Unduh PDF Unduh PDF

Ukulele adalah alat musik dari Hawaii yang menghasilkan suara yang riang gembira. Dengan ukuran yang kecil, instrumen ini mudah dibawa dan bisa dimainkan dan dikuasai oleh orang di segala usia, Pelajari dasar-dasar memainkan ukulele sekarang agar Anda bisa memainkannya dengan mahir suatu saat nanti.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memegang Ukulele

Unduh PDF
  1. Leher adalah bagian ukulele yang kecil dan panjang. Tempatkan leher ukulele menjauh dari tubuh dan berada di sisi kiri. Anda akan kesulitan memainkan ukulele jika memegangnya ke arah lain karena urutan senarnya dibuat untuk dihadapkan ke kiri. [1]
    • Apabila Anda kidal, ubah urutan senar gitarnya. Jika Anda sekadar membalik ukulele dan memegangnya ke arah lain, Anda akan kesulitan mempelajari akor dan memainkan lagu. Lepaskan semua senar dan ubah urutannya seperti ketika Anda memasang senar pada gitar biasa.
    • Ukulele sendiri memiliki berbagai macam jenis. Anda bisa mempelajari semuanya, kecuali ukulele bariton, yang ukurannya sangat besar dan mungkin bukan jenis ukulele yang Anda miliki pada saat ini. Not dalam ukulele ini agak berbeda. [2]
  2. Anda dapat memainkan ukulele sambil duduk atau berdiri. Cara apa pun yang dipilih, tempatkan ukulele sedikit di bawah dada dengan leher mengarah ke atas dalam sudut 15 derajat. Tempatkan lengan kanan di atas ukulele dan tangan kanan berada di depan lubang suara (ini adalah lubang yang terdapat di bagian tengah badan ukulele). [3]
    • Anda tidak perlu menopang ukulele dari bawah jika memainkannya sambil berdiri. Ukulele cukup dijepit lengan kanan ke arah tubuh.
    • Jika memainkannya sambil duduk, mungkin Anda akan lebih mudah memegangnya, yaitu dengan menempatkan kaki kanan pada lutut kiri untuk menahan bagian bawah ukulele menggunakan paha kanan.
    • Anda juga bisa memasang tali pada ukulele dan menyampirkannya di leher seperti gitar. Anda bisa melakukan ini jika mau. Kebanyakan pemain ukulele tidak memasang tali karena bobotnya yang sangat ringan. Namun, Anda tetap bisa menggunakannya jika mau.
  3. Fret adalah batang logam yang dipasang secara horizontal di leher ukulele untuk memisahkan not dan akor. Tempatkan jempol kiri pada fret paling atas (bagian di sebelah kepala ukulele). Selanjutnya, tempatkan 4 jari di bawah leher sehingga Anda bisa menekan senar dari sisi bawah ini. Ketika memainkan ukulele, tangan harus bergerak maju mundur di sepanjang leher untuk menekan senar di antara fret , tetapi jempol tangan harus tetap menempel di atas leher ukulele. [4]
    • Tangan kiri akan terlihat seperti huruf C yang melingkari leher ukulele. Tangan Anda akan terasa sedang membentuk cakar.
    • Apabila tangan tidak bisa mencapai senar teratas dari bagian bawah leher (karena kecil) tempatkan jempol secara vertikal di bagian belakang leher ukulele.
  4. Tekuk tangan kanan dan tempatkan pada senar di atas lubang suara. Posisikan telunjuk sedemikian rupa sehingga tegak lurus dengan senar. Tempatkan jempol pada bantalan di dekat ujung telunjuk sehingga jempol dan telunjuk akan membentuk tetesan air. Untuk memainkan ukulele, gerakkan bagian samping telunjuk pada senar sehingga ujung jari menyentuh senar. [5]
    • Tidak seperti alat musik petik yang lain, pemain ukulele hampir tidak pernah hanya memetik not (senar) tertentu. Anda harus mengocok keempat senar (semuanya) ketika memainkan lagu.
    • Jika mau, Anda bisa menggunakan pick ukulele, tetapi pick jarang digunakan oleh pemain ukulele. Nada ukulele yang lembut akan berubah menjadi tajam jika Anda mengocoknya dengan pick .
    • Ketika menonton pemain profesional, mereka biasanya mengayunkan tangan secara terbuka ke atas dan bawah di atas senar. Jika telah mahir, Anda bisa melepaskan jempol dan hanya menggunakan telunjuk untuk mengocok ukulele. Untuk saat ini, Anda harus menempelkan jempol ke jari telunjuk untuk mempertahankan akurasi saat bermain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mempelajari Not dan Akor

Unduh PDF
  1. Ketika mempelajari lagu, Anda tidak akan memainkan not secara individual, tetapi Anda tetap harus menghafalnya agar bisa membaca diagram akor dengan mudah dan memahami susunan senar. Mainkan masing-masing senar sendiri untuk mengenali suaranya dan memasukkannya ke dalam memori. Anda akan menyadari bahwa suara yang paling dalam berada di senar paling atas. Ini karena senar ukulele ditata secara terbalik. Nada teratas (G atau 4) menghasilkan suara yang paling dalam, sedangkan not yang paling bawah (A atau 1) menghasilkan bunyi yang paling tinggi. [6]
    • Urutan senar mulai dari bawah ke atas adalah A (1), E (2), C (3), dan G (4). Di lembaran musik dan diagram akor bagi pemula, biasanya akan diberi tambahan angka dan huruf.
    • Jika berkaitan dengan suara, Anda mungkin merasa agak bingung karena senar "atas" secara teknis merupakan nada "bawah/rendah". Ketika mendengar frasa "senar atas" di suatu tutorial, ini berarti merujuk ke nada G (4), yaitu nada paling rendah.
    • Gunakan tuner untuk menyetel ukulele agar nada yang dikeluarkan benar-benar tepat. Hidupkan tuner , jepitkan pada kepala ukulele, dan petik masing-masing senar. Gunakan tuner untuk setiap senar hingga Anda mendapatkan nada yang benar.
  2. Mayor merupakan akor yang paling sering digunakan. Mulailah dengan berlatih akor sederhana seperti C dan F. Untuk memainkan akor C, tekan A (1) di bawah fret kedua menggunakan jari manis atau telunjuk dan kocok semua senar. Mainkan ini sebanyak 4-5 kali sampai Anda terbiasa. Untuk memainkan akor F, tekan senar E (3) di bawah kepala ukulele menggunakan jari manis, dan senar G (4) menggunakan telunjuk atau jari tengah di bawah fret pertama. Mainkan akor ini 4-5 kali agar Anda terbiasa dengan rasa dan suaranya. [7]
    • Ketika memainkan ukulele, Anda bisa menentukan sendiri jari mana yang digunakan untuk menekan senar. Kebanyakan orang menggunakan jari tengah, telunjuk, dan jari manis untuk menekan senar di bagian atas (G [4] dan C [3]) dan menggunakan jari yang sama untuk menekan senar di bawahnya. Meskipun begitu, Anda bisa menggunakan kelingking untuk menekan senar paling bawah, jika mau. Untuk memainkan akor yang rumit, Anda harus menggunakan kelingking dan jari manis di bagian bawah, serta telunjuk dan jari tengah untuk senar atas.
  3. Akor selain C dan F lebih rumit sehingga Anda harus menguasai kedua akor ini terlebih dahulu. Selanjutnya, hafalkan akor mayor lain: D, E, G, A, dan B. Mulailah dengan akor A yang hanya menggunakan 2 jari untuk menahan nada C (3) di bawah kepala ukulele dan G (4) di fret kedua. Akor D, E, G, dan B memerlukan tiga jari sehingga sebaiknya Anda mempelajarinya di saat terakhir. Berlatihlah memainkan masing-masing akor untuk membiasakan diri. [8]
    • Mungkin Anda memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu agar terbiasa memainkan semua akor mayor ini. Untungnya, terdapat banyak lagu yang menggunakan akor mayor. Sebagai contoh, lagu "Yang Terdalam" milik Peterpan hanya menggunakan akor C, F, dan G, sedangkan lagu anak-anak "Bintang Kecil" hanya memerlukan kunci C, D, dan G.
    • Pada akor yang mengharuskan Anda untuk menekan 2 senar secara berdekatan di dalam fret yang sama, gunakan satu jari untuk menekan kedua senar sekaligus. Mungkin akor D dan E mayor harus dipelajari di saat terakhir karena keduanya mengharuskan Anda untuk menekan 3 senar sekaligus menggunakan jari yang sama.
    • Jangan memikirkan pola atau ritme ketika mengocok ukulele. Pada saat ini, Anda harus berfokus untuk mempelajari penempatan jari pada leher ukulele.
  4. Dalam diagram akor, huruf “m” kecil di samping sebuah huruf menandakan bahwa akornya berjenis minor. Akor minor, yaitu Am, Bm, Cm, Dm, Em, Fm, dan Gm memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan akor mayor. Mulailah dengan mempelajari dan menghafal akor Am, yang bisa dilakukan dengan menekan senar G (4) di bawah fret kedua. Selanjutnya, latih akor minor lain dan hafalkan. Luangkan waktu selama 2 hingga 3 minggu untuk mempelajari akor ini. [9]
    • Akor minor tidak lebih sulit daripada mayor, tetapi sebaiknya Anda mempelajari akor dalam kelompok untuk memudahkan Anda menghafalnya dan membiasakan diri dengan suaranya.
    • Ada banyak lagu yang hanya menggunakan akor mayor dan minor. Anda bisa mulai mempelajari beberapa lagu secara lengkap jika telah mencapai titik ini, dan mempelajari akor yang tersisa seiring berjalannya waktu Anda berlatih.
  5. Setiap akor memiliki versi "ketujuh". Akor ketujuh juga memiliki versi mayor dan minor, misalnya C7, Cmaj7, dan Cm7. Ini artinya, Anda harus mempelajari 21 akor lagi, dan hampir semuanya mengharuskan Anda untuk menekan 4 senar. Ini memang jenis akor yang paling rumit sehingga Anda bisa mempelajarinya dari waktu ke waktu sambil terus berlatih. Mulailah berlatih dengan akor ketujuh dasar, dan lanjutkan ke akor mayor. Akhiri prosesnya dengan mempelajari akor ketujuh minor. [10]
    • Ada ribuan lagu yang tidak menggunakan akor ketujuh minor dan mayor. Apabila Anda ingin menguasainya tanpa harus terburu-buru, pelajari saja akor ketujuh dasar (misalnya A7, B7, dan seterusnya) dan tangani mayor dan minornya nanti.
    • Cara yang paling mudah adalah mempelajari satu akor baru setiap hari. Luangkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit setiap hari untuk melatih penempatan jari pada akor baru.
    • Jangan terlalu membebani diri. Banyak akor ketujuh ini yang sebenarnya mudah dipelajari. Sebagai contoh, Anda bisa memainkan Bm7 hanya dengan menekan semua senar di bawah fret kedua. Cmaj7 hampir sama dengan akor C mayor, tetapi Anda harus memindahkan jari ke atas sebanyak 1 fret .
  6. Diagram akor merupakan gambar yang menampilkan posisi jari pada ukulele. Lihatlah diagram akor untuk memeriksa posisi jari. Untuk membaca diagram ini, anggaplah leher ukulele diposisikan secara vertikal dan senarnya menghadap ke arah Anda. Garis-garis horizontal menunjukkan fret , dan garis vertikal adalah senar. Titik-titik hitam menunjukkan posisi jari ketika menekan senar untuk memainkan akor tertentu. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengocok Ukulele

Unduh PDF
  1. Ritme dalam ukulele memiliki 4 pola pengocokan utama. Karena Anda bisa memainkan akor dengan memindahkan jari ke bawah, dari G (4) ke A (1) (dari atas ke bawah), atau sebaliknya dari A (1) ke G (4), Anda bisa menciptakan suasana yang berbeda jika senar dikocok menggunakan pola yang tidak sama. Latih pola-pola kocokan ini untuk menghafalnya. [12]
    • Bawah, bawah, bawah, bawah — Mengocok senar hanya dari atas ke arah bawah akan menghasilkan suara yang merdu dan indah.
    • Bawah atas, bawah atas, bawah atas, bawah atas — Mengocok senar berulang-ulang dari bawah ke atas akan menghasilkan tempo yang riang dan memesona. Pola kocokan ini digunakan pada lagu populer “ Somewhere Over the Rainbow ”.
    • Bawah, bawah atas, bawah, bawah atas — Pola ini mengubah kocokan atas dari 4 ketukan menjadi 2 ketukan. Ini menghasilkan pola yang lambat dan suram pada lagu yang dimainkan.
    • Bawah, bawah atas, atas, bawah atas — Ini kebalikan dari pola sebelumnya. Pola ini memberi jeda pada ketukan 1 dan 3, yang menghasilkan suara yang halus dan menakjubkan.
  2. Dalam tutorial ukulele, pola kocokan senar akan dicantumkan di awah akor. Huruf "D" (singkatan dari Down ) berarti kocokan ke bawah, sedangkan "U" (singkatan dari Up ) adalah kocokan ke atas. Tanda "DU" berarti kocokan bawah dan atas pada satu ketukan. Jika terdapat tanda “/”, berarti Anda harus berhenti sejenak. [13]
    • Pada lembaran musik biasa, kocokan bawah biasanya ditunjukkan dalam bentuk kotak dengan garis di sisi bawah dihilangkan. Kocokan atas ditunjukkan dengan tanda berbentuk "V". Kecuali Anda telah memahami cara membaca lembaran musik, akan lebih mudah bagi Anda untuk belajar memainkan ukulele dengan notasi tutorial yang biasa Anda dapatkan melalui internet.
  3. Saat mempelajari lagu, pastikan Anda menempatkan timing yang tepat agar kocokan sesuai dengan irama. Dengan kata lain, apabila terdapat tanda DU di bawah akor C7, mainkan ukulele dengan timing yang tepat sehingga Anda bisa mengocok senar ke bawah dan ke atas sesuai irama. Sambil menggerakkan jari pada senar, terus tekan ukulele untuk membentuk akor C7 di sepanjang waktu. [14]
    • Bagi kebanyakan orang, mengocok senar dengan pola yang benar adalah bagian yang paling sulit. Jangan sampai Anda frustrasi ketika menggabungkan kocokan, timing , dan akor secara bersamaan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mempraktikkan dan Mempelajari Lagu

Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang merasa kesulitan untuk berpindah antarakor. Setiap kali mulai berlatih, mainkan semua akor yang telah Anda pelajari satu per satu. Ini membantu Anda untuk merasakan gerakan jari yang harus dilakukan ketika menekan senar. [15]
  2. Carilah lagu-lagu di internet yang menampilkan tutorial dan akor ukulelenya. Pilih lagu yang mudah dan hanya menggunakan sedikit akor. Mulailah dari awal lagu dan mainkan akor secara berurutan berdasarkan pola mengocok yang ditampilkan di sebelah akor. Berlatihlah memainkan akor dengan tempo yang konsisten. Jika Anda telah menguasai lagu yang mudah, cobalah lagu lain dan terus berlatih. [16]
    • Lagu yang mudah dan bagus untuk dicoba adalah " Somewhere Over the Rainbow " milik Iz. Lagu ini memiliki pola kocokan naik turun yang stabil di hampir keseluruhan lagu, dan hanya menggunakan akor C, G, Am, F, dan Em.
    • Lagu lawas ” You Are My Sunshine ” berirama riang dan mudah dimainkan karena sebagian besar lagu hanya mengandalkan akor F dan C. Lagu ini sangat cocok untuk melatih timing karena ukulele harus dikocok ke bawah dan hanya satu kali dikocok ke atas di keseluruhan lagu.
    • Lagu “ Dreams ” karya Fleetwood Mac sangat bagus untuk melatih akor karena memiliki pola jari yang agak sulit tetapi bisa dikocok dengan mudah.
    • Lagu “ Chasing Cars ” milik Snow Patrol sangat cocok untuk melatih kemampuan memindahkan jari antar fret .
  3. Mainkan ukulele setiap hari untuk meningkatkan kemampuan, mempelajari akor baru, dan menguasai pola mengocok senar. Luangkan waktu untuk berlatih selama minimal 15 menit dalam sehari. Jika Anda telah menguasai beberapa lagu sederhana, cobalah mencari lagu yang lebih sulit di internet yang akan menguji kemampuan Anda dengan pola mengocok senar dan berpindah antarakor yang lebih rumit. [17]
    • Terdapat banyak tutorial ukulele di internet untuk setiap lagu yang Anda inginkan. Pilih lagu favorit Anda agar proses latihannya menjadi menyenangkan.
    • Jika ada tutorial yang tidak menyertakan pola untuk mengocok senar, ini terserah Anda. Beberapa lagu yang diadaptasi untuk dimainkan dengan ukulele tidak menyertakan pola mengocok senar.
    Iklan


Tips

  • Gunakan capo jika Anda sudah bisa memainkan ukulele dengan mahir. Capo adalah alat atau bantalan penjepit fret yang digunakan untuk mengganti kunci nada. Capo tidak harus dimiliki oleh pemula, tetapi sangat berguna apabila Anda ingin memainkan lagu dengan kunci nada yang berbeda.
  • Berlatih ukulele bisa dijadikan langkah awal yang bagus jika Anda ingin mempelajari instrumen berbasiskan senar yang lebih sulit, misalnya gitar. Ukulele hanya memiliki 4 senar sehingga lebih mudah dikuasai daripada alat musik lain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 386.072 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan