PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tidur siang dapat menjadi cara yang baik untuk mengisi ulang energi di siang hari. Namun demikian, jika Anda tidur terlalu lama, saat Anda bangun, Anda akan merasa pening dan bingung. Anda dapat mengoptimalkan waktu tidur siang Anda untuk mengurangi risiko di atas, dengan mengatur alarm agar Anda bangun sebelum tidur lelap. Jika Anda terlelap dan merasa pening saat bangun, Anda dapat mencoba membangunkan diri Anda lebih cepat dengan menstimulasi tubuh dan pikiran. Pelajari langkah-langkah berikut ini untuk mengefektifkan tidur siang Anda!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengoptimalkan Waktu Tidur Siang

PDF download Unduh PDF
  1. Siklus tidur umumnya berjangka waktu 90-110 menit, mulai tidur ringan hingga lelap. [1] Consider the stages:
    • Tingkat 1 adalah tingkatan tidur pertama dan terendah, dan biasanya berjangka waktu 5-10 menit. Mata Anda memang tertutup, namun Anda akan mudah dibangunkan. Anda tidak akan merasa segar saat bangun, namun tidak merasa pening juga.
    • Tingkat 2 adalah tingkatan tidur yang sedikit lebih dalam. Detak jantung Anda melambat, suhu badan akan turun, dan Anda mulai terlelap.
    • Tingkat 3 adalah tingkatan tidur lelap. Jika Anda terbangun saat tidur lelap, Anda akan merasa pening dan bingung selama beberapa menit. [2]
    KIAT PAKAR

    Alex Dimitriu, MD

    Spesialis Tidur
    Alex Dimitriu, MD adalah Pemilik Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine, sebuah klinik yang berada di Wilayah Teluk San Francisco, dengan keahlian di bidang psikiatri, tidur, dan terapi transformasi. Alex meraih gelar Sarjana Kedokteran di Stony Brook University pada 2005 dan lulus dari Program Residensi Pengobatan Tidur di Stanford University School of Medicine pada 2010. Secara profesional Alex memegang sertifikasi dalam psikiatri dan pengobatan tidur.
    Alex Dimitriu, MD
    Spesialis Tidur

    Pakar Kami Sependapat: Jika Anda tidur siang terlalu lama, Anda akan mengalami sleep inertia , yaitu saat tubuh memasuki fase tidur dalam berikutnya. Jika Anda terbangun pada titik ini, tubuh akan bersiap untuk tidur kembali dan ini bisa membuat Anda merasa lebih lelah setelahnya.

  2. Aturlah alarm 25 menit dari sekarang: 20 menit untuk tidur, dan 5 menit untuk proses tidur. Dengan demikian, Anda akan terbangun tepat sebelum terlelap, dan Anda akan merasa segar. Jika Anda tidur selama lebih dari 20 menit, Anda mungkin akan masuk ke fase tidur lelap, sehingga Anda akan merasa pening saat terbangun. [3]
    • Tidur selama 20 menit, atau tidur tingkat 2, sangat baik untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan belajar motorik, seperti mengetik atau bermain piano.
  3. Riset menemukan bahwa tidur lebih lama akan meningkatkan daya ingat dan kreativitas Anda. Saat Anda tidur selama 30-60 menit, Anda akan masuk ke tahapan "tidur lambat", yaitu tahapan sebelum tidur REM. Tidur selama 30-60 menit baik untuk meningkatkan kemampuan mengambil keputusan, seperti menghafal kosakata atau mengingat jalan. Namun demikian, Anda mungkin akan merasa bingung saat bangun jika Anda bangun di tengah fase terdalam tidur.
  4. REM ( rapid eye movement ) adalah fase terakhir dalam siklus tidur. Pada fase REM, Anda akan melihat mimpi, dan otak Anda akan beristirahat. Tidur dalam fase REM berperan penting dalam kemampuan membuat hubungan baru dalam otak, dan menyelesaikan masalah kreatif. [4]
  5. Fungsi tidur siang adalah untuk menyegarkan tubuh, jadi berikan waktu yang cukup bagi diri Anda. Aturlah alarm untuk memastikan Anda menepati jatah waktu tidur. Jika Anda ingin benar-benar bangun pada waktu tertentu, tambahkan waktu tidur selama beberapa menit untuk memastikan Anda benar-benar tertidur. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Rasa Pening

PDF download Unduh PDF
  1. Usap wajah dengan lap bersih, atau gunakan tangan untuk mengambil air. Gosok ujung mata untuk membuka mata. Anda bisa menggunakan air hangat atau dingin, meskipun air dingin mungkin lebih menyegarkan. Air dingin telah terbukti dapat menurunkan detak jantung dan membuat Anda bangun lebih cepat.
    • Jika memungkinkan, mandilah. Pastikan Anda membasahi wajah Anda.
    • Selain membuat Anda merasa lebih segar, mencuci muka juga akan menghilangkan jejak-jejak kelelahan pada wajah. Cucilah muka secara saksama untuk menghilangkan jejak-jejak kelelahan.
  2. Saat Anda tidur lelap, kinerja metabolisme akan menurun. Meminum air akan memberi sinyal pada tubuh untuk aktif kembali. Minumlah segelas penuh air secara perlahan.
  3. Jika Anda masih merasa mengantuk, cobalah meminum minuman berkafeina, seperti kopi, teh, atau minuman berenergi, untuk menstimulasi otak dan menghilangkan rasa pening.
    • Jika Anda ingin tidur kembali, hindari kafeina. Efek samping kopi berbeda-beda, tergantung peminumnya, namun kemungkinan besar, Anda akan terbangun selama beberapa jam setelah menenggak kopi.
    • Ingatlah bahwa banyak minuman berkafeina dapat membuat tenggorokan Anda kering, dan menyebabkan Anda ingin buang air kecil. Jika perlu, minumlah kopi, namun pastikan juga Anda meminum air setelahnya.
  4. Jika Anda merasa mual saat terbangun, mengonsumsi makanan mungkin membantu menghilangkan rasa tersebut. Makanlah makanan ringan, mudah dicerna, dan kaya energi, seperti buah-buahan dan kacang.
  5. Bacalah buku atau koran, atau gunakan internet. Isilah TTS, mainkan gim, tontonlah TV, atau lakukan apa saja agar otak Anda bekerja. Jika otak Anda bekerja, akan sulit bagi Anda untuk kembali tidur.
  6. Putarlah musik a la pesta, atau lagu yang biasa Anda dengar saat berolahraga. Intinya, pilih lagu yang membuat Anda ingin bergerak.
  7. Setelah jendela terbuka, Anda akan merasa lebih segar, dan kantuk pun akan berkurang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melanjutkan Hari

PDF download Unduh PDF
  1. Jika diinginkan, berkumurlah dengan obat kumur hingga tenggorokan. Kebiasaan menghilangkan bau mulut mungkin dapat membantu Anda mengaktifkan otak, dan Anda mungkin bisa merasa lebih segar setelah berkumur dan menggosok gigi. Jika Anda tidak dapat menggosok gigi, kunyahlah permen karet mint.
  2. Anda mungkin merasa pegal, tergantung tempat Anda tidur. Cobalah melakukan peregangan untuk meregangkan otot yang kaku. Jika memungkinkan, berlarilah untuk meningkatkan detak jantung dan mengaktifkan otak.
    • Cobalah peregangan dinamis seperti lunges dan high knees . Cobalah juga jumping jack dan squat . Semakin cepat Anda bergerak, semakin cepat pula darah Anda akan mengalir.
  3. Perbaiki tata rambut, ganti (atau rapikan) pakaian, dan gunakan kembali tata rias jika diperlukan. Jika Anda akan kembali bekerja atau keluar rumah, Anda mungkin perlu meluangkan waktu beberapa menit untuk merapikan penampilan.
  4. Jangan kembali ke tempat tidur karena Anda akan kembali mengantuk.
  5. Dengarkan kuliah dengan saksama untuk mengejar ketertinggalan, lalu ikuti diskusi. Cobalah mengingat kembali apa yang tengah Anda lakukan sebelum tidur. Jangan langsung mengangkat kepala, kecuali Anda ingin mencoba menarik perhatian. Angkatlah kepala secara perlahan, dan berkediplah agar mata Anda menyesuaikan diri dengan cahaya.
  6. Anda akan tersadar setelah 30 menit. Minumlah kopi dan kafeina, makanlah makanan ringan berenergi, dan cobalah untuk tetap aktif. Dengan demikian, Anda akan terbangun seiring waktu.
    Iklan

Tips

  • Untuk menghindari bau selepas tidur, gosoklah gigi, gantilah pakaian, dan cucilah muka sebelum tidur, alih-alih langsung menuju ranjang.
  • Apa pun yang Anda lakukan, Anda perlu waktu untuk benar-benar tersadar setelah tidur lelap.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.941 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan