Unduh PDF
Unduh PDF
20 Pertanyaan adalah salah satu jenis permainan klasik yang telah berjaya sejak abad ke-19. Dalam permainan tersebut, satu orang yang berperan sebagai penanya akan diminta untuk membayangkan sebuah objek; sementara itu, sisa orang yang bermain harus mengajukan maksimal 20 pertanyaan untuk menebak objek yang dimaksud. Tertarik untuk memainkannya bersama orang-orang terdekat? Baca kiat-kiat mudahnya di bawah ini!
Langkah
-
Tentukan aturan permainan. Pada dasarnya 20 Pertanyaan memiliki berbagai variasi permainan; itulah mengapa teman-teman Anda mungkin akan memiliki pemahaman yang berbeda terkait aturan dan konsep permainan. Untuk itu, ketahuilah siapa lawan main Anda dan aturan yang mereka pahami; setelah itu, cobalah berkompromi dan menyepakati satu aturan yang baru.
- Biasanya, penanya akan menyebutkan kategori objek sebelum permainan dimulai. Umumnya, mereka memiliki dua pilihan pola kategorisasi:
- Apakah objek tersebut termasuk dalam klasifikasi binatang (hidup dan bernapas), sayuran (tumbuh), atau mineral (tidak hidup, tidak tumbuh, berasal dari alam)? Pola kategorisasi semacam ini lebih rumit karena satu objek dapat tergolong ke dalam beberapa kategori yang berbeda (seperti sabuk kulit).
- Apakah objek tersebut berupa orang, tempat, atau benda? Pola kategorisasi semacam ini jauh lebih lugas meski sangat terbuka untuk berbagai ide yang lebih abstrak seperti “San Fransisco".
- Peserta permainan boleh menentukan bahwa objek yang dimaksud harus berada dalam jarak pandang mereka. Aturan permainan semacam ini cocok diterapkan untuk peserta permainan dengan rentang perhatian yang terbatas atau untuk permainan yang berdurasi singkat.
- Terkadang, beberapa pemain bahkan rela mengorbankan kesempatannya untuk bertanya, “Objeknya belum ditentukan, ya?” setelah 20 pertanyaan berakhir.
- Jawaban penanya boleh terbatas pada “ya” atau “tidak”, atau berupa adverbia seperti “biasanya”, “kadang-kadang”, atau “jarang".
- Seseorang harus bertugas untuk menghitung jumlah pertanyaan yang diajukan. Umumnya, orang tersebut adalah peserta permainan yang tidak menjadi penanya atau penebak.
- Biasanya, penanya akan menyebutkan kategori objek sebelum permainan dimulai. Umumnya, mereka memiliki dua pilihan pola kategorisasi:
-
Ajukan pertanyaan berdasarkan jawaban sebelumnya. Cobalah mengajukan pertanyaan yang umum terlebih dahulu; setelahnya, Anda baru boleh beralih ke pertanyaan yang lebih spesifik dan mendetail.
- Awali dengan pertanyaan yang bersifat umum seperti, “Apa ukurannya lebih besar dari kotak roti?”. Jika penanya menjawab “ya”, ajukan kembali pertanyaan dengan pola yang sama sambil memperbesar ukuran objeknya (misalnya, “Apa ukurannya lebih besar dari kulkas?”). Saat penanya menjawab “tidak”, segeralah beralih ke pola yang berbeda seperti warna objek. Setelahnya, Anda bisa mengombinasikan berbagai informasi yang diperoleh untuk menebak objek yang dimaksud.
-
Jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu spesifik di awal permainan. Pikirkan pertanyaan yang lebih umum dan luas terlebih dahulu untuk menggiring Anda ke jalur yang benar.
- Misalnya, pertanyaan seperti “Apakah objek tersebut merupakan teknologi untuk berkomunikasi, bekerja, atau bersenang-senang?" [1] X Teliti sumber adalah contoh pertanyaan yang benar-benar dipikirkan dengan baik. Jika jawabannya “ya”, Anda bisa mulai mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik. Namun jika tidak, toh Anda sudah berhasil mengeliminasi banyak kemungkinan objek.
-
Menebaklah hanya jika Anda benar-benar yakin. Sebaiknya jangan bertanya, “Kambing, ya?” pada pertanyaan kedua jika Anda tidak bisa membaca pikiran orang lain karena kemungkinan besar tebakan Anda salah. Menebaklah hanya jika Anda benar-benar yakin dengan jawabannya.
- Dengan kata lain, setelah mendekati pertanyaan ke-20, sisihkan beberapa kesempatan untuk menebak. Ingat, satu tebakan pun dihitung sebagai satu pertanyaan! Namun, jika pada pertanyaan ke-16 atau 17 Anda masih belum yakin, ambillah risiko untuk bertanya.
- Jika objek yang dimaksud ternyata memang mustahil untuk ditebak (seperti jari kelingking di kaki kanan penanya), Anda berhak untuk protes! Toh itu artinya permainan berlangsung dengan tidak adil.
- Dengan kata lain, setelah mendekati pertanyaan ke-20, sisihkan beberapa kesempatan untuk menebak. Ingat, satu tebakan pun dihitung sebagai satu pertanyaan! Namun, jika pada pertanyaan ke-16 atau 17 Anda masih belum yakin, ambillah risiko untuk bertanya.
-
Akhiri permainan. Jika Anda menang karena berhasil menebak objek yang dimaksud sebelum 20 pertanyaan berakhir, bersiaplah untuk membalas dendam. Sekarang saatnya Anda beralih menjadi penanya dan memilih satu objek untuk ditebak peserta permainan yang lain!
- Jika Anda tidak bisa menebak objek yang dimaksud hingga 20 pertanyaan berakhir, artinya Anda tetap harus menjadi penebak di permainan berikutnya. Setelah mengamati cara bermain teman-teman Anda, cobalah memikirkan strategi apa yang kira-kira bisa Anda ubah pada permainan berikutnya.
Iklan
-
Pahami aturan permainan. Terkadang, setiap peserta permainan memiliki pemahaman yang berbeda terkait aturan permainan 20 Pertanyaan. Untuk itu, pahami kembali aturan dan konsep permainan sebelum permainan dimulai.
- Kategori apa yang digunakan oleh penanya untuk mengawali permainan? Apakah sebagai penanya Anda akan menyebutkannya atau menunggu ditanya oleh penebak?
- Pilih kategori-kategori di bawah ini: binatang (hidup dan bernapas), sayuran (tumbuh), dan mineral (tidak hidup dan berasal dari alam) atau orang, tempat, dan benda. Sayangnya, kategori “BSM” atau binatang-sayuran-mineral dapat menimbulkan permasalahan teknis (misalnya, apakah meja kayu masuk ke kategori sayuran atau mineral?). Sebaliknya, kategori “OTB” atau orang-tempat-benda memiliki kemungkinan jawaban yang lebih luas.
- Apakah objek yang dipilih harus ada di dalam ruangan atau bisa terletak di mana saja?
- Apakah Anda mengizinkan penebak memberikan tebakan final dalam bentuk pertanyaan ke-21?
- Apakah jawaban Anda harus berupa “ya/tidak”, atau boleh berupa adverbia seperti “kadang-kadang”, “biasanya”, atau “jarang”?
- Siapa yang memonitor jalannya permainan? Apakah Anda yang memonitor pertanyaan mereka atau mereka melakukannya sendiri?
- Kategori apa yang digunakan oleh penanya untuk mengawali permainan? Apakah sebagai penanya Anda akan menyebutkannya atau menunggu ditanya oleh penebak?
-
Pikirkan sebuah objek. Sebaiknya, pilih objek yang familier untuk seluruh peserta permainan, tidak terlalu mudah untuk ditebak, tetapi juga tidak mustahil untuk ditebak.
- Jangan memilih objek berupa buku harian adik Anda yang dia sembunyikan di bawah kasur. Percayalah, tidak akan ada seorang pun yang bisa menebaknya dan akibatnya, permainan pun akan terasa tidak seru.
- Jika Anda terobsesi dengan Star Trek, jangan memilih objek yang berkaitan dengan Star Trek! Ingat, jika Garfield ingin membodohi Odie, dia tidak akan memilih lasagna sebagai objeknya. Pilih objek yang tidak diduga-duga oleh lawan main Anda (terutama jika mereka sudah sangat mengenal Anda).
-
Berikan jawaban yang akurat. Jika tidak mengetahui jawaban yang akurat atas pertanyaan yang diajukan teman Anda, cobalah menebaknya; namun, pastikan mereka tahu bahwa Anda kurang yakin dengan jawaban tersebut. Jangan menggiring mereka ke jalur yang salah!
- Jangan berpikir terlalu rumit. Jika mereka bertanya, “Apa ukurannya lebih besar dari kulkas?” jangan menjawab, “Mungkin. Kulkas siapa yang kamu maksud?”. Ingat, berpikirlah sesuai pemahaman dan pengetahuan umum. Jika Anda melakukannya, kemungkinan besar jawaban-jawaban Anda akan lebih konsisten.
-
Tentukan pemenangnya. Permainan selesai pada pertanyaan (dan tebakan) ke-20. Jika sampai saat itu tidak ada yang berhasil menebak, Anda menang! Bersiaplah mengalahkan mereka lagi pada sesi berikutnya.
- Jika lawan main Anda berhasil menebak objek yang dipikirkan, lemparkan kesempatan menjadi penanya kepada mereka. Mudah-mudahan mereka juga tidak memikirkan objek yang terlalu sulit untuk ditebak, ya!
Iklan
Tips
- Jangan memilih objek yang kurang Anda pahami; pastikan Anda mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan dengan akurat!
- Jangan memilih objek yang terlalu mudah atau terlalu sulit untuk ditebak. Selain berisiko membuat permainan terasa kurang seru, setelahnya suasana hati pihak-pihak yang bermain pun mungkin akan memburuk karenanya.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda memilih objek yang nyaris mustahil untuk ditebak, jangan heran jika setelahnya lawan main Anda pun akan melakukan hal yang sama. Ingat, dalam sebuah permainan, apa yang Anda lakukan pasti akan memengaruhi strategi lawan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.618 kali.
Iklan