PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Depo-Provera merupakan salah satu alat kontrasepsi yang bisa disuntikkan setiap 3 bulan sekali. Anda hanya bisa mendapatkannya melalui resep dokter. Ini bisa diberikan sebagai suntikan subkutan (di bawah kulit) atau intramuskuler (ke dalam otot). Beberapa produsen memperbolehkan para wanita untuk menyuntikkan sendiri depo berjenis subkutan di rumah. Namun, suntikan depo versi intramuskuler harus dilakukan dokter atau perawat. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyuntikkan Sendiri Depo-SubQ Provera 104

PDF download Unduh PDF
  1. Cucilah tangan . Mencuci tangan sangat penting untuk meminimalkan kemungkinan infeksi. Cucilah tangan sampai bersih dengan melakukan langkah-langkah berikut ini: [2]
    • Tempatkan tangan di bawah aliran air bersih. Anda bisa menggunakan air dingin atau hangat, sesuai dengan pilihan Anda.
    • Gosokkan sabun pada kedua tangan selama sekitar 20 detik. Jangan lupa membersihkan juga bagian di bawah kuku dan sela-sela jari.
    • Bilas tangan secara menyeluruh di bawah aliran air bersih.
    • Gunakan handuk yang bersih untuk mengeringkan tangan.
  2. Suntikan harus dilakukan secara subkutan, sesuai dengan petunjuk dokter atau panduan di kemasan produk. Anda tidak boleh menyuntikkan Depo-SubQ Provera 104 secara intramuskuler. Lakukan hal-hal berikut ini untuk menyiapkan suntikan: [3]
    • Pastikan suntikan berada dalam suhu kamar (sekitar 20-25 °C). Memastikan bahwa campuran telah mempunyai tingkat kekentalan yang tepat merupakan hal yang penting. Suntikan harus disimpan dan dijaga agar selalu berada dalam suhu kamar. Ini berarti, suntikan harus memiliki suhu yang tepat ketika akan diberikan.
    • Pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, termasuk spuit (alat suntik) yang telah diisi depo dan jarum sepanjang 10 mm yang dilengkapi dengan pelindung keamanan.
    • Pastikan semua bahan masih tersegel, serta tidak mengalami perubahan warna atau bocor.
  3. Tempat terbaik untuk diberi suntikan adalah paha atas atau perut. Tempatnya tergantung pada pilihan Anda. Lakukan hal-hal berikut ini untuk membersihkan area suntikan: [4]
    • Seka kulitnya dengan bantalan yang telah diolesi alkohol. Ini untuk menghilangkan kuman dan bakteri di area tersebut dan mengurangi kemungkinan infeksi.
    • Biarkan area yang akan disuntik mengering sendiri. Jangan menggunakan tisu atau handuk untuk mengeringkannya karena bisa mencemari kulit.
  4. Cara melakukannya: kocok spuit agar isinya tercampur secara merata, lalu pasanglah jarum pada spuit. [5]
    • Pegang spuit dengan jarum menghadap ke atas. Kocok spuit dengan kuat selama sekitar 1 menit.
    • Keluarkan spuit dan jarum dari kemasannya.
    • Lepaskan tutup pelindung yang terpasang pada spuit, lalu pasang jarum suntik dengan menekan penutup jarum ke spuit dengan sedikit diputar.
    • Angkat pelindung keamanan dan tarik ke belakang ke arah spuit. Posisinya akan berada dalam sudut 45-90 derajat dari jarum. Cabut penutup jarum dengan menariknya lurus ke arah luar, bukan dipuntir.
    • Keluarkan gelembung udara dengan mengarahkan jarum spuit ke atas dan menekan piston secara perlahan hingga cairan obatnya berada di bagian atas spuit.
  5. Obat harus disuntikkan pada lapisan lemak yang terdapat di bawah kulit. Sangat penting untuk menyuntikkan obat sampai habis. Jika tidak, suntikannya menjadi kurang efektif. [6]
    • Cubit selapis kulit yang tebal menggunakan telunjuk dan ibu jari. Tebal kulit yang dicubit kira-kira 3 cm.
    • Tusukkan jarum dalam sudut 45 derajat dari kulit, dengan memasukkannya di antara telunjuk dan ibu jari. Ketika jarum masuk secara penuh, hub (bagian pangkal jarum) plastik di jarum suntik akan berada di dekat kulit.
    • Secara perlahan tekan piston hingga isi spuit habis. Ini bisa memerlukan waktu sekitar 5-7 menit.
    • Kembalikan pelindung pengaman pada jarum ke posisinya semula.
    • Tempelkan kapas bersih pada bekas suntikan dan tekan dengan kuat. Jangan menggosok bekas suntikan.
  6. Ikuti perintah dokter, petunjuk produsen, dan peraturan pemerintah mengenai cara membuang jarum suntik secara aman. Mungkin Anda harus membuangnya di wadah khusus yang keras dan tidak dapat ditembus jarum. Apabila Anda tidak tahu tempat yang tepat untuk membuangnya, hubungi dokter atau apoteker untuk menanyakannya. [7]
    • Pastikan anak-anak atau hewan peliharaan tidak bisa mengakses jarum bekas tersebut, dan jangan sampai ada orang yang tertusuk jarum secara tidak sengaja.
  7. Jangan memasukkannya ke dalam kulkas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan suntikan: [8]
    • Suntikan harus berada dalam suhu 20–25 °C.
    • Ikuti petunjuk penyimpanan lain yang diberikan oleh dokter atau di kemasan produk.
  8. Suntikan depo harus diberikan setiap 12 minggu. [9] Apabila Anda melakukannya melebihi waktu ini, pergilah ke dokter untuk menjalani tes kehamilan dan mintalah saran, apa yang harus dilakukan sebagai metode cadangan. Cara jitu agar Anda bisa mengingat kapan harus memberikan suntikan depo lagi di antaranya:
    • Menandai tanggalnya di kalender
    • Menyetel pengingat di ponsel
    • Meminta pasangan untuk mengingatkan Anda
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendapatkan Suntikan Depo-Provera secara Intramuskuler

PDF download Unduh PDF
  1. Suntikan Depo-Provera secara intramuskuler harus dilakukan oleh dokter atau perawat. Alat kontrasepsi ini bisa didapatkan dari: [10] [11]
    • Klinik kesehatan swasta
    • Klinik ginekolog
    • Puskesmas atau rumah sakit
  2. Perawat atau dokter terlebih dahulu akan mengocok obat tersebut agar partikel di dalamnya tercampur rata, lalu melakukan disinfeksi pada kulit Anda dengan menggosokkan alkohol. Obat ini harus disuntikkan secara intramuskuler jauh ke dalam otot. Jangan menggosok bekas suntikan setelah prosesnya selesai. Dokter akan memilih dua tempat ini untuk melakukan suntikan: [12] [13]
    • Otot deltoid pada lengan
    • Otot gluteal pada pantat
  3. Suntikan ini harus diberikan setiap 3 bulan sesuai jadwal untuk mencegah kehamilan. Jangan lupa mencatat tanggal untuk mendapatkan suntikan depo berikutnya (12 minggu kemudian). [14]
    • Jika terlambat mendapatkan suntikan berikutnya, Anda harus menggunakan metode kontrasepsi cadangan agar tidak hamil.
    • Mungkin dokter juga akan meminta Anda untuk menjalani tes kehamilan sebelum memberikan suntikan depo berikutnya. Suntikan ini tidak perlu diberikan apabila ternyata Anda hamil karena Depo-Provera bisa mengakibatkan cacat lahir.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengevaluasi Apakah Suntikan Depo-Provera Cocok bagi Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak semua wanita cocok mendapatkan suntikan ini. Dokter mungkin tidak menyarankan metode ini apabila: [15]
    • Anda kemungkinan hamil
    • Anda menderita kanker payudara
    • Tulang Anda rapuh dan mudah patah
    • Anda mengonsumsi aminoglutethimide untuk mengobati sindrom Cushing (suatu kondisi karena tingginya kadar hormon kortisol di dalam tubuh)
  2. Kelebihannya (jika dilakukan dengan benar) adalah suntikan ini 99% efektif dan Anda tidak perlu mengingat untuk meminum pil KB setiap hari. Kekurangannya adalah:
    • Efek samping yang tidak bisa dihentikan hingga dampak suntikan habis. Efek samping yang mungkin Anda alami di antaranya: haid tidak teratur, penipisan tulang untuk sementara, perubahan dorongan seks, berat badan bertambah, rambut rontok, depresi, rambut pada wajah atau tubuh bertambah lebat, sakit kepala, mual, dan payudara terasa nyeri.
    • Metode suntikan tidak bisa melindungi Anda dari penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS.
    • Anda mungkin memerlukan waktu selama 6-10 bulan untuk hamil, bahkan setelah efek suntikannya hilang. Apabila Anda ingin hamil dalam waktu dekat, sebaiknya Anda tidak menggunakan metode ini.
  3. Beberapa klinik mengenakan biaya sesuai dengan kemampuan pasien. Apabila Anda mengkhawatirkan biayanya, tanyakan apakah ada opsi dengan biaya yang sesuai dengan kemampuan. Beberapa opsi yang dapat Anda pilih di antaranya: [16]
    • Rp0-Rp1.400.000 per suntikan
    • Rp0-Rp3.500.000 jika Anda memerlukan pemeriksaan ginekologi awal
    • Rp0-Rp280 ribu jika Anda membutuhkan tes kehamilan sebelum diberikan suntikan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.424 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan