Unduh PDF Unduh PDF

Anda mungkin mengira bermain akordeon memerlukan pengetahuan yang luas mengenai notasi musik. Namun, berani tebak? Sebenarnya tidak begitu. Jadi, jika Anda adalah seorang pemula dan ingin tahu lebih banyak mengenai cara bermain akordeon, teruslah membaca untuk mendapatkan kiat yang berguna.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenal Akordeon

Unduh PDF
  1. Terdapat berbagai macam jenis akordeon yang tersedia, tetapi hanya sebagian yang lebih sesuai bagi pemula. Makin banyak informasi yang Anda dapatkan, akan makin siap Anda meraih keberhasilan belajar bermain akordeon. Berikut adalah pilihan akordeon yang paling tepat bagi pemula. [1] :
    • Akordeon piano. Ini merupakan jenis akordeon yang paling banyak digunakan, dengan kekuatan piano pada umumnya dan ukuran yang sangat portabel. Akordeon ini memiliki antara 25 sampai 45 kunci treble gaya piano pada sisi kanan. Pada sisi kiri, akordeon dilengkapi keyboard akor-bas ( bass-chord ). Sistem akordeon ini dinamakan stradella , dan biasanya mempunyai 120 tombol brass .
  2. Akordeon terdiri dari sejumlah bagian, yang semuanya berperan penting untuk bunyi yang dihasilkan. [2] :
    • Kunci melodi. Berikut adalah tombol-tombol pada bagian keyboard akordeon.
    • Bellow . Ini merupakan lipatan-lipatan pada alat musik yang memungkinkannya untuk memanjang dan mengerut.
    • Tombol register. Tombol ini ditekan untuk mengubah nada akordeon. Biasanya, ada tombol register di sisi treble untuk keyboard piano, dan yang kedua untuk tombol bas. Kunci ini bisa mengubah suara akordeon dari dalam dan padat menjadi tipis dan tinggi.
    • Harmonik, dasar, katup udara. Tombol-tombol ini memungkinkan udara untuk keluar, sehingga menyesuaikan nada pada bunyi.
    • Tali tangan kanan ( strap ). Ini adalah tali utama alat musik yang memungkinkan Anda untuk menopangnya pada dada Anda dengan kencang.
  3. Anak-anak, remaja dan orang dewasa harus memulai dengan menggunakan ukuran yang berbeda dikarenakan perbedaan pada tangan dan ukuran tubuh secara umum. [3] .
    • Anak-anak harus mulai dengan menggunakan akordeon yang memiliki jumlah tombol bas paling sedikit, yaitu 12 kunci bas dan 25 kunci treble .
    • Remaja dan orang dewasa harus memulai dengan akordeon 48 bas. Akordeon ini memiliki 48 kunci bas dan 26 kunci treble .
    • Akordeon piano bas 48 sangatlah ringan, serta mudah digunakan dan dipegang. Ditambah lagi, Anda dapat memainkan berbagai macam musik dengan alat musik ini, yang akan membuat Anda ingin terus memakainya bahkan jika Anda sudah terlalu besar untuk itu.
  4. Saat mulai memegang alat musik Anda pada bagian artikel berikutnya, tangan kiri Anda harus bergerak secara horizontal dan vertikal, sedangkan tangan kanan Anda hanya perlu bergerak secara vertikal. Untuk sekarang, genggamlah saja dan lihat apakah terasa nyaman atau tidak. [4] .
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memegang Akordeon

Unduh PDF
  1. Sebagian orang lebih suka berdiri saat bermain dan lainnya lebih suka duduk saat memegang alat musik mereka. Yang penting adalah rasa nyaman dan kepercayaan diri Anda. Jadi, coba-cobalah berbagai posisi berbeda sampai Anda merasa nyaman.
  2. Postur tubuh Anda sangatlah penting saat memainkan alat musik ini dan membungkuk akan menyebabkan ketidakakuratan dalam keseimbangan dan pada akhirnya permainan Anda. [5] .
  3. Ukuran akordeon relatif besar dan membutuhkan sedikit proses pengenalan saat memegangnya. Kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat merupakan hal yang sangat penting. Makin baik keseimbangan yang dapat Anda jaga untuk mempertahankan berat akordeon, makin baik Anda dapat bermain karena kendali yang lebih. Selain itu, makin banyak kendali yang Anda miliki, makin berkurang ketidaknyamanan yang ditimbulkan berat akordeon. [6] .
  4. Selipkan lengan kiri Anda di bawah tali akordeon. Anda perlu memegangnya seperti sedang memasang tas ransel pada dada. Kunci-kunci piano harus berada pada sisi kanan Anda dan tangan kiri Anda harus melewati bagian bawah tali bas--tali kecil pada sisi kiri alat musik. [7] .
    • Ingatlah bahwa biasanya terdapat roda pengatur pada sisi kiri untuk menyesuaikan tali.
    • Pastikan akordeon Anda terpasang dengan cukup kencang sehingga tidak bergeser saat Anda bergerak.
  5. Tali tambahan dapat sangat berguna. Tali punggung akan menjaga tali bahu tetap kencang sehingga akordeon tidak bergerak. [8] .
    • Ingat, jika tali punggung terlalu jauh ke bawah, beban akan terangkat dari bahu sehingga membuat tali longgar di bagian atas. Akibatnya, tali Anda bergerak dan bergeser.
    • Jagalah agar tali punggung lebih tinggi, atau kencangkan secara diagonal.
    • Ingatlah, saat tali tetap terpasang kencang, begitu juga alat musik Anda.
  6. Gesper dapat ditemukan pada bagian atas dan bawah alat musik. Berhati-hatilah agar tidak mendorong atau menarik akordeon.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memainkan Akordeon

Unduh PDF
  1. Jangan membengkokkan pergelangan tangan kanan saat menjaga siku tetap dekat di samping Anda. Awalnya akan terasa sedikit canggung, tetapi Anda akan mendapatkan akurasi yang lebih baik saat sirkulasi tangan Anda tidak terhambat. [9] .
    • Ini hanya berlaku pada lengan kanan.
  2. Anda dapat melengkungkan jari-jari Anda dan meletakkannya pada tombol-tombol bas. Tangan kanan Anda harus bebas dan ditempatkan pada keyboard piano. [10] .
  3. Tekanlah tombol dengan lembut, dan tariklah alat musik dengan lengan kiri Anda. Anda akan mendengar bunyi mendesis saat udara masuk ke dalam akordeon dan bellow terbuka.
    • Ingat, menekan tombol ini saat membuka dan menutup bellow saat bergerak adalah hal yang penting.
    • Jangan menekan keyboard saat membuka dan menutup bellow .
  4. Terlepas dari seberapa banyaknya tombol bas pada akordeon Anda, Anda akan segera menyadari bahwa tombol-tombol ini menghasilkan akor, atau irama secara otomatis. Hal ini dikarenakan mekanisme pada akordeon. [11] .
    • Istilah akor mengacu pada bunyi yang dihasilkan oleh serangkaian not yang dimainkan secara bersamaan.
    • Tekanlah tombol-tombol bas hanya secara singkat. Bayangkan tombol-tombol tersebut terbakar, lalu angkat jari Anda segera.
  5. Pada awalnya memang cukup sulit, tetapi Anda perlu melatih diri tidak melihat ke mana jari-jari bergerak. [12] .
  6. Tombol ini biasanya agak terbenam atau tersembunyi, tetapi bisa didapati pada baris atas tombol 8, 12, 16, 24 dan 36 pada semua alat musik bas. Jika akordeon Anda merupakan jenis yang lebih besar, carilah not C pada baris kedua.
  7. Untuk sekarang, yang perlu Anda khawatirkan adalah membuat diri Anda nyaman dengan alat musik Anda, dan berfokus pada dua baris pertama pada tombol bas. [13] .
    • Tidak peduli seberapa banyaknya baris tombol bas yang terdapat pada akordeon Anda, Anda hanya akan melihat dua baris pertama.
  8. Kemudian, sangkutkan ibu jari Anda di bawah jari telunjuk Anda dan tekan tombol yang berada tepat di bawah not C. Tombol ini tidak akan berada tepat di tengah, tetapi di bawah tombol yang ditekan jari telunjuk Anda.
  9. Kemudian, tekanlah dua tombol secara bergantian guna menghasilkan akor. Anda akan menghasilkan bunyi oom-pah .
    • Cobalah tarik bellow dengan lembut untuk mendapatkan efek suara terbaik.
  10. Irama waltz adalah 1, 2, 3--1, 2, 3. Mainkan not C pada irama pertama, lalu tekan tombol tepat di bawah not C pada irama kedua dan ketiga. [14] .
  11. Beginilah cara Anda menghasilkan sekadar iringan nada atau irama.
  12. Sekarang cobalah tarik bellow ke dalam saat menekan empat tombol yang baru Anda pelajari secara bergantian. Ulangi ini beberapa kali sebagai latihan.
  13. Cobalah latihan skala mudah lainnya yang akan membantu Anda menghasilkan rangkaian suara yang teratur. [15] :
    • Panjangkan bellow alat musik.
    • Doronglah kembali secara bersamaan dengan lembut dan rata, lalu tahanlah kunci pertama.
    • Teruslah menekan kunci not saat Anda berganti arah dengan menarik alat musik ke arah yang berbeda.
    • Lanjutkan pada kunci berikutnya, tekanlah dan tarik sampai menjauh.
    • Beralihlah ke kunci berikutnya, dan kini Anda sudah memainkan Do, Re, Mi, Fa, So, La.
  14. Dalam latihan ini, Anda bisa membiarkan jari-jari Anda tetap pada keyboard . Tempatkan ibu jari Anda pada not C dan jari kelingking pada not G: mulailah dengan jari ketiga pada not E. [16] .
  15. Mempertahankan irama adalah salah satu kunci akordeon. Salah satu cara untuk menciptakan irama yang tetap adalah dengan berlatih menggunakan metronom.
  16. Mainkan not C bas dan tombol bas C mayor secara bergantian hingga terasa halus dan ringan. Setelah itu, masukkan akor C mayor tangan kanan (dengan not C, E, G putih). Akor tangan kanan ini bisa dipertahankan atau dimainkan bersama akor tombol bas.
    • Koordinasi pada kedua tangan akan terasa sulit pada awalnya. Jadi, Anda benar-benar harus memahami gerakan yang diperlukan. Ulangi latihan di atas hingga Anda merasa percaya diri dan bisa mempelajari lagu yang lebih sulit.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menekan atau menarik akordeon kecuali dengan kunci atau tombol pelepas bellow (tombol pada bagian atas bas akordeon, tempat tali tangan berada, yang memungkinkan Anda untuk menggerakkan akordeon tanpa menghasilkan suara) ditekan - ini dapat merusak reed sehingga membuat suara akordeon sumbang.
  • Terdapat lilin di dalam akordeon. Oleh karena itu, lilin dapat retak jika terlalu dingin dan meleleh jika terlalu panas.
  • Simpanlah selalu akordeon Anda dalam keadaan berdiri, baik itu di dalam kotak ataupun tidak.
  • Simpanlah dalam suhu yang sedang.
  • Jangan menyimpan di dalam mobil karena suhu mobil dapat mudah berubah dan menjadi sangat panas atau sangat dingin.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.544 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan