Cara Lebih Santai

Disusun bersama Michael Dickerson, PsyD

Seringkah orang-orang di sekitar Anda mengatakan bahwa Anda terlalu serius? Apakah Anda merasa bahwa Anda tidak bisa bersantai, walaupun orang-orang di sekitar Anda sedang bersenang-senang? Apakah Anda berharap Anda bisa mengerti sebuah gurauan? Jika Anda menjawab “ya”, sekarang waktunya Anda mengenakan pakaian yang nyaman, membuang kekhawatiran Anda, dan belajar untuk bersantai! Jika Anda ingin tahu bagaimana caranya untuk berubah, dari orang yang suka mengkhawatirkan segala hal menjadi seorang gadis di pantai yang tidak memiliki kekhawatiran apapun selain saat tenggelamnya matahari, bacalah langkah 1 untuk memulai.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Mengubah Sudut Pandang Anda

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/93\/Loosen-Up-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Loosen-Up-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Terimalah fakta bahwa Anda tidak bisa mengatur segala hal. Salah satu alasan paling utama mengapa beberapa orang tidak dapat bersantai adalah keinginan untuk mengatur setiap keadaan. Mereka ingin memprediksi secara tepat apa yang akan terjadi dan kapan. Mereka ingin tahu kapan mereka akan sukses, bagaimana tanggapan bos/sahabat/orang tua mereka, dan mereka ingin percaya bahwa mereka tahu persis apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sayangnya, kehidupan nyatanya tidak seperti itu. Kehidupan penuh dengan kejutan dan tantangan yang baik maupun buruk. Jika Anda ingin bersantai, Anda harus siap untuk menerima apapun, baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan.
- Perlu langkah-langkah kecil untuk sampai kesana. Salah satu cara untuk memulainya adalah dengan memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Sebagai contoh, bayangkan bahwa Anda dipertimbangkan untuk mendapatkan promosi di kantor. Daripada berasumsi bahwa Anda akan mendapatkannya, pikirkanlah kemungkinan yang bisa terjadi dan bagaimana reaksi Anda untuk tiap kondisi. Mungkin Anda akan dipromosikan, atau mungkin Anda diberitahu bahwa Anda akan mendapatkannya segera, atau mungkin juga Anda diberitahu bahwa Anda harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkannya. Apapun yang terjadi, Anda sudah mempersiapkan diri, dan Anda tidak akan terlalu syok ketika “hal yang tidak diharapkan” terjadi.
- Ada beberapa hal yang tidak bisa Anda antisipasi. Mungkin Anda dan pacar Anda sedang dalam perjalanan menuju tempat yang sangat romantis tetapi tiba-tiba mobil Anda mogok di tengah jalan. Hal itu menyebalkan, tetapi Anda harus belajar untuk menertawakan apa yang tidak bisa Anda atur.
- Berhentilah menjadi orang yang merencanakan segala sesuatu, bahkan hal-hal kecil. Jika Anda terus merencanakan apa yang akan Anda lakukan setiap lima-belas menit dalam sehari, pasti Anda akan frustasi dan kecewa jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai keinginan Anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2e\/Loosen-Up-Step-2-Version-3.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-2-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2e\/Loosen-Up-Step-2-Version-3.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-2-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Buanglah standar yang tidak realistis. Bisa saja salah satu penyebab Anda tidak bisa bersantai adalah hal ini. Anda mungkin berharap setiap orang bisa bertingkah laku dengan baik sepanjang hari. Mungkin Anda menganggap bahwa guru, bos, teman, pacar Anda, atau siapapun yang ada di dalam kehidupan Anda dapat membaca pikiran Anda setiap waktu. Mungkin Anda berpikir bahwa dunia harus memberikan apa yang pantas Anda terima. Namun, jika Anda ingin bersantai, Anda harus belajar menerima ketidaksempurnaan yang ada disekeliling Anda. Jika Anda berkeinginan untuk selalu dapat menentukan bagaimana sikap orang-orang yang ada di sekeliling Anda, sebaiknya Anda menghabiskan waktu Anda untuk bermain SIMS saja.
- Ketika Anda berhenti berharap bahwa orang akan bersikap sesuai kemauan Anda, Anda akan merasa senang ketika Anda dikejutkan dengan sikap yang melebihi ekspektasi Anda.
- Tidak ada orang yang sempurna. Terkadang mereka tidak sopan, tidak sensitif, dan kekanak-kanakan. Dan itu tidak apa-apa. Ingatlah anjuran untuk berhenti mengatur segala hal. Buanglah ekspektasi Anda yang terlalu tinggi mengenai apapun yang ada di sekeliling Anda. Jika Anda melakukan hal ini, Anda pasti bisa bersantai.
- Dalam hal ini, Anda juga harus membuang standar tidak realistis yang telah Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri. Jika Anda berharap Anda dapat menjadi CEO/aktris yang memenangkan piala Oscar/penulis best-seller ketika Anda berusia 25 tahun, Anda pasti kecewa ketika hal itu tidak terjadi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/93\/Loosen-Up-Step-3-Version-3.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-3-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Loosen-Up-Step-3-Version-3.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-3-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Jangan takut berbuat salah. Orang yang selalu tegang akan mempermasalahkan ketika ada yang tidak berjalan sesuai dengan rencana karena mereka melakukan kesalahan, besar atau kecil. Anda harus belajar menerima kegagalan sebagai pengalaman belajar, daripada menghukum diri sendiri karena tidak melakukan sesuatu sebaik mungkin. Kesalahan adalah bagian dari kehidupan dan hidup tidak akan menyenangkan jika kita dapat menyelesaikan semua pekerjaan seperti robot. Jika Anda melakukan kesalahan, pikirkanlah apa yang dapat Anda pelajari dari kesalahan tersebut, apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya, dan bagaimana Anda menggunakan ilmu ini kedepannya.
- Orang yang tidak dapat bersantai terus saja berharap dirinya selalu sempurna sehingga mereka merasa seperti pecundang besar jika mereka salah melangkah dalam usahanya.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b0\/Loosen-Up-Step-4-Version-3.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-4-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b0\/Loosen-Up-Step-4-Version-3.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-4-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Belajarlah untuk mengabaikan dan menerima. Orang yang tidak dapat bersantai selalu memikirkan kesalahan kecil yang dilakukan orang lain dan sifat menyebalkan yang dimiliki orang tersebut. Mungkin Katie terlalu mabuk di pesta ulang tahun Anda, atau rekan kerja lab Anda lupa mengerjakan bagiannya dalam proyek yang kalian lakukan bersama, dan hal itu menyebalkan. Namun, sebanyak apakah tenaga yang ingin Anda buang hanya untuk menyesali perbuatan orang lain? Jawaban yang tepat adalah: tidak ada. Belajarlah untuk menarik napas dalam-dalam, menerima bahwa ada berbagai macam orang di dunia ini, dan teruskanlah hidup Anda.
- Jika ada orang yang terus saja bersikap menyebalkan dan hal itu hampir membuat Anda gila, tarik napas dalam-dalam, asingkan diri di kamar kecil jika Anda perlu, dan belajar untuk mengabaikannya. Hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah memberi tahu semua orang di sekitar Anda betapa menyebalkannya orang itu. Membicarakannya hanya akan membuat Anda terlihat gelisah dan dapat dipastikan bahwa Anda akan merasa lebih buruk.
- Pikirkanlah bagaimana kedepannya. Akankah sikap Bill atau mulut besarnya Mallory terus menjengkelkan Anda sampai dua belas jam kemudian? Jika jawabannya adalah tidak, bagaimana jika Anda berhenti memikirkannya dari sekarang?
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/01\/Loosen-Up-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/01\/Loosen-Up-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

5
Anda harus realistis mengenai apa yang dapat Anda harapkan dalam situasi tertentu. Hal ini juga dapat membantu Anda agar lebih santai. Sebelum Anda memasuki situasi tertentu, pikirkanlah hal-hal yang mungkin terjadi daripada satu hal yang Anda harapkan akan terjadi, dan Anda akan baik-baik saja. Kita ambil contoh bahwa Anda merencanakan pesta ulang tahun buat Anda sendiri. Skenario paling ideal adalah semua tamu undangan datang, pesta Anda pesta terbaik yang pernah mereka hadiri, mereka akan membicarakannya selama bertahun-tahun, dan sebagainya. Namun, dalam kenyataannya pasti ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Mungkin saja beberapa tamu undangan tidak dapat menghadiri pesta Anda, beberapa orang minum tequila terlalu banyak dan menabrak rak buku Anda, dan mungkin orang yang Anda sukai malah bertingkah-laku seperti orang bodoh. Semakin banyak skenario yang bisa Anda bayangkan, semakin kecil kemungkinan Anda panik ketika ada kejadian yang diluar rencana Anda.
- Bukan berarti Anda tidak mempertahankan sikap yang positif dan mengharapkan yang terbaik. Namun, jika Anda mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada, kecil kemungkinan Anda panik dan menimbulkan kehebohan ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fa\/Loosen-Up-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Loosen-Up-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

6
Jangan terlalu serius pada diri sendiri. Sifat ini seringkali ada pada orang yang tidak dapat bersantai. Mungkin Anda sulit tertawa ketika dilanda krisis, mengerti ketika mereka hanya bermain-main dengan Anda, atau bahkan mengerti kelemahan Anda sendiri karena Anda menganggap bahwa Anda orang yang sangat serius, penting, dan sibuk, yang tidak mau mengakui ketidaksempurnaan diri sendiri. Buatlah daftar semua kelemahan Anda dan belajarlah untuk menertawakannya. Lebih baik menyadari kelemahan diri sendiri daripada menuggu orang lain untuk menunjukkannya kepada Anda.
- Kuncinya adalah jangan menjadi orang yang terlalu sensitif. Jika Anda bersikap seolah Anda akan menangis atau merasa tersinggung dengan setiap perkataan orang mengenai Anda, tak ada seorangpun yang dapat merasa nyaman disekitar Anda. Anda tidak ingin menjadi seseorang yang menghentikan orang lain yang hanya ingin sedikit bersenang-senang, kan?
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/34\/Loosen-Up-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/34\/Loosen-Up-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

7
Lihatlah keadaan dari sudut pandang orang lain. Cara lain untuk menjadi lebih santai adalah mengerti kenapa orang-orang yang menyebalkan itu berbuat seperti itu. Mungkin Marcia membiarkan dirinya terlalu mabuk di pesta ulang tahun Anda dan ia mencoba bermesraan dengan lampu Anda. Mungkin hal itu menyebalkan, tetapi ingatlah bahwa Marcia diputuskan oleh pacarnya minggu itu dan dia bertingkah-laku aneh sejak itu. Mungkin Mark tidak mengumpulkan tugasnya tepat waktu; ingatlah bahwa akhir-akhir ini dia harus merawat ibunya yang sakit dan kondisinya juga tidak begitu baik. Manusia ya memang hanya manusia, dan jika Anda memikirkan alasan mengapa sikap mereka tidak sesuai dengan keinginan Anda, mungkin Anda akan lebih siap untuk menerima sikap mereka.
- Bukan berarti bahwa selalu ada alasan bagus atas perbuatan orang lain yang melampaui batas. Namun, seringkali ada sebuah penjelasan atas perbuatan tersebut, jika Anda mau menggali lebih dalam. Dan itulah yang menjadi tumpuan hidup orang-orang yang perlu bersantai – penjelasan.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Mengambil Tindakan

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e3\/Loosen-Up-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e3\/Loosen-Up-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Bersenang-senanglah tanpa memutar otak. Anda masih dapat menganggap diri Anda sebagai orang yang pintar atau orang yang serius ketika Anda bersenang-senang sewaktu-waktu. Pergi bowling. Main charades (tebak gaya). Minum anggur sampai sedikit mabuk dan tertawa bersama sahabat Anda. Kenakan kostum yang lucu. Berlari di pantai. Lakukan sesuatu yang membutuhkan 0% kemampuan otak. Akan terasa menyenangkan. Lepaskanlah kekhawatiran, ambisi, dan masalah Anda dan hayatilah hidup Anda untuk saat ini. Menghayati hidup dan bersenang-senang dan bersikap sedikit bodoh akan membantu Anda menjadi lebih bahagia dan mengurangi ketegangan Anda.
- Lakukan sesuatu secara spontan. Anda tidak perlu merencanakan waktu tertentu untuk bersenang-senang tanpa memutar otak. Jika Anda sedang keluar bersama teman-teman Anda dan tiba-tiba Anda tidak ingin membicarakan opsi saham, lakukan sesuatu yang lucu dan bodoh!
- Lakukan sesuatu yang benar-benar baru. Ikuti kursus tarian salsa, tonton pertunjukkan komedi, dan pasang tato palsu di wajah teman-teman Anda. Akan lebih bagus lagi jika kegiatan itu menarik bagi anak kelas lima SD – lakukan saja!
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/70\/Loosen-Up-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/70\/Loosen-Up-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Inilah kunci untuk menjadi orang yang lebih santai. Jika ada yang mengejek Anda, menjadikan Anda objek sebuah lelucon, atau melontarkan gurauan sebagai respon dari komen yang Anda berikan, belajarlah untuk menertawakannya – atau mungkin membalas gurauan itu! Jika Anda tidak bisa menerima gurauan, meskipun gurauan itu tidak bermaksud untuk menyakiti, Anda akan mendapatkan reputasi sebagai orang yang terlalu serius dan tidak menyenangkan. Tertawakan diri Anda, terimalah perkataan orang itu, dan balaslah. Jika gurauan itu memang bertujuan untuk menyakiti, Anda berhak untuk merasa tersinggung. Namun, pada umumnya, orang-orang hanya ingin agar Anda siap diberi gurauan dan memberi tahu Anda bahwa tidak ada orang yang sempurna.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4e\/Loosen-Up-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4e\/Loosen-Up-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Langgarlah beberapa peraturan. Bukan berarti bahwa Anda harus mencuri mobil atau iPod. Namun, Anda harus berhenti terobsesi dengan peraturan sehingga Anda menjadi gila ketika melihat orang lain melanggarnya. Jangan selalu mengerjakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Anda akan merasakan kesenangan tersendiri ketika melakukan sesuatu dengan cara Anda sendiri daripada melakukan apa yang orang lain inginkan sepanjang waktu.
- Jika Anda sedang keluar bersama teman-teman Anda yang sedang berperilaku sedikit serampangan – minum terlalu banyak, mengebut, sedikit menyebalkan di bagian drive-thru – Anda bisa saja menjadi orang yang berkata, “Hentikanlah, teman-teman!” atau Anda dapat mengiyakannya dan melihat bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/68\/Loosen-Up-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/68\/Loosen-Up-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Luangkan waktu untuk beristirahat. Terkadang, Anda hanya butuh beristirahat ditengah kesibukan Anda untuk benar-benar dapat bersantai. Jika Anda merasa bahwa Anda sudah sangat tegang ditengah pekerjaan Anda, kuliah, atau bahkan waktu untuk bersenang-senang dengan teman-teman Anda, mungkin Anda perlu mendinginkan kepala Anda selama beberapa menit, keluar, melihat foto-foto kucing yang menggemaskan, menelepon ibu Anda, atau melakukan apapun yang dapat membuat Anda merasa normal lagi. Tidak ada yang salah dengan menyempatkan diri untuk istirahat ditengah kesibukan Anda, dan tidak berarti bahwa Anda lemah. Ketika anda perlu keluar sebentar ditengah situasi yang penuh ketegangan dan itu membuat diri Anda lebih santai, lakukanlah!
- Jika Anda memang orang tipe A yang suka bekerja keras, mungkin Anda merasa bahwa Anda tidak dapat beristirahat sebelum pekerjaan Anda selesai. Namun, pada kenyataannya, jika Anda beristirahat selama setengah jam, Anda mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan lebih mudah karena pikiran Anda lebih jernih.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/68\/Loosen-Up-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/68\/Loosen-Up-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

5
Beristirahatlah. Salah satu alasan mengapa Anda merasa sulit bersantai adalah karena tubuh Anda lelah secara terus-menerus tanpa Anda sadari. Jika Anda mendapatkan istirahat yang cukup, Anda akan dibekali tenaga yang cukup dan pikiran yang jernih untuk menghadapi hari Anda, dan Anda tidak akan terganggu dengan tantangan paling dasar yang mungkin Anda hadapi. Tidurlah selama sekurang-kurangnya 7-8 jam. Tidurlah pada jam yang kurang lebih sama pada malam hari dan bangunlah pada jam yang kurang lebih sama pula. Batasilah konsumsi kafein setelah siang agar Anda tidak merasa tegang dan gelisah ketika sudah waktunya untuk tidur. Perubahan-perubahan kecil ini dapat berdampak besar pada bagaimana Anda melihat dunia.
- Jika Anda benar-benar merasa stress di siang hari, jangan menyepelekan manfaat tidur selama 15-20 menit untuk menyegarkan tubuh Anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/80\/Loosen-Up-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/80\/Loosen-Up-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Hanya dengan keluar, mendapatkan udara segar, dan berjalan selama 20 menit, Anda akan merasa lebih rileks, lebih damai, dan menyatu dengan dunia. Pastikanlah bahwa Anda keluar 2-3 kali sehari jika Anda bekerja di rumah atau jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda di rumah. Anda akan terkejut karena Anda merasa lebih rileks dan segar hanya karena berada di luar, dan hal-hal kecil tidak lagi mengganggu Anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a9\/Loosen-Up-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a9\/Loosen-Up-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

7
Pergilah bersama orang-orang yang santai. Hal ini sangat penting. Jika Anda ingin bersantai dan tidak terobsesi untuk menjadi sempurna, Anda harus menghabiskan waktu bersama orang yang lebih santai daripada Anda. Anda tidak perlu memilih hipi yang suka bermain gitar, tapi orang tersebut seharusnya tidak terobsesi dengan hal-hal kecil dalam kehidupan ini. Mereka bisa melakukan hal secara spontan dan bersantai ketika mereka menginginkannya. Sikap mereka akan menular pada Anda dan, tanpa menunggu lama, Anda akan merasa lebih santai.
- Sebaliknya, jika Anda pergi bersama orang yang sangat serius, yang terobsesi dengan nilai yang sempurna, karir yang sempurna, dan sebagainya, Anda pasti menjadi orang yang lebih serius juga.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4f\/Loosen-Up-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4f\/Loosen-Up-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Merapikan meja Anda atau lemari Anda mungkin tidak terdengar sebagai langkah untuk hidup yang lebih santai. Namun, Anda akan menemukan bahwa jika Anda lebih rapi dan lebih siap, Anda akan lebih rileks. Bisa saja Anda lebih sulit bersantai karena Anda tidak bisa menemukan apapun di lemari Anda atau Anda selalu kehilangan dokumen penting, atau karena ketidakteraturan dalam hidup Anda. Maka, luangkan waktu (mungkin hanya 30 menit per hari) untuk mulai merapikan ruang di sekitar Anda, dan Anda akan terkejut karena Anda merasa jauh lebih ringan.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/70\/Loosen-Up-Step-16-Version-2.jpg\/v4-460px-Loosen-Up-Step-16-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/70\/Loosen-Up-Step-16-Version-2.jpg\/v4-728px-Loosen-Up-Step-16-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

9
Olahraga. Dengan berolahraga, Anda dapat membakar amarah, memberikan tubuh Anda pelampiasan yang positif, dan menyediakan tenaga yang cukup untuk menghadapi hari Anda. Pasang target untuk berolah raga paling sedikit 30 menit per hari, baik itu dengan berlari, bersepeda, panjat tebing, atau berenang, dan Anda akan merasakan bagaimana kegiatan itu akan memusnahkan energi negatif yang selama ini Anda simpan. Ajaklah teman Anda untuk berolah raga bersama Anda agar Anda dapat tertawa sambil membakar kalori.
- Jika Anda selalu stress, Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak memiliki waktu untuk hal-hal seperti berolah raga. Namun, jika Anda mengatur jadwal Anda, pasti ada waktu untuk merawat pikiran dan tubuh Anda.
Iklan