Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda tahu cara melakukan front flip , saatnya melanjutkan ke backflip . Namun, gerakan ini bisa berbahaya jika tidak tahu cara melakukannya dengan benar. Untuk mencegah cedera, gerakan harus dilakukan dalam tahap-tahap kecil. Pertama-tama, lakukan backdrop . Kemudian, beralihlah ke handspring melewati bahu, back handspring , dan terakhir backflip . Cara ini juga membantu membangun kepercayaan diri Anda.
Langkah
-
Bekerja sama dengan partner. Pastikan Anda ditemani seseorang ketika pertama kali mempraktikkan flip untuk mencegah cedera serius akibat gerakan yang salah. Partner juga dapat menemukan kesalahan gerakan Anda sehingga proses keseluruhan lebih mudah dilakukan. Pastikan partner tidak menyakiti dirinya sendiri.
- Jika partner sudah mahir dan ahli bertrampolin, minta bantuannya untuk meluncurkan dan memutar Anda. Partner bisa meletakkan tangan di dekat punggung Anda dan mendorong kaki Anda saat Anda melakukan flip . Anda dan partner harus bersiap-siap saat Anda akan melaukan flip . Anda harus bersiap-siap sebelum berputar.
- Jika partner belum mahir dan nyaman dengan trampolin, atau kehadiran orang lain membuat Anda ragu berputar, minta dia berdiri di sisi trampolin dan bersiap siaga.
-
Lakukan pemanasan di trampolin. Awali dengan pemanasan untuk mempersiapkan tubuh Anda. Melompat-lompat, lenturkan kedua kaki, dan rasakan bahan dan pantulan trampolin di bawah kaki Anda .
- Sebagian trampolin agar berbeda dibandingkan yang lain. Pastikan Anda familier dengan trampolin yang digunakan dan trampolin tidak memiliki titik lemah. Jangan sampai Anda mendarat menembus trampolin.
-
Lakukan backdrop . Jika Anda sudah pemanasan, saatnya melakukan backdrop . Backdrop dilakukan dengan jatuh pada punggung dan memantul sampai berdiri kembali. Ketika Anda sudah nyaman, coba lakukan backdrop dan lemparkan kaki ke atas, seperti somersault pelan.
- Coba lakukan backdrop , angkat kedua kaki menuju dada dan lemparkan tubuh ke belakang Anda, lalu gunakan pantulan untuk berputar ke belakang dan menuju kedua lutut Anda. Dengan demikian Anda akan terbiasa dengan momentum berputar ke belakang, yang mungkin terasa menakutkan.
Iklan
-
Lakukan handspring “menyamping” melewati bahu. Backdrop adalah dasar gerakan ini, tetapi momentumnya masih kurang. Sekarang, incar back handspring yang agak menyamping supaya tidak terlalu menakutkan. Berikut caranya:
- Tekuk kedua lengan di siku dan bayangkan keduanya menuju ke atas dan melewati kepala Anda sehingga tubuh terdorong ke belakang dan berputar menjadi lingkaran penuh. Inilah gerakan yang perlu dipertahankan sepanjang lompatan.
- Lihat ke belakang Anda. Dengan demikian, Anda mendorong tubuh ketika leher Anda membawa serta seluruh tubuh Anda. Hal ini juga membantu menempatkan lompatan Anda.
- Dapatkan pantulan yang bagus dan melompat lurus ke atas.
- Pada puncak lompatan, dorong tubuh Anda melewati bahu. Usahakan mendarat dengan kedua tangan Anda.
- Pada awalnya, jangan terlalu mengkhawatirkan pendaratan Anda. Tidak apa-apa jika Anda mendarat dengan tangan kemudian lutut.
-
Coba back handspring biasa. Sekarang, coba lakukan back handspring penuh. Alih-alih melihat melewati bahu, lihatlah ke atas dan belakang Anda. Selebihnya sama saja. Pastikan Anda mendapatkan cukup waktu mengudara!
- Jika Anda mendorong tubuh terlalu ke belakang, Anda bisa mendarat di tepi trampolin. Awali di dekat tepi pusat trampolin, dan usahakan melompat ke atas, dan kemudian berputar, bukan ke belakang. Anda bisa cedera serius jika hanya melempar tubuh ke belakang,
-
Terus ulangi sampai Anda bisa mendarat dengan kedua tangan dan kaki. Anda akan membutuhkan satu dorongan momentum lagi supaya kedua kaki dan tangan bisa mendarat bersamaan. Kekuatan ini akan datang dari otot perut dan pinggang. Ketika berada di udara, Anda perlu mendorong keduanya untuk berputar penuh. Jangan lupa, ini sama saja dengan handspring , tetapi kedua kaki Anda berputar sedikit lebih jauh.
- Rapatkan kedua kaki dan lengan Anda untuk memperoleh momentum lebih. Layaknya peseluncur es yang menambah kecepatan luncuran dengan merapatkan tubuhnya, lakukan hal serupa untuk flip dengan mengecilkan permukaan tubuh Anda.
-
Berlatih untuk menambah ketinggian lompatan Anda. Selagi di udara, dorong sekuat mungkin dan condongkan badan ke belakang dan tekuk kedua lutut. Lihat ke belakang seperti Anda melihat ke angkasa untuk mencari trampolin.
- Awalnya putaran Anda mungkin berlebih, tetapi tidak apa-apa. Jangan menyerah jika tidak berhasil di beberapa percobaan pertama. Anda harus percaya diri!
- Berhenti jika Anda merasa frustrasi. Anda selalu bisa melanjutkannya besok. Alah bia karena biasa, dan kesabaran adalah keterampilan yang dpaat dipelajari. Jangan sampai Anda mematahkan leher atau meletihkan badan sendiri, yang juga turut meningkatkan risiko cedera.
Iklan
-
Posisikan diri saat akan melompat dan melihat ke belakang. Untuk melakukannya dengan benar saat melihat ke belakang, pastikan Anda tidak melihat secara diagonal atau menyamping ke belakang dan pastikan Anda bisa melihat lantai lurus di belakang Anda. berdirilah satu atau dua langkah dari tengah trampolin untuk memberikan cukup ruang saat mendarat. Setelah menemukan tempat yang pas, insting Anda akan mengambil alih.
- Jangan lupa melompat ke atas dan kemudian melewati momentum. Gabungkan dengan pantulan tinggi dan Anda siap melakukan backflip dengan sukses.
-
Utamakan mendarat backflip penuh dengan kedua kaki Anda. gunakan tangan Anda untuk menyeimbangkan (atau melindungi leher), tetapi lakukan flip sehingga mayoritas berat badan dibawa serta dan mendarat dengan kedua kaki Anda. Anda sudah bisa dikatakan melakukan backflip , hanya saja belum terlalu mulus.
- Untuk sekarang, tujuan Anda adalah memutarkan tubuh, bukan untuk mendarat dengan sempurna. Jangan lupa menggunakan kedua tangan untuk mendorong tubuh ke atas dan berputar. Asalkan Anda mendarat tanpa mencederai diri, backflip Anda bisa dikatakan sukses.
-
Dapatkan momentum sebanyak mungkin dan mendarat hanya dengan kedua kaki. Awali dengan mendarat pada kedua tangan dan lutut, lalu tingkatkan ke kedua tangan dan kaki, kemudia terakhir hanya dengan kedua kaki. Caranya, Anda perlu menambah momentum dan ketinggian lompatan, serta sedikit pikiran positif.
- Jika merasa tidak nyaman, jangan dipaksakan. Berikan waktu bagi tubuh untuk terbiasa dengan setiap langkah.
- Jika terlalu sulit bagi Anda, minta teman yang bisa membantu Anda, tonton video, dan baca berbagai panduan untuk beragam teknik. Cara setiap orang melakukan backflip bisa berbeda-beda (kecuali dilatih secara profesional). Seseorang mungkin memiliki teori yang cocok dengan Anda.
Iklan
Tips
- Jangan coba terlalu banyak trik rumit kecuali Anda SANGAT mahir bertrampolin. Ingat, semakin rumit triknya, waktu di udara yang diperlukan pun semakin banyak! Cara termudah untuk melakukan backflip adalah dengan memperoleh BANYAK ketinggian dan tidak merapatkan kedua lengan dan kaki! Inilah cara termulus untuk melakukannya, tetapi Anda akan mendarat dengan daya lebih dan mungkin terbang keluar trampolin.
- Jika Anda memuntir, atau menjatuhkan bahu, BERHENTI berlatih. Anda takut untuk berputar dan dikompensasikan dengan memuntir. Kembalilah ke back drop dan lemparkan kaki ke belakang untuk mempersiapkan otak Anda. Berlatih dan bersabarlah!
- Jangan pernah merapatkan kaki dan lengan terlalu ketat karena Anda bisa berputar terlalu banyak dan semakin ketat Anda merapatkan lengan dan kaki, tampaknya juga semakin menakutkan. Oleh karenanya, rapatkan sedikit saja, Anda akan merasakannya jika sudah terasa enak. Berhenti merapatkan tangan dan kaki ketika melihat trampolin.
- Selain itu, coba minta seseorang memegang baju Anda pada beberapa backflip pertama untuk menjaga Anda.
- Pada percobaan pertama, akan membantu jika memiliki teman untuk mengawasi Anda. Minta teman untuk menghitung aba-aba 1...2...3 dan ya untuk Anda. Biasanya, aba-aba akan membantu mengatasi keraguan Anda dan memberanikan diri.
Iklan
Peringatan
- Secara fisik, backflip lebih sulit dibandingkan frontflip , tetapi lebih sukar secara psikologis. Otak Anda akan menolak melakukan apa pun yang melibatkan Anda mendarat dengan kepala, dan apa pun yang melibatkan Anda tidak bisa melihat tujuan. Backflip membutuhkan kepercayaan diri yang besar. Jika Anda tidak ingin melakukannya, otak Anda tidak akan mengamininya.
- Jangan melompat terlalu dekat dengan tepi trampolin. Hal ini bisa menyebabkan dorongan ke belakang dan mengakibatkan Anda mencederai diri sendiri.
- Cedera kepala, leher, dan punggung bisa terjadi. Berhati-hatilah.
- Jika Anda tidak mendarat dengan benar, letakkan kedua lengan di belakang Anda untuk menghentikan jatuh. Kemungkinan lengan atau bahu Anda bisa patah/cedera, tetapi masih lebih baik dibandingkan cedera leher atau punggung.
- Jangan lakukan trik jika berada dalam pengaruh obat yang mengganggu penilaian Anda.
- Jangan lemparkan kepala ke belakang. Jaga kepala tetap di tengah.
- Sebaiknya Anda memulai dari melompat dan/atau gimnastik untuk membentuk fondasi dasar. Jika tidak, risiko cedera cukup besar.
- Gamblangnya, kematian adalah risiko nyata dari backflip . Jika Anda tidak yakin 100% bisa melakukannya, jangan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.865 kali.
Iklan