PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pemakaman adalah momen berduka, dan Anda harus menghormati momen tersebut dengan mengenakan pakaian yang sesuai. Pakaian yang dikenakan untuk menghadiri pemakaman umumnya berwarna gelap, dengan desain yang konservatif. Pilihlah pakaian berwarna gelap dan sederhana, serta sedikit aksesori. Dalam beberapa situasi, keluarga mendiang mungkin meminta para pelayat untuk mengenakan pakaian dengan warna tertentu. Pada situasi seperti ini, Anda bisa mengenakan pakaian yang bertentangan dengan etiket melayat yang umumnya berlaku di masyarakat. Keinginan keluarga mendiang harus selalu menjadi hal terpenting yang Anda pikirkan ketika melayat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Jenis Pakaian yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, pakaian yang dikenakan untuk menghadiri pemakaman berwarna hitam. Akan tetapi, tidak semua orang mengikuti lagi tradisi ini secara khusus. Bukan hal asing ketika orang-orang mengenakan pakaian dengan warna gelap, seperti abu-abu gelap atau biru tua ke pemakaman. Jika Anda tidak ingin memakai pakaian warna hitam, pastikan Anda memilih pakaian dengan warna gelap dan muram. [1]
    • Tetap pilih pakaian berwarna gelap dan netral jika Anda ingin memilih pakaian dengan warna selain warna hitam. Biru tua, abu-abu tua, hijau tua, dan cokelat dapat menjadi pilihan warna yang tepat.
    • Akan tetapi, pastikan Anda memahami prosesi pemakaman yang akan diadakan sebelum memilih pakaian. Untuk proses pemakaman tradisional, akan lebih baik jika Anda “bermain aman” dan mengenakan pakaian berwarna hitam.
  2. Jangan pernah kenakan pakaian berwarna terang ke pemakaman. Warna-warna primer seperti biru, merah, dan kuning dapat dianggap menyinggung atau tidak sopan. Di beberapa budaya, warna merah dianggap sebagai tanda perayaan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak mengenakan pakaian dengan warna-warna cerah, terutama merah. [2]
    • Warna-warna cerah tidak boleh menjadi bagian dari pakaian untuk dikenakan ke pemakaman. Sebagai contoh, gaun hitam dengan garis-garis merah muda di bagian bawahnya, atau jas hitam yang dipadukan dengan kemeja merah dirasa tidak cocok untuk dikenakan ke pemakaman.
    • Akan tetapi, ada pengecualian terkait warna pakaian dan dalam beberapa situasi (yang cukup jarang terjadi). Terkadang, anggota keluarga mendiang meminta para pelayat untuk mengenakan warna-warna cerah, atau warna tertentu, untuk menghormati mendiang. Jika situasinya seperti ini, selalu ikuti keinginan keluarga.
  3. Pemakaman biasanya menjadi momen penuh duka. Oleh karena itu, kenakan pakaian yang biasa dikenakan ketika mengikuti wawancara kerja daripada pakaian yang Anda kenakan untuk berpesta atau pergi ke kelab malam. Pada situasi-situasi tertentu, pihak keluarga mungkin meminta para pelayat untuk mengenakan pakaian yang tidak terlalu formal sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang. Akan tetapi, jika tidak ada ketentuan khusus, tetap kenakan pakaian formal.
    • Jas hitam, abu-abu tua, atau biru tua dapat menjadi pilihan yang baik. Dasi dan celana yang dikenakan juga harus berwarna gelap. Anda juga bisa mengenakan kemeja dan dasi berwarna gelap. [3]
    • Wanita disarankan untuk mengenakan gaun atau rok panjang ketika menghadiri pemakaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat karena pakaian tersebut lebih terkesan seperti pakaian santai daripada pakaian formal. Blus warna gelap atau celana gaun juga dapat menjadi pilihan yang tepat. [4]
  4. Umumnya, Anda tidak boleh mengenakan pakaian yang terlalu terbuka ketika menghadiri pemakaman. Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak mengenakan pakaian tanpa lengan, atau pakaian dengan lengan yang sangat pendek. Sebaliknya, pilihlah pakaian berlengan panjang. Jika Anda memiliki gaun hitam tanpa lengan yang ingin dikenakan, Anda bisa menutupi lengan dengan selendang atau shrug (sejenis bolero). [5]
  5. Sebenarnya, Anda bisa mengenakan pakaian bercorak ke pemakaman selama coraknya tidak tampak terlalu menonjol. Rok bercorak bunga, atau rok bergaris warna gelap dirasa cukup tepat untuk dikenakan ke pemakaman. Akan tetapi, corak yang cerah dan berkilau perlu dihindari, terutama jika corak tersebut memiliki warna yang cerah. Sebagai contoh, rok hitam bercorak polkadot merah dirasa tidak cocok untuk dikenakan ke pemakaman. [6]
    • Seperti sebelumnya, ingatlah untuk menghormati keinginan pihak keluarga. Dalam beberapa situasi, pihak keluarga mungkin meminta para pelayat untuk mengenakan pakaian dengan corak/pola tertentu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Aksesoris

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini penting, terutama jika Anda menghadiri persemayaman atau penguburan jenazah, sebelum atau sesudah mengunjungi rumah duka. Ada kemungkinan Anda akan banyak berdiri atau berjalan pada prosesi tersebut sehingga pastikan Anda mengenakan sepatu yang nyaman. Sepatu berhak tinggi, misalnya, dirasa kurang ideal. Pastikan Anda tetap mengenakan sepatu yang formal dan berwarna gelap. [7]
    • Sepatu gaun atau sepatu hak datar warna hitam dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, sepatu hak datar atau sepatu gaun warna hijau tua, biru tua, abu-abu, atau hitam juga dapat menjadi pilihan yang cocok.
    • Jika prosesi pemakaman tidak bersifat terlalu formal, Anda bisa mengenakan sepatu tenis berwarna gelap atau sepatu kets. Akan tetapi, ada baiknya Anda tetap mengenakan sepatu formal.
  2. Jika Anda ingin mengenakan dasi, pastikan kenakan dasi dengan desain yang sederhana. Umumnya, dasi dengan warna cerah dan corak berkilau perlu dihindari. Untuk pilihan terbaik, cobalah kenakan dasi warna tunggal, atau dasi tanpa corak. Pastikan Anda juga memilih dasi dengan warna gelap, seperti hijau tua, biru tua, atau abu-abu. [8]
    • Akan tetapi, ada beberapa pengecualian untuk hal ini. Jika Anda memiliki, katakanlah, dasi unik yang diberikan mendiang kepada Anda, pihak keluarga akan menghargainya jika Anda mengenakannya. Tentunya, Anda perlu memeriksa dan memberi tahu pihak keluarga sejak awal agar ketika Anda tiba dan mengenakan dasi tersebut, tidak akan terjadi kesalahpahaman dengan pihak keluarga.
  3. Jika Anda ingin mengenakan tata rias, pastikan Anda tidak mengenakan tata rias yang terlalu tebal untuk menghadiri pemakaman. Umumnya, pemakaman merupakan acara formal. Seperti halnya ketika Anda tidak mengenakan tata rias yang menonjol atau dramatis ke tempat kerja, Anda juga tidak boleh mengenakan tata rias seperti itu ketika menghadiri pemakaman. [9]
    • Penggunaan alas bedak (tipis saja) dan lipstik warna pucat atau krem tua ( nude lipstick ) dapat menjadi pilihan terbaik. Jika Anda mau, kenakan sedikit perona pipi, serta sedikit perona mata dan maskara.
    • Seperti biasanya, mungkin ada pengecualian tertentu, tergantung pada keinginan pihak keluarga mendiang. Sebagai contoh, jika Anda menghadiri pemakaman seseorang yang sebelumnya bekerja di teater, pihak keluarga mungkin meminta para pelayat untuk mengenakan tata rias teatrikal yang meriah.
  4. Jika Anda ragu ketika memilih perhiasan yang tepat, ada baiknya Anda tidak mengenakan perhiasan sama sekali ketika menghadiri pemakaman. Nyatanya, penampilan seperti itu membuat pakaian Anda tampak lebih “sendu”. Akan tetapi, jika Anda ingin mengenakan perhiasaan, pilihlah perhiasan-perhiasan yang sederhana. Kalung mutiara dirasa lebih tepat daripada kalung dengan bandul atau liontin besar berwarna cerah. [10]
    • Jika Anda ingin mengenakan anting, pilihlah anting yang tepat. Anting dengan bandul ayun yang besar atau anting cincin besar dirasa terlalu mencolok untuk dikenakan ke pemakaman. Daripada memilih anting seperti itu, Anda bisa mengenakan subang ( stud earring ).
  5. Jika Anda ingin melengkapi jas dengan saputangan saku, pastikan Anda memilih saputangan berwarna gelap. Pilihlah warna-warna seperti biru tua, hijau tua, dan abu-abu. Umumnya, saputangan saku berwarna terang (mis. merah muda) dianggap tidak cocok sebagai pakaian untuk menghadiri pemakaman. [11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempertimbangkan Faktor-Faktor Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika pihak keluarga mendiang mengadakan prosesi atau upacara pemakaman secara religius, mungkin ada aturan-aturan tertentu terkait pakaian yang boleh dikenakan. Pastikan Anda mengetahui agama atau kepercayaan yang dianut pihak keluarga sejak awal dan melakukan pencarian informasi singkat mengenai prosesi pemakaman dalam agama atau kepercayaan tersebut. Cari tahu apakah ada peraturan khusus terkait pakaian yang dikenakan pelayat di pemakaman. Anda harus selalu menghormati agama yang dianut oleh mendiang. [12]
    • Sebagai contoh, beberapa agama mengharuskan para wanita untuk mengenakan pakaian yang sangat sederhana dan tertutup pada prosesi pemakaman. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menghadiri pemakaman dengan gaun atau rok yang terlalu pendek.
    • Carilah informasi mengenai ritual keagamaan di internet. Akan tetapi, umumnya akan lebih baik jika Anda bertanya langsung pada pihak keluarga mendiang. Mereka bisa memberi petunjuk terbaik terkait cara berpakaian untuk menghadiri pemakaman (sesuai dengan agama yang mereka anut).
  2. Jika mendiang berasal dari lata belakang budaya yang berbeda dengan Anda, warna-warna pakaian yang berbeda mungkin dirasa lebih tepat. Meskipun umumnya di budaya barat (bahkan, di Indonesia sendiri pada umumnya), pakaian berwarna gelap dirasa cocok untuk dikenakan ke pemakaman, di budaya lain warna gelap mungkin dipandang berbeda. [13]
    • Di beberapa budaya, warna-warna cerah justru dikaitkan dengan suasana berduka atau perkabungan. Sebagai contoh, di Korea, warna biru merupakan warna yang identik dengan perkabungan. Sementara itu di Mesir, Etiopia, dan Meksiko, warna kuning justru identik dengan perkabungan.
    • Di beberapa negara Timur Tengah, warna putih justru identik dengan pemakaman dan nuansa duka.
  3. Jika Anda mengikuti proses pemakaman di luar ruangan, pastikan Anda mempertimbangkan cuaca pada hari tersebut. Anda mungkin perlu membawa payung, misalnya, untuk mengantisipasi hujan turun, atau mantel jika cuaca sedang dingin. Pastikan barang-barang tersebut juga memiliki warna atau desain yang tepat untuk dibawa ke pemakaman. [14]
    • Bahkan ketika Anda membawa barang-barang seperti jas hujan dan payung, ingatlah bahwa Anda akan menghadiri pemakaman. Payung merah muda terang tentunya tidak cocok untuk dibawa ke pemakaman. Umumnya, payung hitam atau jas hujan berwarna gelap merupakan pilihan terbaik yang bisa Anda bawa.
    • Tetap kenakan mantel atau jaket warna gelap. Anda mungkin dianggap tidak sopan ketika menghadiri pemakaman di luar ruangan sambil mengenakan mantel warna putih.
  4. Anda harus selalu menghormati keinginan terakhir khusus mendiang, meskipun keinginan-keinginan tersebut tampak “tidak biasa”. Jika pihak keluarga meminta para pelayat untuk mengenakan pakaian dengan warna atau corak khusus ke pemakaman, usahakan Anda bisa memenuhi permintaan tersebut. Jika pihak keluarga mengadakan prosesi yang tidak biasa untuk menghormati mendiang, tentunya Anda perlu mengikuti apa yang diharapkan oleh keluarga, dan bukan etiket tradisional yang biasanya berlaku. [15]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak yakin, tanyakan pada pihak keluarga mendiang mengenai aturan berpakaian yang sesuai, atau tanyakan pada orang lain apakah pakaian yang akan Anda kenakan dirasa layak dan sopan.
  • Pada pemakaman yang bersifat sangat konservatif, wanita bisa mengenakan topi formal sederhana.
  • Pihak keluarga mungkin ingin mengadakan acara perkumpulan yang lebih meriah. Jika pihak keluarga mengadakan acara seperti itu, dan Anda tidak terbiasa dengan acara tersebut, jangan ragu untuk bertanya mengenai pakaian yang layak dan sopan untuk dikenakan ke acara tersebut.
Iklan

Peringatan

  • Disarankan Anda menggunakan maskara tahan air dan sedikit perona mata/celak saja.
  • Berikan tempat duduk atau payung Anda kepada tamu-tamu yang lebih tua atau para wanita yang membawa anak-anak yang masih kecil.
  • Penggunaan sepatu hak tinggi akan menyulitkan Anda ketika menghadiri pemakaman di luar ruangan dan di daerah berumput, terutama jika hujan baru saja turun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 113.039 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan