Pukulan karate di Shotokan sangat sederhana, klasik dan mendasar. Pukulan ini langsung, linear, dan cukup kuat untuk mengalahkan lawan dalam satu entakan. Berikut adalah cara melakukan pukulannya dengan benar.
Langkah
-
Posisikan diri pada sikap yang nyaman. Anda dapat menggunakan Sikap Natural, shizentai , atau sikap rendah seakan mengendarai kuda, kiba-dachi .
- Pastikan jarak kedua kedua kaki sudah tepat. Pada sikap natural kedua kaki harus selebar bahu.
- Jaga kaki tetap lentur, pastikan kedua lutut tidak terkunci.
-
Rapatkan tinju dan bawa ke panggul, telapak menghadap ke atas. Kepalan tangan bersandar pada sisi Anda.
- Badan harus sedikit rileks namun tetap awas dan berfokus pada lawan.
- Pilih salah satu dari dua target. Jika ingin memukul badan, chuudan , bidik pada bagian tepat di bawah rusuk, alias solar plexus . Jika ingin memukul wajah, jodan , bidik pada wajah. Jika Anda merasa kontrol Anda kurang, instruktur dapat meminta Anda untuk membidik di bawah wajah untuk alasan keamanan.
- Membidik bagian tubuh lain tidak efektif.
- Jika tidak sedang latihan bersama rekan, bayangkan target seukuran tubuh Anda berada di depan Anda.
-
Pukul selurus-lurusnya. Bayangkan sebuah garis lurus dari tinju ke tengah target.
- Jaga kedua siku tetap rapat agar pukulan lurus. Siku harus menyinggung sisi tubuh Anda.
- Jaga kelenturan badan selama memukul, hingga akhir.
-
” Connect ” dengan target Anda. Jika berlatih bersama rekan, " connect " maksudnya adalah menghentikan pukulan tepat sebelum mengenai lawan. Jika Anda menggunakan target, misalnya sebuah makiwara , pukulan tidak boleh dihentikan.
- Putar tinju Anda sehingga telapak menghadap ke bawah.
- Kencangkan otot saat mendaratkan pukulan. Pastikan Anda mengencangkan tinju, lengan, bokong, kaki dan panggul.
- Embuskan napas. Kiai , jika Anda mau.
- Jika ilmu karate Anda sudah tingkat lanjut, tambahkan teknik getaran panggul untuk memaksimalkan kekuatannya.
-
Ulangi, atau kembali ke sikap awal. Jaga fokus Anda, jangan sampai goyah.Iklan
-
Posisikan diri pada sikap depan, zenkutsu-dachi . Jaga kedua kaki pada posisi yang benar, jarak selebar bahu.
- Jika Anda melihat lutut depan Anda, telapak kaki akan terhalang oleh lutut. Jempol harus sedikit masuk ke dalam, sekitar 85 derajat.
- Uji keseimbangan sikap Anda dengan meminta seseorang mendorong Anda.
- Pastikan tangan pelindung berada di depan, dan tangan pemukul di berada di panggul.
-
Maju ke depan untuk memukul. Tarik kaki belakang ke depan hingga kaki berada segaris dengan kaki depan.
- Jangan beranjak. Ketinggian kepala harus selalu tetap sama.
- Simpan tinju di panggul, pada tempat yang sama.
- Anda boleh memanjangkan tinju pelindung jika mau.
- Luncurkan kaki belakang ke depan. Kaki jangan beranjak dari lantai.
- Kaki belakang tidak bergerak lurus ke depan, namun ke tengah bergerak menuju tubuh Anda.
-
Terjang ke depan mengarah lawan. Bertolak dengan kaki belakang, tubuh tetap rendah, dan jaga tinju tetap berada di panggul.
- Pastikan kedua kaki ditekuk dengan halus, untuk memberikan tenaga maksimal dari terjangan.
- Jangan menegang.
- Fokus pada target, baik badan maupun wajah lawan.
-
Connect dengan target. Putar tinju sehingga telapak menghadap ke bawah ketika connect dilakukan.
- Embuskan napas, atau Kiai .
- Kencangkan otot saat memukul. Kaki belakang harus memanjang lurus dan semua otot harus dikencangkan, sehingga tenaga mengalir dari kaki terus menuju tinju.
- Kaki depan kembali ke jarak selebar bahu untuk mendarat di posisi kuat.
-
Kembali pada posisi sikap depan.Iklan
-
Rahasia dari gyaku-zuki yang efektif adalah putaran panggul. Kekuatan pukulan berasal dari putaran panggul, layaknya melempar bola.
-
Posisikan diri pada sikap depan, zenkutsu-dachi . Pastikan kedua kaki berada pada posisi yang benar, dengan jarak selebar bahu.
- Minta seseorang mendorong Anda menguji keseimbangan sikap Anda.
- Pastikan tangan pelindung di depan dan tangan pemukul berada di panggul.
-
Putar badan. Mulai putaran dari panggul.
- Kaki belakang juga turut menambah daya pada putaran.
- Datangi lawan dengan cepat, tinju tetap berada pada panggul.
- Jangan beranjak, jaga ketinggian kepala selalu sama.
-
Putarkan kepala dan connect pada target. Putar tinju agar telapak menghadap bawah tepat sebelum connect .
- Pukul garis tengah dari target Anda. Pukulan terbalik dengan tangan kanan atau kiri harus selalu mengenai tempat yang sama di tengah target.
- Saat connect , kunci badan sesaat selagi mengencangkan otot untuk kekuatan maksimum.
- Embuskan napas atau Kiai saat connect .
-
Kembali ke sikap awal atau ulangi.Iklan
Tips
- Kencangkan tubuh hanya ketika tinju akan kena
- Sesuaikan pukulan pada situasi. Jika lawan memunggungi Anda, bidik kepala atau ginjal.
- Jangan menegang sebelum memukul. Hal ini hanya akan memperlambat Anda.
Iklan
Peringatan
- Ikuti prosedur keselamatan dari instruktur.
- Disarankan untuk sangat berhati-hati saat memukul kepala/wajah rekan tanding. Pukulan ke perut dengan tenaga kurang kuat relatif aman bagi lawan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.824 kali.
Iklan