Unduh PDF Unduh PDF

Kuda-kuda betina memiliki birahi yang tinggi selama musim semi ketika terdapat cahaya matahari yang berlimpah. Selama musim semi dan panas, seekor kuda betina akan mengalami puncak birahi kira-kira sekali setiap tiga minggu. Jika kuda ternak atau kuda betina Anda telah melakukan kontak dengan kuda jantan selama siklus birahinya, Anda mungkin ingin mengetahui apakah kuda betina Anda hamil atau tidak. Masa kehamilan, atau jangka waktu seekor kuda mengandung, adalah 11 bulan, dan penampakannya pada perut akan muncul pada 3 bulan terakhir kehamilan. Pedoman ini memberikan petunjuk untuk memeriksa kehamilan pada kuda betina.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Metode Non-Kimia untuk Memeriksa Kehamilan pada Kuda Betina

Unduh PDF
  1. Seekor kuda betina yang diduga hamil dapat dibawa untuk bertemu seekor kuda jantan empat belas hari setelah kontak dengannya. Perjumpaan ini diperlukan untuk mengamati apakah perilakunya menunjukkan kemungkinan kehamilan. Jika kuda betina hamil, dia akan menolak didekati pejantan dan menolak untuk menunjukkan bagian. [1] Namun, pada umumnya, kuda betina yang tidak mengalami birahi juga dapat menolak didekati oleh kuda jantan.
  2. Beberapa kuda betina akan menampilkan perilaku tertentu seperti mengangkat ekor, membuka dan menutup bibir vulva, dan berjongkok untuk menyemprotkan air seni atau lendir. Pada umumnya, kuda betina juga menjadi sulit diurus pada periode birahinya. [2] Jika kuda betina menunjukkan perilaku-perilaku tersebut 21 hari setelah berkontak dengan pejantan, maka besar kemungkinannya dia tidak hamil. [3]
  3. Dokter hewan dapat melakukan palpasi transrektal 16 sampai 19 hari setelah kuda betina berkontak dengan kuda jantan. Proses ini dilakukan dengan menempatkan tangan di dubur kuda untuk memeriksa rahim dan mencari indikasi kehamilan. Contoh indikasi tersebut adalah ukuran dan/atau bentuk rahim serta pembengkakan ovarium. [4]
  4. Pada proses USG, dokter hewan memasukkan alat ke rektum kuda untuk mengambil gambar yang dapat mengonfirmasi kehamilannya. Sejak usia 16 hari, kehamilan dapat dideteksi, dan pada hari ke-55 sampai 70, jenis kelamin janin dapat ditentukan. [5]
    • USG menggunakan gelombang suara untuk memperoleh citra rahim dan dapat digunakan untuk memantau detak jantung janin.
    • USG adalah metode yang dianjurkan untuk menentukan kehamilan kuda betina karena kehandalannya. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Metode Kimia untuk Memeriksa Kehamilan Kuda Betina

Unduh PDF
  1. Periksakan hormon kuda betina untuk menentukan kehamilannya. Hal ini terutama berguna saat kuda betina sedang terlalu beringas untuk bisa diperiksa melalui metode non kimia atau ketika rektum berukuran terlalu kecil untuk pemeriksaan fisik. [7]
    • Mintalah dokter hewan untuk mengambil sampel darah. Dokter hewan akan mengirim sampel darah dan mengujinya di laboratorium
    • Uji level pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) 40 sampai 100 hari setelah kuda betina Anda kontak dengan kuda jantan.
    • Jika kuda betina Anda sempat hamil tapi kehilangan janinnya, tes PMSG dapat memberikan hasil yang tidak akurat.
    • Lakukan analisis level oestron sulfat 100 hari setelah perkawinan. Level estron sulfat akan meningkat dengan kehadiran janin, dan kembali normal jika janin teraborsi.
  2. Estron sulfat dapat ditemukan pada urin kuda betina. Sebuah tes urin dapat dilakukan oleh dokter hewan atau dengan alat tes rumahan. [8]
    • Dapatkan alat uji kehamilan rumahan dari toko atau penjual daring.
    • Lakukan tes urin pada kuda betina Anda 110 sampai 300 hari setelah kontak dengan kuda jantan
    • Potonglah 1 galon berukuran 3.8 liter atau wadah air berukuran 2 liter dengan pisau. Gunakan bagian bawahnya untuk mengumpulkan urin kuda betina.
    • Ikuti petunjuk pada kit tes kehamilan untuk menganalisis urin kuda betina. Proses ini memerlukan waktu 10 menit untuk memperoleh hasil.
  3. Tes kimia dapat menunjukkan kehamilan kuda. Namun, sebaiknya Anda melakukan tes lain dari dokter hewan—secara kimia atau non-kimia—untuk memastikan keberadaan janin. Selain itu, tes kimia kadang tidak dilakukan dengan benar, sehingga hasil positif harus tetap dikonfirmasi oleh dokter hewan. [9]
    Iklan

Tips

  • Pemilik kuda sering memilih untuk meminta dokter hewan melakukan tes kehamilan awal untuk menentukan apakah kuda mereka sedang hamil janin kembar. Memiliki janin kembar akan bisa membahayakan bagi kuda.
  • Kuda betina kadang mengalami keguguran janin selama 100 hari pertama dalam periode kehamilan. Sebuah kit kehamilan rumahan merupakan metode yang ekonomis untuk melakukan tes kehamilan kedua setelah 100 hari pertama berlalu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.019 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan