Anda akan perlu mengolah semua materi yang paling penting untuk memastikan bahwa Anda tahu apa yang harus dilakukan dan apa saja yang diputuskan di dalam rapat.
    • Gunakan kotak warna yang berbeda di sekitar rangkuman sehingga orang bisa langsung membacanya dengan mudah.
    • Ingat, rangkum, bukan menulis ulang. Anda tidak harus memaparkan semua detil dalam rapat. Misalnya: Anda hanya perlu mengatakan diputuskan bahwa perusahaan akan membeli alat kantor baru. Jangan menjelaskan diskusi panjang di balik keputusan tersebut.
  4. Anda tidak ingin hanya sekedar merapikan semua semua tipe alat kantor yang beragam (jika menggunakan contoh di atas). Anda hanya perlu mengatakan bahwa alat kantor baru diperlukan dan dari situ jenis apa sudah diputuskan untuk dibeli.
    • Hal terpenting yang Anda perlu sertakan adalah: tindakan, keputusan, dan informasi referensi.
    • Tandai informasi paling penting atau bingkai untuk kata kunci dan ide yang paling penting.
    • Hindari merapikan ketika rapat. Melakukan ini nanti akan membantu Anda mengingat segala hal dan memastikan Anda tidak melewatkan materi yang penting.
  5. Anda ingin memastikan bahwa semua materi yang ada tidak tercampur secara acak dan akhirnya sulit dilacak. Buat folder terpisah untuk memastikan bahwa tiap rapat ditandai secara spesifik.
    • Atau Anda bisa menyatukan semua informasi mengenai rapat dengan jenis yang sama. Misalnya, jika Anda mencatat untuk rapat mingguan dengan supervisor, Anda akan perlu memisahkan informasi rapat mingguan tersebut dari informasi rapat lain.
  6. Agar catatan rapat Anda tetap teratur Anda ingin membuatnya bisa dilacak dan dilihat kembali ketika perusahaan membuat keputusan tertentu, siapa yang tidak hadir dalam rapat tertentu dan perlu informasi mengenai rapat yang tidak dia hadiri, dan seterusnya.
  7. Dengan begini Anda tidak perlu berkeliaraan di seluruh kantor setelah rapat untuk mencari catatan Anda. Atau Anda tidak perlu khawatir harus mencari catatannya ketika diperlukan.
    Iklan

Tips

  • Untuk merapikan catata, buatlah buku catatan yang terpisah untuk tiap mata pelajaran. Jangan mencampur catatan dua mata pelajaran atau lebih.
  • Jika Anda harus mengirim catatan rapat, lakukan segera setelah rapatnya selesai. Dengan begitu informasinya akan masih segar di ingatan orang-orang yang hadir dalam rapat. [7]
Iklan

Peringatan

  • Sebaiknya Anda menyeimbangkan antara mencatat terlalu banyak dan terlalu sedikit. Anda hanya benar-benar bisa memahami ini jika Anda bereksperimen dan melihat mana yang efektif untuk Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.684 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan