Cara Melaminasi Kertas

Unduh PDF
Disusun bersama Amy Guerrero

Unduh PDF

Melaminasi kertas artinya melindunginya dari noda, lipatan, kelapukan, dan pemudaran warna. Anda dapat memilih untuk melaminasi dokumen kenang-kenangan, seperti undangan pernikahan, atau dokumen yang akan sering dipegang, seperti menu makanan. Artikel ini akan mengajarkan Anda cara melaminasi kertas dengan atau tanpa menggunakan mesin.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Mesin Laminasi

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8e\/Laminate-Paper-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Laminate-Paper-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar pengguna rumahan membeli mesin yang dapat digunakan untuk dokumen berukuran standar 8 1/2 inci x 11 inci (216 x 279 mm).
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a9\/Laminate-Paper-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a9\/Laminate-Paper-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar mesin laminasi memiliki sebuah lampu indikator yang akan menyala ketika mesin telah siap untuk digunakan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d3\/Laminate-Paper-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d3\/Laminate-Paper-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kantong laminasi adalah 2 lembar plastik khusus laminasi yang salah satu ujungnya tersambung satu sama lain.
    • Jika kantong laminasinya hanya sedikit lebih besar dibandingkan dokumen Anda (misalnya, jika Anda melaminasi kartu nama dengan menggunakan kantong laminasi berukuran kartu nama) Anda perlu berhati-hati dalam meletakkan dokumen di tengah-tengah kantong agar jarak sisi di sekelilingnya sama.
    • Jika ukuran dokumen jauh lebih kecil dibandingkan kantong laminasi, Anda tidak perlu memosisikan dokumen tepat di tengah-tengah karena Anda dapat memotong sisi-sisinya saat selesai melaminasi.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d8\/Laminate-Paper-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d8\/Laminate-Paper-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ujung kantong yang saling tersambung harus diselipkan di sisi pelapis yang juga tersambung. Pelapis yang dimaksud adalah 2 lembar karton yang tersambung satu sama lain di salah satu ujungnya yang berguna untuk melindungi mesin laminasi dari sisa perekat yang terkandung pada plastik laminasi.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Laminate-Paper-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Laminate-Paper-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Masukkan mulai dari sisi yang saling tersambung terlebih dahulu sampai mesin mulai menariknya. Jangan mendorong masuk pelapis ke dalam mesin secara paksa; pelapis akan ditarik masuk perlahan-lahan oleh mesin untuk menyatukan lembar laminasi di dalamnya.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/30\/Laminate-Paper-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/30\/Laminate-Paper-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/63\/Laminate-Paper-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/63\/Laminate-Paper-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sisakan jarak pada masing-masing sisi setidaknya sekitar 1/16 inci (2 mm).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Lembar Laminasi Berperekat

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/53\/Laminate-Paper-Step-8.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/53\/Laminate-Paper-Step-8.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebaiknya, belilah lembaran yang terdapat garis bantuan pada kertas bagian belakangnya dan yang memudahkan Anda untuk mengubah letak kertas saat Anda salah memosisikannya di atas lembar tersebut.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/07\/Laminate-Paper-Step-9.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/07\/Laminate-Paper-Step-9.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pegang pada bagian sudut agar tidak ada sidik jari yang tertinggal pada perekat. Jika pada kertas bagian belakang terdapat garis bantuan, simpanlah untuk digunakan pada saat memosisikan dokumen di atas lembar laminasi.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Laminate-Paper-Step-10.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Laminate-Paper-Step-10.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Letakkan lembar laminasi dengan bagian berperekat menghadap ke atas di permukaan yang datar dan lembar dengan garis bantuan tepat di bawahnya. Anda dapat menggunakan garis bantuan yang terdapat pada kertas bagian belakang lembar laminasi, selembar kertas grafik atau garis bantuan yang Anda buat sendiri di kertas kosong. Rekatkan sementara lembar garis bantuan di bawah lembar laminasi agar tidak bergeser saat digunakan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Laminate-Paper-Step-11.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Laminate-Paper-Step-11.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika dokumen berukuran kecil menggunakan lembar laminasi yang besar, pengaturan posisi tidak terlalu penting. Mungkin Anda perlu menyesuaikan lembar laminasi dengan garis bantuan.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/87\/Laminate-Paper-Step-12.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/87\/Laminate-Paper-Step-12.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tekan ujungnya menggunakan jari.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/78\/Laminate-Paper-Step-13.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/78\/Laminate-Paper-Step-13.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ratakan kertas menggunakan tangan agar hasilnya rapi dan tidak memiliki gelembung udara.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/16\/Laminate-Paper-Step-14.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/16\/Laminate-Paper-Step-14.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Buanglah kertas bagian belakang tersebut.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d6\/Laminate-Paper-Step-15.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d6\/Laminate-Paper-Step-15.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mulailah dari satu ujung dan ratakan lembarannya sedikit demi sedikit ke arah bawah agar rapi dan tidak terdapat gelembung udara. Anda dapat menggunakan alat yang disebut brayer untuk meratakan lembar laminasi, atau Anda dapat menggunakan sisi kartu kredit untuk menggosoknya hingga rata.
  9. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/54\/Laminate-Paper-Step-16.jpg\/v4-460px-Laminate-Paper-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/54\/Laminate-Paper-Step-16.jpg\/v4-728px-Laminate-Paper-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sisakan jarak sekitar 1/16 inci (2 mm) pada setiap sisinya agar hasil laminasi tidak cepat rusak.
    Iklan

Tips

  • Anda juga dapat melaminasi kertas menggunakan contact paper bening. Contact paper biasanya tersedia dalam bentuk gulungan di sebagian besar toko peralatan rumah tangga atau toko yang menjual dekorasi untuk rumah.
  • Jika sering melaminasi dokumen tetapi tidak ingin menggunakan mesin laminasi panas, Anda dapat membeli mesin laminasi dingin yang hanya dapat bekerja menggunakan kantong laminasi khusus untuk laminasi dingin. Beberapa mesin laminasi panas juga memiliki pengaturan laminasi dingin.
Iklan

Peringatan

  • Mesin laminasi panas tidak cocok digunakan untuk dokumen yang sensitif terhadap paparan panas, seperti foto-foto atau hasil karya seni yang dibuat menggunakan krayon berbahan dasar campuran lilin.
  • Hindari melaminasi dokumen sejarah yang berharga.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mesin laminasi
  • Kantong laminasi
  • Pelapis
  • Pemotong kertas
  • Gunting
  • Lembaran plastik laminasi
  • Brayer atau kartu kredit
  • Garis bantuan

wikiHow Terkait

Cara
Membuat Perahu Dari Kertas
Cara
Mengikat Pita
Cara
Memperbaiki Ritsleting yang Rusak
Cara
Membuat Hiasan dari Bahan Pita
Cara
Mengikat Benang Layang Layang
Cara
Membuat Mobil Kardus
Cara
Membuat Amplop
Cara
Membuat Gelang Manik‐Manik
Cara
Membuat Layang Layang
Cara
Membuat Kertas Daur Ulang dari Kertas Bekas
Cara
Membuat Bubur Kertas
Cara
Membuat Rumah Kertas
Cara
Menyamak Kulit
Cara
Melelehkan Sabun Batangan
Iklan

Referensi

  1. Should I Use a Hot or Cold Laminator?
  2. Laminating Machines and Laminators Buyers' Guide
  3. How to Laminate Photos at Home Without Any Equipment

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.316 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan