Unduh PDF
Unduh PDF
Pelajari cara mengembangkan balon menggunakan bahan-bahan dapur yang sering digunakan. Balon yang mengembang dengan cara ini, terisi dengan karbon dioksida yang dihasilkan oleh dua bahan yang bereaksi. Bahan-bahan ini tidak mengandung helium, sehingga balon tidak akan mengapung.
Langkah
-
Tuangkan sedikit cuka ke botol plastik. Pilihlah satu botol air plastik, atau botol lain dengan leher sempit. Tuangkan 2,5 – 5 cm cuka ke botol, gunakan corong jika Anda punya. Gunakan cuka putih, yang juga disebut cuka suling, untuk hasil terbaik.
- Anda dapat mencobanya dengan jenis cuka apa pun, tetapi proses balon mengembang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama atau cuka yang lebih banyak. Selain itu, jenis-jenis cuka lain cenderung lebih mahal.
- Cuka dapat merusak wadah logam, berpotensi menambahkan rasa tidak enak pada makanan dan minuman yang disimpan dalam wadah tersebut. Jika Anda tidak memiliki botol plastik, gunakan botol stainless steel berkualitas tinggi untuk meminimalkan kemungkinan hal ini terjadi. Mengurangi efek cuka dengan jumlah air yang setara juga mungkin membantu, dan tidak akan mencegah balon mengembang. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan corong atau sedotan untuk memasukkan soda kue ke balon yang belum mengembang. Anda dapat menggunakan bentuk dan warna balon apa pun. Peganglah lehernya dengan longgar, dengan sisi balon yang terbuka menghadap ke arah Anda. Masukkan corong ke dalam leher balon jika Anda punya, kemudian tuangkan kira-kira dua sendok makan (30 mL) soda kue ke dalam balon, atau isilah saja balon kira-kira separuhnya. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak memiliki corong, Anda dapat meletakkan sedotan plastik ke setumpuk soda kue, meletakkan jari Anda di atas lubang sedotan, kemudian mengulurkan sedotan ke balon dan mengangkat jari Anda. Tepuk sedotan untuk mengeluarkan soda kue, dan ulangi hingga 1/3 bagian balon setidaknya terisi soda kue. [3] X Teliti sumber
-
Rentangkan leher balon di atas botol. Hati-hati untuk tidak menumpahkan soda kue saat Anda melakukan hal ini. Peganglah leher balon dengan kedua tangan dan rentangkan di atas botol plastik yang berisi cuka. Mintalah seorang teman untuk menjaga botol agar tetap diam jika meja atau botolnya goyah.
-
Angkatlah balon ke atas botol dan perhatikan reaksinya. Soda kue akan keluar dari balon, melalui leher botol, dan menuju ke cuka yang berada di bawah. Di sini, kedua zat kimia akan mengeluarkan suara mendesis dan bereaksi, berubah menjadi zat kimia lain. Salah satunya adalah karbon dioksida, sebuah gas, yang akan naik dan mengembangkan balon.
- Kocoklah botol perlahan untuk mencampurkan kedua bahan jika suara mendesis tidak terlalu terdengar.
-
Jika tidak berhasil, ulangi kembali dengan lebih banyak cuka atau soda kue. Jika suara mendesisnya telah berhenti dan balon masih belum mengembang setelah Anda menghitung hingga 100, kosongkan botolnya, dan ulangi kembali dengan lebih banyak cuka dan soda kue. Bahan-bahan yang tersisa dalam botol telah berubah menjadi zat kimia lain, kebanyakan menjadi air, sehingga tidak dapat digunakan lagi.
- Jangan berlebihan. Botol tidak boleh berisi cuka lebih dari 1/3 bagiannya.
Iklan
-
Pahami reaksi-reaksi kimia. Hampir semua hal di sekitar Anda terdiri dari molekul, atau jenis-jenis zat yang berbeda. Seringkali, dua jenis molekul bereaksi satu sama lain, terpecah dan membentuk molekul-molekul yang berbeda dari pecahannya.
-
Pelajari tentang soda kue dan cuka. Reaktan , atau zat-zat yang bereaksi satu sama lain dalam reaksi mendesis yang Anda lihat, adalah soda kue dan cuka. Tidak seperti banyak bahan di dapur Anda, kedua bahan ini adalah zat-zat kimia sederhana, bukan merupakan campuran rumit dari banyak zat-zat kimia:
- Soda kue adalah nama lain untuk molekul natrium bikarbonat .
- Cuka putih adalah campuran dari asam asetat dan air. Hanya asam asetatlah yang bereaksi dengan soda kue.
-
Bacalah tentang reaksi. Soda kue adalah jenis zat yang disebut basa . Cuka, atau asam asetat, adalah jenis zat yang disebut asam . Basa dan asam bereaksi satu sama lain, sebagian saling memecah dan membentuk zat-zat yang berbeda. Hal ini dideskripsikan sebagai netralisasi karena hasil akhirnya bukanlah basa maupun asam. Dalam kasus ini, zat-zat barunya adalah air, sejenis garam, dan karbon dioksida. Karbon dioksida, sebuah gas, meninggalkan campuran cairnya dan menyebar di seluruh bagian botol dan balon, membuatnya mengembang.
- Meskipun definisi asam dan basa bisa menjadi rumit, Anda dapat membandingkan perbedaan-perbedaan antara zat-zat awalnya dengan hasil netralisasi nya untuk melihat jika ada perubahan yang jelas. Misalnya, cuka memiliki bau yang kuat dan dapat digunakan untuk melarutkan debu dan kotoran. Setelah dicampurkan dengan soda kue, baunya tidak sekuat sebelumnya dan tidak seefektif air jika digunakan untuk membersihkan.
-
Pelajari rumus kimia. Jika Anda mengenal kimia, atau ingin mengetahui cara para ilmuwan mendeskripsikan reaksi, rumus di bawah ini mendeskripsikan reaksi antara natrium bikarbonat NaHCO 3 dan asam asetat H C 2 H 3 O 2 (aq)NaC 2 H 3 O 2 . [4] X Teliti sumber Dapatkah Anda mengetahui cara setiap molekul terpecah dan terbentuk ulang?
- NaHCO 3 (aq) + HC 2 H 3 O 2 (aq) → NaC 2 H 3 O 2 (aq) + H 2 O(l) + CO 2 (g)
- Huruf-huruf dalam tanda kurung menunjukkan wujud zat kimia selama dan setelah reaksi: (g)as, (l)iquid / cairan, atau (aq)ueous / larutan. Aqueous berarti zat kimia yang terlarut dalam air.
Iklan
Tips
- Cara ini juga dapat digunakan dalam roket buatan sendiri dari kertas karton atau plastik, dan Anda akan berhasil melakukannya jika bahan-bahannya tepat. Alasan balon meletus adalah karena reaksi menghasilkan gas, dan tekanannya semakin besar.
Iklan
Peringatan
- Jika balonnya sudah mengembang sepenuhnya dan udaranya tetap mengeluarkan suara mendesis, balonnya mungkin akan meletus. Tentukan jika Anda memiliki waktu untuk menarik balonnya, atau jika Anda lebih baik menutupi wajah Anda sebelum balonnya meletus berhamburan!
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Balon
- Cuka
- Soda Kue
- Botol dengan leher sempit
- Corong (opsional)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.599 kali.
Iklan