PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin menderita salah satu bentuk penyakit artritis yang disebut dengan pirai, bila tiba-tiba merasakan nyeri hebat pada sendi dan nyeri yang begitu mengganggu. Penyakit pirai dapat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat. Asam urat adalah senyawa pembentuk kristal yang biasanya disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, kristal asam urat dapat terbentuk dan menyebabkan penyakit pirai jika kadarnya tinggi di dalam tubuh. Inilah alasan pentingnya menurunkan kadar asam urat dan melarutkan kristalnya. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan obat-obatan, mengubah pola makan, dan berolahraga. Hanya saja, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan atau menggunakan obat-obatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menggunakan Obat-obatan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menderita penyakit pirai, yang merupakan salah satu bentuk penyakit artritis akibat tingginya kadar asam urat, kristalnya dapat terbentuk di dalam cairan sendi. Walaupun pria lebih berisiko, penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Tidak ada yang mengetahui penyebab pasti penyakit pirai, namun beberapa faktor risikonya meliputi asupan daging dan hidangan laut yang tinggi, obesitas, penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat penyakit pirai dalam keluarga, atau penggunaan obat-obatan tertentu. [1]
    • Penyakit pirai menyebabkan peradangan dan serangan nyeri sendi (biasanya di malam hari), yang disertai dengan persendian yang memerah, membengkak, terasa hangat, dan nyeri. Rasa tidak nyaman setelahnya mungkin berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu, dan dapat berkembang menjadi penyakit pirai kronis yang menyebabkan gangguan gerak tubuh.
  2. Jika Anda menderita penyakit pirai kronis, mengalami serangan pirai yang cukup sering dan menyakitkan, bicarakan dengan dokter untuk mulai menggunakan obat resep. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan berbeda untuk mendiagnosis penyakit pirai, meliputi pengukuran kadar asam urat dalam darah, tes cairan sinovial (menggunakan sampel cairan dari persendian), atau pemeriksaan USG dan CT scan untuk memeriksa adanya kristal asam urat. Dari hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan pemberian dan pemilihan obat untuk Anda.
    • Dokter mungkin akan meresepkan obat golongan penghambat xantin oksidase , urikosurik, dan obat yang jarang digunakan seperti kolkisin.
  3. Obat ini bekerja mengurangi asam urat dalam tubuh sehingga menurunkan kadarnya di dalam darah. [2] Dokter kemungkinan besar akan meresepkan obat ini sebagai perawatan pertama bagi penyakit pirai kronis. Obat penghambat xantin oksidase antara lain allopurinol (Aloprim, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric). Walaupun pada awalnya mungkin menyebabkan peningkatan serangan pirai, pada akhirnya obat ini akan mencegahnya. [3]
    • Efek samping allopurinol meliputi diare, mengantuk, ruam kulit, dan penurunan angka hitung darah. Pastikan untuk minum paling tidak 8 gelas air selama menggunakan allopurinol .
    • Efek samping febuxostat meliputi ruam, mual, nyeri sendi, dan penurunan fungsi hati.
  4. Obat golongan ini akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine. Obat golongan urikosurik akan mencegah penyerapan kembali kristal asam urat kembali ke dalam darah, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat di dalamnya. [4] Obat probenesid mungkin akan diresepkan, namun penggunaannya tidak disarankan jika Anda memiliki masalah pada ginjal. Awali dengan meminum 250 mg obat setiap 12 jam selama 1 minggu pertama. Dokter lama-kelamaan mungkin akan meningkatkan dosis obat, namun tidak akan lebih dari 2 gram.
    • Efek samping probenesid meliputi ruam, nyeri lambung, batu ginjal, sakit kepala, dan pusing. Untuk mencegah batu ginjal, Anda harus minum paling tidak 6-8 gelas penuh air setiap hari selama menggunakan probenesid .
  5. Beberapa obat seperti diuretik tiazid (hidroklortiazid), dan diuretik kuat (seperti furosemid atau Lasix) harus dihindari penggunaannya, karena dapat memperparah penyakit Anda. Anda juga harus menghindari aspirin dan niasin dosis rendah, karena dapat meningkatkan kadar asam urat.
    • Jangan hentikan penggunaan obat tanpa mengonsultasikannya dengan dokter. Dalam banyak kasus, ada obat lain yang dapat menggantikannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengubah Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Berusahalah untuk menjalani diet makanan kaya serat dan protein sehat. [5] Makanan yang kaya serat larut dapat membantu melarutkan kristal asam urat. Serat larut mampu menyerap kristal dari sendi dan membantu mengeluarkannya dari ginjal. Anda juga harus menghindari lemak jenuh seperti keju, mentega, dan margarin. Kurangi asupan gula, termasuk high-fructose corn syrup dan minuman ringan, karena keduanya dapat memicu serangan pirai. Berusahalah untuk menyertakan makanan berikut ini: [6]
    • Oat
    • Bayam
    • Brokoli
    • Rasberi
    • Makanan yang terbuat dari gandum utuh
    • Nasi cokelat
    • Kacang hitam
    • Ceri (buah ceri dapat mengurangi serangan pirai). [7] Salah satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 10 buah ceri setiap hari dapat mencegah serang pirai. [8] )
    • Produk olahan susu rendah lemak atau tanpa lemak
  2. Senyawa alami dalam makanan yang disebut purina akan diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya purina dapat memicu serangan pirai beberapa hari setelahnya. [9] [10] Hindari makanan kaya purina, yaitu: [11]
    • Daging: daging merah dan jeroan (ginjal, hati, dan kelenjar timus)
    • Hidangan laut: ikan tuna, lobster, udang, remis, ikan teri, ikan haring, sarden, scallop , makarel, haddock .
  3. Meminum 6-8 gelas air setiap hari telah diketahui dapat mengurangi serangan pirai. [12] Cairan lainnya umumnya termasuk dalam anjuran konsumsi air minum, namun sebaiknya, perbanyak air putih. Anda juga sebaiknya mengurangi atau berhenti konsumsi minuman beralkohol karena dapat memetabolisme dan meningkatkan kadar asam urat. [13] Jika ingin minum cairan selain air putih, carilah minuman yang tidak banyak mengandung gula, high-fructose corn syrup , ataupun berkafeina. Gula dapat meningkatkan risiko pirai, sedangkan kafeina dapat menyebabkan dehidrasi. [14]
    • Anda masih boleh minum kopi dalam jumlah sedang (2-3 gelas dalam sehari). Walaupun tidak mampu mengurangi serangan pirai, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. [15]
  4. Walaupun tidak dapat mengurangi serangan pirai, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. [16] Vitamin C diperkirakan mampu membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat. [17] Pertimbangkan untuk mengonsumsi 500 mg suplemen vitamin C setiap hari setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda lebih suka meningkatkan asupan vitamin C melalui makanan, cobalah mengonsumsi: [18]
    • Buah-buahan: melon jingga, jeruk, kiwi, mangga, pepaya, nanas, stroberi, rasberi, blueberry , cranberry , semangka
    • Sayuran: brokoli, kubis brussel, kembang kol, paprika merah dan hijau, bayam, kubis, daun lobak, ubi manis, kentang, tomat, dan labu
    • Serealia yang diperkaya dengan vitamin C
  5. Usahakan untuk berolahraga selama paling tidak 30 menit setiap hari. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa berolahraga 150 menit dalam seminggu dapat menurunkan kadar asam urat. Olahraga juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan membantu menurunkan berat badan. Penurunan berat badan telah diketahui berhubungan dengan penurunan kadar asam urat. [19]
    • Sekalipun ringan, aktivitas fisik diketahui berhubungan dengan penurunan kadar asam urat. Sebagai contoh, Anda bisa joging selama 30 menit, atau berjalan santai selama paling tidak 15 menit. [20]
    Iklan

Tips

  • Kadar asam urat mungkin tidak selalu berhubungan dengan penyakit pirai. Sebagian orang memiliki kadar asam urat tinggi, namun tidak menderita penyakit pirai, dan begitu pula sebaliknya.
  • Saat ini, tidak ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa obat rumahan atau suplemen alami yang banyak digunakan (cakar setan) aman dan efektif untuk penyakit pirai.
Iklan

Peringatan

  • Bicarakan dengan dokter sebelum mulai menggunakan obat atau mengubah pola makan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 40.232 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan