Unduh PDF
Unduh PDF
Ada berbagai program diet yang ditawarkan di luar sana. Anda bisa membeli bermacam-macam buku dan menyiapkan makanan sesuai instruksi yang diberikan. Untuk melakukan diet air, Anda tidak perlu membeli sesuatu yang tidak berguna! Yang lebih menggembirakan, olahraga bukanlah elemen penting dalam diet ini. Semuanya didasarkan pada air.
Langkah
-
Lakukan penelitian tentang diet air. Program diet ini memiliki banyak variasi, mulai dari berpuasa penuh sampai memastikan air yang dikonsumsi setiap hari hanyalah air dingin. Sebagai contoh, salah satu variasi diet air adalah mengonsumsi sekitar 2 gelas air putih sebelum makan diikuti diet rendah kalori. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menerapkannya kehilangan berat badan sekitar 2 kg lebih banyak dibanding mereka yang tidak minum air. [1] X Teliti sumber
- Diet air paling cocok diterapkan dalam jangka waktu singkat. Cara paling aman adalah menggabungkannya dengan diet normal, dan bisa berbahaya jika dikombinasikan dengan puasa.
- Diet air belum tentu aman untuk semua orang. Saat melakukan diet air, Anda mungkin mengalami gejala khas hipoglikemia, seperti pusing dan kelelahan, sembelit, dehidrasi, dan kesulitan beradaptasi dengan suhu dingin. [2] X Teliti sumber Jika Anda memiliki kecenderungan gula darah rendah, diet air bukan pilihan yang tepat.
- Jenis diet ini cenderung memiliki efek “yoyo”. Artinya, berat badan yang berhasil diturunkan akan naik lagi begitu Anda berhenti melakukan diet.
-
Tetapkan tujuan yang realistis. Saat memutuskan untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengetahui kondisi saat ini dan tujuan yang ingin dicapai. Luangkan waktu untuk melakukan beberapa pengukuran (misalnya menimbang badan) dan memeriksa standar untuk berat badan ideal Anda (seperti indeks massa tubuh), kemudian menetapkan tujuan yang ingin dicapai.
- Timbanglah berat badan Anda. Setelah mengetahui berat badan saat ini, Anda bisa menentukan target yang tepat.
- Periksalah indeks massa tubuh (IMT) Anda. IMT dapat memberi tahu apakah berat badan Anda sesuai dengan tinggi badan. Untuk menghitung IMT, Anda cukup membagi berat badan dengan tinggi badan (dalam sentimeter) kuadrat: (IMT=Bobot/Tinggi²). Seseorang dengan tinggi 1,75 m dengan berat 70 kg memiliki IMT 22,9, yang berada dalam kisaran normal. [3] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
-
Lakukan pemeriksaan kesehatan. Anda bisa menghitung IMT di rumah, tetapi jangan memulai program penurunan badan baru tanpa berkonsultasi dengan dokter. Dia mungkin bisa mengevaluasi IMT Anda secara lebih akurat dan memberi rekomendasi untuk kebugaran dan diet Anda.
- Beri tahu dokter tentang rencana Anda melakukan diet air sehingga dia bisa memberi rekomendasi diet. Setiap orang memiliki kebutuhan fisik berbeda dan berkonsultasi dengan dokter akan membantu Anda menghindari risiko kesehatan yang tidak perlu.
Iklan
-
Konsumsi air setidaknya 30 ml untuk setiap kilo berat badan. Dosis harian total dapat bervariasi, tergantung beberapa faktor, tetapi para ahli menyarankan jumlah di atas. Contohnya, jika berat badan Anda 70 kg, berarti Anda harus minum sekitar 2 liter sehari. [4] X Teliti sumber
- Jika khawatir jika Anda lupa minum air putih sebelum makan. Hal ini bisa terjadi saat Anda mencoba sesuatu yang baru. Jadi, jangan menghukum diri sendiri. Coba lagi pada jadwal makan berikutnya. Lama-kelamaan Anda akan terbiasa.
-
Sering-seringlah minum air. Minumlah air begitu Anda bangun tidur di pagi hari dan 30 menit sebelum makan. Perasaan kenyang yang ditimbulkan setelah minum akan mencegah Anda makan terlalu banyak.
- Minumlah setelah makan. Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa minum setelah makan tidak baik untuk kesehatan, sebenarnya kebiasaan ini dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Minumlah setelah olahraga. Penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, meski Anda tidak haus. Atlet harus minum sekitar 350-700 ml air, atau melebihi jumlah yang disarankan, yaitu 30 ml air untuk setiap kilo berat badan). [6] X Teliti sumber
-
Pilihlah jenis air untuk diminum. Air keran (yang boleh diminum) tidak disarankan karena kandungan bahan kimia di dalamnya. Air kemasan harus mengikuti standar kualitas yang ketat, tetapi lebih aman dibanding air keran. [7] X Teliti sumber Jika Anda memiliki sistem filtrasi di rumah, gunakanlah, dan jangan khawatir karena menggunakan air yang disaring.
- Meskipun penjualan air kemasan telah melampaui kopi, susu, dan jus, botol air sekali pakai sebenarnya sangat berbahaya bagi lingkungan dan beberapa negara mulai mengenakan pajak dan mengeluarkannya dari pasar. [8] X Teliti sumber Air keran (yang telah diproses) terbilang aman untuk diminum, harganya jauh lebih murah, dan tidak membahayakan lingkungan.
- Sistem filtrasi untuk rumah tangga bisa menyaring beberapa zat di dalam air keran, seperti klorin, tetapi tidak ada yang dapat menghilangkan semua kontaminan air. Selain itu, Anda harus memelihara sistem dengan baik atau akan tercemar kontaminan sehingga menggagalkan tujuan. [9] X Teliti sumber
-
Belilah botol air. Untuk menjaga ketersediaan air saat Anda membutuhkannya, belilah botol air bebas BPA, entah terbuat dari plastik, logam, atau kaca.
- Sebenarnya tidak perlu membeli botol air jika tidak mau, tetapi Anda harus mencari cara untuk memantau jumlah air yang Anda konsumsi setiap hari. Mungkin Anda bisa menyiapkan gelas khusus di tempat kerja dan di rumah daripada menggunakan botol air.
- Saat makan di restoran, mintalah segelas air putih sebelum memesan makanan. Pastikan Anda meminumnya dua kali sebelum mulai makan..
-
Tambahkan beberapa olahraga ringan. Tujuan utama diet ini adalah mengonsumsi air untuk menurunkan berat badan, tetapi olahraga membantu membakar kalori. Jika Anda sudah aktif secara fisik, jangan membuat perubahan karena diet air. Jika Anda belum berolahraga secara rutin, mulailah berjalan kaki beberapa kali seminggu sebelum beralih ke aktivitas latihan yang lebih intens.
- Lakukan aktivitas fisik hanya jika Anda mengonsumsi makanan. Berolahraga saat melakukan diet air akan semakin memperlambat metabolisme dan membuat Anda lebih rentan terhadap efek gula darah rendah, yang bisa berbahaya.
Iklan
-
Tetapkan tujuan. Menetapkan tujuan akan menjaga motivasi dan membantu Anda memutuskan apa yang akan membuahkan hasil dan apa yang tidak. Contohnya, buatlah daftar hal-hal yang ingin Anda capai melalui olahraga. Jika ingin menurunkan berat badan sebanyak 5 kg dalam sebulan, tuliskan di suatu tempat sehingga bisa Anda melihatnya setiap hari.
- Untuk menetapkan tujuan yang jelas, Anda perlu menghitung berapa banyak bobot yang harus diturunkan melalui diet ini. Contohnya, dalam penelitian yang disebutkan di atas, para ahli menemukan bahwa pelaku diet menurunkan berat badan 7 kg selama 12 minggu dengan minum 2 gelas air sebelum makan.
-
Gunakan kalender dinding. Gantungkan di tempat yang bisa Anda lihat, misalnya di dapur. Tandai tanggal awal dan akhir rencana diet Anda.
- Meskipun Anda telah menetapkan tujuan menurunkan berat badan di tempat lain, misalnya di selembar kertas atau di ponsel, menggunakan kalender dinding lebih efektif karena Anda bisa langsung melihatnya. Hal ini penting saat Anda berada di dapur dan ingin makan camilan yang tidak sehat.
-
Instal aplikasi kebugaran di ponsel. Anda menggunakan ponsel setiap hari, mengapa tidak menjadikannya sumber motivasi untuk menurunkan berat badan? Aplikasi seperti MyFitnessPal dapat membantu memantau asupan air, makanan dan kalori yang terbakar setiap hari. Studi menunjukkan bahwa membuat buku harian makanan dan olahraga membantu seseorang menurunkan lebih banyak berat badan dibanding mereka tidak menggunakannya. [10] X Teliti sumber
- Sebagian orang memanfaatkan gelang pelacak aktivitas (misalnya Fitbit) sehingga mereka tidak perlu memasukkan semua data di ponsel. Gelang ini dapat melacak semua gerakan, mengevaluasi pola tidur, dan banyak lagi.
-
Kurangi asupan kalori. Tujuan diet air bukan menghitung kalori, tetapi untuk mendorong penurunan berat badan, Anda harus mengkonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang Anda bakar. Tujuannya adalah mendorong tubuh untuk menggunakan energi dari lemak yang tersimpan dalam tubuh. [11] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Catat semua yang Anda makan di aplikasi kebugaran. Anda mungkin akan terkejut mengetahui jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari sehingga memotivasi Anda untuk makan lebih sedikit.
- Jika Anda lupa menulis sesuatu, cobalah untuk mengingat-ingat dan memperkirakannya sebaik mungkin. Data perkiraan akan lebih baik daripada tidak ada data sama sekali, terlebih jika Anda mencoba mendapatkan hasil yang terukur.
- Ingatlah bahwa diet ini dikenal dengan efek yoyo karena saat Anda minum air, bukannya makan, tubuh cenderung mengambil nutrisi dari otot dan bukan lemak. Hal ini memperlambat metabolisme dan memaksa Anda untuk menerapkan diet sangat rendah kalori yang sulit dipertahankan dalam jangka panjang untuk menjaga berat badan.
Iklan
Tips
- Jangan mengabaikan aplikasi kebugaran Anda. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda harus mencatat berat badan pada waktu yang sama setiap hari (sebaiknya di pagi hari). Melihat penurunan berat badan yang terjadi akan memotivasi Anda.
Iklan
Peringatan
- Sebenarnya, ada risiko Anda akan minum air dalam jumlah berlebihan, meski ini jarang terjadi. Kondisi ini disebut hiponatremia dan dapat Anda hindari dengan memperhatikan sinyal haus, selain gejala lain seperti penambahan berat badan dan rasa kembung selama aktivitas fisik.
Iklan
Referensi
- ↑ http://healthyeating.sfgate.com/much-water-need-daily-lose-weight-7576.html
- ↑ http://www.fitday.com/fitness-articles/nutrition/healthy-eating/is-trying-a-water-diet-worth-it.html
- ↑ http://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/blogs/eat-run/2013/09/13/the-truth-about-how-much-water-you-should-really-drink
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/digestion/faq-20058348
- ↑ http://www.medicaldaily.com/drinking-too-much-water-can-be-deadly-new-guidelines-healthy-water-consumption-warns-340604
- ↑ http://www.webmd.com/women/home-health-and-safety-9/safe-drinking-water
- ↑ http://news.nationalgeographic.com/news/2010/03/100310/why-tap-water-is-better/
- ↑ http://www.webmd.com/women/home-health-and-safety-9/safe-drinking-water?page=4#1
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.937 kali.
Iklan