PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin menyadari bahwa rasanya sulit sekali tidur saat tenggorokan sakit dan gatal. Untungnya, ada banyak cara sederhana untuk merasa nyaman sebelum tidur. Anda bisa minum obat bebas resep untuk melembapkan tenggorokan dan mencoba pengobatan rumahan sehingga bisa lebih mudah menelan. Ciptakan suasana rileks yang memudahkan Anda tertidur dengan nyenyak.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Minum Obat untuk Melegakan Tenggorokan

PDF download Unduh PDF
  1. Beli semprotan tenggorokan atau obat kumur bebas resep. Kebanyakan produk ini mengandung anestesi seperti lidocaine yang akan mengebaskan tenggorokan cukup lama sampai Anda bisa tidur dengan nyaman. Ikuti instruksi dari produsen ketika menggunakan pengobatan bebas resep. [1]
    • Jika ingin semprotan tenggorokan alami, pilih yang mengandung echinacea dan sage . Studi menunjukkan bahwa semprotan tersebut sama efektifnya dengan yang mengandung lidocaine .
    • Opsi lain adalah semprotan fenol 1,4%, seperti Chloraseptic. Setelah menyemprot belakang tenggorokan, tahan semprotannya di dalam mulut selama 15 detik sebelum diludahkan
    • Anda juga bisa mencoba permen pelega tenggorokan yang mengandung benzocaine dan mentol. Ambil satu permen setiap 2 sampai 4 jam.
    • Dokter dapat meresepkan obat kumur lidocaine untuk melegakan sakit tenggorokan. Berkumurlah dengan larutan kental 1–2 sendok teh (5–10 ml) lidocaine 2% setiap 3 sampai 4 jam sesuai kebutuhan. Ludahkan setelah selesai.
  2. Meskipun mungkin setahu Anda asetaminofen atau ibuprofen adalah obat untuk menurunkan demam atau mengurangi sakit kepala, sebenarnya obat tersebut juga dapat mengurangi radang tenggorokan dan melegakan sakit tenggorokan. Minumlah asetaminofen (parasetamol) atau obat antiradang nonsteroid (AINS) seperti ibuprofen atau naproxen sesuai petunjuk. [2]

    Tip: Riset menunjukkan bahwa makin cepat Anda minum AINS saat sakit tenggorokan, makin cepat penyembuhannya.

  3. Jika Anda juga batuk sehingga tidak bisa tidur, minum sirop batuk bebas resep yang mengandung supresan seperti dextromethorphan . Obat ini menghentikan batuk untuk sementara, yang membuat tenggorokan lega cukup lama sehingga Anda bisa tidur. [3]
    • Ingat, baca labelnya, khususnya jika Anda minum obat yang juga mengandung pereda sakit. Misalnya, ada obat pilek yang mengandung supresan batuk dan asetaminofen sekaligus.
    • Berbahaya jika Anda minum lebih dari satu obat yang mengandung bahan sama. Misalnya, jika Anda sudah minum obat batuk yang mengandung asetaminofen, jangan lagi minum Panadol. Kalau tidak, Anda akan kelebihan dosis asetaminofen.
  4. Anda harus mengecek jenis obat yang diminum untuk memastikan tidak ada kandungan stimulan atau bahan yang membuat Anda terjaga. Jangan minum obat berlabel “obat siang” atau “tidak menyebabkan rasa kantuk”. [4]
    • Baca label produk dan jangan minum obat yang mengandung kafeina.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Pengobatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Seduh teh herbal atau teh hitam tanpa kafeina dan tambahkan madu. Kemudian, minum saat Anda santai sebelum tidur. Minum teh akan melegakan tenggorokan dan madu akan melapisinya sehingga Anda gampang menelan.
    • Teh hitam memiliki kandungan penekan batuk, tetapi pilih jenis tanpa kafeina sehingga Anda tidak terjaga dan segar di malam hari.
    • Anda juga bisa melegakan tenggorokan dengan minum air panas biasa (asal tidak terlalu panas yang justru membakar mulut dan tenggorokan)
  2. Berkumurlah dengan air garam sebelum tidur. Aduk ½ sendok teh (2,5 gram) garam alami ke dalam 1 gelas (250 ml) air hangat. Aduk sampai garam larut. Kemudian, berkumurlah dengan cairan itu dengan berkonsentrasi pada belakang tenggorokan. Ludahkan dan berkumur lagi sampai larutannya habis. [5]
    • Kumur air garam akan mengebaskan rasa sakit di tenggorokan dan garam dapat membunuh bakteri yang mungkin membuat Anda sakit.
    • Kumur air garam tidak disarankan untuk anak di bawah 6 tahun.
  3. Riset menunjukkan bahwa gel atau obat gosok mentol dapat memudahkan tidur orang yang mengalami infeksi saluran pencernaan atas yang menyebabkan sakit tenggorokan. Mentol dalam gel dapat membuat Anda merasa lebih nyaman sehingga lebih mudah bernapas. [6]
  4. Jika Anda terbangun tengah malam dengan tenggorokan sakit, ambil permen itu atau minum. Ini akan melembapkan tenggorokan yang menjadi kering ketika Anda tidur. Mengisap permen pelega tenggorokan juga akan merangsang produksi saliva yang melembapkan tenggorokan saat menelan. [7]
    • Jangan berbaring saat mengisap permen pelega tenggorokan karena akan memperbesar risiko tersedak. Duduklah sampai permen larut sepenuhnya.
    • Cobalah permen yang mengandung pektin 7 mg. Isap pelan-pelan tiap 1 sampai 2 jam sesuai kebutuhan.
  5. Minuman atau makanan dingin dapat mengebaskan tenggorokan cukup lama sampai Anda tidur. Misalnya, isap es batu atau minum air es. [8]
    • Anda juga bisa mencoba es loli, es krim, atau yoghurt beku, yang akan mengebaskan rasa sakit di tenggorokan. Hindari susu jika sedang demam karena susu memperbesar kemungkinan muntah dan sakit perut.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Kamar Tidur Lebih Nyaman

PDF download Unduh PDF
  1. Udara kering dapat mengiritasi tenggorokan sakit. Untuk menambah kelembapan, nyalakan alat pelembap udara di kamar sepanjang malam. Pilih tingkat kelembapan 49 sampai 50%. [9]
    • Beberapa alat memiliki pengaturan uap dingin atau uap panas sehingga Anda bisa mengontrol suhu dalam kamar dengan lebih efektif.
    • Sebaiknya juga hidrasi tubuh tepat sebelum tidur. Minum segelas air atau siapkan satu gelas di samping tempat tidur.
  2. Jika lendir terkumpul di belakang tenggorokan di pagi hari, tinggikan kepala saat tidur. Posisi kepala yang lebih tinggi akan mengeringkan lendir sehingga tidak mengiritasi tenggorokan. [10]
    • Tidur menyamping dengan satu bantal di antara lutut juga membantu mencegah turunnya lendir dari hidung ke tenggorokan.

    Tip: Pertimbangkan menggunakan bantal khusus wedged pillow jika Anda tidak ingin tidur dengan tumpukan bantal biasa.

  3. Walaupun saat pilek Anda ingin tidur dengan selimut tebal supaya hangat, sebenarnya Anda akan lebih cepat tidur jika tubuh agak dingin. Atur termostat antara 16 dan 19°C sebelum berbaring. Pagi harinya, suhu bisa dinaikkan jika perlu. [11]
    • Anda juga bisa tidur dengan selimut yang gampang dilepas jika merasa gerah.
    • Ruangan yang dingin dapat membantu tidur, tetapi hindari penggunaan AC jika bisa. AC dapat mengeringkan udara sehingga makin mengiritasi tenggorokan.
  4. Cobalah bersantai pada jam menjelang tidur. Untuk memudahkan, redupkan lampu dan posisikan diri dengan nyaman. Cobalah teknik menenangkan diri favorit Anda seperti membaca buku bagus, berendam dalam air hangat, atau meditasi. [12]
    • Mandi air hangat juga bisa membuat Anda rileks sebelum tidur karena akan mengencerkan lendir dan meredakan gejala pilek.
    • Hindari melihat layar cerah atau mendengarkan musik keras.
    • Berbaring menyamping supaya lendir dari hidung tidak mengiritasi tenggorokan.
    • Minimalkan penyebab iritasi dalam kamar seperti asap tembakau atau udara kering dan dingin.
    Iklan

Peringatan

  • Jika sakit tenggorokan tidak membaik setelah beberapa hari dan Anda juga demam atau bengkak di kelenjar getah bening dekat rahang, segera ke dokter. Mungkin Anda mengalami infeksi bakteri yang harus ditangani dengan antibiotik. [13]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.110 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan